Tag Archives: Adrie R. Suhadi

Moto G5S Plus Siap Gempur Segmen Menengah Dengan Dual Camera, Spek Canggih dan Tema Cinta Indonesia

Serbuan smartphone kelas menengah berfitur high-end tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Saat ini, dual camera menjadi tren paling panas, dan para produsen berlomba-lomba menyediakannya. Dua minggu lalu, satu perangkat baru dari brand Tiongkok sempat jadi pusat perhatian. Tapi Motorola melangkah lebih gesit, dan mendahului pendaratan mereka di Indonesia.

Moto G5S Plus 14

Tepat sehari sebelum Xiaomi Mi A1 meluncur, Motorola resmi memperkenalkan Moto G5S Plus di tanah air, sebuah smartphone yang disiapkan sebagai kanvas berkreasi para penggunanya. Momen ini juga istimewa bagi sang pemilik brand, Lenovo, karena mereka berhasil memenuhi kebijakan TKDN sebesar 30 persen. Dan buat merayakan pencapaian tersebut, produsen membubuhkan banyak sekali elemen lokal dalam branding Motorola.

Moto G5S Plus 17

Dan dalam menggempur segmen yang sangat ramai itu, Moto G5S Plus tidak melakukannya sendirian. Ia ditemani dua adiknya, Moto E4 Plus serta Moto C Plus. Dan terkait titel Plus yang diusung ketiga produk, country lead Lenovo Adrie R. Suhadi bergurau, siapa yang bisa menolak penawaran ‘plus plus’?

Moto G5S Plus 12

 

Desain ikonis, semangat nasionalis

Moto GS5 Plus ialah smartphone berlayar 5,5-inci full-HD dengan tubuh unibody dari bahan logam. Di sana, Motorola mengembalikan satu aspek yang membuat desain smartphone Motorola diingat pengguna setianya: cekungan melingkar pada logo M di bagian punggung. Moto GS5 Plus memiliki ketebalan 8mm serta rasio lebar dan tinggi 153,5×76,2mm. Dan seperti keluarga Moto Z, modul kamera bundar sedikit menonjol di belakang, dan di sana Anda bisa melihat dua buah lensa dan dual-tone flash.

Moto G5S Plus 3

Moto G5S Plus 10

Saat smartphone digenggam, area cekung pada brand Motorola memang berada di jangkauan jari telunjuk, namun ia tidak menyimpan sensor fingerprint. Pemindai sidik jari ditaruh di sisi depan, terintegrasi dengan tombol home.

Moto G5S Plus 18

Moto G5S Plus 7

GS5 Plus ditawarkan dalam dua pilihan warna, yaitu abu-abu ‘lunar‘ dan emas ‘merona’. Dan untuk menambahkan tema lokal pada aspek desain itu, Motorola menyematkan wallpaper-wallpaper yang mewakilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia, misalnya pola batik, patung candi Borobudur, hingga puncak gunung Rinjani. Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan ringtone khas Motorola yang dimainkan dengan instrumen musik lokal: angklung, kolintang dan gamelan.

 

Moto Display dan Moto Actions

Dengan dua fitur ini di Moto G5S PLus, smartphone bisa melakukan banyak hal seperti menampilkan notifikasi di lock screen dan memungkinkan kita membalas pesan tanpa membuka app. Lalu Moto Actions mempersilakan kita mengakses sejumlah fitur di handset via gesture, misalnya mengguncang G5S Plus dua kali buat menyalakan LED, atau men-twist-nya untuk mengaktifkan fungsi kamera.

Moto G5S Plus 5

Moto G5S Plus 4

Tentu saja fungsi One Button Nav tersedia di Moto Actions, mempersilakan kita menggunakan tombol home untuk melakukan navigasi: swipe ke kiri buat back, ke kanan untuk membuka menu multi-tasking, dan tap lebih lama buat mengunci smartphone.

 

OS Android Nougat murni

Lalu seperti para pendahulunya, aspek andalan lain di smartphone baru ini adalah penggunaan stock Android 7.1.1 Nougat tanpa kehadiran overlay UI apapun demi menyuguhkan ‘pengalaman Android yang murni’. Tim Motorola juga berjanji, Moto G5S Plus akan mendapatkan pembaruan ke Android 8.0 Oreo.

