Tag Archives: akselerator

Akselerator: Pengertian, Fungsi, dan Startup Akselerator yang Ada di Indonesia

Sebagian besar perusahaan startup memilih akselerator tahap awal untuk memiliki fondasi yang kuat dan bergerak maju. Jenis program ini sangat kompetitif dan dapat berpartisipasi pada startup dari semua industri mana saja.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya dan manfaat akselerator bagi startup. Yuk simak selengkapnya untuk melihat penjelasannya!

Apa Itu Akselerator?

Dalam dunia bisnis saat ini, sudah dikenalnya istilah akselerator, akselerator adalah kegiatan yang dirancang untuk mencegah kematian startup sebelum waktunya. Dengan bantuan akselerator, kematian dini startup harus diminimalkan.

Memulai bisnis adalah langkah yang sulit, bukan hanya ide bagus dan segenggam impian yang diperlukan untuk memulai bisnis. Namun, itu juga membutuhkan modal, sumber daya struktural dan pendampingan.

Banyak bisnis baru gagal berkembang dan mati dalam waktu 3 tahun karena tidak mendapat dukungan modal, sumber daya struktural dan pendampingan. Itu sebabnya sembilan dari sepuluh startup mati selama ini.

Kematian perusahaan-perusahaan muda ini tentu tidak baik untuk pasar. Untuk mencegahnya diperlukan bantuan yang baik yaitu dengan bantuan akselerator bisnis.

Fungsi Akselerator Bagi Perusahaan Startup

1. Pemberi Dana pada Usaha Muda

Pada umumnya perusahaan muda membutuhkan modal yang cukup besar agar perusahaan tetap stabil pada awal perkembangannya. Perusahaan tidak dapat sepenuhnya menyediakan modal ini, sehingga dibutuhkan investor.

Perusahaan akselerator adalah investor yang memberikan pembiayaan agar perusahaan muda dapat mengembangkan usahanya sedemikian rupa sehingga tidak mati dalam waktu singkat. Besarnya investasi akan disesuaikan dengan program yang telah disepakati bersama.

2. Mensponsori Program Usaha Muda

Pada dasarnya, akselerator adalah rencana dukungan yang bagus untuk bisnis baru yang menawarkan pertumbuhan dalam waktu singkat. Itu sebabnya akselerator menjadi sponsor program yang dijalankan oleh perusahaan muda.

Startup bisa menggunakan nama akselerator saat mengimplementasikan program pengembangan dan pendanaan. Meminjam nama besar ini memungkinkan bisnis baru untuk meningkatkan penjualan.

3. Menghasilkan Persaingan Ramah dalam Pasar

Akselerator Bisnis adalah cara bagi pedagang untuk memastikan kesuksesan bisnis dengan meminjam nama perusahaan Akselerator. Ini memudahkan pengusaha baru untuk memasuki pasar.

Lebih mudah bagi pelaku bisnis untuk memadukan dan menarik mitra bisnis untuk menciptakan persaingan yang bersahabat, namun tetap bermanfaat untuk meningkatkan kualitas bisnis. Dapat dikatakan bahwa kerjasama yang tercipta menciptakan lingkungan persaingan yang sehat.

4. Mempersingkat Waktu Pertumbuhan Bisnis

Tugas akselerator lainnya adalah mempersingkat waktu pertumbuhan proyek baru. Biasanya dibutuhkan waktu minimal 2 tahun untuk membuka usaha dan memasuki pasar.

Namun, program ini hanya berlangsung selama beberapa bulan, sehingga startup dapat menghemat banyak waktu dan berkembang lebih cepat. Bahkan program inkubator membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membantu bisnis baru berkembang.

Startup Akselerator yang Ada Di Indonesia

Berikut adalah daftar akselerator startup di Indonesia dan nama startup yang telah mereka bantu dalam programnya.

Google Launchpad Accelerator

Google, salah satu perusahaan teknologi terbesar, juga meluncurkan akselerator untuk startup, yaitu Google Launchpad Accelerator.

Mereka memulai program tersebut pada awal 2016. Beberapa startup yang berpartisipasi dalam program Google adalah Jojonomic, Seekmi, Sirclo, Kurio, Kakatu dan masih banyak lagi.

