Tag Archives: Afia R Fitriati

CEO dan Co-Founder Gadjian Afia R Fitriati dan CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono / DailySocial

Gadjian Gandeng KoinWorks untuk Pinjaman Karyawan

Platform penggajian Gadjian mengumumkan kolaborasi bisnis dengan p2p lending KoinWorks untuk pasarkan pinjaman karyawan guna memberikan nilai tambahan bagi klien perusahaan Gadjian untuk para karyawannya. Kolaborasi ini hadir dalam modul Benefide yang dikeluarkan secara perdana oleh Gadjian.

“Benefide ini kami luncurkan dengan mitra perdana dimulai dari KoinWorks. Jadi dalam Benefide ini ada nilai tambah yang bisa perusahaan berikan kepada karyawannya, selain memberi gaji saja,” tutur CEO dan Co-Founder Gadjian Afia R Fitriati, Kamis (3/5).

Menurut Afia, pinjaman karyawan adalah alat retensi yang bisa dimanfaatkan perusahaan agar karyawan tetap bisa fokus bekerja tanpa perhatiannya terganggu saat ada kebutuhan uang tiba-tiba. Bagi perusahaan mengeluarkan kasbon itu adalah beban tersendiri karena tidak termasuk anggaran inti.

“Tapi dengan kolaborasi ini perusahaan tetap memberikan benefit kepada karyawannya tanpa membebani keuangan perusahaan.”

Pihaknya mengaku akan terus menambah benefit lainnya untuk para klien dalam modul Benefide. Seluruh benefit ini diharapkan akan memberikan daya tarik tersendiri buat para klien Gadjian, sekaligus upaya menarik klien baru.

Terhitung saat ini Gadjian telah memiliki klien sekitar 300-500 perusahaan dengan total karyawan mencapai 6-10 ribu orang.

Prosedur pengajuan

CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menambahkan untuk proses pengajuan pinjaman ini, sebelumnya tim HRD perlu mengaktifkan fitur pinjaman dalam dashboard-nya. Kemudian mengisi form dan di-submit langsung ke KoinWorks.

Dalam proses tersebut, KoinWorks akan melakukan penilaian sebelum menerbitkan MoU kepada klien. Setelahnya, karyawan dari perusahaan tersebut dapat langsung mengajukan pinjaman lewat dashboard mereka. Proses review akan kembali dilakukan selama satu hari kerja.

“Karyawan yang mau pinjam juga ada persyaratan standar, seperti minimal sudah bekerja enam bulan di perusahaan tersebut, statusnya masih aktif bekerja, berumur minimal 21 tahun dan menyerahkan dokumen KTP, KK, dan mutasi rekening tiga bulan,” terang Benedicto.

Setiap karyawan yang mengajukan pinjaman ke KoinWorks, memiliki keuntungan dapat meminjam dana maksimal 6 kali di atas gaji, bunga 1-1,2% per bulan dengan tenor maksimal 12 bulan, dana pun dapat ditransfer di rekening manapun.

Besaran bunga yang dibayarkan ini, menurut Benedicto, cukup kompetitif apabila meminjam dengan cara yang reguler. Besaran bunga untuk pinjaman usaha berkisar antara 0,75-1,7% per bulan atau 9-20% per tahunnya.

Benedicto optimis perusahaan dapat melayani klien Gadjian seiring upayanya merealisasikan target penyaluran pinjaman hingga Rp1 triliun sampai akhir tahun ini. Hingga akhir April 2018, perusahaan baru merealisasikan penyaluran sekitar Rp170 miliar dengan total 50 ribu pendana.

Gadjian announces partnership with Digibank / Gadjian

Gadjian Announces Partnership with Digibank

Gadjian, a startup providing payroll and human resources management, announces a marketing partnership with Digibank, a digital banking service by DBS. It allows customers to experience easier and better services, if they download and activate Digibank in their smartphones.

The activity will not only benefit users but also applied for attendance record app, Hadirr. This partnership is in line with Digibank’s spirit to provide an easier and better banking experience with Gadjian ecosystem.

“This is expected to be an example of mutually beneficial partnership between digital startup industry players,” Afia R Fitriati, Gadjian and Hadirr’s CEO and Co-Founder, said in an official release to DailySocial.

On this partnership, she said, each company or potential users of Gadjian and Hadirr apps will get user discount for both apps when they downloaded Digibank app using special promo code.