Moto G5S Plus 1

 

Dual camera di belakang, panorama selfie di depan

Untuk fotografi, Moto GS5 Plus memanfaatkan kombinasi dua sensor, yaitu 13-megapixel monokromatis dan 13-megapixel RGB. Sensor monokromatis bertugas menangkap detail, lalu sensor RGB bertanggung jawab merangkul warna. Keduanya mempunyai lensa ber-aperture f/2.0, dibantu kemampuan digital zoom 8x, flash dual LED, berbagai opsi mode (termasuk mode ‘profesiona’), serta kapabilitas merekam video 4K di 30-frame rate per detik.

Moto G5S Plus 8

Moto G5S Plus 2

Fungsi selfie juga jadi perhatian Motorola. Moto G5S Plus dibekali kamera depan 8-megapixel dengan aperture f/2.0, juga dilengkapi LED flash, fitur beautify, dan mode panorama sehingga Anda tidak memerlukan selfie stick buat menangkap background lebih luas atau sewaktu melakukan swafoto bersama kawan-kawan.

Moto G5S Plus 9

 

Spesifikasi

Moto GS5 Plus dipersenjatai system-on-chip Qualcomm kelas mid-high Snapdragon 625 yang menyimpan CPU octa-core Cortex-A53 2GHz dan GPU Adreno 506, juga ditunjang RAM 4GB, penyimpanan internal 32GB (bisa diekspansi hingga 128GB), baterai 3.000mAh yang turut ditopang fitur Turbopower (sajikan enam jam penggunaan dengan isi ulang 15 menit), dan tidak lupa dibekali NFC.

Moto G5S Plus 6

 

Harga dan jadwal pre-order

Motorola Moto G5S Plus bisa Anda pre-order mulai hari ini sampai tanggal 28 September nanti, disuguhkan secara ekslusif di Lazada.co.id. Di sana, produk dijajakan seharga Rp 3 juta, dan rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 4 Oktober 2017. Saat ditanya apakah Motorola punya rencana untuk menjajakan Moto G5S Plus di gerai retail, produsen hanya berkomentar bahwa buat sementara, mereka hanya fokus pada penjualan online.

Moto G5S Plus 15

Moto E4 Plus dan Moto C Plus juga mulai dijual di tanggal 20 September, masing-masing dibanderol Rp 2,3 juta dan Rp 1,78 juta.

Moto G5S Plus 16

Menerka Jalan Teknologi Virtual Reality di Indonesia

Dewasa ini teknologi Virtual Reality (VR) tengah menjadi perbincangan hangat karena mulai bisa digunakan oleh masyarakat luas melalui perangkat ponsel pintar. Indonesia, sebagai negara berkembang dan mobile first, mau tidak mau harus bisa dan siap untuk menerima kehadiran teknologi baru ini. Kami mendapat kesempatan berbincang dengan CEO Dicoding Narenda Wicaksono dan Country Manager Lenovo Smartphones Indonesia Adrie R. Suhadi untuk mengetahui jalan seperti apa yang akan dilalui teknologi VR di Indonesia.

Teknologi Virtual Reality (VR) sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an. Tapi, saat itu perangkat yang dibutuhkan masih berukuran besar dan mahal. Teknologi ini pun seolah menjadi eksklusif untuk digunakan oleh kalangan tertentu saja.

Seiring dengan waktu dan perkembangan teknologi yang pesat, VR menjadi lebih mudah diakses saat ini. Apalagi ketika Oculus mengumumkan kehadirannya, manfaat VR untuk digunakan dalam sektor kesehatan, edukasi, dan lainnya pun mulai menjadi pembicaraan hangat untuk dikembangkan sebagai sebuah bisnis.

Sekarang, dengan akses ke VR melalui perangkat ponsel pintar yang jauh lebih mudah, teknologi ini pun menjadi salah satu primadona dengan potensinya yang luas dan belum terjamah. Sebagai negara mobile first, Indonesia juga tidak ingin tertinggal dalam mengadopsi teknologi VR ini.

Tentang membangun sebuah ekosistem

Bicara mengenai sebuah teknologi, tidak akan lepas dari membicarakan sebuah ekosistem yang diperlukan untuk saling menopang dan mendorong pertumbuhannya. Begitu juga dengan VR. Berbagai elemen dalam ekosistemnya seperti teknologi dan juga developer harus mulai mendapat perhatian, terutama bila Indonesia tidak ingin tertinggal lagi dalam mengadopsi sebuah teknologi baru.

Country Manager Lenovo Smartphones Indonesia Adrie R. Suhadi mengatakan, “Kami melihat [untuk Indonesia] yang pertama itu dari sisi teknologinya dulu harus siap. […] Kami juga lihat dari sisi aktivasi, […] maka dari itu kami ada kerja sama dengan beberapa developer […] untuk mengembangkan konten-konten yang mendukung VR. Kami juga lihat vendor lain akan mulai bergabung mengembangkan VR, […] jadi kami tidak akan bekerja sendirian dalam mengedukasi pasar tentang VR.”