Plug and Play (PNP)

Plug and Play (PNP) yang berbasis di AS meluncurkan program akselerasi pada tahun 2017. Beberapa startup yang sukses mengikuti program PNP Accelerator adalah Sayurbox, Wonderlabs, Otospector dan masih banyak lagi.

Grab Ventures Velocity (GVV)

Siapa yang tidak mengenal Grab, layanan transportasi online? Ternyata mereka juga punya akselerator bernama Grab Ventures Velocity (GVV). Program ini khusus ditujukan untuk startup yang sudah memasuki fase post seed dan ingin melakukan ekspansi.

Nah, itulah penjelasan mengenai akselerator yang dapat kami bagikan untuk menambah referensi kamu. Semoga bermanfaat, ya!

DSLauncHER: Mendorong Women Empowerment dalam Industri Teknologi di Indonesia

Industri teknologi adalah salah satu bidang yang semakin berkembang di Indonesia. Namun, sayangnya, masih ada ketimpangan gender yang terjadi dalam industri ini. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya sekitar 23% dari total tenaga kerja di bidang teknologi informasi yang merupakan perempuan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dan mendapatkan kesempatan yang sama di bidang ini.

Sebagai entitas yang berpegang teguh pada inovasi teknologi masa depan, DS/X Ventures dan DailySocial.id menginisiasi program intensif inkubasi startup selama 4 minggu untuk para founder perempuan di Indonesia yang diberi nama DSLauncHER. DSLauncHER bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para perempuan yang ingin memulai startup di bidang teknologi dengan memberikan akses mentorship, koneksi, hingga kesempatan pendanaan. Di DSLauncHER, para founder juga dapat mempelajari ilmu-ilmu yang berharga seperti bagaimana memvalidasi masalah, menelurkan ide, hingga persiapan peluncuran bisnis dan juga tips dan trik untuk meningkatkan skala bisnis.

Melalui program DSLauncHER, DS/X Ventures dan DailySocial.id berharap dapat membuka pintu bagi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dalam industri teknologi dan mempromosikan kesetaraan gender dalam bidang ini. Program ini juga bertujuan untuk membangun komunitas yang beragam dan inklusif, di mana para perempuan dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.

DSLauncHER terbuka untuk para pendiri perempuan yang memiliki ide inovatif dalam bidang teknologi. Para peserta yang berhasil terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti serangkaian workshop, mentoring, dan presentasi dengan para kaliber di industri teknologi tanah air. Tak hanya itu, di rangkaian akhir, startup teratas yang terpilih akan berkesempatan mengikuti event Demo Day secara eksklusif. Para startup terpilih akan melangsungkan pitch di hadapan VC, angel investor, dan juga para mitra di ekosistem dengan kesempatan meraih pendanaan.

Per Anda membaca artikel ini, pendaftaran DSLauncHER telah dibuka. Silakan kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya terkait program, kriteria, dan lain sebagainya.

Kesempatan untuk memulai bisnis startup di bidang teknologi biasanya terbuka luas bagi para pendiri perempuan. Namun, dengan program DSLauncHER, DS/X Ventures dan DailySocial.id ingin membuktikan bahwa kesempatan ini juga dapat terbuka bagi para pendiri perempuan. DSLauncHER merupakan langkah awal yang penting dalam mendorong kesetaraan gender dalam industri teknologi di Indonesia.

Jadi, bagi para pendiri perempuan yang memiliki ide inovatif dan ambisius di bidang teknologi, jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftar di DSLauncHER sebelum tanggal 20 April 2023 dan jadilah bagian dari komunitas DSLauncHER untuk memulai perjalanan bisnis Anda!

Grab Ventures Velocity (GVV) dan BRI Ventures, Pacu Industri Startup Lokal dengan Program Akselerator

Grab bersama dengan BRI Ventures telah meluncurkan program Grab Ventures Velocity Batch 4 x Sembrani Wira dengan tema Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Microentrepreneurs. Program akselerator ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri startup di Indonesia.

Dengan beberapa agenda penting dalam program akselerator ini seperti workshop, mentorship, program uji coba, serta Impact Day, Grab Ventures Velocity yang sudah hadir dari tahun 2018, telah melahirkan beberapa startup sukses. Selain itu, BRI Ventures juga memiliki program akselerator yang bernama Sembrani Wira dan sudah meluluskan delapan startup dari program tersebut.

