Tag Archives: advertorial

Iklan Advertorial Adalah: Arti, Contoh dan Cara Membuatnya

Advertorial seperti namanya, adalah salah satu bentuk periklanan. Pengemasan iklan ini unik karena memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu. Mari jelajahi bersama apa itu advertorial, kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana iklan bisa menjadi pemasaran yang bagus untuk bisnismu.

Berikut DailySocial.id akan menjelaskan tentang advertorial secara mendalam untukmu pada artikel di bawah ini!

Pengertian Advertorial

Kata advertorial sendiri secara linguistik terdiri dari dua kata bahasa Inggris: advertising dan editorial. Jadi, berdasarkan pemahaman kami tentang sumbernya, iklan advertorial adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang menggunakan gaya jurnalistik, dengan enam berita (5W+1H).

Advertorial adalah salah satu bentuk jurnalisme, jadi iklan semacam ini merupakan teknik pemasaran yang cerdik. Jika iklan umumnya menggunakan gaya klise persuasif, penulisan artikel menggunakan gaya jurnalisme yang lebih informatif.

Prospek iklan jenis ini lebih besar dibandingkan dengan iklan biasa. Karena pembaca merasa tidak membaca konten promosi. Itu membuat Kamu merasa seperti sedang membaca pesan informatif.

Iklan ini biasanya dimuat di surat kabar dan majalah. Selain waktu, iklan ini juga dapat dilihat di website dan media sosial. Setiap platform media biasanya memiliki aturan tersendiri terkait iklan ini.

Fakta Tentang Advertorial

Seperti iklan tradisional, ketika bisnis menggunakan artikel periklanan untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, mereka perlu memastikan bahwa iklan tersebut memiliki tone dan konten yang tepat untuk audiens mereka. Iklan di majalah keuangan dan situs web berita sains memiliki tone yang berbeda dengan iklan di majalah gosip selebriti.

Konten advertorial biasanya meniru gaya editorial publikasi, seperti penulisan judul, font yang digunakan, tata letak, dan ilustrasi. Dalam banyak kasus, Kamu melibatkan pembaca dengan menceritakan kisah yang berkaitan dengan masalah atau ketakutan mereka dan menjelaskan bagaimana produk atau layanan Kamu dapat mengatasi masalah tersebut. 

Artikel iklan dapat mendukung klaim dengan statistik, hasil tes, dan fakta yang relevan. Fakta yang tidak mendukung klaim mereka dihilangkan.

Artikel iklan sering diakhiri dengan ajakan bertindak yang memberi tahu pembaca bagaimana dan di mana membeli produk atau layanan

Tujuan dan Fungsi Advertorial

Iklan advertorial sama seperti jenis iklan lainnya, disajikan untuk tujuan mempromosikan barang dan jasa kepada masyarakat, untuk membangkitkan minat membeli barang dan jasa tersebut di kemudian hari.

Namun, tujuan periklanan adalah membangun citra perusahaan dan brand awareness, serta menyajikan informasi yang jelas sehingga masyarakat dapat lebih memahami barang dan jasa yang diiklankan.

Fungsi utama advertorial adalah untuk menyampaikan informasi dalam bahasa sederhana kepada masyarakat umum. Dengan kata lain, iklan ini berperan sebagai pendamping, penerjemah, dan juru bagi iklan yang tampil di media massa. Oleh karena itu, gaya bahasa jurnalistik artikel harus sederhana, jelas, dan mudah dipahami.

Contoh Iklan Advertorial

Advertorial Produk

Jenis advertorial pertama adalah iklan yang memberikan informasi produk tentang kualitas, jenis, atau cara pembuatan produk.

Advertorial Jasa

Iklan jenis ini berisi deskripsi layanan. Diskusi dapat berkisar pada sifat layanan yang disediakan atau sejarah asal layanan tersebut.

Advertorial Korporat

Jenis advertorial ini berbicara tentang bisnis. Ini biasanya mencakup aktivitas perusahaan dan produk jadi perusahaan.

Advertorial Pemerintah

Seperti namanya, iklan ini menunjukkan informasi pemerintah seperti kegiatan atau update terkait layanan pemerintah.

Cara Membuat Iklan Advertorial

Pasti setelah Kamu memahami pentingnya dan kelebihannya dibandingkan iklan lain, ada baiknya Kamu mencoba iklan advertorial ini. Bagi yang ingin membuat iklan advertorial untuk meningkatkan penjualan, berikut beberapa tips membuatnya:

1. Gunakanlah Format Artikel Yang Ringan

2. Pastikan Menggunakan Bahasa Editorial

3. Hindarilah Penggunaan Bahasa Yang Bersifat Pemasaran

4. Jangan Mengutip Pendapat Atau Komentar Dari Seorang Tokoh

5. Jangan Sembarang Memilih Media

6. Hindari Gaya Bahasa Superlatif

Demikian informasi mengenai advertorial yang sangat cocok untuk menawarkan produk dan jasa mu kepada konsumen. Dengan mempromosikan suatu produk atau jasa sesuai dengan konsep advertorial, maka produk atau jasa yang ditawarkan dapat diminati di pasar. Konsep advertorial sendiri tidak secara langsung mirip dengan periklanan, namun dengan cara yang sangat halus. Semoga artikel ini dapat membantumu!

Gadget Champions 2021: Acer Swift 3 Infinity 4 Gaet Gelar Best for Work

Menjelang pergantian tahun, DailySocial.id/Gadget kembali menggelar kegiatan rutin Gadget Champions, kali ini bekerja sama dengan Yangcanggih.com dan Gizmologi.id.

Untuk edisi tahun ini, ada empat kategori utama pada Gadget Champions 2021, yakni Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming.

Kategori Best for Work kami hadirkan untuk menyoroti perangkat canggih pendukung produktivitas yang siap membantu pengguna menghadapi rutinitas modern yang semakin menantang.

Salah satu laptop yang pantas menerima gelar Best for Work adalah Acer Swift 3 Infinity 4. Perangkat ini bukan cuma mengandalkan desain yang ringkas sekaligus trendi, melainkan juga performa yang mumpuni untuk berbagai kegiatan produktivitas — dua aspek yang esensial buat laptop yang sehari-harinya rutin dipakai bekerja.

Secara fisik, Acer Swift 3 Infinity 4 hadir membawa sasis serba logam dengan tebal cuma 15,9 mm dan bobot sekitar 1,2 kg. Kombinasi tersebut sangat ideal buat para pekerja milenial yang memiliki gaya hidup mobile. Saat perangkat dibuka, bagian keyboard-nya akan sedikit terangkat dan menumpu pada engsel layarnya, memberikan kenyamanan ekstra selagi bekerja.

Layarnya sendiri menggunakan panel IPS 14 inci dengan resolusi FHD (1920 x 1080) yang dikemas dalam bingkai tipis dengan rasio layar ke bodi sebesar 85,73%. Akurasi warnanya pun cukup bisa diandalkan berkat color gamut 100% sRGB, ditambah tingkat kecerahan maksimum 300 nit.

Performa mumpuni dan sertifikasi Intel EVO

Meski tipis dan ringan, performa Acer Swift 3 Infinity 4 sama sekali tidak boleh diremehkan. Ia datang mengusung prosesor Intel generasi ke-11, spesifiknya Core i7-1165G7 dengan 4-core dan 8-thread, yang menjanjikan peningkatan performa 20% lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Bukan cuma itu, perangkat juga siap mendukung kegiatan berkreasi berkat dukungan chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe dengan 96 Execution Unit (EU). Saat diperlukan, laptop ini bahkan sanggup menjalankan beberapa game modern secara lancar, sehingga prinsip work-life balance pun dapat terwujud dengan baik. Melengkapi spesifikasinya adalah RAM LPDDR4 16 GB dan SSD NVMe PCIe Gen 4 berkapasitas 512 GB.