The discount will be higher if more employees activate Digibank. Companies will also get a deposit for settling Gadjian bills and the employees will get the cashback.

Leonardo Koesmanto, DBS Indonesia’s Head of Digital Banking, added, “There will be more millennial aspects are happening on their smartphones, including payroll and attendance. We expect the users of Digibank and Gadjian apps can Live more, Bank less with more seamless input or output in financial.”

Both DBS and Gadjian are committed to bringing this partnership towards feature development or another form in the near future. Before partnering with Digibank, Gadjian has announced integration with Mandiri Cash Management for payroll.

To expand their market, both companies are in partnership with various aspects to acquire users. Recently, Digibank has announced partnerships with 21 coffee shops for account opening as an effort to accelerate 3,5 million user acquisition by 2022.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Perluas Pemasaran, Gadjian Umumkan Kolaborasi dengan Digibank / Gadjian

Perluas Pemasaran, Gadjian Umumkan Kolaborasi dengan Digibank

Startup penyedia aplikasi penggajian dan pengelolaan SDM Gadjian mengumumkan kolaborasi pemasaran dengan Digibank by DBS. Kerja sama ini memungkinkan para pengguna lebih mudah dan murah menggunakan layanan Gadjian jika mengunduh dan mengaktifkan Digibank di smartphone mereka.

Kegiatan ini diklaim tak hanya menguntungkan bagi pengguna Gadjian, namun juga berlaku untuk aplikasi pencatatan absensi Hadirr. Bagi Digibank, kolaborasi bisnis ini sejalan dengan semangat perusahaan yang ingin memberikan pengalaman beraktivitas perbankan yang lebih mudah dan menyenangkan bagi para nasabahnya dengan ekosistem Gadjian.

“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberi contoh tentang kerja sama yang saling menguntungkan antara pemain industri perbankan dan pemain industri startup digital,” ujar CEO dan Co-Founder Gadjian dan Hadirr Afia R Fitriati dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Afia menerangkan, dalam kerja samanya tersebut setiap perusahaan pengguna ataupun calon pengguna aplikasi Gadjian dan Hadirr akan mendapatkan diskon penggunaan aplikasi dari kedua aplikasi tersebut apabila karyawan mereka mengunduh aplikasi Digibank dengan kode promo khusus.

Diskon akan semakin besar jika jumlah karyawan yang mengaktivasi Digibank semakin banyak. Perusahaan pun akan mendapatkan deposit untuk melunasi tagihan berlangganan Gadjian dan karyawan mendapatkan cashback.

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto menambahkan, “Semakin banyak aspek kehidupan milenial yang terjadi dalam kemudahan genggaman smartphone mereka, termasuk aspek gajian maupun absensi. Kami harap pengguna aplikasi Digibank serta Gadjian bisa Live more, Bank less dengan semakin seamless-nya input maupun output keuangan mereka.”

Baik pihak DBS maupun Gadjian berkomitmen untuk membawa kolaborasi ini dapat berkembang ke pengembangan fitur maupun bentuk kolaborasi lainnya di masa yang akan datang. Sebelum menggaet Digibank, Gadjian pertama kali mengumumkan integrasi dengan Mandiri Cash Management untuk pembayaran gaji karyawan.

Dalam perluasan channel pemasaran, kedua perusahaan terus kolaborasi bisnis dengan berbagai aspek demi meningkatkan jumlah pengguna. Digibank terakhir mengumumkan kemitraan dengan 21 kedai kopi untuk pembukaan akun rekening sebagai salah satu langkah mempercepat realisasi target 3,5 juta nasabah baru di 2022 mendatang.

Application Information Will Show Up Here

Integrasikan Layanan, Gadjian dan UrbanHire Berharap Bantu Kinerja HRD Perusahaan

Gadjian, startup yang memberikan layanan aplikasi penggajian dan administrasi sumber daya manusia (SDM), mengumumkan kerja sama dengan platform pencari kerja UrbanHire dalam bentuk integrasi sistem. Integrasi ini memungkinkan perusahaan-perusahaan yang melakukan rekrutmen melalui UrbanHire memindahkan data karyawan yang telah direkrut ke platform Gadjian sehingga memudahkan administrasi SDM.