Tidak hanya memberikan dukungan terhadap perusahaan rintisan berbasis digital di Indonesia, kolaborasi ini juga akan menguatkan ekosistem UMKM dan sejalan dengan usaha pemerintah dalam mengakselerasi ekonomi digital di indonesia dengan mendorong digitalisasi UMKM.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak webinar #SelasaStartup bersama Grab dan BRI Ventures tentang bagaimana program akselerator dapat memacu industri startup digital lokal di Indonesia.

DSLaunchpad 3.0 x AWS Berakhir, Bumblebook Dinobatkan sebagai Pemenang

Ditutup dengan pelaksanaan Demo Day pada 26 November 2021, pelaksanaan DSLaunchpad 3.0 x AWS secara resmi mengumumkan 5 pemenang inkubasi bisnis kali ini. Bumblebook keluar sebagai pemenang program inkubasi kali ini. Posisi kedua diraih oleh Tabula. Untuk pemenang kategori women founder diraih oleh KITA. Gamelon dinobatkan sebagai pemenang kategori pemanfaatan teknologi AI/ML. Sedangkan kategori under-represented dimenangkan oleh Readio.co.

Penentuan pemenang dilakukan melalui proses penjurian yang sangat ketat, dibantu oleh para juri dari berbagai bidang startup, yaitu Steve Patuwo, Business Development Manager at Amazon Web Series, Devina Halim selaku VP of Investment East ventures, dan Amir Karimuddin selaku Editor in Chief DailySocial.id

Program DSLaunchpad 3.0 x AWS diikuti oleh 100 peserta terpilih yang mengikuti coaching serta mentoring session bersama para mentor yang ahli di bidang startup, hingga terpilih 15 peserta yang mengikuti Demo Day.

Berikut profil singkat 5 startup yang menjadi pemenang:

  1. Bumblebook – Pemenang Pertama
    Bumblebook dengan memberikan layanan penyedia pembelajaran pengalaman pribadi 360 derajat untuk orang tua dan anak-anak dalam 2.000 hari emas pertama. Berfokus pada perkembangan anak, Bumblebook menawarkan produk yang dapat membantu perkembangan anak berusia 0-6 tahun
  2. Tabula – Pemenang Kedua
    Tabula adalah ekosistem kesehatan dan kesehatan mental untuk membantu orang belajar dan dapat membantu diri mereka sendiri. Saat ini, Tabula memiliki layanan kelas online secara gratis di kanal Telegram dan melalui aksi tersebut, mereka ingin menjadi agregator yang menyatukan masyarakat yang membutuhkan layanan dengan layanan penyedia.
  3. KITA – Pemenang dalam Kategori Women founder
    KITA adalah aplikasi mobile yang dibuat untuk membantu keluarga Indonesia dalam mengatur kebutuhannya secara lebih cepat, praktis dan relevan. KITA menyediakan solusi keluarga satu atap melalui perjalanan yang mulus dan terhubung dari langkah perencanaan – pengorganisasian – hingga pemenuhan.
  4. Gamelon – Pemenang dalam Kategori AI/ML Technology
    Gamelon adalah ekosistem inovatif tempat barang digital dapat diperdagangkan dan dijual sebagai aset likuid dengan mudah di semua platform game termasuk perangkat seluler, PC, dan sistem konsol—bahkan tersedia untuk game VR/AR.
  5. Readio.co – Pemenang dalam Kategori Under-represented (tier 2 or 3 cities)
    Readio.co merupakan sebuah marketplace untuk ebook dan bahan bacaan. Anda dapat menemukan ribuan inspirasi dan cerita dari beragam bacaan berkualitas di Readio.co.

Pemenang dari DSLaunchpad 3.0 X AWS kali ini akan mendapatkan total hadiah 130 juta rupiah. Adapun, bagi 100 startup terpilih dan 5 pemenang akan mendapatkan kredit AWS dengan total $580K. Best Graduate I – Bumblebook, mendapatkan uang tunai sebesar Rp30 juta. Best Graduate II – Tabula, mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta. Best Graduate of Women Founder Category – KITA, mendapatkan uang tunai sebesar Rp30 juta. Best Graduate of Using AI/ML Technologies Category – Gamelon, mendapatkan uang tunai sebesar Rp30 juta. Best Graduate of Under-represented Category – Readio.co, mendapatkan uang tunai sebesar Rp30 juta.

