Tag Archives: agoda

Cara Melakukan Reservasi Hotel Melalui Agoda untuk Liburan yang Menyenangkan

Pengguna baru aplikasi Agoda sering bingung bagaimana cara memesan hotel dengan Agoda, padahal caranya sangat mudah. Agoda saat ini memiliki salah satu aplikasi perjalanan terbaik di Indonesia, menawarkan berbagai layanan transportasi dan akomodasi yang dapat dipesan secara online.

Aplikasi ini juga menawarkan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna yang mudah dipahami oleh semua orang, termasuk orang tua. Namun demikian, belakangan ini banyak kasus yang mengeluhkan kebingungan saat memesan hotel dengan Agoda.

Memesan Hotel Melalui Agoda

Agoda mengklaim sebagai salah satu platform pemesanan perjalanan online yang berkembang paling pesat di dunia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 ini berkembang dengan cepat di Asia dan diambil alih oleh penyedia pemesanan kamar online terbesar di dunia, Booking Holdings Inc. pada tahun 2007.

Kantor utama Agoda berada di Singapura dengan 53 kantor cabang di kota-kota besar yang ada di 30 negara dan memiliki lebih dari 3700 karyawan di seluruh dunia. Agoda menyediakan lebih dari 2 juta properti akomodasi, termasuk apartemen, villa, rumah dan hotel dan didukung oleh lebih dari 15 juta ulasan dari wisatawan.

Jika kamu salah satu yang belum pernah melakukan pemesanan melalui Agoda, tidak usah bingung karena DailySocial.id membantumu dengan cara di bawah ini.

  • Pilih hotel ataupun lokasi tujuan menginap
  • Kamu bisa menyesuaikan tanggal check in dan check out, serta jumlah tamu dan kamar yang akan dipesan. Lalu klik Search
  • Setelah itu kamu akan disuguhi beragam pilihan hotel yang bisa kamu sesuaikan dengan budget kamu, klik Select Room jika ingin melihat detail hotel
  • Klik View this Deal untuk melihat promo yang ditawarkan sebelum mereservasi
  • Jika cocok, klik Reserve untuk melakukan reservasi pemesanan
  • Masukkan identitas kamu sebagai pemesan seperti Nama dan Email untuk menerima voucher pemesanan.
  • Scroll ke bawah untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, klik Final Step
  • Masukkan payment information berupa informasi kartu credit/debit untuk pembayaran
  • Terakhir Book Now & Pay Later.
  • Biasanya kamu diberikan waktu cukup panjang untuk melakukan pembayaran pada Agoda. Beberapa hotel juga memberikan pembebasan pembatalan sampai periode tertentu.

Itulah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan dalam melakukan reservasi hotel di layanan Agoda. Semoga membantu!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

tiket

Tiket Announces Business Growth, Launching Customer Service via WhatsApp

Entering the holiday season, Tiket has claimed an increased traffic for all services. Starts from flight booking, hotel and trains. The current rising price for flight does not lessen people’s enthusiasm in traveling using airplane. The price increases for about 150% from the previous season.

In terms of train ticket, it increased by 52% this year.  It’s in line with Transportation Ministry’s prediction, for the land transportation to be increased by 30 per cent in this year’s mudik period.

“Currently, we are yet to offer bus ticket in the platform. Our focus is still around the flight, train and hotel reservation,” Gaery Undarsa as Tiket’s CMO said.

Customer service via WhatsApp, PayLater and activity

In order to provide better service to the customers, Tiket launches 24-hours customer service using WhatsApp. The strategic partnership by Tiket using WhatsApp is to facilitate customers to have direct interaction with 100 CS team specially prepared.

The customers are getting engaged with this feature due to the fast response and easy access, compared to the call center or email.

“We can make sure in 5 minutes, the CS team will make direct response and help customers. Currently we’re still using CS team, furthermore we also plan to implement AI and machine learning technology for general question,” he added.