Kolaborasi Gadjian dan UrbanHire mengupayakan kemudahan pemindahan data personalia. Mekanisme integrasi data karyawan yang direkrut bisa langsung tersinkronisasi dengan sistem Gadjian dan administrasinya bisa dikelola secara otomatis, mulai dari penghitungan penggajian, absensi, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, PPH 21, hingga pengelolaan cuti.

Gadjian - Urbanhire

Sinergi yang dilakukan keduanya dilatarbelakangi visi yang sama untuk membantu perusahaan-perusahaan Indonesia mengatasi bottleneck administrasi Sumber Daya Manusia sehingga bisa beroperasi dengan lebih efisien dan produktif.

Gadjian yang memiliki layanan pengelolaan sumber daya manusia dan UrbanHire yang fokus pada perekrutan karyawan dianggap memiliki irisan yang sama. Diharapkan integrasi ini bisa memberikan manfaat dan kemudahan bagi perusahaan pengguna kedua layanan tersebut.

“UrbanHire memiliki visi untuk memudahkan Perusahaan memiliki proses rekrutmen yang efektif dan efisien dari awal hingga akhir. Integrasi dengan aplikasi Gadjian memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan proses setelah rekrutmen dan melakukan pengiriman data karyawan baru ke dalam sistem Gadjian secara otomatis dengan satu klik,” terang Co-Founder dan CEO UrbanHire Benson Kawengian.

Bentuk integrasi

Sementara Co-founder dan CEO Gadjian Afia Fitriati cukup yakin integrasi dengan UrbanHire bisa memberikan dampak positif bagi pengusaha dan praktisi HRD (Human Resource Development) dalam mengelola karyawan.

“Gadjian selalu berupaya untuk mempermudah pekerjaan para entrepreneur dan praktisi HRD. Karenanya, kami menyambut baik kolaborasi dengan UrbanHire yang akan mempermudah para pengguna Gadjian melakukan salah satu fungsi kunci departemen SDM, yaitu rekrutmen,” terangnya.

Gadjian Academy Resmi Diluncurkan, Sajikan Konten Pelatihan Manajemen SDM

Layanan pembayaran Gadjian mengumumkan peresmian divisi edukasi mereka bernama Gadjian Academy. Divisi ini diharapkan mampu secara berkesinambungan dalam membangun manajemen SDM yang mumpuni dengan menyajikan konten pelatihan yang berkualitas.

Divisi yang sebenarnya sudah beroperasi sejak 2016 ini baru diluncurkan setelah mengukur animo masyarakat yang cukup positif dengan Gadjian Academy (GA) ini. GA menjadi salah satu ujung tombak Gadjian untuk turut memberikan sumbangsih positif bagi industri UKM dan startup di Indonesia.

“Gadjian Academy merupakan sarana belajar ilmu SDM dengan harga terjangkau. Divisi ini sudah beroperasi sejak 2016, namun baru secara resmi kami luncurkan di 2017 setelah mengukur animo dari masyarakat,” jelas CEO Gadjian Afia R. Fitriati.

GA disebut berbeda dengan pelatihan SDM pada umumnya. Yang pertama dari segi harga yang cukup terjangkau, bahkan gratis. Selanjutnya dari segi kualitas. Afia mengungkapkan GA memiliki konten pelatihan yang mumpuni sehingga bisa berdampak positif bagi perkembangan SDM sebuah bisnis atau perusahaan. Beberapa nama startup tanah air disebut menjadi salah satu peminat program pelatihan GA, antara lain Bukalapak, Lazada, dan kumparan.

Salah satu contoh pelatihan yang diselenggarakan GA adalah pelatihan “Cara Membuat Paket Kompensasi dan Struktur Gaji” yang disesuaikan dengan Permenaker No. 1 tahun 2017 tentang Struktur dan Skala Upah. Menurut Afia pelatihan tersebut berhasil menyedot perhatian komunitas UKM dan komunitas HRD sehingga membuat GA harus mengadakan beberapa kali penyelenggaraan atau angkatan untuk mengakomodasi peserta.

Dari penuturan Afia saat ini pelatihan-pelatihan yang diadakan GA hanya tersedia di wilayah Jabodetabek. Namun dengan animo yang cukup tinggi dari perusahaan dan startup Indonesia pihak GA sedang merintis kerja sama dengan berbagai mitra dan rekanan untuk mengadakan program-program pelatihan SDM di berbagai wilayah di Indonesia lainnya.

