Tag Archives: AF

Keseruan April Mop 2017 di Lanskap Startup Indonesia

Seperti sudah membudaya, di lanskap startup Indonesia perayaan April Mop selalu diwarnai dengan ragam keseruan. Menyambung keseruan di perayaan April Mop tahun sebelumnya, tahun 2017 beberapa startup kembali unjuk gigi menampilkan sesuatu yang unik. Berikut daftar selengkapnya:

(1) GO-PET dari GO-JEK, layanan on-demand khusus untuk hewan peliharaan

Dalam video peluncurannya, sang CEO Nadiem Makarim yang memperkenalkan layanan tersebut. Sebuah layanan terpadu khusus untuk hewan peliharaan. Mulai dari layanan antar-jemput ala Go-Ride, layanan penyuplai makanan ala Go-Food hingga layanan kecantikan hewan ala Go-Glam ditampilkan. Simpelnya apa yang ada di aplikasi GO-JEK dan GO-LIFE berusaha dikonversi untuk bisa digunakan oleh hewan, pun dalam pengoperasiannya.

Video yang sangat serius ini mendapat tanggapan beragam ketika diunggah di Twitter, yang paling banyak justru menyayangkan karena ini hanya gurauan April Mop. Tapi siapa tahu kan ini adalah sebuah riset pasar untuk menjelajahi pangsa pasar berikutnya untuk Sang Unicorn.

(2) HappyReality dari HappyFresh, pengalaman berbelanja dalam virtual reality

Jika sebelumnya pengguna HappyFresh memilih dan berbelanja kebutuhan harian menggunakan aplikasi di smartphone yang dimiliki, “inovasi” terbaru dari HappyFresh menyajikan pengalaman berbelanja tanpa harus beneran datang ke pusat perbelanjaan. Dengan handset khusus yang mendukung teknologi Virtual Reality, layanan yang dinamai HappyReality mencoba menghadirkan sebuah pengalaman virtual yang seru serasa sedang berbelanja di tempat sebenarnya.

Kendati hanya keseruan untuk April Mop, namun jika dirunut secara teknis, apa yang disajikan tersebut sangat mungkin untuk direalisasikan. Semua komponen pendukungnya sudah ada di pasaran.

(3) Sexyme dari Seekmi, menghadirkan pelayanan jasa dari seorang yang seksi

Penyedia layanan online untuk pemesanan jasa Seekmi pada April Mop lalu secara khusus menyajikan layanan terbarunya berjuluk Sexyme. Sama dengan apa yang disajikan pada varian layanan sebelumnya, hanya saja kini lelaki tampan atau perempuan seksi siap untuk memberikan order jasa kepada pelanggan.

GAMBAR 1

Ada yang tertarik rumahnya dibersihkan oleh perempuan cantik, atau pendingin ruangan yang diservis oleh lelaki ganteng? Konon sampai tanggal 5 April 2017 pendaftarannya.

(4) iPrice x Amazon, menangkis pemberitaan gagalnya e-commerce pimpinan Jeff Bezos tersebut hadir di Indonesia

Di rilis yang kami terima, iPrice Group dipilih menjadi mitra resmi Amazon.com sebagai situs pembanding harga makanan tradisional Indonesia. Kolaborasi Amazon dan iPrice memungkinkan masyarakat Indonesia untuk memesan dan membandingkan harga makanan tradisional apapun, dari manapun dan kapanpun. Makanan ini akan diantarkan maksimal dalam jangka waktu 1 jam di  depan pintu.

GAMBAR 2

Lebih gilanya, untuk jasa pelayanan logistik ke seluruh kepulauan Indonesia, Amazon akan mengantarkan makanan-makanan tradisional tersebut ke seluruh pelosok Indonesia dengan teknologi-teknologi terbaru seperti drone, pesawat tanpa awak dan juga robot.

(5) Toko Virtual Mbah Sakuyup dari Qlapa, menjual jimat secara online

Qlapa sebagai layanan e-commerce khusus produk kerajinan handmade Indonesia, secara resmi menyambut seller pertama yang menjual jimat secara online di platformnya. Adalah Mbah Sakuyup, seorang praktisi kebatinan yang dikenal dengan berbagai jimat buatan tangannya yang siap menyediakan solusi dari berbagai masalah konsumen.

GAMBAR 3

Toko virtual Mbah Sakuyup di Qlapa menjual 9 produk jimat, di antaranya:

  • Tusuk Gigi Anti Gendut
  • Sabun Antiselingkuh
  • Bedak Naik Gaji
  • Peti Cepat Kaya
  • Batu LDR Lancar
  • Larutan Percaya Diri
  • Pasir Antimaling
  • Cincin Super Kuat
  • Dupa Aroma Pemikat Hati

Semua produk yang dibuat Mbah Sakuyup dibuat secara handmade dan menggunakan bahan-bahan baik yang alami maupun yang gaib. Kesembilan jimat buatan Mbah Sakuyup telah melewati proses kurasi dan survei yang mewakili problem terbesar masyarakat Indonesia.

(6) Qlue Glass, kaca mata pintar untuk melapor hanya dengan kedipan

Qlue Glass diluncurkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Qlue saat melaporkan permasalahan atau pelanggaran di sekitarnya. Dilengkapi dengan sistem imagery analysis, voice recognation, dan machine learning yang membuat Qlue Glass dapat menginformasikan pelanggaran atau permasalahan di sekitar kepada penggunanya. Teknologi Eye Motion Detector yang terdapat pada Qlue Glass memberi kemampuan untuk pelapor mengambil foto laporan hanya dengan tiga kali mengedipkan mata.