To date, Tiket has been offering various payment options to users, from bank transfer to installment without credit card in partnership with Kredivo. Being mentioned about the plan for PayLater, they confirmed, and when it’s done, it’ll be launched this year.

The app with 16 million downloads also claimed to provide additional feature in activity category for business players. The event sale to the concert ticket in the platform also has significant increase.  The latest feature is expected to help users and the business players. Previously, Tiket is reportedly focused on B2B segment.

“When the PayLater’s ready supported by Tiket and product in the activity category targeting B2B segment will also be launched this year,” he said.

Increase partnership

The strategic partnership is also formed between Tiket and Gojek through Go-Travel. Using the service in Go-Jek’s platform, users can now purchase Tiket’s travel products. The latest collaboration is expected to reach more users and supported Gojek’s ambition to become the super app.

“Although Tiket and Gojek are under GDP Venture, the strategic partnership has become our focus in Tiket as local app, just like Gojek. We believe in this collaboration to give positive result,” Gaery said.

Previously, Grab has collaborated with Booking.com and Agoda to provide hotel reservation in Grab app. Shopee on the other hand, has partnered up with Traveloka.

The other strategic partnership by Tiket is formed with Umroh.com marketplace. The startup under Tiket’s founder guidance provides free umrahwithin Tiket’s special promo. In order to build up ecosystem, Tiket routinely held mentoring session to the related startups.

“In addition, we also have other startups which receives education also direct mentoring from us. Furthermore, we also plan to add new mentoring program for the relevant startups,” he said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Bisnis Tiket.com

Tiket Klaim Pertumbuhan Bisnis, Luncurkan Layanan Pelanggan via WhatsApp

Jelang libur lebaran, Tiket mengklaim mengalami peningkatan dari sisi trafik untuk semua layanan yang dimiliki. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel hingga kereta api. Adanya kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi saat ini ternyata tidak menurunkan animo masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara. Pemesanan tiket pesawat mengalami kenaikan 150% dibandingkan dengan periode mudik 2018.

Sementara untuk pemesanan kereta api untuk mudik 2019 meningkat hingga 52% dibandingkan periode tahun lalu. Kenaikan ini sejalan dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu arus mudik di jalur darat akan meningkat sekitar 30 persen pada lebaran 2019.

“Saat ini kami belum memiliki rencana untuk menghadirkan pembelian tiket bus dalam platform. Fokus kami masih seputar tiket pesawat terbang, kereta api dan tentunya hotel,” kata CMO Tiket Gaery Undarsa.

Layanan pelanggan via WhatsApp, PayLater dan aktivitas

Bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih kepada pengguna, Tiket meluncurkan layanan pelanggan 24 jam memanfaatkan WhatsApp. Kemitraan strategis yang dilancarkan oleh Tiket dengan WhatsApp ini, memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berinteraksi langsung dengan 100 orang tim Customer Service (CS) yang secara khusus disiapkan oleh Tiket.

Fitur WhatsApp ini sudah mulai diminati oleh pengguna, karena sifatnya yang cepat dan tentunya lebih mudah diakses, dibandingkan layanan pelanggan memanfaatkan telepon atau email.

“Kita bisa pastikan dalam waktu 5 menit, tim CS langsung menyapa pengguna dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Saat ini kita masih memanfaatkan tenaga tim CS, ke depannya kita juga berencana untuk menerapkan teknologi AI hingga machine learning untuk pertanyaan yang umum,” kata Gaery.

Saat ini Tiket sudah menghadirkan beragam pilihan pembayaran kepada pengguna, mulai dari bank transfer hingga cicilan tanpa kartu kredit bermitra dengan Kredivo. Disinggung apakah Tiket memiliki rencana untuk meluncurkan PayLater, disebutkan rencana tersebut memang ada, dan jika persiapan sudah final PayLater akan diluncurkan tahun 2019 ini.

