Tag Archives: advertiser

AnyMind Group Officially Launches CastingAsia Marketplace Influencer and TalentMind HR Platform

After previous announcement to launch AI-based recruitment optimation platform SaaS, AnyMind Group, the parent company of AdAsia Holding has officially released TalentMind in Bangkok, Thailand. It was announced in the event that AnyMind is now appointed as the parent company of AsAsia Holdings, covering AdAsia, TalentMind and CastingAsia.

Using the study of depth algorithm

This TalentMind platform targeting B2B will be offered to companies for the easier talent searching, using data from social media, CV and competencies. The process using natural language (NLP) is claimed to narrow the TalentMind search up to the relevant candidates.

“Our HR team has integrated TalentMind to their workload and using the platform to rent additional team for the vertical expanding,” said AnyMind Group’s Co-founder and CEO Kosuke Sogo.

Overall, TalentMind has four stages to determine candidates, begins with the screening using media social data and candidate’s resumee, then analytics to determine framework competency, sourcing to involve the candidates directly on platform and the last is matching candidates to requirements and criteria set.

“We already use AI machine to push influencer match in social media and now escalated into HR industry using series of AI-based solutions in all business aspects,” said Sogo.

CastingAsia marketplace influencer

Targeting micro-influencers, the official CastingAsia is expected to smoothen brand marketing through influencer. On the other hand, influencer can also get profits by joining the marketplace.

“The challenge is how to be an influencer and how to get the right price range. As with the advertiser and brand interested to use influencer in marketing event,” said Shingo Hayashi, CastingAsia’s Regional Head.

Besides CastingAsia as a platform and marketplace, there are other features provided such as CastingAsia engagement as a managed service solution which gives information to marketers regarding local and regional marketing with marketing execution.

“Besides connecting influencer with brand, brand group can also choose the influencer match their criteria in 9 countries where CastingAsia’s products available,” said Hayashi.

To make it easier for brand monitoring the real-time ongoing campaign, there is a dashboard filled with informations to analytics from the campaign for its brand. While influencer can also review its performance by signing up using social media. Later on the landing page, will appear the analytics and the ongoing campaigns, to be followed by influencers.

“Currently we have more than 10 thousand influencers and micro-influencers, we expect to increase it to 50 thousands by 2018,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Co-founder dan CEO AnyMind Group Kosuke Sogo, Co-founder dan COO AnyMind Group Otohiko Kozutsumi saat acara peluncuran / DailySocial

AnyMind Group Resmikan Peluncuran Marketplace Influencer CastingAsia dan HR Platform TalentMind

Setelah sebelumnya mengumumkan bakal meluncurkan platform SaaS optimasi rekrutmen berbasis AI, AnyMind Group perusahaan induk dari AdAsia Holding secara resmi meluncurkan TalentMind di Bangkok, Thailand. Dalam kesempatan tersebut turut diumumkan bahwa kini AnyMind ditunjuk sebagai perusahaan induk AdAsia Holdings, yang membawahi AdAsia, TalentMind dan CastingAsia.

Memanfaatkan pembelajaran algoritma mendalam

Platform TalentMind yang menyasar B2B ini nantinya akan ditawarkan kepada perusahaan untuk memudahkan pencarian kandidat pegawai, memanfaatkan data dari media sosial, CV, hingga kompetensi. Pengolahan yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP) diklaim membuat pencarian TalentMind bisa mengerucut kepada kandidat yang relevan untuk perusahaan.

“Tim HR kami telah mengintegrasikan TalentMind ke dalam alur kerja mereka dan telah menggunakan platform tersebut untuk menyewa tim tambahan untuk perluasan vertikal ini,” kata Co-founder dan CEO AnyMind Group Kosuke Sogo.

Secara keseluruhan, TalentMind memiliki empat fase saat menentukan kandidat, dimulai dengan screening memanfaatkan data media sosial dan resume kandidat, kemudian analytics untuk menentukan kerangka kerja kompetensi, sourcing yaitu melibatkan kandidat secara langsung di platform, dan yang terakhir matching yaitu pencocokan kandidat ke perusahaan berdasarkan model perekrutan dan bakat yang dimiliki kandidat.

Dengan memanfaatkan pembelajaran algoritma mendalam (deep learning), TalentMind ideal digunakan untuk organisasi yang memungkinkan perusahaan menemukan kandidat yang sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang ditentukan.