Dalam kesempatan berbeda, CEO Dicoding Narenda Wicaksono menyampaikan, “Semua [elemen dalam ekosistem] harusnya jalan bareng. Kalau bicara teknologi, semua sudah ada, tinggal mau coba atau tidak. Tapi, […] ada isu dari capability developer yang harus dibangun juga.”

“Hanya saja, itu juga akan mengikuti teknologi yang diadopsi. Dalam kasus ini [untuk pasar Indonesia] adalah teknologi yang affordable dan mudah diakses. VR ini sekarang sudah masif, buka lagi teknologi eksklusif [dan] itu harusnya jadi kesempatan bagi developer karena teknologi yang ada sekarang sudah bisa dilempar ke market yang lebih luas,” lanjutnya.

Isu lain dari pengembangan VR di Indonesia adalah kepekaan terhadap komersialisasi. Narenda menyebutkan bahwa di luar negeri sudah banyak pihak dari berbagai sektor yang memiliki visi komersial untuk memecahkan berbagai solusi melalui VR. Contohnya dari kedokteran dan juga arsitektur.

Narenda mengatakan, “Mostly [di Indonesia] thinking about game. Bukan berarti game tidak menarik, tetapi teknologi ini sebenarnya bisa digunakan untuk yang lain. […] Untuk develop ekosistem ini, harus ada capability developer yang dibangun. Satu, secara teknis. Kedua, secara bisnis, sehingga bisa lihat kesempatannya seperti apa. Ketiga, secara produk. Make sure produknya bisa mature enough to meet commercial aspect.”

“Kemudian, dari sisi perangkatnya juga. Teknologinya itu ada, bisa dipakai, tapi harus ada tujuannya. Lalu dari sisi vehicle-nya. Maksudnya, teknologinya ini running on top apa? […] Device-nya ini sudah ada, tinggal capability developer-nya. Harus ada program yang komprehensif yang dibikin mulai dari ide, capability, aspek bisnisnya seperti apa, commercial aspect-nya seperti apa, go to market-nya bagimana,” lanjut Narenda.

Jika semua elemen dari ekosistem virtual reality di Indonesia itu sudah mulai bisa berjalan atau tumbuh, baik Narenda maupun Adrie percaya bahwa di tahap awal sektor yang akan merasakan dampak virtual reality adalah game dan hiburan. Setelah itu, sektor pendidikan akan mengikuti karena perangkat yang beredar akan semakin terjangkau dan bisa menekan cost teknologi itu sendiri.

Jagokan Baterai 5000mAh dan ‘Fitur Produktif’, Lenovo Vibe P1 Turbo Hadir di Indonesia

Secanggih apapun smartphone, device tidak akan berguna tanpa dukungan baterai yang layak. Banyak orang melakukan berbagai hal demi memastikan baterai di handset tetap awet, dari mulai menutup app via task manager sampai menonaktifkan konektivitas. Ternyata cara-cara itu tidak lagi efektif, dan menurut Lenovo, solusinya ialah memilih device dengan kapasitas baterai mumpuni.

Di bulan Oktober 2015 silam, produsen elektronik Tiongkok itu menyampaikan rencana untuk menghadirkan Vibe P1M di tanah air. Salah satu daya tarik produk adalah baterai 4.000mAh. Jika angka ini masih belum cukup memuaskan bagi Anda, pada tanggal 26 Januari 2016 Lenovo melepas anggota paling baru keluarga Power Player (Power Series), yaitu Lenovo Vibe P1 Turbo. Selain baterai yang lebih perkasa, device dibekali sejumlah fitur produktif.

Lenovo Vibe P1 Turbo 01

Layaknya varian Power Player, kapabilitas baterai menjadi fokus utama Lenovo. Produsen membubuhkan baterai 5.000mAh, melengkapi handset dengan tombol manual untuk memperpanjang daya tahannya, ditambah lagi kemampuan charging on-the-go (OTG) – buat mengisi ulang device-device lain misalnya smartphone kedua, headset Bluetooth atau speaker portable layaknya power bank.