Aplikasi yang sudah diunduh 16 juta orang ini mengklaim juga bakal menghadirkan fitur tambahan dalam kategori aktivitas, yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik bisnis. Penjualan acara hingga tiket konser dalam platform Tiket juga saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan diluncurkannya fitur baru ini, diharapkan bisa membantu pengguna sekaligus pemilik bisnis. Sebelumnya dikabarkan Tiket mulai fokus merambah segmen B2B.

“Jika sudah siap PayLater yang didukung langsung oleh Tiket dan produk dalam kategori aktivitas yang menyasar segmen B2B akan kami hadirkan juga tahun ini,” kata Gaery.

Menambah kemitraan

Kerja sama strategis juga sudah dilakukan oleh Tiket dengan Gojek melalui Go-Travel. Memanfaatkan layanan yang tersedia di platform Tiket, kini pengguna Go-Jek bisa melakukan pembelian produk travel milik Tiket. Kolaborasi yang baru diresmikan awal bulan Mei ini, diharapkan bisa menjangkau lebih banyak pengguna dan mendukung tujuan dari Gojek untuk menjadi Super App.

“Meskipun Tiket dan Gojek berada dalam naungan yang sama yaitu GDP Venture, namun kemitraan strategis ini sudah menjadi perhatian kami di Tiket yang juga merupakan aplikasi karya anak bangsa, sama halnya dengan Gojek. Kami optimis kolaborasi ini bisa memberikan hasil yang positif,” kata Gaery.

Sebelumnya Grab juga telah menggandeng Booking.com dan Agoda menyediakan pilihan pemesanan hotel dalam aplikasi Grab. Sementara Shopee telah menggandeng Traveloka.

Kerja sama strategis lainnya yang diperkenalkan oleh Tiket adalah dengan platform marketplace Umroh.com. Startup yang secara khusus merupakan binaan dari para founder Tiket ini, menyediakan hadiah umroh gratis dalam promo spesial Tiket. Untuk memperkuat ekosistem, Tiket secara rutin memberikan mentoring kepada startup terkait.

“Selain Umroh kita juga masih memiliki startup binaan lainnya yang telah mendapatkan edukasi hingga mentoring langsung dari kami. Ke depannya kami juga berencana untuk menambah mentoring program ini untuk startup yang relevan dengan kami,” kata Gaery.

Application Information Will Show Up Here
Grab hotel

Grab Releases Hotel Reservation Feature with Agoda

Grab has released hotel reservation feature with Agoda. It is currently limited to platinum and gold users. This is a tile version, with some of Grab’s top feature, such as Ride, Car, Food, and Videos.

Currently, Grab only provides booking from Agoda. Reservation through Booking.com, Agoda’s sister company, is said to be available soon.

The UI/UX display is similar to the Agoda website interface. Payment system can be through debit/credit from local and international networks, PayPal, or merchants like Indomaret or Alfamart. There is no mention of Ovo to be integrated with this feature.

Previously, Grab has mentioned this feature since last year along with the health feature post strategic funding. Grab has received strategic investment of US$200 million from Booking Holdings, Agoda’s parent company in October 2018.

The next step, Grab is to release some additional value through GrabRewards, such as discount for reservation through Agoda and Booking.com for platinum and gold accounts.

Another Grab’s new feature is bus ticket and cinema reservation. The latest one is with BookMyShow. Yesterday (5/9), Grab has just released a trial for electric scooter GrabWheels with Sinar Mas Land in BSD City.

Grab’s competitor, Gojek, also released hotel booking feature called Go-Travel with Tiket.com and Reddorz.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Grab merilis fitur "Hotel" untuk pemesanan kamar hotel secara online dari Agoda dan Booking.com

Grab Tambah Fitur Pemesanan Kamar Hotel dari Agoda

Grab akhirnya merilis fitur pemesanan kamar hotel dari Agoda. Fitur ini baru digulirkan untuk sebagian penggunanya yang telah menjadi platinum dan gold. Fitur ini tersedia dalam bentuk tile, bersama dengan fitur unggulan Grab lainnya seperti Ride, Car, Food, dan Videos.