(07) Plug and Play berinvestasi untuk pengusaha sangat muda

Plug and Play Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya akan menanamkan investasi kepada wirausahawan sangat muda di Indonesia, bahkan perusahaan akselerator tersebut juga akan mempertimbangkan mereka yang masih berusia 5 tahun. Di samping menanamkan investasi di startup yang dikelola anak-anak, Plug and Play Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai investasi.

“Jenjang wirausahawan dimulai sejak dini. Rentang usia ini – mulai dari usia sekitar lima tahun – merupakan usia terbaik untuk menyerap pengetahuan serta melakukan pembelajaran,” terang Nayoko Wicaksono selaku direktur program lokal Plug and Play Indonesia.

“Kami juga memiliki koneksi dengan beberapa investor muda sukses berumur 10-15 tahun, yang menanamkan modal bersama dengan orang tua mereka yang kaya untuk membantu sesama entrepreneur,” tambah Nayoko.

(08) Paket perjalanan ke ujung bumi dan luar angkasa dari Indonesia Flight

Indonesia Flight mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan dua produk inovatif: tiket pulang-pergi ke ujung Bumi dan tiket pulang-pergi ke luar angkasa. Ini merupakan pencapaian penting bagi Indonesia Flight sebab ini menjadikannya sebagai perusahaan pertama yang menawarkan rute perjalanan tersebut di tengah persaingan e-commerce travel nasional yang sengit.

Dua penawaran baru tersebut terinspirasi oleh debat mengenai apakah bentuk Bumi bulat atau datar yang sedang berlangsung di Indonesia. Walaupun terdapat bukti-bukti yang cukup mendukung bagi kedua belah pihak, akan lebih konkret bila pelanggan bisa mencari tahu dengan mata kepala sendiri.

GAMBAR 4

“Tim Indonesia Flight sangat peduli terhadap Indonesia dan masyarakatnya. Kami percaya bahwa persatuan bangsa dapat lebih terpupuk bila perdebatan mengenai bentuk Bumi datar atau bulat berhasil diselesaikan,” jelas CEO Indonesia Flight Marcella Einsteins.

(09) UsWork, gabungan dari Conclave, Cre8 dan Freeware Spaces

Tiga co-working space Jakarta mengumumkan merger, yaitu Conclave, Cre8 dan Freeware Spaces.  Aditya Hadiputra (Conclave), Albert Goh (Cre8 & Voffice), dan Aryo Ariotedjo (Freeware Spaces) mengungkapkan bahwa merger ini akan menghasilkan nama baru, USWORK, yang artinya “Kita Bekerja”.

Apa sebenarnya alasan di balik ini semua? CEO & Founder dari Freeware Spaces, Aryo Ariotedjo menyebutkan bahwa dengan adanya isu WeWork (perusahaan co-working space terbesar dari Amerika Serikat), akan memasuki pasar Indonesia. Oleh sebab itu, ketiga perusahaan ini merasa bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk menggabungkan menjadi kerajaan yang lebih besar lagi.

GAMBAR 5

“Pokoknya harus ada kata Work biar bagus untuk SEO mungkin,” ungkap mereka bertiga sambil tersenyum seru.

(10) Superphone Cygnus G5-R dari Bhinneka, smartphone lokal yang dilengkapi built-in solar panel

Didesain dan diproduksi di Indonesia, dengan Cygnus G5-R, Bhinneka ingin membuktikan pada dunia bahwa karya teknologi anak bangsa tak kalah saing dengan para raksasa produsen smartphone di Asia, Amerika, dan Eropa.

Superphone ini dilengkapi kamera belakang 21MP dan kamera depan 16MP, juga Night Vision Camera sehingga mampu memuaskan kebutuhan para penggemar fotografi. Dilengkapi RAM 8GB dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB, Cygnus G5-R sesuai dengan mobilitas kaum urban.

GAMBAR 6

Salah satu fitur terbaik dan revolusioner dari superphone ini adalah built-in solar panel sebagai alternatif cara pengisian ulang daya baterai (10.000 mAh) selama 90 menit atau fast charging 45 menit menggunakan tenaga surya. Inovasi ini diwujudkan pada Cygnus G5-R agar menjadi contoh langsung pemanfaatan sumber tenaga yang sustainable dan mudah didapatkan.

(11) Layanan #PantangNontonSendiri dari CGV Cinemas dan BookMyShow

Sebuah fitur baru yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan teman nonton di bioskop. Teman nonton tersebut dapat dipilih dari daftar Stars yang disediakan dalam aplikasi BookMyShow. Jadi ketika pengguna hendak menonton, ia dapat langsung memesan dua tiket dan memilih siapa yang akan diajak untuk menemaninya.

(12) Manufacturing Hardware milik DycodeX

Startup pengembang layanan IoT DycodeX mengumumkan pendirian manufacturing hardware di Indonesia. Salah satu yang mendasari pendirian pabrik tersebut karena selama ini memenuhi kebutuhan untuk prototyping stage ini dengan memesan pada supplier dari luar negeri dikarenakan supplier lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan ini dengan kualitas yang diinginkan dengan harga yang bersaing.

Mengimpor dari luar negeri memang memecahkan masalah, tetapi kita tidak bisa mengabaikan soal waktu pengiriman yang lama, biaya yang tentu lebih besar, dan proses bea cukai yang, bagi banyak orang, sangat menguras emosi.

GAMBAR 7

Dengan adanya layanan lengkap untuk manufacturing hardware dalam rangkaian prototyping stage ini, DycodeX berharap dapat ikut bermain di pasar mass prototype production yang saat ini semakin meningkat, yang juga akan mengukuhkan DycodeX sebagai one stop solution hardware terkemuka di Indonesia.