DSLaunchpad 3.0 x AWS sendiri merupakan program inkubasi startup secara online yang membantu membangun kesuksesan startup dengan menyediakan akses langsung pada pengetahuan dan jejaring global dari para mentor, partner, dan investor di berbagai sektor industri. Program ini merupakan kolaborasi dari Amazon Web Service dengan DailySocial.id

Grab, Emtek dan Bukalapak Memulai Program Percepatan Digitalisasi UMKM di Kota-kota Kecil Dengan Vaksinasi

Sebagai salah satu roda penggerak ekonomi bangsa, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) patut didorong menuju pertumbuhan yang lebih signifikan. Target pemerintah pun tak main-main. Dalam 2024, diharapkan ada sekitar 30 juta pelaku UMKM melakukan transformasi digital demi meraih peluang dan akses pasar yang tak terbatas. Dalam mewujudkan target tersebut, tentu butuh peran dari multi-stakeholder, salah satunya dari entitas teknologi. Adalah sinergi antara Grab, Emtek, dan Bukalapak yang baru-baru ini meluncurkan inisiatif bertajuk “Kota Masa Depan”. Seperti apa?

Dalam rilis yang kami peroleh, inisiatif “Kota Masa Depan” merupakan program akselerator ekstensif bagi para pelaku bisnis UMKM – khususnya yang datang dari daerah tier 2 dan 3 alias kota-kota kecil di Indonesia. Dikatakan, inisiatif ini berfokus pada tiga hal yakni; Vaksinasi, Adopsi Platform Digital (onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak), dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital. Program ini juga akan dimulai dari wilayah kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyusul kemudia secara bertahap di Solo, Gowa, Malang, hingga Pekanbaru yang akan berakhir pada Desember 2020 dengan membidik lebih dari 10.000 UMKM.

“Grab bersama Emtek dan Bukalapak ingin merangkul UMKM terutama yang ada di kota-kota kecil. Terutama agar tidak hanya dapat menggunakan teknologi dan memperoleh manfaat dari ekonomi digital namun mereka dapat menjalankan usaha mereka di platform yang aman dan terpercaya. Kami percaya masa depan besar juga ada di kota kecil. Harapan kami, program #KotaMasaDepan dapat membuka pintu ke pasar yang lebih luas bagi UMKM di kota-kota kecil tanpa harus berpindah lokasi, dan pada akhirnya akan memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian daerah,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab.

Di tengah harapan pemulihan ekonomi akibat pandemi, vaksinasi menjadi langkah yang esensial. Dalam program akselerator #KotaMasaDepan, vaksinasi menjadi pembuka rangkaian kegiatan dengan menargetkan 1500 UMKM di lima kota tujuan.

Selain vaksinasi, Grab, Emtek, bersama Bukalapak akan berfokus dalam pelatihan dan bimbingan terhadap pelaku UMKM terkait mempersiapkan bisnis dalam memasuki ranah digital. Salah satu implementasi yang ditawarkan tentu penggunaan platform Grab dan Bukalapak, sebagai platform digital yang dapat diadaptasi oleh berbagai macam jenis usaha, mulai dari kuliner, non-kuliner (pengrajin batik, pengrajin kulit, pengrajin perak, dan lainnya), ritel tradisional (warung sembako, toko kelontong, pedagang pasar), hingga usaha agen yang mencakup kios pulsa dan sembako.

Pemanfaatan di atas diharapkan tentu bakal membantu para UMKM, untuk memperoleh peluang pendapatan baru melalui toko digital demi terjaganya stabilitas bisnis di masa pandemi, dan dapat menjadi mitra merchant Grab (GrabFood dan GrabMart) dengan sekian keuntungan yang akan diperoleh antara lain; subsidi layanan selama tiga bulan, akses ke layanan lain dari platform Grab, hingga promosi bebas biaya pengiriman dari Bukalapak dapat dimanfaatkan oleh pebisnis.