Untuk sementara, Grab baru menyediakan pemesanan dari Agoda. Pemesanan melalui Booking.com, sister company Agoda, disebutkan akan segera hadir dalam waktu dekat.

Tampilan UI/UX fitur ini persis seperti saat pengguna berkunjung ke situs Agoda. Sistem pembayaran bisa melalui kartu debit/kredit di berbagai jaringan lokal dan internasional, PayPal, atau melalui gerai Indomaret dan Alfamart. Belum disebutkan apakah Ovo akan segera terintegrasi dengan fitur ini.

Sebelumnya, pihak Grab memang sudah mewacanakan perilisan fitur ini sejak akhir tahun lalu berbarengan dengan fitur kesehatan pasca pendanaan strategis yang diterima perusahaan. Grab mendapat investasi strategis US$200 juta dari Booking Holdings, induk dari Agoda pada Oktober 2018.

Tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, Grab merilis sejumlah keuntungan melalui GrabRewards, salah satunya potongan harga untuk pemesanan dari Agoda dan Booking.com buat pengguna platinum dan gold.

Fitur lainnya yang baru dirilis Grab adalah pembelian tiket bus dan bioskop. Yang terakhir ini bersama BookMyShow. Kemarin (9/5), Grab baru merilis proyek uji coba skuter listrik GrabWheels bersama Sinar Mas Land di BSD City.

Kompetitor Grab, Gojek, juga merilis fitur pemesanan kamar hotel bernama Go-Travel bersama Tiket.com dan Reddoorz.

Application Information Will Show Up Here

Lakukan Kegiatan Pemasaran, agoda Pacu Kontribusi Pelanggan Millennial

Besarnya potensi dari kalangan millennial menjadi peluang bisnis yang bisa terus digali di berbagai segmen. Kali ini, agoda, platform reservasi akomodasi online di Asia Tenggara, menargetkan pelancong millennial di Indonesia untuk menggunakan agoda saat hendak bepergian.

agoda meluncurkan fitur “Check In, Check Out” yang bisa diakses di situs desktop dan mobile web. Fitur ini dirancang khusus sebagai direktori bagi pelancong millennial untuk mengetahui jarak lokasi hotel mereka dengan tempat-tempat sekitar yang ingin dikunjungi. Adapun kategori yang bisa diketahui adalah kuliner, hiburan, jalan-jalan, dan belanja.

“Kami harapkan fitur ini bisa memacu pelanggan baru dari kalangan millenial Indonesia untuk melancong ke berbagai tempat yang ingin mereka kunjungi. Semua fiturnya sudah dikostumisasi sesimpel mungkin, sehingga mereka tidak perlu unduh aplikasi direktori lainnya,” terang Gede Gunawan, Country Director agoda International Indonesia, Selasa (8/11).

Menurutnya, komitmen agoda untuk membidik pelanggan di kalangan tersebut cukup besar. Biaya pemasaran yang diklaim siap untuk dikucurkan bahkan mencapai 6 juta dolar. Tak hanya meluncurkan fitur baru saja, agoda juga melakukan kampanye dengan tema #agodabasecamp. Kampanye tersebut menjadi dorongan agoda kepada millennial yang menganggap akomodasi sebagai awal dari keseruan pengalaman perjalanan mereka.

Tak sampai disitu, agoda juga menyiapkan iklan televisi yang menceritakan petualangan pelancong yang berbeda dan sebuah mobile game interaktif yang memberikan diskon spesial kepada pengunjung situs untuk reservasi akhir tahun.

Terakhir, agoda mengumumkan kerja sama dengan Travel Sparks, organisasi sosial dengan fokus akan pendidikan di Indonesia bagian timur dengan menggunakan traveling untuk meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan anak-anak di daerah pelosok Indonesia.