(13) TIA ID Collabora-Space, co-working space dengan konsep sharing economy

Tech in Asia ID Collabora-space menawarkan manfaat dan kelebihan dari prinsip sharing economy atau yang umumnya dikenal masyarakat luas kita dengan istilah “nebeng”. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan tersebut, pengelola mendorong agar prinsip sharing ini tak hanya berlaku dalam penyediaan fasilitas, tetapi juga dalam rutinitas bekerja sehari-hari.

Dalam Tech in Asia Collabora-space, startup yang terdaftar masuk akan menjadi anggota kolaborator dan mereka berhak atas berbagai fasilitas yang telah disediakan. Pengguna bebas menentukan mana posisi yang ingin ditempati. Kebebasan ini berlaku di semua meja, mulai dari ruang editorial bahkan hingga kursi COO pun boleh diduduki.

(14) Telepatic Shopping dari Jakmall

Sistem kami memadukan Artificial Intelligence, Neural Network dan Augmented Technology untuk memetakan dengan tepat kebutuhan pengguna. Kemudahan tersebut dituangkan kepada pengguna yang hendak melakukan pembelian. Dengan hanya memejamkan mata dan memikirkan barang yang ingin dibeli di Jakmall.com, sistem akan langsung membaca pikiran pengunjung dengan teknologi JKM High Tech. Pesanan pun langsung diproses & siap dikirimkan ke alamat.

GAMBAR 8

(15) Intelesia, game edukasi hasil kerja sama DyCode dan Ajie Santika

DyCode bekerja sama dengan Ajie Santika untuk membangun sebuah bisnis baru dibidang aplikasi permainan dan Edukasi. Salah satu hasil keluarannya adalah game berlatar belakang psikologi untuk mengembangkan intelejensi anak ini dikembangkan dengan bantuan tenaga ahli psikologi dari GIBASA, sebuah biro psikologi asal kota Bandung. Diharapkan dengan aplikasi game ini anak-anak yang kecanduan gadget bisa memanfaatkan gadget lebih aktif dengan melatih motorik halus melalui serangkaian tantangan yang tersedia pada game ini.

Intelesia adalah nama dari game untuk mengembangkan intelejensi anak usia 4-12 tahun. Permainan dalam bentuk aplikasi digital ini bisa menghitung intelegensi anak dengan metode psikologi Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence. Dengan latihan secara teratur maka orang tua diharapkan dapat memantau latihan serta melakukan test intelegensi pada anak dengan cara yang seru dan menyenangkan.

Indonesia Flight Tawarkan Perjalanan ke Ujung Bumi dan Luar Angkasa

Indonesia Flight, sebuah aplikasi pemesanan penerbangan dan hotel yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan dua produk inovatif: tiket pulang-pergi ke ujung Bumi dan tiket pulang-pergi ke luar angkasa. Mulai 1 April, pengguna dapat memesan perjalanan luar biasa tersebut melalui Indonesia Flight.

Ini merupakan pencapaian penting bagi Indonesia Flight sebab ini menjadikannya sebagai perusahaan pertama yang menawarkan rute perjalanan tersebut di tengah persaingan e-commerce travel nasional yang sengit. Dua penawaran baru tersebut terinspirasi oleh debat mengenai apakah bentuk Bumi bulat atau datar yang sedang berlangsung di Indonesia. Walaupun terdapat bukti-bukti yang cukup mendukung bagi kedua belah pihak, akan lebih konkret bila pelanggan bisa mencari tahu dengan mata kepala sendiri.

“Tim Indonesia Flight sangat peduli terhadap Indonesia dan masyarakatnya. Kami percaya bahwa persatuan bangsa dapat lebih terpupuk bila perdebatan mengenai bentuk Bumi datar atau bulat berhasil diselesaikan,” jelas Marcella Einsteins, CEO dari Indonesia Flight.

“Kami menyediakan harga jujur di muka, tanpa biaya tambahan. Seluruh permintaan dan pembelian bagi semua produk, termasuk perjalanan pulang pergi ke ujung Bumi dan luar angkasa, akan diproses secara cepat.”

Indonesia Flight juga melihat peluang bisnis dari peristiwa ini. Di Indonesia, ribuan orang bergabung ke dalam Flat Earth Society, sementara terdapat ratusan juta orang yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat. Berdasarkan perusahaan riset Statista, jika dikombinasikan, hal tersebut dapat menghadirkan peluang pasar sebesar 29 triliun rupiah (2,2 miliar dolar AS) bagi industri travel online pada tahun 2017.

Menurut Flat Earth Society, Bumi memiliki bentuk seperti cakram, yang dikelilingi oleh dinding es yang menjaga posisi samudra agar tetap di tempat. Para penjelajah menyebutnya dinding es ini sebagai Antartika. Sejauh yang diketahui oleh perkumpulan ini, tidak ada seorang pun yang pernah melewati dinding es tersebut sebelumnya. Apapun yang terdapat di balik dinding es tersebut masih menjadi misteri besar.

Indonesia Flight menawarkan perjalanan dari mana saja di Indonesia ke Antartika. Para penumpang akan mencoba menemukan dinding es tersebut dan mengambil foto, termasuk merekam video bukti untuk dibawa kembali ke Indonesia. Penumpang dianjurkan untuk membawa baju hangat dan jaket tebal mereka ke benua yang paling dingin di Bumi ini sebab suhu di sana rata-rata berkisar antara -10 derajat celsius hingga -55 derajat celsius.