Performa yang mumpuni ini juga didukung oleh sistem manajemen panas yang efektif. Ruang ventilasi ekstra yang tercipta berkat desain keyboard yang terangkat itu tadi juga berkontribusi terhadap sirkulasi udara yang lebih baik. Kecepatan kipasnya pun dapat diatur berdasarkan tiga mode yang berbeda — Silent, Balance, dan Performance — cukup dengan menekan kombinasi tombol Fn + F.

Acer Swift 3 Infinity 4 juga sudah lolos sertifikasi Intel EVO, dan itu berarti ia telah memenuhi sejumlah persyaratan yang Intel tetapkan, di antaranya daya tahan baterai hingga 14 jam dan disertai dukungan fast charging, serta kecepatan menyala dari mode Sleep di bawah 1 detik.

Sertifikasi ini pada dasarnya merupakan jaminan akan sebuah laptop yang bisa diandalkan kapan saja dan di mana saja, baik dari segi kinerja, daya tahan baterai, audio, layar, portabilitas, maupun konektivitas.

Bicara soal konektivitas, Acer Swift 3 Infinity 4 telah dibekali chip Wi-Fi 6 terbaru beserta Bluetooth 5.1. Port di sekitaran bodinya mencakup dua port USB 3.2 Gen 1, Thunderbolt 4 (USB-C), dan HDMI.

Guna semakin memudahkan dalam penggunaan sehari-hari, Acer tak lupa menyematkan sensor sidik jari yang kompatibel dengan fitur Windows Hello, tidak ketinggalan pula fitur Modern Standy dan Wake on Voice.

Menimbang segala keunggulannya itu, Acer Swift 3 Infinity 4 sangat layak untuk menjadi laptop penunjang kegiatan bekerja, produktivitas dan bisnis.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Acer.

Gadget Champions 2021: Acer Predator Helios 300 Rebut Titel Best for Gaming

Melanjutkan tradisi sebelumnya, kegiatan rutin Gadget Champions kembali hadir di penghujung tahun. Edisi 2021 kali ini merupakan hasil kerja sama antara tiga media teknologi tanah air: Yangcanggih.com, Gizmologi.id, dan DailySocial.id/Gadget.

Untuk tahun ini, ada empat kategori utama pada Gadget Champions 2021: Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming.

Kategori Best for Gaming kami hadirkan untuk mengapresiasi perangkat terbaik yang mampu memenuhi tuntutan tinggi para gamer sekaligus atlet esport profesional.

Titel Best for Gaming di tahun 2021 ini jatuh pada Acer Predator Helios 300 11th Gen (PH315-54). Laptop ini tak hanya mengandalkan performa gaming yang sangat mumpuni, tetapi juga sistem pendingin yang sangat efektif, sekaligus desain yang amat sleek.

Performa kencang sekaligus konsisten

Acer Predator Helios 300 mengemas Intel Core i7-11800H, sebuah prosesor dengan 8-core/16-thread dan kecepatan maksimum 4,6 GHz. Dibandingkan generasi sebelumnya, kinerja prosesor ini bisa sampai 20% lebih kencang. Lalu jika dibantu dengan teknologi PredatorSense yang tersematkan pada laptop ini, performanya masih bisa ditingkatkan lagi sampai ±10%.

Prosesor tersebut ditandemkan dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3070 dengan memori GDDR6 8 GB. Kombinasi keduanya merupakan jaminan atas frame rate tinggi yang didapat selama bermain, bahkan dalam game AAA yang paling berat sekalipun. Berkat dukungan teknologi ray tracing dan DLSS, perangkat pun mampu menemukan ekuilibrium antara kualitas visual dan performa.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM DDR4 16 GB dan SSD PCIe NVMe berkapasitas 512 GB. Namun semua itu tidak akan ada artinya kalau perangkat tidak bisa mempertahankan kinerjanya secara konsisten, dan di sinilah sistem pendingin memegang peran besar.

Predator Helios 300 menggunakan kipas AeroBlade 3D generasi kelima, dengan bilah logam yang lebih tipis (0,08 mm) sehingga jumlahnya pun bisa bertambah menjadi 89 bilah per kipas. Di saat yang sama, Acer pun tak lupa mengambil langkah ekstra guna meminimalkan tingkat kebisingan yang dihasilkan.

Kombinasi kipas, ventilasi, dan penempatan thermal foam secara strategis pada akhirnya mampu mewujudkan sirkulasi udara yang 55% lebih baik, dan itu menjadi kunci atas stabilitas performa yang dihasilkan oleh perangkat.

Layar QHD, desain stylish dan fitur melimpah

Predator Helios 300 mengusung layar IPS 15,6 inci dengan resolusi QHD (2560 x 1440) dan refresh rate 165 Hz. Ini sekali lagi membuatnya mampu menawarkan keseimbangan antara kualitas visual dan performa, belum lagi ditambah reproduksi warna yang akurat dengan color gamut 100% DCI-P3.

Perihal kelengkapan fitur, Predator Helios 300 juga tidak pelit sama sekali. Di sektor audio, ia datang membawa speaker dengan sertifikasi DTS:X Ultra. Lalu terkait konektivitas, ia dilengkapi chip Intel Killer Wi-Fi 6 AX1650i dan ethernet controller Intel Killer E2600 untuk menekan latensi sampai serendah mungkin, sangat krusial buat konteks kompetitif dan esport.

Port yang tertanam pun juga melimpah, mulai dari USB 3.2 Gen 2, Thunderbolt 4, sampai HDMI 2.1 dan Ethernet. Semua itu selagi masih mempertahankan desain serba logam yang stylish, dan dengan tebal cuma 2,55 cm beserta bobot 2,5 kg, ia masih tergolong cukup ringkas, terutama jika melihat performa yang ditawarkan.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Acer Predator Hellios 300 pantas menjadi salah satu rekomendasi laptop gaming terbaik tahun ini.

Untuk yang tertarik mendapatkan Predator Helios 300 (PH315-54) bisa menuju ke Acer e-Store atau Acer Official Store di e-commerce pilihan.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Acer.

Cloud Song Homestead & Class Change: Blasteran Action MMORPG dengan Harvest Moon

MOBA dan Battle Royale mungkin memang kelihatannya lebih gempita akhir-akhir ini, berkat skena esports-nya yang meriah di berbagai belahan dunia.

Namun demikian, MMORPG sebenarnya masih jadi favorit banyak orang. Di Indonesia, menurut Statista, market share dari MMORPG berada pada angka 67,6% dari total keseluruhan pasar gaming. Pasalnya, tidak seperti MOBA dan Battle Royale, komunitas MMORPG seringnya tidak se-toxic dua genre kompetitif tadi — mengingat MMORPG biasanya juga punya elemen kooperatif, selain kompetitif (PVP dan PVE).

Berbicara soal MMORPG, Cloud Song: Saga of Skywalkers merupakan salah satu MMORPG yang, meski baru dirilis beberapa waktu lalu, sudah menjadi favorit banyak orang. Beberapa waktu yang lalu, game ini bahkan menempati posisi pertama di kategori Top Free RPG di Google Play. Tidak heran juga jika game ini jadi salah satu game terbaik 2021.

