Tag Archives: aksesori macbook

Lebih Praktis daripada Dongle, HyperDrive USB-C Hub Attach Menancap Langsung ke Charger MacBook

Produsen USB hub patut berterima kasih kepada Apple. Pasalnya, konsumen MacBook merupakan target pasar yang sangat pas untuk kategori produk tersebut, mengingat Apple hanya menambatkan port USB-C saja pada semua laptop bikinannya.

Ini berarti mereka harus bergantung pada dongle meski hanya sebatas ingin mengakses isi dari sebuah flash disk. Dongle yang menggantung-gantung jelas bukan skenario penggunaan yang ideal. Itulah mengapa alternatif dari perusahaan bernama Hyper berikut terdengar cukup menarik.

Dinamai HyperDrive USB-C Hub Attach, perangkat ini bukannya menancap langsung ke salah satu port milik MacBook, melainkan ke adaptor charger-nya. Selain untuk mengisi ulang baterai perangkat lain, dua port USB ekstra ini juga dapat dipasangi flash disk guna mentransfer data dari atau ke MacBook yang terhubung.

HyperDrive USB-C Hub Attach

Dimensi USB hub ini sengaja dibuat sama lebarnya seperti adaptor MacBook sehingga tetap kelihatan elegan selagi terpasang, akan tetapi ini juga menjadi salah satu kekurangannya; kompatibilitasnya tidak universal, mengingat Apple menyertakan adaptor yang berbeda ukuran untuk MacBook Pro 13 dan 15 inci.

Alhasil, Hyper harus menawarkan dua model USB hub yang berbeda; satu untuk varian 13 inci dengan adaptor 61 W, satu lagi yang lebih besar untuk varian 15 inci dengan adaptor 87 W. Hyper tidak lupa memastikan bahwa output daya yang tersalur ke MacBook tetap optimal meski sedang dipasangi aksesori ini; 58 W untuk varian 13 inci, 82 W untuk varian 15 inci, tidak beda jauh dengan output aslinya.

Kedua perangkat bakal segera dipasarkan masing-masing seharga $40 (13 inci) dan $50 (15 inci). Cukup mahal memang untuk sebuah USB hub yang hanya menambahkan dua port USB ekstra, tapi mana ada juga aksesori Mac yang tidak mahal harganya?

Sumber: The Verge.

Mophie Luncurkan Power Bank untuk MacBook

Dahulu mungkin tidak terbayang kalau laptop juga bisa di-charge menggunakan power bank. Namun berkat USB-C, angan-angan ini bukan lagi hal yang mustahil. Kalau perlu bukti, coba lirik power bank terbaru dari Mophie.

Dijuluki Mophie Powerstation USB-C XXL, ukurannya memang jauh lebih bongsor ketimbang power bank pada umumnya. Di dalamnya tersimpan baterai berkapasitas 19.500 mAh. Akan tetapi kapasitas bukanlah satu-satunya hal yang diunggulkannya, ia juga bisa Anda pakai untuk mengisi ulang baterai MacBook 12 inci sampai penuh, dan masih menyisakan sekitar seperempat dari kapasitas maksimumnya.

Hal ini dimungkinkan berkat port USB-C yang memenuhi spesifikasi USB Power Delivery (PD) untuk input sekaligus output, yang sanggup menyalurkan dan menerima daya dengan kecepatan 30 watt. Jadi selain menjadi fast charger untuk MacBook maupun smartphone berkonektor USB-C, dia sendiri juga bisa diisi ulang dengan memenuhi standar fast charging.

Mophie Powerstation USB-C XXL

Di sebelah port USB-C tersebut, terdapat port USB-A standar yang juga memenuhi standar fast charging dan bisa digunakan secara bersamaan. Tentu saja Anda juga akan menemukan indikator LED seperti yang sudah ada pada hampir semua power bank.

Mophie mematok harga $150 untuk power bank spesial ini. Dengan harga seperti itu, Anda mungkin mengharapkan ada elemen premium tambahan pada sang perangkat. Well, setidaknya balutan kain pada bodinya bisa memenuhi ekspektasi Anda tersebut.

Sumber: Engadget.

Nums Sulap Trackpad MacBook Jadi Numpad Sekaligus Memberikan Proteksi

Sepanjang sejarah MacBook, belum pernah ada model yang dilengkapi numpad. Laptop Windows pun juga kebanyakan tidak memiliki deretan keyboard untuk menginput angka-angka tersebut. Numpad memang tidak termasuk esensial bagi semua orang, tapi bagi mereka yang setiap harinya berkutat dengan angka, numpad merupakan suatu keharusan.

Ketimbang membeli numpad eksternal, ada solusi yang lebih praktis bernama Nums. Nums sejatinya merupakan semacam kaca film tipis (0,26 mm) yang bisa ditempelkan ke trackpad milik MacBook, lalu mengubahnya menjadi sebuah numpad yang fungsional dengan bantuan software.

Nums

Istimewanya, Nums diklaim tak akan berpengaruh pada kinerja trackpad. Anda masih bisa menggunakannya seperti biasa, namun ketika Anda perlu mencantumkan angka, tinggal usap dari ujung kanan atas untuk mengaktifkan Number Mode. Setelahnya, tinggal gunakan trackpad lagi seperti biasa tanpa perlu mengaktifkan gesture apa-apa.

Number Mode hanyalah satu dari sejumlah fungsi Nums. Swipe dari ujung kiri atas, maka aplikasi Calculator akan dibuka secara otomatis, dan Anda bisa langsung melakukan penghitungan menggunakan Nums. Fungsi lain, yakni dengan mengusap dari sisi kiri, memungkinkan pengguna untuk mengakses situs, aplikasi maupun file dengan sangat cepat.