Walaupun beberapa orang seperti Roald Amundsen (pada 1912) dan Felicity Aston (pada 2012) diketahui telah berhasil menjelajahi Antartika hingga Kutub Selatan, para anggota Flat Earth Society tetap percaya bahwa prestasi tersebut merupakan sesuatu yang hampir tidak mungkin. Dengan kata lain, semua orang dapat saja memanipulasi dokumen, foto, video, serta testimoni.

Cara lain untuk membuktikan apakah Bumi datar atau bulat ialah dengan pergi ke luar angkasa dan mengambil foto bentuk Bumi. Berkat kursus pelatihan luar angkasa Indonesia Flight (hak paten sedang diproses), penumpang yang berminat hanya butuh menjalani sesi pelatihan selama tiga jam untuk persiapan terbang ke luar angkasa. Biasanya, seseorang butuh menjalani pelatihan intensif selama dua tahun hingga dianggap siap pergi ke luar angkasa.

Marcella menjelaskan, “Salah satu kekuatan Indonesia Flight adalah kecepatan. Sebagai contoh, Anda dapat merasakan seberapa cepat aplikasi kami memproses setiap ketukan Anda. Berkat kerja keras seluruh tim Indonesia Flight, kami dapat menjaga kelangsungan filosofi produk kami dalam kursus pelatihan luang angkasa tanpa menurunkan kualitas. Karena kursus tersebut masih dalam proses patent-pending, kami tidak dapat memberi tahu detail apapun mengenai pelatihan ini.”

Perjalanan luar angkasa ini lebih cocok bagi pendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat, sebab pendukung teori Bumi datar tidak mempercayai bahwa perjalanan luar angkasa merupakan sesuatu yang mungkin. Apapun teori yang Anda dukung, tawaran terbaru Indonesia Flight berlaku bagi semua orang.

Qlapa Kini Menjual Jimat Solusi Hidup Secara Online

Tekanan hidup yang kian berat, terutama di kota besar membuat banyak orang kesulitan mencari solusi untuk setiap masalahnya. Tumpukan problem mulai dari persoalan keluarga, karier, hingga percintaan seakan menanti sebuah solusi yang benar-benar dapat diandalkan. Jika ditelusuri ke akarnya, nusantara Indonesia sesungguhnya telah menyediakan solusinya, berupa jimat yang secara turun-temurun telah digunakan untuk berbagai persoalan.

Qlapa sebagai layanan ecommerce yang secara khusus menjual berbagai produk kerajinan handmade Indonesia, hari ini secara resmi menyambut seller pertama yang menjual jimat secara online di platformnya. Adalah Mbah Sakuyup, seorang praktisi kebatinan yang dikenal dengan berbagai jimat buatan tangannya yang siap menyediakan solusi dari berbagai masalah konsumen.

“Jimat adalah bagian penting dari kebudayaan yang membuat Indonesia menjadi unik. Dan karena sistem pembuatannya dilakukan secara handmade, saya rasa ini mencerminkan nilai Handmade dan Indonesia, yang dimiliki Qlapa,” ujar Benny Fajarai, CEO Qlapa.

Toko virtual Mbah Sakuyup di Qlapa hari ini telah menjual 9 produk jimat, diantaranya Tusuk Gigi Anti Gendut, yang terbuat dari akar pohon jati yang tumbuh di kuburan keramat. Sabun Antiselingkuh, Bedak Naik Gaji, Peti Cepat Kaya, Batu LDR Lancar, Larutan Percaya Diri, Pasir Antimaling, Cincin Super Kuat, dan Dupa Aroma Pemikat Hati. Semua produk yang dibuat Mbah Sakuyup dibuat secara handmade dan menggunakan bahan-bahan baik yang alami maupun yang gaib. Kesembilan jimat buatan Mbah Sakuyup telah melewati proses kurasi dan survey yang mewakili problem terbesar masyarakat Indonesia.

Animo masyarakat pun cukup besar terhadap penjualan jimat online ini. Terbukti dengan respons berupa review terhadap produk jimat di halaman toko virtualnya di Qlapa.

“Luar biasa sekali. Saya memasukkan 100 ribu setiap hari; hanya dalam waktu seminggu, uang saya sudah menjadi 700ribu!. Terimakasih Mbah!,” tulis Budi Serbet, salah seorang konsumen.

Pembeli lainnya yang sudah mencoba produk Tusuk Gigi Anti Gendut juga.

“Saya sudah menggunakan tusuk gigi ini selama sebulan. Puji syukur setiap kali makan saya selalu emosi dan akhirnya ga nafsu makan. Berat badan saya sudah turun 14kg,” ungkap konsumen lain bernama Dewa Persik.

Kehadiran produk jimat di Qlapa diharapkan dapat menjadi sebuah gerakan untuk terus menggali kearifan lokal berupa kerajinan tangan handmade khas Indonesia agar menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Qlue Luncurkan Qlue Glass

Hari ini Qlue meluncurkan Qlue Glass sebagai inovasi teknologi teranyar. Setelah melalui proses research and development yang komprehensif selama kurang lebih dua tahun belakangan Qlue Glass akhirnya diluncurkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Qlue saat melaporkan permasalahan atau pelanggaran di sekitarnya. Dilengkapi dengan sistem imagery analysis, voice recognation, dan learning machine yang membuat Qlue Glass dapat menginformasikan pelanggaran atau permasalahan di sekitar kepada penggunanya. Teknologi Eye Motion Detector yang terdapat pada Qlue Glass memberi kemampuan untuk pelapor mengambil foto laporan hanya dengan tiga kali mengedipkan mata.