Gameplay dan Grafis Cloud Song

Cloud Song merupakan MMORPG yang dirilis oleh VNG untuk kawasan Asia Tenggara di bulan September 2021 kemarin.

Satu hal yang membuat Cloud Song menarik adalah sistem pertarungannya yang menuntut Anda terus aktif bergerak. Pasalnya, Cloud Song adalah game Adventure Action-RPG yang tidak hanya menuntut Anda mengeluarkan skill di saat yang tepat, tapi juga terus bergerak mencari posisi yang aman — khususnya saat melawan bos-bos raksasa.

Cloud Song juga menyuguhkan fitur PVP dan PVE yang sama asyiknya. Jadi, ARPG ini cocok juga buat dua tipe gamer, baik yang kompetitif (yang suka PVP) ataupun yang lebih suka berkawan dalam komunitas.

Jika berbicara soal MMORPG open world macam Cloud Song, konten yang masif juga jadi faktor yang krusial. Pasalnya, tidak sedikit juga game baru yang tidak memiliki banyak konten. Di Cloud Song atau Guardians of Cloudia (nama lainnya), Anda juga bisa mengumpulkan banyak Pet yang tidak hanya lucu buat dikoleksi tapi juga sangat berguna saat bertarung. Selain itu, kustomisasi di sini juga sangat variatif.

Selain gameplay-nya, Cloud Song juga memiliki gaya grafis bergaya anime yang cerah, berwarna, dan imut-imut. Gaya grafis semacam ini memang biasanya lebih menarik untuk lebih banyak orang, ketimbang gaya grafis yang kelam ataupun realistis. Karena grafisnya, Anda bahkan bisa sekadar berjalan-jalan menikmati pemandangan di setting fantasy cross world yang satu ini.

Cloud Song Homestead

Seperti yang tadi kami tuliskan tadi, Cloud Song punya segudang konten dan banyak tujuan untuk dikejar. Namun lebih hebatnya lagi, Cloud Song juga sudah mengeluarkan update baru yang cukup masif meski baru sekitar 3 bulan lalu game ini dirilis.

Update yang masif kali ini diberi nama Homestead. Fitur Homestead memungkinkan Anda memiliki rumah yang lengkap dengan taman dan pantai. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini. Anda bisa menanam tanaman untuk mendapatkan bahan pangan seperti gandum. Anda juga bisa menebang pohon untuk mendapatkan kayu ataupun menambang untuk mendapatkan bijih besi dan kawan-kawannya. Tidak lupa juga Anda bisa memancing. Proses memancingnya tidak terlalu ribet tapi masih cukup menyenangkan untuk dilakukan.

Screenshot: Cloud Song

Di dalam Homestead, Anda juga akan mendapatkan banyak Quest lengkap dengan berbagai hadiah. Hadiah yang bisa Anda dapatkan dari Quest Homestead bahkan termasuk Diamond. Selain hadiah Quest, ada juga Homestead Store yang menawarkan berbagai item yang tidak kalah menarik, yang akan sangat berguna untuk melanjutkan pertarungan dan petualangan Anda di luar Homestead.

Cloud Song Class Change

Bersamaan dengan rilisnya update Homestead, VNG juga merilis fitur Class Change. Fitur Class Change ini akan sangat berguna bagi Anda yang mungkin sudah bosan bermain dengan Class yang sama dari level 1 tapi Anda tidak ingin membuat karakter baru.

Pasalnya, fitur ini memungkinkan Anda mengganti Class dasar dari Class Family yang sama di level 70 dan ke Class Family yang berbeda di Level 85. Contohnya, Anda bisa berganti dari Swordsman ke Rogue atau Archer di level 70 karena masih termasuk Family yang sama. Namun, jika Swordsman Anda ingin berganti ke Mage, Anda harus menunggu sampai level 85 karena Mage hanya berada di Family yang sama dengan Oracle.

Oh iya, satu hal yang harus Anda perhatikan saat ingin berganti Class adalah jumlah populasi Class tersebut di Server Anda. Karena, jumlah populasi Class tersebut akan menentukan juga harga yang harus dibayarkan. Misalnya semakin banyak Archer di Server Anda, semakin mahal pula harga yang harus dibayarkan jika Anda ingin menjadi Archer. Sebaliknya, jika tidak banyak Oracle di Server Anda, harga yang dibutuhkan untuk berganti jadi Class tersebut akan jadi lebih murah

Screenshot: Cloud Song

Selain mengganti Class tadi, Anda juga bisa menyesuaikan Stats dari karakter yang berganti Class. Pasalnya, jika Anda misalnya berganti Class dari Archer ke Mage, Anda harus mengalokasikan poin dari STR ke INT.

Selain Homestead dan Class Change, Cloud Song juga merilis update lain seperti: fitur Equipment System, Rune System, Pet Talent, Medal System, Tampilan Avatar Baru, dan Emoji Pack

Brand Ambassador Cloud Song

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jena 🌸 (@jenadammaya)

Berdekatan dengan update tadi, sebelumnya Cloud Song juga menunjuk JenaDammaya sebagai Brand Ambassador. Model dan gamer jelita ini akan berinteraksi dan bermain bersama komunitas gamer Cloud Song. Ia juga akan livestream juga dengan kawan-kawan Cloud Song.

Akhirnya, jika Anda ingin bertualang di game dengan tagline “Homestead – Nikmati Petualangan di Alam Bebas” yang satu ini, Anda bisa download Cloud Song gratis di tautan ini. Sedangkan untuk informasi lebih lengkap terkait game ini, Anda juga bisa mengunjungi laman resminya ataupun follow media sosialnya baik di Instagram dan Facebook.

Disclosure: Artikel ini disponsori oleh VNG

Gadget Champions 2021: Laptop ASUS ExpertBook B9400 Dapatkan Kategori Best for Work

Kegiatan rutin Gadget Champions kembali hadir untuk tahun 2021. Dengan konsep yang sedikit berbeda, gelaran tahunan ini juga kini digelar bersama dengan 3 media teknologi di tanah air: Yangcanggih.com, Gizmologi.com dan DailySocial.id/Gadget.

Untuk tahun ini ada empat kategori utama pada Gadget Champions 2021 yaitu Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming.

Kategori Best for Work kami hadirkan untuk menghargai perangkat canggih pendukung produktivitas untuk membantu pengguna menghadapi tantangan modern yang semakin menantang.

Untuk laptop bisnis kategori Best For Work, pilihan jatuh pada laptop ASUS ExpertBook B9400. Perangkat ini hadir tidak hanya membawa desain menarik tetapi juga performa yang cocok untuk digunakan dalam kegiatan produktivitas. Dukungan perangkat yang bisa diandalkan sangat penting dewasa ini bagi pebisnis untuk menjalankan kegiatannya dengan lancar.

 

Dari sisi desain, ASUS ExpertBook B9400 hadir dengan body ringkas dan ringan. Hasil inovasi ASUS ang memungkinkan body laptop pyunya ketebalan tidak lebih dari baterai AA. 

Bezel layar 14 inci juga hadir dengan cukup tipis dan mengadopsi NanoEdge Display. Untuk pengalaman mengetik, desain laptop sudah ErgoLift yang memungkinkan body utama laptop dan keyboard-nya terangkat 5 derajat saat digunakan. 

Performa ASUS ExpertBook B9400 yang ditenagai Prosesor 11th Gen Intel Core dan Tervalidasi Intel EVO.

ExpertBook B9400  hadir dengan prosesor Intel Core 11th Gen terbaru membawa  performa lebih baik dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, prosesor ini juga hemat daya dan dilengkapi dengan dukungan Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Thunderbolt 4. 