UMKM yang bergabung dalam program Kota Masa Depan berpeluang untuk mendapatkan beragam manfaat, di antaranya memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital sehingga menjaga stabilitas bisnis mereka meskipun di masa pandemi, selain itu UMKM juga bisa mendapatkan subsidi selama 3 bulan sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku, serta kesempatan untuk mengakses untuk layanan lain di platform Grab untuk meningkatkan performa bisnis lebih pesat. Sementara untuk mitra merchant Bukalapak dapat memanfaatkan promo No Ongkir dengan minimal transaksi Rp25.000 sepuasnya untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan.

Kesempatan Untuk Akselerasi Startup Melalui Program ActCelerate!

Kesempatan Untuk Akselerasi Startup Melalui Program ActCelerate!

Menanggapi perkembangan startup yang kian pesat membuat para penyelenggara akselerator kini kian giat mengadakan program-program terkait peningkatan kematangan startup sebelum terjun dalam dunia bisnis, ActCelerate adalah salah satunya.

Program akselerator yang digagas secara kolaboratif oleh MCash dan SiCepat, berkolaborasi dengan DailySocial.id ini menjadi salah satu program akselerator yang sangat disayangkan untuk dilewati. Program yang akan berlangsung selama 4 minggu ini akan memberikan kesempatan bagi para startup yang berada pada tahap awal hingga menengah untuk mendapatkan bimbingan secara intensif.

Mulai dari mempresentasikan model bisnis secara lengkap sampai mentoring dengan para expert di bidang masing-masing tentunya akan menjadi bekal pengetahuan bagi startup dalam mencari solusi terhadap problematika-problematika yang dihadapi oleh early stage startup.

Tentunya hal ini menjadi kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan jika melihat dari keuntungan yang akan didapatkan, berikut adalah keuntungan-keuntungan dalam mengikuti program ActCelerate.

Keuntungan Mengikuti ActCelerate

Ada beberapa alasan penting mengapa startup yang Anda jalankan harus mengikuti program ActCelerate, salah satunya adalah mendapatkan pengalaman serta wawasan baru dari para pakar pelaku bisnis startup di bidang masing-masing, serta Anda juga bisa memperluas networks bisnis, sekaligus peluang kerjasama  dengan MCash dan SiCepat untuk mengakselerasikan bisnis Anda.

Di samping itu Anda juga akan mendapatkan pengalaman untuk dapat berkenalan dengan para investor secara langsung, bahkan peluang untuk mendapatkan pendanaan langsung bagi startup yang lolos seleksi.

Berikut adalah nama-nama mentor yang akan bergabung dalam rangkaian kegiatan ActCelerate:

  • Ahmad Zacky – Founder Bukalapak
  • Nicko Widjaja – CEO BRI Ventures*
  • Natali Ardianto – CEO Jovee
  • Edward Chamdani – Managing Partner Gayo Capital
  • Hadi Wenas – CCO Amartha
  • Edy Sulistyo – CEO GoPlay
  • Dimas Surya – CCO tiket.com
  • Chrisanti Indiana – CEO Sociolla*
  • Nacitta Kanyandra – CPO SayurBox*
  • Benedicto Haryono – CEO KoinWorks*

*to be confirmed

Ada pun rincian hadiahnya sebagai berikut, yakni total uang senilai Rp100 juta yang akan dibagikan kepada 3 orang pemenang dengan rincian, Juara 1 sebesar Rp50.000.000 kemudian juara 2 sebesar Rp30.000.000 dan juara 3 sebesar Rp20.000.000.

Selain itu ada juga beberapa keuntungan lain yang akan didapatkan peserta pada program ActCelerate 2021, yakni diberikannya fasilitas bagi para startup terpilih berupa kredit WhatsApp Business API (WABA) sebesar Rp15.000.000 oleh Damcorp, selanjutnya fasilitas Public Cloud hosting senilai Rp15.000.000 yang didukung langsung oleh Indonesian Cloud. 

Rangkaian Acara ActCelerate

Para startup yang lolos pada tahap seleksi akan menjalani beberapa rangkaian acara yang berlangsung selama 4 minggu, di antaranya adalah mendapatkan kesempatan untuk dibimbing secara langsung dalam segmen mentoring 1-on-1, tentunya dengan materi yang akan diberikan oleh para mentor ahli dalam bidang startup.