“Qlue Glass dilengkapi dengan sistem imagery analysis, voice recognation, dan learning machine yang membuat Qlue Glass dapat menginformasikan pelanggaran atau permasalahan di sekitar kepada penggunanya. Teknologi Eye Motion Detector yang terdapat pada Qlue Glass memberi kemampuan untuk pelapor mengambil foto laporan hanya dengan tiga kali mengedipkan mata.”, ungkap Gerry Mangentang selaku Project Manager Qlue Glass.

Dalam proses penemuan Qlue Glass, QLUE memanfaatkan bank data-nya terkait permasalahan kota. Data atau laporan-laporan yang telah masuk melalui aplikasi Qlue ini dibuat menjadi sebuah historical data kemudian didukung dengan teknologi learning machine, maka menciptakan sebuah sistem pendektesi masalah dalam radius tertentu. Setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, akhirnya Qlue memutuskan untuk menggunakan Eye Motion Detector sehingga Qlue Glass akan otomatis melakukan hal tertentu dengan membaca sensor gerakan mata.

Saat ini Eye Motion Detector akan membaca kedipan pengguna tiga kali berturut-turut sebagai perintah untuk megaktifkan kamera dan mengambil foto laporan.

“Qlue tidak akan berhenti berinovasi untuk mendukung perubahan kota dengan kontribusi teknologi. Beberapa curhatan warga mengenai perlakuan tidak menyenangkan yang dialami setelah melaporkan permasalahan lewat Qlue, memperkuat keinginan kami untuk melakukan
peningkatan keamanan dan kenyamanan untuk ratusan ribu pengguna Aplikasi Qlue. Walaupun terhitung tidak banyak kasus intimidasi, Qlue berharap keberadaan Qlue Glass dapat memperkecil kendala melapor di lapangan.” ungkap RaMa Raditya, CEO QLUE.

Qlue menyatakan akan melempar 50 perangkat Qlue Glass ke masyarakat secara cuma-cuma pada tanggal 1 April 2017. Untuk menjadi salah satu dari 50 orang pertama pengguna Qlue Glass, masyarakat bisa mengunjungi Forum Diskusi di Aplikasi Qlue yang berjudul “Qlue Glass”. Tulis di kolom komentar forum tersebut alasan mengapa anda adalah orang yang tepat memiliki Qlue Glass? Qlue akan memberikan pengumuman keesokan harinya.

Glosarium Istilah Startup dalam Bahasa Jawa

Secara kasat mata sangat mudah bagi kita menebak, bahwa saat ini dominasi sebaran startup Indonesia paling banyak ada di pulau Jawa. Sayangnya kultur kebarat-baratan sudah menjadi makanan harian para pelakunya. Untuk menyadarkan kembal fitrah para pelaku startup di Jawa tentang identitas kulturalnya, DailySocial menyajikan sebuah glosarium istilah startup dalam bahasa Jawa, dengan harapan edukasi tentang kewirausahaan digital berkiblat Silicon Valley ini dapat ditularkan dengan cepat kepada siapapun di sini, termasuk kepada Mbahmu.

A

Akselerator: ngajari men ndang dikei duwit.

Akuisisi: didol nang wong liyo.

Angel investor: wong loma.

B

Bootstrapping: modhal nekad.

Business-to-Business: dodolan nang kantoran.

Business-to-Consumer: dodolan nang pasar.

C

Co-founder: jal takon, jatahmu pirang persen?

Coworking space: nggon nunut internetan, ndobos lan ngopi.

D

Disruption: kakean didemo.

DailySocial: startup sing pegawene wes diganti bot.

F

Founder: syarat luhung nang kertu nama.

G

Growth hacking: mbuh piye carane ono sing nanggo.

P

Pivot: wes ra betah karo sing lawas.

R

Rama Mamuaya: sing nduwe DS 😀

S

Seed funding: asek oleh duwit.

Seri A: wuaseekkk oleh duwit meneh.

Seri B: oleh duwit terus ikh.

Seri C: bakaaarrrr!

Startup versi Tarno (bukan nama sebenarnya): modal go golek duwit.

Startup versi Sapto (bukan nama sebenarnya): usaha go golek untung.

U

Unicorn: adus duwit.

V

Valuasi: bandhamu piro?

Baca juga: 

DailySocial, Perusahaan Otomasi Pertama di Dunia

Memperkenalkan DS Card

Plug and Play Indonesia akan Menanamkan Investasi kepada Entrepreneur “Sangat Muda”

​Hari ini, akselerator startup teknologi terkemuka Plug and Play Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya akan menanamkan investasi kepada wirausahawan ‘sangat muda’ di Nusantara, bahkan perusahaan tersebut juga akan mempertimbangkan mereka yang masih berusia 5 tahun.

Akselerator startup yang berbasis di Silicon Valley tersebut sering menjadi perbincangan karena metode inovatif yang digunakannya dalam menemukan dan membina orang-orang yang berbakat dalam bidang teknologi. Namun, Nayoko Wicaksono, selaku direktur program lokal mengatakan bahwa Plug and Play Indonesia harus menciptakan terobosan terbaru jika pihaknya ingin menghasilkan produk-produk dan entrepreneur yang akan berpengaruh nantinya.

“Jenjang wirausahawan dimulai sejak dini. Rentang usia ini – mulai dari usia sekitar lima tahun – merupakan usia terbaik untuk menyerap pengetahuan serta melakukan pembelajaran,” terang Nayoko.