Untuk GPU, laptop ini dilengkapi GPU terintegrasi Intel Iris Xᵉ Graphics terbaru. Intel Iris Xᵉ Graphics hadirkan performa grafis dan konsumsi daya lebih baik. Untuk RAM adalah LPDDR4X dengan kapasitas 16GB serta penyimpanan berupa NVMe PCIe SSD 3.0 sampai 2TB. 

Sistem pendingin menggunakan Advanced Thermal Module, dengan dimensi 25% lebih kecil dari sistem pendingin laptop pada umum. Kelebihan utama dari Advanced Thermal Module yang digunakan di ExpertBook B9400 antara lain: sistem pendinginnya menggunakan tilted heatsink design, kedua adalah struktur sistem pendinginnya, dari heatpipe, heatsink, hingga case untuk kipas, merupakan satu bagian dan bukan terdiri dari beberapa bagian yang disambung, ketiga adalah setiap sirip (fin) yang ada di heatsink dibuat menggunakan bahan alluminium alloy. 

Baterai juga jadi perhatian di laptop ini. ExpertBook B9400 digunakan hingga 20 jam. Daya tahan baterai ini hasil perpaduan dari berbagai teknologi terkini, mulai dari prosesor hingga layar. 

ExpertBook B9400 hadir dengan layar khusus berteknologi Panel Self Refresh (PSR). Teknologi ini memungkinkan layar mengkonsumsi daya jauh lebih rendah dari layar standar yang digunakan di laptop pada umumnya. 

Value yang ditawarkan ASUS ExpertBook B9400

Sedangkan dari sisi value, laptop ini membawa beberapa keunggulan seperti Keyboard dan Touchpad yang dirancang untuk penunjang Produktivitas. Keyboard ExpertBook B9400 memiliki fitur spill resistant juga dilengkapi dengan backlight yang dapat diatur tingkat kecerahannya.

Ketangguhan laptop ini juga berstandar militer. dengan sertifikasi lolos uji ketahanan bersatandar militer AS (MIL-STD 810H). Komponen sensitif seperti motherboard juga dilengkapi dengan peredam getaran, engsel berbahan stainless steel yang lebih tebal dan dihubungkan menggunakan sekrup yang lebih besar sehingga layarnya dapat bertahan hingga 50 ribu kali buka-tutup dengan kekuatan tekanan hingga 50Kg. 

ExpertBook B9400 menggunakan bodi berbahan magnesium lithium yang diproduksi melalui teknik CNC milling dengan 21 tahap manufaktur agar kokoh. 

ExpertBook B9400 juga sudah mendukung fitur Windows Hello sehingga penggunanya tidak perlu lagi mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem. Dua opsi login menggunakan sistem biometrik fingerprint sensor dan facial recognition sensor.

Bergerak ke keamanan data, ExpertBook B9400 memiliki fitur yang memungkinkan pengguna laptop ini untuk mengunci BIOS dan SSD-nya menggunakan sistem proteksi password.

Juga terdapat fitur USB Storage Block yang memungkinkan pengguna ExpertBook B9400 tidak dapat menghubungkan USB flash disk atau penyimpanan eksternal lainnya tanpa izin dari administrator. 

Fitur lainnya adalah Secure File Shredder. Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghancurkan file digital hingga tidak dapat dipulihkan menggunakan metode apapun. 

Laptop ExpertBook B9400 juga telah mendukung sitem manajemen IT kelas enterprise, lalu laptop ASUS ExpertBook B9400 dibangun di atas fitur Trusted Platform Module. 

Untuk kameranya juga terdapat fitur perlindungan privasi dan spesifikasi HD yang mumpuni. Ada pula webcam shield untuk menjaga privasi. Dari sisi audio ASUS ExpertBook B9400 hadir dengan speaker yang telah mendapatkan sertifikasi dari Harman / Kardon. Untuk mikrofon telah dilengkapi dengan dengan teknologi AI Noise Cancelling yang memungkinkan suara di sekitar dapat direda, sangat cocok untuk kegiatan meeting online

ASUS ExpertBook B9400 mengusung Wi-Fi 6 (802.11ax) terbaru yang memiliki kecepatan transfer data lebih tinggi ketimbang Wi-Fi generasi sebelumnya. Laptop ini juga dilengkapi dengan port USB 3.2 Gen2 Type-A, HDMI 2.0b, dan 3.5mm combo audio jack. Melengkapi port tersebut adalah dua port Thunderbolt 4 dengan interface USB Type-C yang mendukung fitur power delivery untuk pengisian daya yang fleksibel.

Dengan segala keunggulan ini, laptop ASUS ExpertBook B9400 bisa menjadi pilihan untuk kegiatan bekerja, produktivitas dan bisnis.

*)Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ASUS. 

9 Alasan ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) Cocok untuk WFH dan Pembelajaran Jarak Jauh

Memilih laptop untuk digunakan sebagai perangkat penunjang kegiatan bekerja dari rumah (WFH) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) memang sedikit sulit karena saat ini ada banyak sekali pilihan laptop dengan rentang harga, spesifikasi, dan fitur yang beragam. Meski demikian, ada beberapa poin yang bisa dijadikan acuan ketika memilih laptop untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari sistem operasi dan software penunjangnya, spesifikasi utamanya, fitur penting penunjang kegiatan belajar dan bekerja secara online, opsi upgrade, serta yang paling sering dilupakan adalah ukuran serta kualitas layar.

ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) merupakan laptop yang telah dapat memenuhi syarat tersebut. Hadir dengan layar berukuran 15-inci berteknologi ASUS OLED, laptop ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari laptop terjangkau dan mampu melakukan banyak hal. Berikut adalah sembilan alasan mengapa VivoBook Ultra 15 OLED (K513) dapat diandalkan sebagai laptop sehari-hari Anda.

1. Dilengkapi dengan Windows 10 Home

VivoBook Ultra 15 OLED (K513) telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi terbaru besutan Microsoft tersebut sangat cocok untuk menunjang produktivitas penggunanya berkat serangkaian fitur yang ada di dalamnya, seperti kompatibilitas dengan berbagai aplikasi kantoran hingga dukungan penuh terhadap berbagai aplikasi kreatif serta hiburan. Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.

Microsoft juga menyediakan solusi perlindungan menyeluruh pada Windows 10 Home. Selain dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi yang selalu diperbarui melalui Windows Update, Windows 10 Home juga memiliki sebuah fitur bernama Windows Hello. Lupakan juga kata sandi Anda. Dengan Windows Hello, Anda dapat masuk lebih cepat dan aman menggunakan sistem pembaca sidik jari yang sudah tersedia di VivoBook Ultra 15 OLED (K513).

2. Gratis Office Home & Student 2019 Seumur Hidup

Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

3. Manjakan Mata dengan ASUS OLED

Keunggulan utama VivoBook Ultra 15 OLED (K513) terletak pada layarnya. Tidak hanya mengusung layar berukuran 15-inci, laptop ini juga menggunakan teknologi layar ASUS OLED. Teknologi layar eksklusif tersebut memiliki beberapa kaunggulan dibandingkan dengan layar laptop standar.

Pertama adalah kualitas visual terbaik. ASUS OLED mampu menyajikan warna dengan sangat kaya dan akurat. Layar ASUS OLED di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) memiliki tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3, standar warna yang digunakan oleh industri perfilman. Tidak hanya itu, tingkat akurasi warnanya juga sangat tinggi dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated display.

