Tag Archives: advertisement

Kenali Format Iklan di PropellerAds untuk Membantu Meningkatkan Traffic

PropellerAds menjadi salah satu penyedia traffic terbesar dengan jangkauan pemirsa bulanan lebih dari 1 miliar dan ribuan kampanye iklan diluncurkan setiap hari, di desktop dan seluler.

PropellerAds pastinya tidak bisa dijalankan tanpa konten. Pastikan Anda telah mengetahui format iklan yang ditayangkan dan spesifikasinya. Format iklan menentukan cara iklan tersebut ditampilkan dan tempat iklan muncul dalam aplikasi. Hal ini untuk memastikan agar iklan Anda sesuai dengan target, tujuan, dan mendapatkan performa yang bagus.

Ingin mengetahui format iklan yang tersedia di PropellerAds? Berikut jenis-jenis iklan yang dapat Anda gunakan.

Push Notification

Credit: Propellerads

Format Push Notification merupakan salah satu format iklan yang populer. Push Notification merupakan pemberitahuan yang ditampilkan pada perangkat pengguna setelah mereka berlangganan. Saat pengguna melakukan konfirmasi kesediaan untuk menerima pemberitahuan di situs web penerbit, pengguna akan mulai menerima pesan dengan materi ikan berupa gambar dan teks. Setelah pengunjung klik notifikasi tersebut, akan diarahkan ke landing page.

Pada Push Notification, Anda dapat mengiklankan undian, eCommerce, iGaming, keuangan, utilitas, dan lainnya. Format ini baik digunakan dengan tujuan memberikan penawaran khusus kepada pelanggan, menyampaikan berita, dan melibatkan pelanggan ke dalam penawaran yang Anda buat.

Terdapat perbedaan antara Classic Web Push Notifications dengan In-Page Push Notification. Pada Classic Push, sebelum pengguna menerima notifikasi, pengguna harus berlangganan terlebih dahulu, sedangkan In-Page Push, pelanggan tidak perlu untuk berlangganan, hanya memerlukan izin afiliasi untuk menjangkau pengguna.

In-Page Push

Credit: Propellerads

In-Page Push, dirancang khusus untuk menargetkan semua jenis sistem operasi, platform, dan browser, bahkan ke pengguna iOS. Anda dapat memperluas cakupan dengan semua pengguna baru yang belum pernah terpapar Push Notification sebelumnya, yang artinya pengguna lebih berpotensi untuk lebih responsif terhadap format iklan ini. 

Terdapat perbedaan antara Classic Push Notification dengan In-Page Push. Classic Push memastikan bahwa pesan Anda sampai ke pengguna bahkan saat mereka tidak menjelajah, sedangkan pada In-Page Push, format iklan ini dapat menyebarkan notifikasi iklan secara konsisten di perangkat dan situs web. 

In-Page ini berbentuk native ads, banner iklan terintegrasi sempurna dengan halaman web. Fitur unik dari In-Page Push adalah kemungkinan untuk menargetkan pengguna Anda berdasarkan minat, jenis kelamin, dan usia. Format iklan ini juga bagus untuk meningkatkan traffic, terutama jika Anda telah menggunakan format iklan Push dan Popunder

Popunder

Credit: Propellerads

Popunder merupakan salah satu format yang paling menguntungkan untuk monetisasi. Anda dapat menggunakannya untuk menghemat ruang iklan pada situs web. Popunder muncul di tab baru setelah pengguna melakukan klik di mana saja pada laman yang telah di navigasikan. Untuk melanjutkan navigasi di situs utama, pengguna harus keluar dari tab Popunder.

Popunder dapat digunakan hampir pada semua situs web, mulai dari blog pribadi, hingga media, bahkan eCommerce.