Mentoring 1-on-1 adalah sebuah segmen yang ada pada program ActCelerate dengan konsep mentoring yang diberikan oleh para ahli untuk membantu startup dalam menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di awal berjalannya sebuah perusahaan rintisan. Para peserta akan dibimbing dalam meraih kesuksesan dengan menerapkan beberapa tips seperti cara menentukan ide bisnis yang applicable, menerapkan ide tersebut sampai menentukan dan melakukan pemasaran yang maksimal. Semua akan disajikan secara virtual melalui webinar mentorship pada sesi mentoring 1-on-1.

Kemudian acara akan ditutup dengan Demo Day, di mana pada segmen ini para peserta akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya di depan para pemodal dan venture capital.

Timeline program ActCelerate

Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 27 Juli – 16 Agustus 2021, sedangkan untuk main program (MCash & SiCepat Accelerator Program, Coaching & Mentoring Sessions) akan dilangsungkan pada 23 Agustus – 15 Oktober 2021 dan ditutup melalui kegiatan Demo Day pada 29 Oktober 2021.

Tertarik untuk akselerasi startup Anda? Manfaatkan kesempatan emas ini dengan mendaftarkan tim Anda dalam program ActCelerate bersama MCash dan SiCepat di sini!

ActCelerate: Program Akselerator Dari MCash dan SiCepat Dalam Misi Menghadirkan Startup Berkualitas di Indonesia

Perusahaan startup atau rintisan terus berkembang hingga saat ini. Hal ini tidak terlepas dari penetrasi dan penggunaan jaringan internet yang cukup besar di Indonesia. Menurut data yang dihimpun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia( APJII), pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 196.7 juta pada tahun 2020 – atau setara dengan 74% penduduk Indonesia telah menjadi pengguna internet. Angka yang masif tersebut dapat menjadi peluang, terlebih bagi bisnis perusahaan rintisan digital.

Di lain pihak, mendirikan dan menjalankan startup bukan perkara yang mudah. Banyak hal yang harus dipahami oleh pendiri, mulai dari menentukan vertikal bisnis yang tepat, pembentukan visi yang kuat, sampai menentukan model bisnis yang cocok dengan target pasar, hingga kebutuhan menghimpun pendanaan merupakan pemahaman yang harus dikuasai guna mencapai kesuksesan. Tak ayal hal itu menjadi tantangan tentang bagaimana melahirkan startup yang benar-benar siap, baik secara operasional dan untuk kebutuhan pendanaan dari investor. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan suatu startup, seperti misalnya perancangan konsep yang lemah, kurangnya inovasi, pemahaman yang minim soal aspek manajemen dan aspek legal, dan masih banyak lagi faktor-faktor lainnya.

Salah satu solusi bagi para founder atau pemilik bisnis startup bisa lakukan adalah dengan berpartisipasi dalam program akselerator startup. Program akselerator memiliki tujuan untuk membantu mempercepat pertumbuhan startup. Kegiatan ini bisa diikuti bagi pemilik startup yang baru saja menjalankan bisnisnya maupun startup yang sudah sampai ke tahap perkembangan dan telah mendapatkan modal dari beberapa modal ventura dan investor. Program akselerator akan menghadirkan mentor berpengalaman yang akan berbagi cerita mengenai jatuh bangunnya serta memberikan insight menarik mengenai bisnis tersebut. Selain itu, hal yang perlu diingat juga bahwa program akselerator tidak dapat membantu startup yang berada pada fase kolaps.

Secara umum, kita tahu bahwa seorang mentor adalah seorang pakar yang telah memiliki track record gemilang dalam bisnis, sehingga pengalaman dan informasi baik tentang proses, kegagalan dan bagaimana mentor tersebut berada di titik kesuksesan saat ini bisa langsung didapatkan yang oleh sebab itu maka dikenal dengan istilah akselerasi. Pada saat program akselerasi berlangsung, mentor akan disesuaikan dengan kategori startup yang ikut dalam program.

Di Indonesia, ada banyak sekali program akselerasi startup, salah satu program yang akan segera hadir adalah program ActCelerate yang merupakan program akselerator kolaboratif dari MCcash, SiCepat, dan juga DailySocial.id. Program ActCelerate ini akan berlangsung selama 8 (delapan) minggu, yang akan diisi dengan berbagai kegiatan seputar mengakselerasi bisnis startup.