“Membangun sebuah bisnis akan memberikan pengalaman berharga yang akan membantu mengembangkan kepercayaan diri, keterampilan berorganisasi, manajemen, serta komunikasi. Anak-anak ini dapat dibina sedini mungkin untuk menjadi entrepreneur ulung di masa depan. Lagipula, kami merupakan investor yang menawarkan investasi jangka panjang yang melihat prospek hingga 30 tahun ke depan.”

Nayoko juga mengatakan bahwa misi Plug and Play di Jakarta tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan. ”Kami sangat passionate untuk membina entrepreneur terbaik 30 tahun lebih cepat daripada kompetitor. Kami ingin wirausahawan muda bisa mengejar impian mereka. Ketika Anda memiliki passion untuk melakukan sesuatu, kami percaya bahwa Anda sudah menempuh setengah jalan menuju kesuksesan.”

Di samping menanamkan investasi di startup yang dikelola anak-anak, Plug and Play Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai investasi. “Kami juga memiliki koneksi dengan beberapa investor muda sukses berumur 10-15 tahun, yang menanamkan modal bersama dengan orang tua mereka yang kaya untuk membantu sesama entrepreneur,” tambah Nayoko.

Ketika ditanya apakah konsep ini akan membuahkan hasil di Indonesia, Wicaksono mengatakan:

“Mereka tidak takut gagal. Justru, sebagai pakar teknologi inheren, mereka penuh dengan rasa penasaran. Mereka mengenal teknologi sejak lahir. Fasilitas tempat belajar yang kami sediakan bagi anak-anak tersebut dipenuhi dengan berbagai tools startup dalam bentuk mainan yang akan membantu mengembangkan ketertarikan serta pembangunan usaha mereka. Kami juga memiliki koneksi mentor yang luas yang dapat menjadi guru serta pengasuh yang baik bagi wirausahawan muda tersebut.”

Tiga Perusahaan Coworking Space Jakarta Bergabung!

Menjamurnya usaha coworking space di Indonesia ini menandakan ketartarikan akan masyarakat terhadap tren untuk membuat perusahaan startup dan juga munculnya freelancer-freelancer. Itulah manfaat dari coworking space adalah untuk menopang wirausaha-wirausaha yang ada di negeri ini dengan menyediakan alternatif berkantor yang lebih flexibel untuk perusahaan-perusahaan baru dan juga memberikan komunitas entrepreneurship dan support-support bisnis lainnya guna memberikan semangat dan bantuan terhadap perintis-perintis tersebut.

Berita yang menarik hari ini adalah diumumkannya penggabungan dari tiga coworking space Jakarta favorit, yaitu Conclave, Cre8, dan Freeware Spaces. Ketiga perusahaan ini merupakan beberapa pemain coworking space pertama di Indonesia. Conclave berdiri pada tahun 2015, Cre8 baru pada tahun 2016 (Tetapi brand VOffice sudah ada sejak 2013), dan Freeware Spaces sejak tahun 2013. Masing-masing mempunyai karakter yang berbeda-beda sehingga membuat proses merger ini terlihat menarik dan patut diikuti.

Apa sebenarnya alasan di balik ini semua? CEO & Founder dari Freeware Spaces, Aryo Ariotedjo menyebutkan bahwa dengan adanya isu WeWork (perusahaan coworking space terbesar dari Amerika Serikat), akan memasuki pasar Indonesia. Oleh sebab itu, ketiga perusahaan ini merasa bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk menggabungkan menjadi kerajaan yang lebih besar lagi.

WhatsApp Image 2017-03-31 at 7.19.12 PM

Pada saat ini, merger ini menghasilkan suatu perusahaan coworking space baru yang memiliki 8 cabang yang berada di daerah2 strategis di Jakarta. Conclave mempunyai 2 cabang di daerah Wijaya & Gatot Subroto, Cre8 di Cilandak & Pantai Indah Kapuk dan juga ada 2 di Malaysia dan Filipina, dan Freeware Spaces ada 4 cabang di Ampera, Kemang, dan Sudirman Commercial & Business District atau SCBD (Energy Building & Equity Tower). Mereka berniat untuk membuka setidaknya 4-5 lokasi dalam tahun ini selama merger.

Aditya Hadiputra (Conclave), Albert Goh (Cre8 & Voffice), dan Aryo Ariotedjo (Freeware Spaces) mengungkapkan bahwa merger ini akan menghasilkan nama baru, USWORK, yang artinya “Kita Bekerja”.

“Pokoknya harus ada kata Work biar bagus untuk SEO mungkin,” ungkap mereka bertiga sambil tersenyum seru.

Mereka juga mengabarkan bahwa setelah merger ini ingin melakukan fund raising besar-besaran untuk mengalahkan WeWork di kawasan Asia Tenggara.

Memperkenalkan DS Card

Perkembangan digital bergerak pesat, tidak hanya perangkat keras tetapi juga aplikasi, layanan web, dan berbagai produk perangkat lunak.

Sebagian besar layanan digital ini menyediakan fitur berlangganan. Mulai dari layanan musik, film, sampai dengan utilitas menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk menikmati fitur secara penuh dengan berlangganan.

Pertanyaannya adalah, ada berapa banyak layanan digital yang Anda miliki saat ini? Ada berapa password yang harus Anda ingat? Dan ada berapa sistem pembayaran yang harus Anda lengkapi?

Memperkenalkan DS Card, satu kartu untuk semua layanan digital Anda. Kartu ini adalah shortcut, dompet, atau apapun nama yang mau Anda sematkan, namun fitur utamanya adalah menjadi satu akses untuk semua layanan berlangganan digital yang Anda miliki.