Layar ASUS OLED juga telah mendukung teknologi HDR bersertifikasi VESA DisplayHDR dengan rasio kontras yang sangat tinggi. Hal tersebut membuat layar ASUS OLED di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) dapat menampilkan warna hitam yang sesungguhnya. Selain itu, detail dari gambar bergerak juga dapat dinikmati lebih baik berkat response time yang sangat kencang.

4. Lebih Sehat dan Produktif

Layar ASUS OLED di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) tdiak hanya sekadar mampu menampilkan visual dengan kualitas terbaik. Teknologi layar tersebut membuat VivoBook Ultra 15 OLED (K513) memiliki tingkat radiasi cahaya biru yang jauh lebih kecil dibandingkan layar laptop pada umumnya.

Radiasi cahaya biru merupakan penyebab utama kelelahan dan kerusakan pada mata saat menggunakan laptop. Berkat ASUS OLED yang memiliki tingkat radiasi cahaya biru sangat rendah, Anda dapat bekerja lebih lama tanpa khawatir mata cepat rusak. Kegiatan WFH dan PJJ pun tidak hanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan, tetapi juga menyehatkan.

5. WFH dan PJJ Lancar Tanpa Gangguan

Kondisi pandemi yang melanda saat ini memaksa berbagai kegiatan mulai dari bekerja hingga sekolah dilakukan secara online. Hal tersebut juga membuat tren WFH dan PJJ semakin meningkat. Baik WFH maupun PJJ, keduanya membutuhkan laptop dengan fitur konektivitas serta komunikasi yang baik.

Ada dua alasan utama mengapa VivoBook Ultra 15 OLED (K513) cocok sebagai laptop untuk WFH dan PJJ. Pertama, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) telah dilengkapi dengan teknologi AI Noise Cancelling yang dapat meredam suara bising yang ada di sekitar Anda sehingga sesi WFH dan PJJ dapat berjalan lebih baik. Selain itu, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga sudah menggunakan WiFi 6, teknologi WiFi terbaru yang lebih kencang dan stabil. WiFi 6 di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi dengan fitur WiFi Smart Connect, yang memungkinkan sistem untuk memilih dan terkoneksi dengan router yang memiliki sinyal paling kuat secara otomatis. Dengan demikian, Anda akan selalu mendapatkan sinyal WiFi terbaik.

6. Spesifikasi Modern

VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ditenagai oleh 11th Gen Intel Core processor. Prosesor generasi terbaru tersebut hadir tidak hanya dengan peningkatan performa dari generasi sebelumnya, tetapi juga memiliki tingkat konsumsi daya yang lebih optimal. Hal tersebut membuat Anda dapat berkegiatan lebih lama tanpa harus menghubungkan laptop ke sumber listrik. Selain itu Konektivitas WiFi-6 terbaru juga memungkinkan Anda mendapatkan konektivitas nirkabel terbaik yang responsif dan diandalkan.

Tidak hanya dari sisi prosesor, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dibekali memori DDR4 RAM serta telah menggunakan penyimpanan berupa PCIe SSD. Penyimpanan modern tersebut memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat dari HDD tradisional, memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) dapat memuat dan menjalankan aplikasi secara lebih kencang.

7. Lebih Kencang dan Hemat Daya dengan AIPT

VivoBook Ultra 15 OLED (K513) merupakan salah satu laptop yang telah dilengkapi dengan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Teknologi tersebut memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) mendapatkan peningkatan performa hingga 40% dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi serupa. Tidak hanya itu, AIPT juga membuat konsumsi daya pada VivoBook Ultra 15 OLED (K513) menjadi lebih rendah.

AIPT hadir dengan tiga profil pengaturan di VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Untuk mengaktifkannya, Anda hanya perlu menekan kombinasi tombol “Fn” dan “F” dan sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan Anda.

8. Dapat di-Upgrade

Salah fitur pada laptop yang paling diminati oleh pengguna di Indonesia adalah ketersediaan opsi upgrade. VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sendiri hadir dengan beberapa opsi upgrade, salah satunya adalah upgrade kapasitas RAM melalui satu slot SO-DIMM DDR4. Selain itu, Anda juga dapat menambah kapasitas penyimpanan menggunakan 2.5” SATA SSD atau HDD di laptop VivoBook Ultra 15 OLED (K513). 

Opsi ugrade tersebut membuat VivoBook Ultra 15 OLED (K513) cocok untuk dijadikan sebagai investasi yang masih dapat memenuhi kebutuhan Anda beberapa tahun ke depan. Apalagi VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah dikonfirmasi akan mendapatkan update sistem operasi Windows 11 tanpa biaya tambahan.

9. Harga Terjangkau

VivoBook Ultra 15 OLED (K513) merupakan laptop yang menggunakan panel OLED dengan harga paling terjangkau yang ada di Indonesia saat ini. Laptop ini telah tersedia dengan banderol harga Rp8.599.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ASUS.

Membandingkan Fitur-Fitur Unggulan OPPO Reno6 dan Reno5

Malam ini, OPPO Reno6 bakal resmi mendarat di tanah air. Spesifikasi lengkapnya sudah dibocorkan secara merinci, dan yang belum hanyalah banderol harganya saja.

Selagi menanti informasi harganya diumumkan pada acara peluncuran virtualnya, ada baiknya kita meninjau kembali apa yang membuat smartphone ini lebih unggul daripada pendahulunya. Berikut adalah ringkasan perbandingan antara OPPO Reno6 dan Reno5.

Bokeh Flare Video Portrait

Kita mulai dari yang paling menarik, sekaligus yang sepenuhnya baru pada Reno6, yakni fitur Bokeh Flare Video Portrait. Fitur berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan pengguna Reno6 untuk merekam video dengan efek bokeh yang sinematik, mirip seperti yang dihasilkan menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa aperture besar.

Fitur ini bisa digunakan baik di kamera belakang maupun kamera depan, dan efeknya bakal terlihat lebih memukau apabila video diambil pada malam hari di lokasi yang memiliki banyak sumber pencahayaan. Semua pemrosesannya dapat diselesaikan hanya dalam waktu 10 milidetik saja, dan itu memungkinkan pengguna untuk melihat pratinjaunya secara real-time.

Sebelumnya, Reno5 menawarkan fitur dengan cara kerja serupa bernama Night Flare Portrait, akan tetapi fitur tersebut cuma berlaku untuk pengambilan foto saja. Di Reno6, algoritmanya telah disempurnakan agar juga dapat diaplikasikan pada pengambilan video.

Quick Startup

Fitur yang satu ini dikhususkan bagi mereka yang memprioritaskan aspek gaming. Sesuai namanya, Quick Startup memungkinkan Reno6 untuk memuat game secara lebih cepat dari biasanya. Caranya adalah dengan mengidentifikasi game favorit yang paling sering dimainkan, dan membuatnya tetap aktif pada latar belakang. Jadi ketika pengguna kembali membuka game tersebut, secara otomatis Reno6 akan mengambil jalan pintas untuk langsung masuk ke halaman beranda game dengan satu kali klik.

Berdasarkan data dari OPPO Lab, waktu pemuatan game bisa ditingkatkan hingga 24 detik. Namun angkanya bisa berbeda-beda tergantung setiap game. Untuk game PUBGM misalnya, Quick Startup mampu memangkas waktu pemuatan dari 25,5 detik menjadi 0,8 detik. Untuk game Free Fire, waktu pemuatannya cuma tersisa 0,75 detik dari 13,95 detik berkat fitur ini.