ActCelerate mempersembahkan modul yang tentu sangat bermanfaat untuk menggenjot pertumbuhan bisnis startup, di samping itu, dukungan mentorship juga dihadirkan dengan mengajak para ahli di bidangnya, untuk membahas tentang bagaimana startup melangkah untuk meraih kesuksesan dengan meningkatkan kemampuan memvalidasi ide, mendorong model bisnis yang optimal, pemahaman akan pentingnya prototyping, sampai menggenjot upaya pemasaran yang maksimal. Semua hal itu akan dibahas secara virtual lewat sesi webinar mentorship yang akan dihadirkan ActCelerate.

Lebih jauh lagi, selain menawarkan ilmu dan insight menarik, program ActCelerate juga memberikan dukungan permodalan dan kolaborasi bisnis bersama MCash dan SiCepat bagi startup yang terpilih. Disediakan insentif yang menarik dalam bentuk hadiah yang disiapkan untuk 3 (tiga) peserta terpilih dengan nilai total sebesar 100 juta Rupiah dan juga kesempatan untuk mendapatkan fasilitas dari Indonesian Cloud untuk public cloud infrastructures dan dari Damcorp untuk penggunaan WhatsApp for Business API (syarat dan ketentuan berlaku). Startup yang terpilih juga akan tampil menjadi yang terbaik di ‘Demo Day’ ActCelerate.

Tertarik untuk mengakselerasi startup Anda di program ActCelerate bersama MCash, SiCepat, dan DailySocial.id? Pantau terus informasi selengkapnya hanya di DailySocial.id.

Konferensi Pers Virtual Peluncuran Grab Ventures Velocity Batch 4 X Sembrani Wira / Grab

Grab dan Sembrani Wira Buka Program Akselerator Batch 4, Incar Startup Pemberdayaan UMKM

Grab dan Sembrani Wira, program akselerator dari BRI Ventures, kembali bekerja sama untuk membuka Grab Velocity Ventures (GVV) Batch 4. Tema yang diusung tak jauh berbeda dengan batch sebelumnya, yakni menyasar startup yang fokus pada pemberdayaan UMKM.

Namun kriteria startup yang dibidik kali ini lebih spesifik, memiliki model bisnis yang mampu menyediakan layanan bagi UMKM, contohnya point of sale (POS), customer relationship management, e-commerce enablement, software as a service (SaaS), dan model bisnis lainnya yang relevan.

“Tahun ini kami akan kembali fokus pada pemberdayaan UMKM. Kenapa UMKM? Sebab menurut data UNDP 2020 menyampaikan sebelum pandemi hanya 20% UMKM yang sudah memiliki kehadiran online, tapi sejak pandemi meningkat hingga 44%. Masuk ke ranah digital telah membantu banyak UMKM mempertahankan bisnis dan karyawan mereka,” ucap Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/6).

Menurutnya, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara. Bila dibantu dengan solusi digital yang dapat, UMKM dapat terbantu untuk lebih cepat beradaptasi dengan kondisi sekarang ini dan pada akhirnya memainkan peran penting buat negara.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menambahkan, salah satu alasan Sembrani Wira turut serta dalam batch kali ini karena ia percaya setiap krisis pasti akan menciptakan perusahaan-perusahaan yang tangguh. Berkaca dari krisis yang terjadi krisis finansial di 2008, misalnya bermunculan perusahaan dengan konsep sharing economy seperti Airbnb dan Uber. “Secara pattern krisis selalu mendatangkan perusahaan yang lebih tangguh,” kata Nicko.

Neneng kembali melanjutkan, kriteria lainnya yang dicari oleh Grab pada batch ini adalah startup tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari investor (post-seed); sudah berjalan dan memiliki model bisnis yang jelas (past proof of concept); dan memiliki produk atau jasa yang mampu untuk terus berkembang (scalable product of service).

Batch ini nantinya akan berjalan antara 12-16 minggu. Dalam rangkaian program akan diisi dengan kegiatan workshop dari berbagai industri untuk membawakan topik yang relevan buat startup; sesi mentoring 1:1 bersama para ahli di bidangnya, networking untuk bertemu dan menjalin hubungan dengan para startup founders, alumni, dan tim & partners dari Grab dan BRI Ventures.