Donasi yang diumumkan untuk tahun pertamanya sebesar 500 juta Rupiah. Kegiatan ini ke depannya bakal menjadi program berkelanjutan yang akan dilakukan agoda setiap tahunnya.

Dari seluruh kegiatan pemasarannya ini, diharapkan dapat memacu kontribusi bisnis dari pelancong millennial terhadap total pendapatan agoda. Adapun secara persentase diharapkan bisa menembus angka 60%. Saat ini, meski tidak disebutkan angkanya, Gede mengklaim kontribusi bisnis agoda Indonesia dari pelancong millennial hampir menyentuh angka tersebut.

Sebelum meluncurkan seluruh kegiatan pemasaran ini, sambung Gede, agoda sebelumnya melakukan survei ke millennial responden dari seluruh Indonesia. Hasilnya ada tiga poin, yakni millennial sangat mementingkan destinasi lokal yang otentik, mereka sangat tinggi rasa nasionalisme, dan tertantang untuk eksplor daerah yang belum pernah mereka temui.

Dari data agoda, 70% tempat wisata yang paling diminati pelancong pada tahun ini adalah destinasi lokal. “Hasil survei ini jadi acuan kami bahwa pelancong millennial di Indonesia kian mencari pengalaman yang berbea dan menginspirasi untuk menjawab keingintahuan mereka.”

Bidik 6 ribu non hotel accomodation (NHA) untuk diakusisi

agoda saat ini sudah mengakuisisi (sebagai mitra) 1 juta hotel di seluruh dunia dengan jumlah pelanggan terdaftar mencapai 18 juta orang dari 37 ribu kota. Di Indonesia sendiri, agoda telah mengakuisisi 14.600 hotel dari seluruh Indonesia, sekitar 61,64% atau 9 ribu di antaranya tergolong sebagai non hotel accomodation (NHA). Adapun contohnya, apartemen, kos-kosan, dan residential.

Gede memandang, potensi NHA ke depannya akan semakin cerah seiring masifnya pelancong millennial untuk melakukan perjalanan. Secara potensi, masih ada 6.000 NHA yang bisa diakusisi oleh agoda. Untuk edukasi pelayanan dan sistem akuisisi, Gede mengaku pihaknya sendiri yang akan turun langsung ke lapangan dan memantau kondisi tempat penginapan.

Pemilik tempat penginapan akan diedukasi oleh tim agoda, bagaimana memberikan pelayanan dengan standar hotel dengan harga yang kompetitif.

“Untuk penginapan yang hendak kami akuisisi, mereka harus memberikan pelayanan yang baik dengan standar hotel, harganya pun harus kompetitif dan sudah nett, mengingat pemain OTA di Indonesia sudah banyak. Mereka juga tidak kami terapkan kontrak eksklusif harus dengan agoda saja,” pungkas Gede.

Application Information Will Show Up Here

Trivago Aims to Level Up Its Brand Awareness in Indonesia

Being launched six months ago in Indonesia, Germany-based Trivago is currently aiming to level up its brand awareness in Indonesia this year. One of ways that it has done so far is by advertising on TV, and partnering with several local online travel agencies (OTA). Continue reading Trivago Aims to Level Up Its Brand Awareness in Indonesia

Jelajahi Ulasan Wisata Dengan Jalan2

Referensi lokasi wisata terbaik tentu bisa dianggap menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan bagi setiap pehobi jalan-jalan (travelers). Untuk memperoleh referensi tersebut, kini telah hadir Jalan2 (bisa dibaca “jalan-jalan”), satu lagi startup lokal baru yang menyajikan berbagai ulasan menarik di sejumlah tujuan wisata dari seluruh dunia. Uniknya, dalam Jalan2 terdapat beberapa ulasan yang disajikan berasal dari sejumlah pengguna yang disatukan dalam sebuah komunitas.
Continue reading Jelajahi Ulasan Wisata Dengan Jalan2