Reno Glow

Teknologi warna eksklusif Reno Glow sudah menjadi salah satu ciri khas seri Reno. Inovasi ini memungkinkan perangkat untuk menampilkan efek kilauan halus, tapi di saat yang sama juga bebas sidik jari berkat tekstur permukaan yang bersifat matte. Pada Reno6, fitur Reno Glow sudah tersedia untuk kedua varian warna sekaligus: Aurora dan Stellar Black.

Bukan cuma itu, efek Reno Glow pada Reno6 juga telah disempurnakan. Pada varian warna Aurora misalnya, OPPO menyematkan total lima lapisan spektrum berlian, atau dua lapisan lebih banyak dibanding suksesornya. Penambahan ini mampu menghasilkan sekitar 1 juta kombinasi warna, jauh lebih banyak ketimbang 10.000 warna yang dihasilkan oleh Reno5.

Spesifikasi mumpuni dalam desain ergonomis

Seperti halnya Reno5, Reno6 turut mengandalkan perpaduan spesifikasi yang mumpuni dan desain yang ergonomis. Penyempurnaan teknik Reno Glow tadi bisa dicapai tanpa mengorbankan dimensi ringkasnya. Reno6 memiliki tebal 7,8 mm, sama persis seperti Reno5. Yang berbeda cuma beratnya, yang naik dari 171 gram menjadi 173 gram.

Kinerjanya pun pasti bisa diandalkan berkat pemakaian chipset Qualcomm Snapdragon 720G, lengkap beserta RAM LPDDR4X 8 GB dan penyimpanan internal UFS 2.1 berkapasitas 128 GB. Storage-nya ini bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD, dan RAM-nya pun juga dapat ditambah berkat kehadiran fitur RAM expansion. Agar performanya bisa konsisten, OPPO tak lupa menyematkan teknologi multi-cooling system.

Reno6 mengemas layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 90 Hz, dan touch sampling rate 180 Hz. Sensor sidik jarinya tertanam di balik layar, dan lubang di ujung kiri atas layarnya dihuni oleh kamera 44 megapixel. Beralih ke belakang, pengguna bakal menjumpai kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel.

Reno6 yang menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1 ini dibekali baterai sebesar 4.310 mAh. Perangkat mendukung fast charging dengan output maksimum 50W, sehingga pengisian dari 0-100% hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit saja.

Semoga saja dengan semua perubahan yang dihadirkan Reno6, OPPO masih bisa mempertahankan harga pendahulunya yang sangat kompetitif. Buat yang penasaran, Anda bisa mengikuti acara peluncurannya langsung di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter pada pukul 19.00 WIB nanti.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Evolusi Teknologi OPPO Reno dari Generasi ke Generasi

Dalam waktu dekat, OPPO Indonesia bakal meluncurkan Reno6 secara resmi. Sebagai suksesor Reno5, Reno6 sudah pasti bakal menghadirkan sejumlah peningkatan yang signifikan, sama seperti ketika Reno5 menggantikan posisi Reno4 pada awal 2021 kemarin.

Menariknya, seri OPPO Reno sebenarnya baru eksis selama sekitar dua tahun. Namun dalam kurun waktu yang singkat itu, OPPO Reno sudah berhasil merevolusi sejumlah aspek penting di dunia smartphone, khususnya fotografi dan videografi.

Fokus pada aspek fotografi dan videografi ini memungkinkan konsumen seri Reno untuk mengeksplorasi sekaligus mengekspresikan kreativitasnya secara leluasa tanpa dihambat oleh keterbatasan perangkat. Di artikel ini, kita akan melihat bagaimana evolusi teknologi seri Reno dari generasi ke generasi.

OPPO Reno, Reno 5G, dan Reno 10x Zoom

April 2019 menandai lahirnya seri Reno sebagai hasil peleburan seri F dan seri R. Di saat produsen saling berlomba untuk menciutkan ukuran bezel layar smartphone, Reno generasi pertama membuat gebrakan lewat layar yang nyaris tidak ber-bezel berkat penggunaan kamera depan model pop-up dengan bentuk menyerupai sirip hiu.

Sebulan setelahnya, OPPO merilis Reno 5G sebagai smartphone pertamanya yang mendukung teknologi jaringan seluler generasi kelima. Menggunakan jaringan milik Swisscom, Reno 5G kala itu berhasil mencatatkan kecepatan download hingga setinggi 1,86 Gbit/s.

Lompat ke bulan Juni 2019, OPPO mulai memasarkan Reno 10x Zoom, yang berhasil tercatat dalam sejarah sebagai smartphone pertama dengan kamera periskop, memungkinkan pengguna untuk melakukan perbesaran gambar hingga 10x dengan memanfaatkan teknik hybrid zoom. Dipadukan dengan spesifikasi yang sangat mumpuni, Reno 10x Zoom merupakan flagship tulen pada zamannya.

OPPO Reno FC Barcelona Edition

Dengan jargon “The Color of Miracles”, OPPO merilis Reno FC Barcelona Edition pada bulan Juli 2019, yang merupakan hasil kolaborasi langsungnya bersama sang klub sepak bola asal Spanyol tersebut. Kerja sama ini sekaligus menandai komitmen OPPO dalam hal desain melalui sejumlah edisi khusus seri Reno ke depannya.

OPPO Reno2

Memasuki bulan Agustus 2019, OPPO menyingkap Reno2. Ponsel ini memperkenalkan dua fitur yang pada akhirnya menjadi unggulan banyak ponsel OPPO hingga sekarang, yaitu Ultra Steady Video dan Ultra Dark Mode. Reno2 juga menjadi yang pertama menitikberatkan pada kemampuan videografi, mengindikasikan bahwa OPPO peduli terhadap aspek kamera secara keseluruhan.

Ultra Dark Mode di sisi lain memungkinkan pengguna untuk memotret kapan pun jiwa kreatifnya terpicu, sehingga mereka bisa bebas berkreasi tanpa terhambat oleh keterbatasan perangkat di kondisi pencahayaan yang buruk.

OPPO Reno3 Pro

Lanjut ke bulan Maret 2020, OPPO memperkenalkan Reno3 Pro yang menggabungkan kapabilitas fotografi kelas atas dengan desain yang ringkas dan bodi yang tipis. Berbekal kamera utama 64 megapixel, Reno3 Pro turut mengunggulkan fitur bernama Ultra Clear 108MP Image untuk menghasilkan foto beresolusi ekstrem yang siap dicetak dalam ukuran besar.

OPPO Reno4 Pro

Pada bulan Juli 2020, OPPO mengungkap Reno4 Pro yang semakin menonjolkan keunggulan-keunggulan generasi sebelumnya. Bodinya semakin tipis, tapi di saat yang sama kinerjanya justru meningkat, demikian pula fitur-fitur fotografinya yang kian lengkap.

Salah satu fitur favorit konsumen seri Reno, AI Color Portrait, pertama kali hadir di generasi keempat ini. Reno4 Pro juga menjadi Reno pertama yang mengusung layar high refresh rate, dan ia turut menawarkan teknologi pengisian cepat 65W SuperVOOC 2.0 yang kala itu hanya tersedia di lini smartphone flagship OPPO (Find X2 Series).

OPPO Reno5 5G

Kalau seri Reno4 membebaskan penggunanya untuk menciptakan foto-foto yang kreatif dengan bantuan AI, seri Reno5 pada dasarnya menerapkan prinsip yang sama untuk video. Selain mendorong eksperimen lewat berbagai efek video yang menarik, Reno5 juga menjanjikan hasil video yang lebih baik lagi berkat kehadiran fitur-fitur seperti AI Highlight Video dan Full Dimension Fusion Portrait Video System.