“Kami telah menggunakan mesin AI untuk mendorong pencocokan influencer di media sosial dan sekarang mengeskalasi ke dalam industri HR memanfaatkan serangkaian solusi berbasis AI di seluruh bisnis,” kata Sogo.

Marketplace influencer CastingAsia

Menargetkan influencer micro-influencers, diharapkan CastingAsia yang secara resmi diluncurkan, bisa membantu brand melancarkan kegiatan pemasaran melalui influencer. Di sisi lain, influencer juga bisa mendapatkan profit, jika bergabung dalam marketplace tersebut.

“Kendala saat ini yang banyak ditemukan adalah bagaimana caranya menjadi influencer dan bagaimana influencer tersebut bisa mendapatkan kisaran harga yang tepat. Demikian juga dengan advertiser dan brand yang tertarik untuk memanfaatkan influencer untuk kegiatan pemasaran,” kata Regional Head CastingAsia Shingo Hayashi.

Selain CastingAsia sebagai platform dan CastingAsia sebagai marketplace terdapat fitur lainnya yang tersedia, yaitu CastingAsia engagement, yang merupakan solusi layanan terkelola yang memberikan informasi kepada marketer mengenai pemasaran lokal dan regional serta eksekusi pemasaran.

“Selain menghubungkan influencer dengan brand, pihak brand sendiri dengan mudah bisa menentukan influencer yang cocok sesuai kriteria di 9 negara di mana produk CastingAsia tersedia,” kata Hayashi.

Untuk memudahkan brand memonitor kampanye yang sedang berlangsung secara real-time, disediakan sebuah dashboard yang berisikan informasi hingga analytics dari kampanye tersebut untuk brand. Sementara untuk influencer bisa melihat juga performa dari mereka dengan mendaftarkan diri menggunakan media sosial. Nantinya di landing page tersebut, bisa dilihat juga analytics dan kampanye yang sedang berlangsung dan bisa diikuti oleh influencer.

“Saat ini kami memiliki basis lebih dari 10 ribu influencer dan micro-influencer, kami bertujuan untuk mengembangkannya menjadi 50 ribu pada akhir tahun 2018,” kata Hayashi.

Pengiklan Bulanan di Instagram Sentuh Angka 2 Juta

Sejak dibeli oleh Facebook lima tahun silam, Instagram mengalami banyak perubahan dari sisi layanan. Sejumlah fitur barupun hadir, memanjakan pengguna yang ada dan menarik gelombang pengguna baru. Di akhir bulan September 2017 lalu, total Instagram telah mengantongi sebanyak 800 juta pengguna aktif setiap bulannya, atau naik 100 juta sejak bulan April di tahun yang sama.

Lonjakan pengguna aktif tersebut secara otomatis menarik lebih banyak pelaku bisnis untuk mengiklankan produk dan jasa mereka di Instagram. Tergambar dari rilis pers terbaru yang Dailysocial terima, di mana lebih dari dua juta pengiklan telah tergabung di dalam platform mereka.

Angka ini dua kali lipat dari capaian bulan Maret lalu yang hanya sebanyak satu juta pengiklan. Orang-orang menggunakan Instagram setiap hari untuk berbagi minat, dan terhubung dengan hal-hal yang penting bagi mereka. Kini mereka menghabiskan lebih banyak waktu di  Instagram untuk memproduksi dan mengeksplorasi konten, terutama video seluler.

Waktu yang dihabiskan pengguna Instagram untuk menonton video meningkat lebih dari 80% dari tahun ke tahun, sementara  jumlah video yang diproduksi per hari meningkat hingga empat kali lipat dari tahun lalu1. Munculnya format video seluler inovatif, seperti Instagram Stories dan Live Stories, membuka kesempatan lebih luas bagi pebisnis untuk terhubung dengan konsumen  mereka, di berbagai kesempatan.

Lionsgate UK (@lionsgatemoviesuk) mempunyai kisah sukses dalam memanfaatkan fitur video di Instagram ketika ketika menyambut kehadiran film terbesarnya, La La Land. Untuk menarik lebih banyak minat penonton, mereka merilis 10 video yang dirancang khusus untuk Instagram. Kampanye dibuat dengan menyasar pengguna dengan minat dan kriteria yang berbeda.