Penggunaannya yang berpotensi untuk memonetisasi semua traffic yang masuk, menjadikan iklan Popunder memiliki CPM (Cost Per Mille) atau biaya per seribu tayangan yang jauh lebih tinggi daripada iklan bergambar lainnya dan dapat memberi Anda keuntungan 200% lebih banyak.  

Interstitial

Credit: Propellerads

Interstitial merupakan penampilan konten iklan banner non layar penuh. Saat pengguna menelusuri konten, iklan akan muncul. Keunikan utama pada format iklan ini adalah ukurannya. Biasanya, Interstitial memiliki ukuran cukup besar untuk menutupi sekitar 80% layar. Jadi, kemungkinan iklan diabaikan kecil.

Jika pengguna tidak terlalu tertarik dengan penawaran pada iklan, pengguna memiliki kesempatan untuk menutup iklan dengan klik tombol silang (x). Jika pengguna klik banner, maka akan langsung diarahkan ke landing page. Website yang baik untuk penggunaaan iklan ini, yaitu streaming platforms, MP3 dan streaming music, anime, website sosial, media players.

Anda dapat mengiklankan Interstitial dengan mengikuti beberapa aturan dari ketentuan Propeller ads, yaitu menghindari penggunaan konten dewasa, gambar bermerek, gambar kualitas rendah, mengandung kekerasan, menakutkan, dan lainnya. 

Menurut data statistik Propeller Ads, Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, Brazil, Filipina, dan Afrika Selatan menunjukkan hasil terbaik untuk penggunaan format iklan ini. Negara-negara ini dapat mengembangkan pasar yang sedang berkembang – belum begitu padat, tetapi sudah hidup. Interstitial bagus untuk pemula, dan pengguna lokal secara aktif.

Kualitas format iklan Interstitial bergantung pada browser dan juga perangkat pengguna. Untuk mendapat kualitas yang baik, sebaiknya menggunakan format dua gambar dan banner dengan resolusi yang disarankan adalah 256×256 dan 900×600. Kedua gambar akan muncul di layar secara bersamaan, perlu diperhatikan saat menambahkan gambar keduanya, hindari meninggalkan ruang kosong pada materi iklan Anda.

Direct Click

Credit: Propellerads

‘Smart-links’ atau ‘Direct’ merupakan salah satu format iklan yang fleksibel. Format iklan ini memungkinkan Anda menghasilkan pendapatan dan mengirimkan traffic ke pengiklan dengan cara apapun. Anda cukup menambahkan tautan yang Propeller Ads berikan. Tautan tersebut membawa pengguna ke umpan dengan ribuan halaman arahan dan penawaran yang berbeda.

Selanjutnya, Propeller Ads akan mencocokkannya dengan penawaran yang paling menguntungkan untuk niche dan channel Anda. Landing page dan iklan yang ditawarkan akan terus dioptimalkan untuk memberikan hasil yang terbaik. Iklan jenis ini baik digunakan untuk media sosial dan aplikasi direct message.

Menggunakan Direct Click, Anda dapat mengakses ke audiens yang paling banyak berkonversi dalam pengaturan penargetan yang telah dipilih. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan traffic tinggi dan dapat memastikan kinerja kampanye teratas, serta tayangan terbaik.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Direct Click adalah melihat area mana yang paling menarik pengguna untuk mengklik dan tambahkan tautan. Area terbaik untuk traffics adalah Kanada, Inggris, Eropa, dan lainnya. Anda perlu mengoptimalkan secara konstan dan memperhatikan traffic yang Anda dapatkan adalah dari direct channel bukan dari mesin telusur. 

Itulah format iklan pada PropellerAds yang dapat membantu mengoptimalkan iklan yang Anda tayangkan sesuai dengan tujuan Anda beriklan. Dengan memilih format iklan yang tepat, Anda dapat meningkatkan traffic pada website Anda.

Cara Memasang Native Ads di PropellerAds

Propeller ads menyediakan native ads untuk dapat menjangkau pengguna secara langsung melalui iklan. Native ads pada dasarnya adalah konten iklan yang ditempatkan di bagian halaman web yang paling banyak dilihat.

