Tag Archives: adobe max

Adobe Pamerkan Smooth Operator, Fitur Cropping Otomatis untuk Video Vertikal

Suka atau tidak, video vertikal sudah menjadi tren. Buktinya bisa kita lihat dari peluncuran platform IGTV bulan Juni lalu. Kemudian, YouTube juga telah memperbarui tampilan web-nya agar bisa beradaptasi dengan beragam aspect ratio, termasuk tentu saja video vertikal.

Buat kreator konten yang tertarik memublikasikan karyanya di IGTV, mereka pada dasarnya punya tiga opsi: 1) membuat video yang benar-benar baru dengan orientasi vertikal, 2) mengunggah video lamanya (dengan aspect ratio 16:9 standar) tapi harus tabah melihat blok hitam besar di bagian atas dan bawah video ketika disajikan dalam format vertikal, atau 3) mengedit videonya secara manual agar benar-benar optimal dalam format vertikal.

Dari ketiga opsi tersebut, opsi kedua jelas yang paling tidak ideal. Opsi pertama jauh lebih rasional, tapi ini berarti konten lama mereka tidak bisa mendulang view di IGTV. Opsi ketiga bisa menjadi solusi atas masalah ini, akan tetapi proses penyuntingannya cukup menyulitkan dan butuh waktu.

Kabar baiknya, Adobe tengah menggodok fitur bernama “Smooth Operator” yang bisa mengatasi dilema video vertikal ini. Fitur ini masih dikategorikan prototipe, akan tetapi Adobe tidak segan mendemonstrasikan kebolehannya di konferensi Adobe MAX baru-baru ini.

Adobe Project Smooth Operator

Smooth Operator pada dasarnya merupakan fitur cropping video yang mengandalkan kecerdasan AI Adobe Sensei. Dalam implementasinya, Sensei memerhatikan sejumlah faktor yang dinilai sebagai bagian penting dari suatu video.

Selanjutnya, area yang di-crop akan berpindah-pindah dengan sendirinya mengikuti pergerakan bagian yang dinilai penting itu tadi, yang sering kali merupakan subjek video. Subjek videonya pun tidak harus satu, Sensei dengan pandai dapat memutuskan kapan harus mengarahkan area yang di-crop ke subjek A dan kapan ke subjek B.

Adobe sejauh ini belum punya rencana untuk merealisasikan fitur ini pada produknya. Andai jadi, Smooth Operator jelas bakal sangat ideal disematkan pada aplikasi Premiere Rush CC yang bisa dibilang mobile-oriented.

Untuk lebih jelasnya mengenai Smooth Operator, Anda bisa tonton sendiri demonstrasinya pada video di bawah ini.

Sumber: Engadget dan Adobe.

Adobe Pamerkan Photoshop Versi iPad Baru yang Tak Kalah Powerful dari Versi Desktop-nya

Juli lalu, beredar kabar bahwa Adobe tengah mengembangkan versi baru aplikasi Photoshop untuk iPad dengan fitur yang sama lengkapnya seperti di komputer. Berita tersebut sama sekali tidak meleset; Adobe baru saja mengungkap versi awalnya di konferensi tahunan Adobe MAX.

Adobe secara tegas mengemukakan bahwa ini bukan “Photoshop for iPad”, melainkan “Photoshop on iPad”, mengindikasikan bahwa aplikasi ini sama powerful-nya seperti Photoshop yang terdapat di komputer. Proyeknya bermula dari keisengan dua engineer Adobe mencoba menjalankan kode Photoshop versi PC di sebuah iPad.

Dalam waktu beberapa bulan, prototipenya sudah siap diungkap ke publik. Mengingat kode yang digunakan sama persis, Adobe mengklaim tidak ada kompromi soal performa maupun kelengkapan fitur. Nyaris semua kemampuan memanipulasi gambar yang dimiliki versi desktop-nya ada di sini – saya bilang “nyaris” karena saya ragu bakal ada dukungan plugin selengkap versi desktop-nya kalau melihat sifat dasar iOS yang tertutup.

Adobe Photoshop CC on iPad

Yang agak berbeda tentu saja adalah user interface-nya, yang telah dioptimalkan untuk layar sentuh, sekaligus yang mampu memaksimalkan aksesori Apple Pencil demi hasil penyuntingan yang lebih presisi. Tampilannya tetap kelihatan familier, namun diadaptasikan untuk memaksimalkan workflow secara mobile.

Embel-embel “CC” (Creative Cloud) juga berarti semua file PSD yang dikerjakan bakal selalu tersinkronisasi di cloud. Mulai mengedit di komputer, lalu lanjut di iPad selagi bersantai di kedai kopi, tanpa repot-repot meng-import, export maupun mengonversi file ke format lain.

Adobe Photoshop CC on iPad

Rencananya, Photoshop CC untuk iPad ini bakal dirilis secara resmi tahun depan. Adobe mengingatkan bahwa demi mempercepat perilisannya, versi pertamanya tidak akan langsung menghadirkan seluruh fitur yang tersedia. Sebagai gantinya, fitur-fitur tambahannya akan menyusul secara berkala.

Soal harga, Adobe sejauh ini belum menyinggungnya, tapi bisa dipastikan pelanggan Creative Cloud dapat mengaksesnya secara cuma-cuma, asalkan mereka sudah punya iPad Pro – demi performa yang maksimal, asumsinya dibutuhkan spesifikasi kelas atas seperti yang diusung iPad Pro, meski sejauh ini belum ada keterangan dari Adobe.

Lebih jelasnya, Anda juga bisa menyimak video hands-on dari The Verge di bawah ini.

Sumber: Adobe via PetaPixel.