Tiga perusahaan telekomunikasi dari tiga negara yaitu SK Telecom, Singtel, dan AIS telah menjalin kerja sama untuk mengembangkan esports di Asia Tenggara. Di joint venture tersebut, ketiga perusahaan ini menaruh investasi dengan angka yang sama. Dengan demikian, mereka setuju untuk membagi hak yang setara terhadap joint venture-nya. Masuknya AIS ke dalam kerja sama ini menjadi perluasan kerja sama yang pernah terjadi di tahun lalu antara SK Telecom dan Singtel.
Dengan kerja sama ini mereka berharap untuk lebih menumbuhkan budaya menonton konten esports di Korea Selatan dan Asia Tenggara. Melalui pembuatan platform yang menyediakan konten gaming, hal ini diharapkan menjadi tempat bagi para komunitas berkumpul. Park Jung-Ho (CEO SK Telecom), Chua Sock Koong (CEO Singtel), dan Somchai Lertsutiwong (CEO AIS) melakukan penandatanganan kontrak melalui conference call.
Arthur Lang selaku Chief Officer dari Singtel berkata bahwa mereka sudah memiliki pengalaman dalam bekerja sama dengan beberapa partner di dunia esports. Pasalnya, Singtel memang telah beberapa tahun menyelenggarakan turnamen PVP Esports. Turnamen tersebut adalah upaya Singtel untuk mendekatkan diri dengan para millenial dan gen-z. “Para komunitas gamer sangat mendukung terjalinnya kerja sama ini. Dengan ini, kami mendapatkan kesempatan untuk terjun lebih dalam ke dunia esports yaitu dengan menyediakan konten gaming untuk para komunitas. Kami telah mengumpulkan tim berisi ahli teknologi dan pakar di dunia game untuk memimpin proyek ini.”
Vice President dari SK Telecom yaitu Huh Seok-Joon berkomentar, “SK Telecom sangat bangga atas kerja sama yang terjalin dengan AIS dan Singtel. Dengan pengalaman yang luas di dunia gaming seperti kesuksesan kami dalam membangun T1, menjalin kerja sama dengan Comcast Spectator dan yang teratas dalam distribusi mobile gaming di Korea, SK Telecom akan berusaha untuk memberikan pengalaman baru dengan memberikan konten gaming dari Korea Selatan kepada para gamer di Asia-Pasifik.”
Kerja sama ini memberikan SK Telecom kesempatan untuk memperluas bisnisnya dalam mengembangkan tim esports mereka di pasar yang Singtel kuasai yaitu Singapura, Australia, India, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Keuntungan juga didapat oleh Singtel, mereka akan sangat terbantu dalam brand recognition di Korea Selatan dengan bantuan SK Telecom. Mengingat Korea Selatan adalah salah satu negara dengan gaming markets terbesar.