Di Indonesia, OPPO tidak lupa menghadirkan Reno5 5G meski di awal 2021 kemarin kabar mengenai komersialisasi jaringan 5G di Indonesia masih simpang siur. Namun seperti yang kita tahu sekarang, upaya ekstra itu rupanya tidak sia-sia sama sekali, dan sekarang produsen pun berlomba-lomba merilis smartphone 5G.

OPPO Reno6 5G

Lewat Reno6, OPPO sekali lagi ingin membuat terobosan di bidang fotografi sekaligus videografi. Beberapa bocoran fiturnya sudah dibeberkan, dan salah satunya adalah Bokeh Flare Portrait, yang pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menghasilkan rekaman video dengan efek bokeh sinematik.

Pembaruan lain, baik dari segi desain maupun spesifikasi, tentu juga menunggu untuk disingkap satu per satu, dan kalau melihat riwayat seri Reno selama dua tahun terakhir ini, semua itu pasti sangat layak untuk dinanti.

 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Jelang Peluncuran, OPPO Bocorkan Fitur-Fitur Unggulan Reno6

OPPO Indonesia tengah bersiap untuk meluncurkan smartphone seri Reno baru dalam waktu dekat, yaitu Reno6. Tidak percaya? Silakan kunjungi sendiri official store OPPO di Shopee, maka Anda pasti akan langsung disambut oleh banner besar Reno6 di halaman utamanya.

Menjelang peluncurannya, OPPO membocorkan sejumlah fitur yang bakal diunggulkan oleh Reno6. Seperti yang kita tahu, seri Reno selama ini memang selalu menitikberatkan pada kinerja dan fitur kamera, baik untuk fotografi maupun videografi. Pada Reno6, yang akan menjadi fokus utama adalah terkait videografi.

Buktinya bisa kita lihat pada video yang diunggah OPPO Indonesia ke channel YouTube-nya. Video singkat berdurasi 15 detik itu menyoroti fitur Bokeh Flare Portrait yang akan menjadi unggulan Reno6. Sesungguhnya OPPO pernah mengenalkan fitur serupa pada Reno4 dengan nama Night Flare Portrait, yang memanfaatkan algoritma Low Light HDR dan algoritma bokeh untuk menghasilkan efek lampu artistik pada bagian latar belakang subjek foto. Efeknya akan terlihat lebih jelas ketika pengambilan foto dilakukan saat kondisi mulai gelap dan pada lokasi yang sarat dengan lampu.

Di Reno6, fitur ini telah berevolusi menjadi Bokeh Flare Portrait untuk digunakan selama perekaman video. Secara prinsip fitur Bokeh Flare Portrait ini hampir sama dengan Night Flare Portrait. Jadi ketika Reno6 mengambil video pada kondisi latar belakang yang sarat dengan lampu, secara otomatis melalui algoritma kecerdasan buatan perangkat akan menampilkan bokeh yang dinamis yang kaya warna, namun tetap membuat subjek pada video dalam kondisi yang terang dan juga jelas.

Meski videografi bakal menjadi fokus utama, OPPO tetap tidak lupa menghadirkan penyempurnaan dari sisi fotografi. Berdasarkan pengakuan fotografer profesional Rio Motret yang sudah berkesempatan mencoba langsung Reno6, perangkat ini membawa peningkatan kamera yang sangat signifikan dibanding pendahulunya.

OPPO Reno6 akan dipasarkan secara eksklusif melalui Shopee / OPPO Indonesia

Rio memberikan contoh bagaimana Reno6 mampu mengambil foto portrait pada kondisi backlight dengan hasil yang bagus tanpa bantuan reflektor. Menurutnya, bokeh yang diciptakan Reno6 telah disempurnakan dan bulat, dan pemisahan antara subjek dengan latar belakangnya pun benar-benar terlihat rapi.

Dari segi desain, Reno6 masih akan mempertahankan desain ringkas dan stylish seperti pendahulu-pendahulunya. Desain 3D Curve di bagian tepian bingkai juga tetap dihadirkan demi menyajikan kenyamanan ekstra selagi perangkat berada dalam genggaman. Untuk warnanya, bisa kita lihat bahwa OPPO masih melakukan pendekatan teknik warna Reno Glow dengan finishing matte, hanya saja kini dengan perpaduan antara gradasi biru muda kehijauan dan warna peach terang.

Untuk tampilan depannya, di video Bokeh Flare Portrait tadi sekilas kita juga bisa melihat layar berjenis single punch-hole dengan jarak tepian frame yang tipis. Lebih lengkapnya mengenai desain Reno6 bakal segera OPPO beberkan melalui acara khusus. Nantikan saja liputan dari tim DailySocial.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), Laptop Terbaik untuk Content Creator Profesional

ASUS memperkenalkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), sebuah laptop yang dirancang khusus untuk menunjang seluruh kebutuhan para content creator. ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop generasi kedua dari laptop layar ganda ZenBook Pro Duo yang diperkenalkan pada tahun 2019 silam. Tidak hanya dibekali dengan dua layar beresolusi tinggi, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dilengkapi juga dengan layar OLED yang mampu menghadirkan kualitas visual terbaik di kelasnya.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan salah satu laptop yang diperkenalkan dalam tema “Bigger Dream Wider Screen”, dimana merupakan sebuah kampanye untuk memperkenalkan varian laptop ASUS terbaru yang berukuran 15-inci.

 

 

“Bekerja dengan layar ganda merupakan hal yang lumrah bagi para content creator profesional. Hal tersebut dikarenakan mereka membutuhkan ruang kerja ekstra untuk mendongkrak produktivitasnya. Melalui ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), ASUS menghadirkan kenyamanan menggunakan layar ganda pada laptop yang portabel untuk para content creator profesional,” ujar Jimmy Lin, Regional Director Southeast Asia.

“Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan berbagai fitur dan teknologi yang akan semakin memanjakan para content creator profesional dalam berkarya di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582). Tidak bisa diragukan lagi, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop terbaik untuk para content creator profesional saat ini.”

Berbeda dengan pendahulunya, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) kini mengusung desain baru dimana layar keduanya atau ScreenPad Plus dilengkapi dengan mekanisme khusus. Mekanisme tersebut memungkinkan layar kedua di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) untuk dapat terangkat dan membentuk sudut 9,5⁰ terhadap bodinya. Berkat mekanisme khusus ini, ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat lebih nyaman digunakan.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop dengan performa kelas flagship. Ditenagai oleh prosesor High Performance 10th Gen Intel Core serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki performa yang andal untuk para profesional. Memastikan kedua komponen tersebut berjalan secara stabil, sistem pendingin Active Aerodynamic System Plus (AAS Plus) serta ErgoLift Hinge dihadirkan di laptop ini. Keduanya memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat memiliki tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik dari pendahulunya.

Layar Ganda untuk Para Profesional

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) hadir dengan ScreenPad Plus yang dilengkapi mekanisme khusus untuk menghadirkan pengalaman komputasi portabel terbaik di kelasnya. Layar kedua berukuran 14-inci tersebut akan terangkat secara otomatis dan membentuk sudut 9,5⁰ saat laptop digunakan sehingga konten yang ditampilkan lebih mudah dilihat.

ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga dirancang agar nyaman digunakan dengan stylus. Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga akan mendapatkan ASUS Pen terbaru, sebuah stylus dengan fitur 4096 pressure-level. Stylus tersebut sangat cocok digunakan dengan ScreenPad Plus yang sudah diposisikan secara ergonomis serta dilengkapi dengan software ScreenXpert 2 yang sangat interaktif.