Dengan kartu ini Anda tidak perlu lagi menyimpan banyak password, tidak perlu lagi mengingat banyak akun pembayaran, dan tidak perlu lagi mengingat banyak data lain yang bisa jadi akan Anda lupakan. Cukup menggunakan DS Card maka Anda bisa langsung terkoneksi dengan berbagal layanan digital secara seamless.

Kami telah bekerja sama dengan hampir seluruh layanan digital populer untuk mengintegrasikan DS Card ke layanan mereka. Mulai dari layanan musik, streaming film, layanan cloud, aplikasi game, aplikasi utilitas atau produktivitas, isi pulsa, beli token listrik, aplikasi Android, iOS, layanan web, pokoknya semua platform yang ada dimuka bumi. Tiket kereta api, pesawat, hotel, tiket konser dan event lain, semua layanan yang online telah terintegrasi dengan DS Card. Bahkan kami tinggal tanda tangan kontrak dengan berbagai layanan online learning untuk menambah daftar panjang layanan digital yang telah masuk dalam DS Card.

Transportasi online? Tentu saja! Hampir semua layanan transportasi online yang ada wilayah Asia telah kami integrasikan dan semuanya bisa menggunakan DS Card sebagai alat pembayaran. Termasuk untuk memesan makanan, kirim barang sampai layanan on demand lain seperti laundry, bersih-bersih, massage dan lainnya.

Kami juga bekerja sama dengan berbagai layanan pembayaran digital populer untuk memudahkan Anda dengan memberikan pilihan, hampir seluruh cara pembayaran digital ada untuk pilihan cara pembayaran di kartu ini, internasional maupun lokal.

Selain online to online, kami juga telah mempersiapkan layanan online to offline untuk bisa terintegrasi dengan DS Card. Bekerja sama dengan startup POS lokal, nantinya pengguna DS Card akan bisa melakukan pembayaran di venue offline seperti kafe dengan DS Card. Kami sedang tahap akhir dalam mengintegrasikan layanan DS Card dengan layanan POS lokal populer.

Ke depan, ambisi kami adalah mengintegrasikan DS Card ini dengan berbagai kartu yang dirilis oleh pemerintah, seperti layanan untuk kesehatan, transportasi publik dan berbagai fasilitas plat merah lainnya.

Lalu bagaimana dengan layanan dari DailySocial sendiri? Tentu saja kami langsung meintegrasikannya. Dengan DS Card Anda bisa secara langsung menikmati berbagai layanan DS seperti Deals, DS Report bahkan DS Jobs. Dengan akun yang sama Anda bisa menikmati berbagai fitur ini secara seamless.

Dikembangkan oleh perusahaan yang lekat dengan kehidupan digital, tentu saja kami mengerti bahwa proses pendaftaran adalah kunci. Kemudahaan, proses yang sedikit akan Anda nikmati di layanan ini. Anda cukup mendaftarkan diri di situs DS card, isi keterangan lengkap termasuk layanan pembayaran pilihan, bisa kartu dengan tanda Visa dan Mastercard, bisa pula payment service lokal dan internasional atau layanan e-wallet. Ikuti proses auntentikasi dan selesai.

Buka aplikasi yang Anda ingin berlangganan, temukan pilihan pembayaran di aplikasi dengan DS Card, koneksikan ke DS Card and voila! Proses berlangganan Anda telah selesai.

Inovasi yang akan kami lakukan tidak hanya sampai di sini, dengan berkembangnya IoT tentu saja kami akan menambahkan fitur yang berhubungan dengan smart device. Mulai dari autentikasi dengan finger print, face recognition, iris scanner di ponsel Anda sampai dengan integerasi dengan berbagai perangkat keras pintar lainnya.

Masa depan digital dan kemajuannya nampak cerah, dan kami ingin membantu Anda dengan memberikan kemudahan untuk segala urusan berlangganan layanan digital.

DS Card: semua langganan digital Anda dalam satu kartu.

Pasted image at 2017_03_31 04_36 PM

DailySocial, Perusahaan Otomasi Pertama di Dunia

Tahun 2017 merupakan tahunnya otomasi, terutama dengan makin maraknya pengembangan teknologi di ranah artificial intelligence dan machine learning. Kami di DailySocial tidak hanya sekedar menulis mengenai tren otomasi tersebut. Kami menerapkan prinsip tersebut dengan sepenuh hati. Kami tidak hanya percaya bahwa kecerdasan buatan akan menjadi umum di masa depan, kami percaya kecerdasan buatan bisa menjadi umum mulai saat ini juga.

Sudah beberapa bulan belakangan DailySocial telah menguji coba beberapa produk kecerdasan buatan yang kami kembangkan sendiri. Produk kecerdasan buatan ini kami implementasikan di beberapa lapisan pengambil keputusan bisnis.

Proses Editorial

Fitur pertama yang kami coba otomasikan adalah untuk tim editorial. Tim editorial kami menerima puluhan rilis pers dari startup, sampai brand teknologi terkemuka. Tentu saja kami tidak bisa publikasi semua karena keterbatasan jumlah penulis. Dengan kecerdasan buatan, hal itu tidak lagi menjadi masalah.

Semua rilis pers yang masuk ke email kami akan diproses oleh Mas Edi, sebuah bot yang akan “membaca” rilis pers tersebut dan menggunakan NLP (Natural Language Processing) akan menentukan kalimat-kalimat mana yang penting dan memberikan output berupa 3 kalimat kesimpulan. Kalimat kesimpulan inilah yang kami publikasi di media kami. Mas Edi membuat proses editorial kami menjadi lebih efisien, dengan kemampuan mempublikasi banyak artikel yang diambil dari rilis pers yang kami terima.