Native ads di Propeller ads memiliki dua elemen, yaitu judul yang tersedia hingga 65 karakter dan gambar berukuran 492×328 px dengan format jpg atau png. Secara opsional, Anda juga dapat menambahkan elemen lain pada deskripsi, tergantung dari beberapa situs web yang digunakan.

Credit: Propellerads

Native Ads, cocok digunakan untuk iklan eCommerce, trading forex, affiliate, hiburan, dan lainnya. Menggunakan native ads, sebaiknya desain yang dipilih harus menarik, tetapi tidak terlalu terlihat menjual agar mendapat kesan organik dan menyatu dengan website.

Pengunjung web, akan membaca iklan tersebut seperti mereka membaca judul yang ditemukan pada unggahan blog atau artikel berita.

Tampilan Native Ads (Credit: PropellerAds)

Keunggulan Menggunakan Native Ads

  • Native ads mengambil lebih banyak perhatian

Telah diperkirakan bahwa native ads menghasilkan engagement lebih tinggi dibandingkan dengan banner iklan biasa dan berhasil menarik perhatian lebih banyak pengguna sebanyak 40% karena posisi dan relevansinya.

  • Anda hanya akan membayar tindakan nyata untuk klik / impressions

Pada kasus ini, banyak dari pengguna terkadang melakukan kesalahan klik atau tidak sengaja klik iklan. Propeller ads telah menerapkan teknologi deteksi Misclick, yang melindungi pengiklan dari klik yang tidak sengaja atau acak.

Katakanlah seorang pengguna secara acak menggulir laman web tempat iklan Anda ditempatkan. Jika pengguna tersebut melihat kurang dari 50% widget iklan dan menghabiskan waktu kurang dari 2 detik untuk melihat iklan Anda, Anda tidak perlu membayar untuk tayangan ini.

  • Native ads bertanda “konten iklan”

Konten penawaran, tercantum dalam widget yang ditandai dengan jelas sebagai “konten iklan”, sehingga pengguna tidak tertipu dan paham jelas bahwa itu sebenarnya adalah iklan. Pengiklan mendapat manfaat dari transparansi ini, karena akan lebih sedikit klik acak.

  • Native ads kebal terhadap AdBlock

Native ads merupakan cara beriklan dengan tidak ada klik secara paksa, tidak ada pengalihan otomatis, dan hal lain yang tidak disukai pengguna. Native ads menawarkan konten berkualitas dengan fokus pada relevansi.

  • Dapat digunakan pada berbagai perangkat

Dengan Native ads, pengiklan memiliki peluang untuk menjangkau audiens apapun perangkat yang mereka gunakan. Iklan secara otomatis menyesuaikan agar sesuai dengan ukuran layar, sehingga selalu terlihat bagus dan menarik.

Untuk Anda yang ingin memasang iklan native ads di Propeller ads, terdapat dua cara, yaitu beriklan untuk penerbit dan pengiklan.

Pemasangan Native Ads untuk Penerbit

  • Kunjungi laman Publisher’s Dashboard, klik Situs dan pilih website yang ingin Anda pasang iklan native.
  • Klik pada opsi format iklan yang ingin Anda pilih, yaitu Native Banner.
Credit: Propellerads
  • Selanjutnya, Anda akan mendapatkan kode yang dapat di copy dan paste pada blog atau website HTML yang Anda miliki.
Credit: Propellerads

Pemasangan Native Ads untuk Pengiklan

  • Kunjungi laman akun Propeller ads yang Anda miliki.
  • Pilih opsi Campaign.
  • Isi form dengan lengkap untuk membuat campaign. Hal ini berisikan nama campaign, model harga yang dipilih, pada format iklan pilih opsi Native Ads, target URL, dan lainnya.  
Credit: Propellerads

Itulah cara untuk beriklan native ads di Propeller ads. Menggunakan native ads, iklan akan terlihat organik dan tidak menganggu pengguna, sehingga akan meningkatkan engagement. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Cara Mengatur Metode Pembayaran Iklan di Facebook Ads Manager, Wajib Tahu Sebelum Pasang Iklan!