ScreenXpert 2 hadir dengan banyak peningkatan dari generasi sebelumnya. Desain antarmukanya kini lebih interaktif dan mudah digunakan seperti halnya antarmuka smartphone. Tidak hanya itu, ScreenXpert 2 kini telah dilengkapi dengan fitur baru bernama Control Panels. Fitur tersebut akan memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) menjalankan aplikasi Adobe After Effect, Premiere Pro, Photoshop, atau Lightroom Classic. Ke depannya, ASUS akan menghadirkan dukungan aplikasi kreatif lainnya ke dalam fitur Control Panel ini.

Performa Terbaik untuk Para Profesional

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) ditenagai oleh prosesor hingga High Performance 10th Gen Intel Core i9 yang mengusung konfigurasi 8 core dan 16 thread. Prosesor bertenaga tersebut didukung oleh RAM DDR4 berkapasitas 32GB serta penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD 3.0 x4 berkapasitas 1TB. Seluruh komponen utama tersebut membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) selalu gesit di berbagai situasi.

Sementara itu, pemrosesan grafis di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dipercayakan kepada chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 yang berbasis pada Ampere yang merupakan arsitektur chip grafis RTX generasi kedua. Chip grafis kelas profesional tersebut telah dilengkapi dengan RT core, Tensor core, serta streaming multiprocessor yang dapat menghadirkan performa grafis serta kualitas visual lebih baik. Chip grafis tersebut juga sudah mendukung teknologi RTX yang memungkinkan fitur seperti hardware-accelerated ray-tracing dan AI Assistance dapat berjalan lebih baik.

Agar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat selalu menghadirkan performa yang optimal, ASUS menghadirkan sistem pendingin khusus. Kunci dari performa sistem pendingin di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) adalah mekanisme AAS Plus serta ErgoLift Hinge yang menghadirkan rongga udara ektra untuk sistem pendingin laptop ini secara keseluruhan. Berkat keduanya, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat hadir dengan tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik.

Di bagian dalam ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) terdapat enam heatpipe yang berfungsi sebagai penghantar panas dari komponen utama sebelum dilepaskan oleh heatsink. Agar panas dapat dihantarkan secara lebih optimal, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga sudah menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal compound berbahan silikon di CPU-nya. Kombinasi sistem pendingin tersebut membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tetap dapat bekerja secara stabil dan optimal di berbagai beban kerja serta situasi.

Kombinasi hardware yang powerful dan canggih, serta sistem pendingin terbaik di kelasnya telah membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tampil sebagai mobile workstation yang sangat ideal untuk para content creator profesional yang sering menggunakan laptop untuk kebutuhan komputasi dengan beban kerja berat seperti video dan 3D graphic rendering.

Kualitas Visual Terbaik untuk Para Profesional

Layar utama ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan layar 15,6-inci dengan panel OLED beresolusi 4K dan mendukung teknologi HDR. Layar tersebut juga dibekali dengan teknologi four-side NanoEdge Display yang membuat bezel tampil sangat tipis sehingga ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat memiliki screen-to-body ratio hingga 93%.

Layar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dirancang khusus untuk para profesional. Layar tersebut memiliki rasio kontras hingga 1.000.000:1 sehingga dapat menghadirkan warna yang sangat tajam dengan detail warna hitam yang nyata. Tidak hanya itu, layar tersebut juga sudah tersertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA Display HDR sehingga sudah memenuhi standar profesional untuk akurasi warna serta dukungan HDR.

Tidak hanya dapat menampilkan warna secara akurat, layar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga memiliki color gamut yang sangat luas, yaitu hingga 100% pada color space DCI-P3. Saat ini, DCI-P3 merupakan color space yang banyak digunakan dan telah menjadi standar di industri motion picture.

Konektivitas Lengkap

Para profesional biasanya membutuhkan perangkat tambahan untuk menunjang mereka dalam berkarya. Untuk itulah ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas. Berbagai port seperti HDMI dan USB Type-A membuat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tidak perlu lagi membawa dongle ekstra. Sementara port Thunderbolt 3 memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat modern. Port Thunderbolt 3 yang menggunakan interface USB Type-C juga dapat digunakan sebagai sarana pengisian daya melalui teknologi USB Power Delivery, serta dapat digunakan untuk menghubungkan hingga monitor eksternal beresolusi 4K.

Sementara untuk konektivitas nirkabel, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) mengandalkan modul WiFi 6 (802.11ax) yang memiliki kecepatan transfer data hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan WiFi 5 yang merupakan generasi sebelumnya. WiFi 6 memastikan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tetap dapat terkoneksi secara lancar.

Dilengkapi Windows 10 Home dan Mendukung Windows Hello

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi terbaru besutan Microsoft tersebut sangat cocok untuk menunjang produktivitas penggunanya berkat serangkaian fitur yang ada di dalamnya, seperti kompatibilitas dengan berbagai aplikasi kantoran hingga dukungan penuh terhadap berbagai aplikasi kreatif serta hiburan. Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.

Microsoft juga menyediakan solusi perlindungan menyeluruh pada Windows 10 Home. Selain dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi yang selalu diperbarui melalui Windows Update, Windows 10 Home juga memiliki sebuah fitur bernama Windows Hello. Lupakan juga kata sandi Anda. Dengan Windows Hello, Anda dapat masuk lebih cepat dan aman menggunakan wajah, sidik jari, atau perangkat pendamping Anda.

Siap untuk Beraktivitas dengan Office Pre-Installed

Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software office karena laptop ini sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Microsoft Office merupakan aplikasi office terbaik di dunia dan digunakan sebagai aplikasi standar dalam pengolahan data dan dokumen kantor oleh sebagian besar institusi di dunia. Microsoft Office Home & Student 2019 terdiri dari tiga aplikasi utama yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. Selain dilengkapi dengan fitur Office terkini, Microsoft Office Home & Student 2019 juga dapat terus di-update sehingga Anda dapat terbebas dari berbagai ancaman celah keamanan dan malware. Microsoft Office Home & Student 2019 tersedia secara cuma-cuma atau tanpa biaya tambahan.

Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Untuk spesifikasi lengkap bisa dilihat di sini:

Main Spec. ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582)
CPU Intel® Core™ i9-10980HK Processor 2.4 GHz (16M Cache, up to 5.3 GHz)

Intel® Core™ i7-10870H Processor 2.2 GHz (16M Cache, up to 5.0 GHz)

Operating System Windows 10 Home with Office Home & Student 2019 pre-installed

Windows 10 Pro

Memory 32GB DDR4
Storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD
Display Main Display
15,6″ (16:9) OLED 4K UHD (3840 x 2160), 440 nits, 100% DCI-P3, NanoEdge Display, Touchscreen, PANTONE® Validated display, TÜV Rheinland eye-care certified display, VESA Display HDR
ScreenPad Plus
14” (3840 x 1100) IPS touchscreen
Graphics NVIDIA® GeForce® RTX 3070
Input/Output 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 3 supports display output, 1x HDMI 2.1, 1x 3.5mm Combo Audio Jack
Camera HD camera with IR function to support Windows Hello
Connectivity Intel Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery 92WHrs, 4S2P, 8-cell Li-ion
Dimension  35.98 x 24.92 x 2.15 ~ 2.15 cm
Weight 2,34 kg
Colors Celestial Blue
Price Rp42.999.000 (Core i7/Win 10 Home + OPI)

Rp50.999.000 (Core i9/Win 10 Pro)

Warranty 2 tahun garansi global

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh ASUS