Selain memperlebar jangkauan ke wilayah-wilayah lain GA juga berencana mengadakan pelatihan-pelatihan dengan topik-topik lain yang relevan seputar pengelolaan SDM di UKM dan startup. Selain itu GA juga direncanakan membuat program video edukasi yang bisa diakses melalui kanal Youtube Gadjian dan akun media sosial Gadjian.

Gadjian Ingin Bantu UKM, Tawarkan Solusi Manajemen Penggajian dan HRD

Berpengalaman dalam bidang bisnis penyediaan perangkat lunak pengelolaan HRD untuk perusahaan-perusahaan besar PT Fatiha Sakti (FAST-8) mencoba menawarkan solusinya untuk para UKM dalam bentuk layanan Gadjian. Sebuah layanan Software as a Services yang dikembangkan untuk membantu UKM dalam pengelolaan manajemen pembayaran atau payroll.

Gadjian secara resmi diluncurkan hari ini, Senin 23 Mei 2016. Menyambut momen lebaran Gadjian menawarkan kemudahan bagi UKM untuk mengelola keuangan, baik gaji karyawan maupun perhitungan bonus-bonus seperti THR yang lazim diberikan perusahaan menyambut Lebaran.

“Berdasarkan pengalaman kami selama tiga tahun membangun HRD Helper, kami menemui banyak permintaan dari perusahaan menengah dan kecil yang membutuhkan aplikasi pengelolaan sumber daya  manusia yang user-friendly namun dengan harga yang terjangkau. Gadjian dibuat untuk menjawab kebutuhan tersebut,” jelas Co-founder Gadjian Afia R Fitriati.

Secara umum, selain perhitungan gaji (baik bulanan maupun mingguan) dan juga bonus atau tunjangan Gadjian juga memberikan fitur pengelolaan keuangan lain seperti perhitungan pajak penghasilan, BJPS, pengelolaan cuti tahunan, cuti bersama dan cuti atau izin khusus sesuai dengan peraturan pemerintah.

“Potensi kontribusi UKM sangat besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Namun, administrasi HRD UKM di Indonesia sangat rumit dan unik. Banyak perusahaan kewalahan dengan kerumitan ini, sehingga sering kali menghambat mereka untuk ‘naik kelas’ dan tumbuh besar,” tambah Afia.

Mengutip data dari Studi The Asia Foundation Gadjian dalam rilisnya menyebutkan bahwa saat ini jumlah UKM dan perusahaan berkembang di Indonesia mencapai 50 juta, untuk itu hadirnya Gadjian diharapkan mampu mengakselerasi bisnis mereka dengan fitur dan kemudahan yang ditawarkan.

“Kami berharap dengan hadirnya aplikasi Gadjian, UKM dan perusahaan berkembang di Indonesia bisa berkembang lebih pesat dan menjadi motor utama penggerak ekonomi Indonesia,” tegas Afia.

Tim Gadjian
Tim Gadjian

Lebih jauh Afia menuturkan kepada Dailysocial bahwa saat ini Gadjian yang tengah fokus pada membantu sebanyak mungkin UKM ini sudah diminati banyak UKM. Menurut Avia saat ini banyak perusahaan-perusahaan di Jakarta, Bandung, Bali hingga Kalimantan sudah menyatakan minatnya menggunakan layanan Gadjian.

“Banyak UKM dan perusahaan berkembang di Indonesia yang sulit “naik kelas” karena ketiadaan sistem. Gadjian menyediakan sistem pengelolaan administrasi HR yang setara dengan sistem di perusahaan besar agar UKM dan perusahaan berkembang di Indonesia lebih efisien dan tumbuh besar. Itu tujuan kami,” jelas Afia.

Selain itu untuk semakin menarik banyak UKM untuk menggunakan sistem Gadjian di awal peluncurannya dan dalam rangka menyambut Idul Fitri 2016/1437H Gadjian menawarkan paket promo. Untuk UKM dengan maksimal 5 orang personalia dapat menggunakan Gadjian secara gratis, sedangkan perusahaan-perusahaan dengan jumlah personalia di atas 5 orang mendapatkan paket yang terjangkau, mulai dari Rp. 12.500 per personalia per bulan.

“Dengan adanya paket promo ini, kami berharap beban kerja para pemilik perusahaan dan manajer HRD menjadi lebih ringan sehingga mereka dapat menikmati momen Ramadhan, Idul Fitri dan cuti bersama bersama keluarga dengan lebih optimal,” Afia menjelaskan.