Fitur yang berkaitan dengan baterai dan charging tidak cuma itu. Untuk mencapai 80 persen dari kondisi benar-benar kosong, Anda hanya memerlukan waktu 60 menit. Smartphone juga diklaim sanggup bertahan sampai 81 jam. Tapi dari penjelasan lebih jauh 4P manager Anvid Erdian, 81 jam adalah durasi maksimal. Lewat pemakaian normal sehari-hari, tentu saja Anda harus sedikit lebih sering menyambungkan Vibe P1 Turbo ke sumber listrik.

Lenovo Vibe P1 Turbo 13

Fungsi pendukung produktivitas yang sempat dibahas sebelumnya meliputi teknologi Wi-Fi Boost buat menopang Wi-Fi 5G dan kehadiran chip NFC. Lalu teknologi Smart PA diusung demi memaksimalkan output audio dipadu kemampuan isolasi suara – sehingga resonansi meningkat dan bass terdengar lebih baik. Untuk akses cepat dan praktis, Lenovo Vibe P1 Turbo menyajikan fitur pemindai sidik jari, diposisikan di tombol Home. Memang seberapa esensialkah fingerprint scanner di handset?

Lenovo Vibe P1 Turbo 04

Country head Adrie R. Suhadi bilang, meskipun awalnya pembaca fingerprint tampak sepele, Anda baru benar-benar merasa device ‘tidak lengkap’ ketika beralih ke smartphone tanpa pemindai sidik jari. Ia sangat berguna saat sedang diperjalanan, bisa langsung membawa kita ke halaman terakhir. Beberapa fitur di atas tersedia berkat system-on-chip Qualcomm Snapdragon 615.

Lenovo Vibe P1 Turbo 02

Snapdragon 615 menyimpan CPU octa-core ARM Cortex A53 berkecepatan 1,5GHz dan chip grafis Adreno 405. Komponen dibantu RAM 3GB (Indonesia merupakan negara pertama tempat mendaratnya P1 Turbo dengan RAM 3GB), dan flash memory seluas 32GB.

Lenovo Vibe P1 Turbo 10

Lenovo Vibe P1 Turbo 08

Performa kameranya sudah memenuhi ‘standar fotografi mobile modern’. Terdapat sensor 13-Mp di kamera utama dibantu lensa f/2.2, autofocus phase detection dan flash dual LED. Untuk selfie atau video chat, ada kamera bersensor 5-Mp di sisi depan.

Lenovo Vibe P1 Turbo 09

Lenovo Vibe P1 Turbo 12

Penampilan Lenovo Vibe P1 Turbo hampir identik dengan varian sebelumnya. Ia menyuguhkan layar full-HD 401ppi seluas 5,5-inci berlapis Corning Gorilla Glass 3. Smartphone memiliki dimensi 143x72x9,35-mm, memanfaatkan tubuh berstruktur logam. Di bagian tertipis, ketebalan menurun hingga 4mm. Baterai 5.000mAh mungkin membuat Anda khawatir terhadap bobotnya – bayangkan saja power bank berkapasitas serupa. Nyatanya, Vibe P1 Turbo mempunyai berat kurang dari 200-gram, tepatnya 189g.

Lenovo Vibe P1 Turbo 07

“Banyak konsumen Indonesia saat ini memiliki mobilitas sangat tinggi dan mengharapkan smartphone yang sesuai dengan lifestyle always-on mereka,” ungkap Adrie di press release. “Lenovo Vibe P1 Turbo benar-benar dioptimalkan untuk produktivitas sepanjang hari dan konektivitas yang menyenangkan.”

Lenovo Vibe P1 Turbo 03

Lenovo telah membuka gerbang pre-order Vibe P1 Turbo pada tanggal 26 Januari kemarin dan rencananya akan berlangsung sampai 11 Februari nanti. Produk ditawarkan seharga Rp 4 juta. Anda bisa memesannya lewat online channel Blibli, Bhinneka, Matahari Mall, DinoMarket, Erafone dan Lazada.

Khusus bagi Anda yang pre-order, Lenovo menyediakan paket ‘On the Go Kit’ berisi thumb-drive USB 32GB, mouse Bluetooth, dan phone stand secara cuma-cuma; plus akses data 4G LTE gratis sebesar 6GB dari Indosat selama tiga bulan serta cashback hingga Rp 500 ribu.

Pelanggan Matrix Ooredoo Super Plan juga dijajakan voucher belanja Rp 100 ribu di Indomaret dengan melakukan transaksi di Blibli.com.

Lenovo Vibe P1 Turbo 11

Lenovo Vibe P1 Turbo 05

Catatan: Artikel sebelumnya tentang Lenovo Vibe P1 sempat kami publikasikan tetapi kami ganti dengan artikel ini karena lebih lengkap dan merupakan liputan langsung.