Dalam memasarkan bisnis, penggunaan iklan berbayar seperti Facebook Ads adalah sesuatu yang wajib dicoba ketika Anda menginginkan hasil yang instan. Di Facebook Ads Manager, Anda dapat mengatur berbagai hal terkait iklan yang akan Anda tayangkan, seperti target audiens, budget, hingga cara mengatur metode pembayaran iklan.

Pilihan metode pembayaran iklan dan cara mengaturnya merupakan hal yang penting untuk Anda ketahui agar Anda dapat lebih mudah mempersiapkan budget iklan dan melakukan pembayaran. Apabila Anda pengguna Facebook Ads Manager pemula, jangan khawatir karena artikel ini akan memandu Anda.

Cara Mengatur Metode Pembayaran Iklan Facebook Ads

Sebelum membuat iklan di Facebook Ads Manager, Anda memang sebaiknya mengatur metode pembayaran iklan terlebih dahulu. Mengapa? Metode pembayaran ini akan digunakan untuk top-up saldo ke Facebook Ads agar nantinya dapat digunakan untuk pembayaran iklan ketika akan ditayangkan.

Nah, berikut ini langkah-langkah mengatur metode pembayaran iklan di Facebook Ads Manager:

  • Akses halaman Facebook Ads Manager dan login dengan akun Facebook Anda.
  • Kemudian, masuk ke halaman menu Payment Settings.

  • Pada halaman ini, Anda dapat melihat berbagai informasi terkait pembayaran. Mulai dari tagihan yang perlu dibayar, payment history, hingga metode pembayaran.

  • Untuk mengatur pembayaran, klik tombol Add Payment Method pada kolom Payment Methods.

  • Lalu, Anda akan melihat berbagai pilihan metode pembayaran, antara lain kartu debit, kartu kredit, transfer bank, Doku Wallet, dan GoPay.

  • Pilih satu metode pembayaran yang ingin Anda gunakan. Klik Next.
  • Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi nomor NPWP (opsional). Jika Anda tidak memiliki NPWP, Anda dapat melewati tahap ini dengan klik Skip.

  • Berikutnya, masukkan nominal saldo prabayar Anda. Anda dapat memasukkan nominal saldo minimal Rp.9,608 dan maksimal Rp.1,527,810. Lalu, klik Next.

  • Setelah itu, Facebook akan memproses pembayaran Anda. Klik Continue dan Anda akan mendapatkan panduan pembayaran dengan metode pembayaran yang telah Anda pilih.

  • Jika Anda telah melakukan pembayaran dengan cara yang diinstruksikan, maka saldo akan otomatis masuk ke akun Facebook Ads Manager Anda. Kemudian, saldo tersebut nantinya dapat Anda gunakan untuk pembayaran iklan Facebook Ads dan Instagram Ads. 

Selain mengetahui cara mengatur metode pembayaran iklan, pahami juga istilah-istilah penting dalam Facebook Ads untuk mempermudah pemula seperti Anda menayangkan iklan promosi bisnis Anda. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Gerak Cepat Startup Indonesia Mengisi Ruang Iklan Instagram Ads

IMG_20150909_124258

Memiliki potensi yang masif, Indonesia menjadi incaran para pemain over the top (OTT) yang berbondong-bondong untuk menggelar layanan periklanannya. Setelah Facebook dan Twitter, kini giliran Instagram yang menjadi primadona baru di industri periklanan tanah air. Beberapa startup Indonesia diberitakan segera memanfaatkannya.

Continue reading Gerak Cepat Startup Indonesia Mengisi Ruang Iklan Instagram Ads