Finance

Selanjutnya, kami mengotomasi departemen finance kami. Bot yang kami kembangkan, Mbak Fina, bertugas melakukan pencatatan uang keluar dan uang masuk ke dalam pembukuan kami. Semua proses sales termasuk perpajakan juga akan diproses Mbak Fina. Namun proses yang paling kritis yang bisa dilakukan Mbak Fina adalah memberikan rating terhadap proposal uang keluar.

Setiap kali karyawan atau direksi mengajukan budget untuk pembelian atau pembayaran, Mbak Fina akan memproses proposal tersebut, membandingkan dengan hasil yang didapat (ROI) dan menentukan apakah pengajuan budget tersebut di-approve atau tidak. Layaknya Finance Manager biasa, namun tentu saja muka Mbak Fina tetap lurus tanpa emosi ketika meng-approve atau menolak pengajuan budget.

Operations

Departemen operations di DailySocial mencakup semua departemen yang ada, ditambah legal dan human resource. Bot kami bernama Bang Pera dan tugasnya antara lain melakukan scraping di Linkedin dan situs portal kerja lain untuk mencari kandidat dengan spesifikasi tertentu dan melakukan kontak untuk proses penawaran kerja. Proses wawancara pun akan dilakukan via chatbot yang kami kembangkan khusus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai calon karyawan.

Di chatbot ini, fitur NLP dan Machine Learning kami kembangkan secara maksimal untuk memberikan feel komunikasi yang natural dan seamless. Hal ini juga termasuk untuk mem-follow up daftar kerja dari setiap karyawan, memberikan peringatan deadline, termasuk memberikan makian dan umpatan ketika kualitas kerja yang dihasillkan rendah atau melewati deadline yang diberikan.

Automated CEO

Algoritma paling mutakhir tentu saja untuk posisi pengambilan keputusan paling tinggi dalam sebuah perusahaan. Bot ini namanya Bro Rama dan tugasnya adalah mengkombinasikan data statistik yang kami sudah dapatkan melalui produk DS Research, dengan data eksternal (Data.id, World Bank, BPS, dan sumber lainnya) untuk memberikan opsi dalam proses pengambilan keputusan.

Produk otomasi yang menyeluruh untuk hampir semua proses operasional perusahaan tentu saja menjadikan DailySocial perusahaan yang unik dan menunjukkan kecintaan kami terhadap teknologi. Kami percaya bahwa teknologi akan membuat segala aspek kehidupan menjadi lebih baik.

Dengan tingkat komitmen seperti itu, kami berharap bisa menjadi perusahaan yang lebih baik dalam memproduksi berita, membuat klien dan partner kami bahagia, dan tidak seperti startup kebanyakan, kami berniat untuk tetap menjadi perusahaan yang profitable. Dengan adanya proses otomasi, kami juga bisa terus mengurangi jumlah karyawan dan memastikan bot-bot kami berfungsi secara penuh, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun. Kecuali tahun kabisat, tentunya.

Long live bots!

Bhinneka Perkenalkan Superphone Cygnus G5-R

Setelah menjadi situs yang menyediakan produk-produk kategori communication technology, kini Bhinneka memproduksi dan memperkenalkan superphone yang hadir dengan keunggulan melebihi lini smartphone lain di pasaran.

Didesain dan diproduksi di Indonesia, dengan Cygnus G5-R, Bhinneka ingin membuktikan pada dunia bahwa karya teknologi anak bangsa tak kalah saing dengan para raksasa produsen smartphone di Asia, Amerika, dan Eropa.

Superphone ini dilengkapi kamera belakang 21MP dan kamera depan 16MP, juga Night Vision Camera sehingga mampu memuaskan kebutuhan para penggemar fotografi. Dilengkapi RAM 8GB dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB, Cygnus G5-R sesuai dengan mobilitas kaum urban.

Salah satu fitur terbaik dan revolusioner dari superphone ini adalah built-in solar panel sebagai alternatif cara pengisian ulang daya baterai (10.000 mAh) selama 90 menit atau fast charging 45 menit menggunakan tenaga surya. Inovasi ini diwujudkan pada Cygnus G5-R agar menjadi contoh langsung pemanfaatkan sumber tenaga yang sustainable dan mudah didapatkan.

Spesifikasi lengkap Cygnus G5-R akan dirilis secara resmi di pekan pertama April, bertepatan dengan acara peluncuran superphone ini. Sneak preview dari Cygnus G5-R masih dirahasiakan, termasuk harganya. Namun tanggal 1 April (hari ini) Anda bisa daftarkan email untuk pre-order dengan harga spesial. Adapun pendaftaran pre-order bisa diakses lewat www.bhnk.co/cygnus-G5R.

Bhinneka menyebutkan bahwa alasan dari keberanian untuk memproduksi dan meluncurkan Cygnus G5-R antara lain adalah pangsa pasar Indonesia yang cukup besar untuk bidang teknologi. Dikutip dari Daily Social, Indonesia memiliki jumlah langganan smartphone tertinggi di Asia Tenggara dan Oseania. Tercatat dengan hampir 100 juta di tahun 2015 dan diprediksi tumbuh menjadi 250 juta langganan smartphone di akhir 2021.

Berangkat dari animo dan populernya penggunaan smartphone di Tanah Air, Bhinneka yakin peluncuran Cygnus G5-R ini adalah tepat untuk mendongkrak penjualan dan memperkuat posisi pionir e-commerce Indonesia ni. Di samping tentu saja mengakomodasi kebutuhan konsumen akan smartphone andalan dengan fitur canggih, dan harga lebih terjangkau.

Anda penasaran dengan tampilan Cygnus G5-R, berikut galeri fotonya.