Kemudian, pilot program sebuah kesempatan untuk menghubungkan usaha startup ke basis pelanggan dan pengguna Grab selama 8 minggu; dan partnership & investment possibility dari Grab dan/atau BRI Ventures. Pendaftaran batch 4 mulai dibuka pada hari ini sampai 27 Juni 2021.

Secara total GVV telah membina 20 startup, 15 di antaranya datang dari Indonesia. Beberapa namanya adalah Tanihub, Sayurbox, Qoala, Porter, Eragano, Pergiumroh, BookMyShow, Tamasia, Sejasa.com, Minutes, Luna, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate.

Adapun Sembrani Wira sendiri baru membuka batch perdananya di tahun ini. Mereka membina delapan startup, di antaranya adalah Gredu, Brick, GajiGesa, MYCL, Minapoli, Tumbasin, Biteship, dan CookLab.

Program inkubator dan akselerator membantu founder melakukan validasi dan peningkatan pertumbuhan bisnis / Depositphotos.com

Daftar Program Inkubator dan Akselerator untuk Startup Indonesia 2021

Program inkubator atau akselerator startup dapat dipilih founder untuk membantu memaksimalkan proses peningkatan skala bisnis. Pada umumnya, program tersebut menawarkan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan kurikulum yang spesifik — bahkan beberapa di antaranya memilih banyak fokus di vertikal bisnis tertentu saja.

Kendati dikemas dalam aktivitas yang hampir sama, inkubator dan akselerator memiliki perbedaan spesifik, terutama dalam kaitannya dengan target pesertanya. Inkubator lebih fokus kepada startup tahap awal, bahkan startup yang baru mau terbentuk. Tujuan utamanya membantu founder untuk mengembangkan ide, model bisnis, hingga mengeksekusi minimum viable product (MVP).

Sementara program akselerator fokusnya membantu startup yang sudah mencapai product-market fit [penerimaan produk di pasar] untuk melakukan eskalasi bisnis atau growth. Di tahap ini founder akan lebih banyak diajarkan tentang bagaimana melakukan ekspansi produk, growth hacking, hingga penggalangan dana ke investor untuk tahapan lebih lanjut.

Dari tahun ke tahun, program inkubator dan akselerator startup terus bermunculan dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan DailySocial, per tahun 2021 ini ada sekitar 17 program inkubator dan/atau akselerator yang masih aktif membuka batch untuk startup baru. Banyak di antaranya mengonversi kegiatan secara virtual di tengah pembatasan akibat pandemi.

Berikut daftar selengkapnya:

Inkubator Akselerator Startup Indonesia 2021

Sebagian besar, rangkaian program akselerator startup di Indonesia terdiri dari beberapa agenda. Dimulai dari seleksi ketat melalui perencanaan dan proyeksi bisnis — juga kecakapan founder. Dilanjutkan sesi mentoring dengan para pakar di berbagai bidang, mulai dari bisnis, pemasaran, hingga teknologi.

Tak sedikit pula saat sesi mentoring penyelenggara mempertemukan startup dengan berbagai kalangan, termasuk investor. Gunanya untuk memberikan validasi terhadap bisnis yang dikembangkan dari perspektif penanam modal. Sesi ini rata-rata memakan waktu yang cukup lama, berkisar antara 1 s/d 6 bulan. Dan setiap batch ada yang merekrut lima sampai puluhan startup binaan.

Acara puncaknya, startup akan diminta untuk melakukan pitching dalam sebuah “demo day”. Penyelenggara akan mengundang berbagai pihak, terutama venture capital, angel investor, hingga perusahaan yang berpotensi menjadi mitra strategis mereka.

DailySocial sendiri memiliki program inkubator yang dilakukan secara rutin setiap tahun bernama DSLaunchpad. Tahun 2021 rangkaian kegiatan akan sepenuhnya dilakukan secara online, mempertemukan founder dengan kurikulum pengembangan bisnis komprehensif, dipandu jajaran mentor berpengalaman. Pembaruan informasi tentang program tersebut dapat disimak melalui laman https://launchpad.dailysocial.id/.


Disclosure: Marsya Nabila berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini.
Gambar Header: Depositphotos.com