Hasilnya, kampanye tersebut mencapai peningkatan ad recall sebanyak 24 poin, peningkatan brand awareness sejumlah 8 poin, dan peningkatan 4 poin dalam minat menonton pasar usia muda.

YOOX (@yoox) ikut memanfaatkan Instagram Stories untuk memposisikan brand mereka sebagai salah satu top-of-mind di dunia fashion. Mereka merancang video unik memanfaatkan tren desain di Instagram dengan target pengguna yang mencintai mode, seni dan desain. Kampanye mereka menghasilkan peningkatan ad recall sebesar 11 poin dan brand awareness sebesar 6 poin.

“Bagi kami pengguna Instagram adalah individu yang sadar fashion. Kini kami berupaya menghadirkan video dan konten kreatif yang sangat sesuai di platform ini. Format Instagram Stories merupakan evolusi alami storytelling YOOX dan kami telah melihat hasil yang bagus dari kampanye ini.” – YOOX.

Sumber gambar header MarketingLand.

Layanan Monetisasi Blog CueLinks Berminat Lebarkan Sayap ke Indonesia

Menambah maraknya layanan yang membantu monetisasi blog, CueLinks yang berbasis di India berencana untuk membuka layanannya di Indonesia dalam waktu dekat. Dikutip dari Silicon India, CueLinks yang sudah membuka operasional di Rusia dan Brazil menargetkan Indonesia sebagai pasar berikutnya sekaligus mencari pendanaan baru dalam 3-6 bulan ke depan.

Continue reading Layanan Monetisasi Blog CueLinks Berminat Lebarkan Sayap ke Indonesia

Klanblog: Marketplace Jual Beli Iklan Bagi Blogger dan Pengiklan

Jika mendengar istilah online marketplace pasti yang terpikirkan pertama kali adalah tempat jual beli barang atau jasa yang dapat dilakukan secara online baik itu di forum maupun platform media sosial. Namun bagaimana dengan konsep online marketplace yang isinya tempat berjualan iklan? Keunikan ini lah yang coba ditawarkan oleh Klanblog, sebuah situs jual beli iklan yang bakal mempertemukan para blogger (pemilik situs blog) dengan pengiklan. Continue reading Klanblog: Marketplace Jual Beli Iklan Bagi Blogger dan Pengiklan

Spotted : Sponsored Trending Topic

Seperti yang dispekulasikan beberapa pihak, ternyata benar adanya bahwa Twitter akan menjual spot untuk advertiser masuk ke Trending Topic milik Twitter. Advertiser pertama yang bisa dilihat sekarang adalah Toy Story 3, yang memang hype-nya lagi lumayan tinggi bagi para pecinta film. Sebelumnya memang banyak pihak yang telah melihat adanya kemungkinan strategi ini diterapkan oleh Twitter sejak tim engineernya mulai serius “membersihkan” trending topic. Dan juga melihat banyaknya brand yang mati-matian masuk menjadi Trending Topic atau sekedar spamming di trending topic.

Sebenarnya ini jadi masalah juga untuk Twitter, Trending Topic yang sekarang masih belum begitu bersih dari spamming yang menjadi noise di Twitter. Hal ini menjadi PR besar untuk Twitter agar mampu menjual Trending Topic dengan lebih baik kepada para advertiser. Soal impact dari Trending Topic ini sih bisa dipastikan mampu membuat server anda kewalahan, kalau Kaskus saja bisa membuat server anda down, apalagi Twitter trending topic?

Continue reading Spotted : Sponsored Trending Topic

Alasan Yang Bagus Untuk Menghapus Account Facebook Anda

Belakangan ini Mark Zuckerberg mungkin sedang pusing kepala, berbagai macam masalah yang menimpa dirinya dan juga perusahaannya yang kini bernilai 10 milyar dollar. Facebook adalah sebuah layanan yang dimulainya dari proyek iseng bersama beberapa rekannya saat berkuliah di Harvard, Universitas yang sama ketika Bill Gates memulai Microsoft.

Di masa awal pengembangan Facebook, situs itu ditujukan sebagai sarana komunikasi antar mahasiswa Harvard, sebuah niche social network yang sedikit banyak mengambil konsep Friendster kala itu. Namun tentu saja Zuckerberg menambahkan banyak fitur yang menjadikan TheFacebook, namanya saat itu, menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa Harvard sampai akhirnya menjadi konsumsi global.

Continue reading Alasan Yang Bagus Untuk Menghapus Account Facebook Anda