Fitur ini bisa diibaratkan sebagai shortcut yang dapat dikustomisasi sesuai keinginan dan kebutuhan. Proses kustomisasinya pun sederhana: cukup usap dari ujung kiri bawah, lalu drag-and-drop situs, aplikasi atau file yang hendak dijadikan shortcut.

Nums

Meski tipis, fisik Nums didesain dengan ketahanan luar biasa. Pengembangnya yang berbasis di Tiongkok mengklaim Nums tahan air, tahan api dan tahan goresan. Tulisan angka-angkanya juga dijamin tidak akan memudar, dan bahkan bisa menyala meski tak dibekali backlight berkat kemampuannya memantulkan cahaya dari layar.

Jadi selain memberikan fungsionalitas ekstra, Nums ternyata juga berperan memproteksi trackpad kaca milik MacBook. Ia kompatibel dengan MacBook 12 inci, MacBook Air 13 inci, MacBook Pro 13 dan 15 inci Retina Display, serta MacBook Pro generasi terbaru yang trackpad-nya bahkan lebih besar ketimbang iPhone.

Konsumen yang tertarik bisa memesan Nums melalui situs crowdfunding Kickstarter seharga $32 – atau $45 untuk versi MacBook Pro generasi baru yang ukurannya jauh lebih besar. Versi untuk laptop Windows rencananya bakal menyusul, namun saya kira masih lama mengingat tidak ada standar untuk ukuran trackpad.

Simak juga video hands-on Nums dari Unbox Therapy di bawah ini.

PowerUp Adalah Charger MacBook Sekaligus USB Hub dalam Satu Kemasan

Salah satu kontroversi terbesar di balik peluncuran MacBook Pro generasi terbaru adalah keputusan Apple untuk menyematkan hanya port USB-C saja. Berapapun jumlahnya bukan masalah, yang membuat frustasi adalah bagaimana kita harus mengandalkan dongle hanya untuk menancapkan flash disk atau hard disk eksternal.

Untungnya ada startup seperti Homey Lab yang berani berinovasi dan membuahkan produk cerdas bernama PowerUp. PowerUp sepintas mirip seperti charger bawaan MacBook, hanya saja di sisinya terdapat tiga port USB standar sehingga ia juga bisa dijadikan sebagai USB hub.

PowerUp akan semakin bermanfaat jika Anda ternyata merupakan pengguna MacBook 12 inci, yang kita semua tahu hanya memiliki satu port USB-C. Jadi selagi mengisi baterai MacBook, Anda tetap bisa menyambungkan dua flash disk plus satu hard disk eksternal, semuanya lewat port tunggal tersebut.

Satu charger untuk empat perangkat sekaligus / Homey Lab
Satu charger untuk empat perangkat sekaligus / Homey Lab

Selain USB hub, PowerUp juga punya peran lain sebagai sebuah charging station untuk semua perangkat USB Anda, dengan output daya total sebesar 72 W. Bagian terbaiknya, dimensi PowerUp hampir identik dengan charger bawaan MacBook, dan karena kabel USB-C miliknya sudah terpasang, Anda tinggal menyiapkan kabel untuk dicolok ke listrik (tersedia dalam paket penjualannya).

Buat yang tertarik, PowerUp saat ini sudah bisa dipesan lewat situs crowdfunding Indiegogo seharga $79. Terdengar mahal? Harga yang tertera untuk charger bawaan MacBook Pro 15 inci di Apple Store ternyata juga $79 – meskipun output dayanya sedikit lebih besar.

Apple Hadirkan Update Untuk MacBook, Tambahkan Pilihan Warna Rose Gold

Sehari setelah mengumumkan WWDC yang akan digelar Juni mendatang, Apple langsung mengeluarkan update untuk MacBook. Diperkenalkan pada April tahun lalu, update ini merupakan update hardware pertama yang diterima oleh MacBook. Lini laptop tertipis Apple tersebut kini mengusung prosesor Intel Skylake Core M.

Dengan perbaikan hardware ini otomatis MacBook mendapat peningkatan performa meskipun tak signifikan. Meski mengkonsumsi daya yang sama dengan prosesor sebelumnya namun Skylake Core M mampu meningkatkan performa CPU dan GPU. Dengan membawa Intel HD 515 GPU, MacBook diklaim mampu berjalan 25% lebih cepat dibandingkan dengan generasi pertamanya dan mampu bertahan lebih lama beberapa jam untuk waktu penggunaan.

Masih dibanderol dengan harga yang sama dengan versi sebelumnya, Anda bisa mendapatkan MacBook dengan harga $1.299 untuk model dengan konfigurasi dasar 1,1 GHz (2,2 GHz Turbo) Core M3 CPU, 8 GB 1866 MHz DDR3 RAM dan 256 GB storage. Tak hanya jeroan yang mendapat update, Apple pun menambahkan pilihan warna Rose Gold agar selaras dengan iPhone 6s, iPhone SE, Apple Watch dan iPad Pro 9,7 inci.

Untuk masalah konektivitas dan pengisian daya, Apple masih mengandalkan satu port USB type C. Dukungan terhadap teknologi Thunderbolt 3 pun belum didapatkan pada update MacBook kali ini. Sangat disayangkan memang, mengingat dulu Apple getol sekali mempromosikan dukungan port Thunderbolt di lini Mac yang dimiliki.

Varian warna MacBook: Rose Gold, Space Gray, Gold dan Silver / Apple
Varian warna MacBook: Rose Gold, Space Gray, Gold dan Silver / Apple

MacBook Air juga tak ketinggalan mendapat update walaupun minor. MacBook Air dengan layar 13 inci kini mengusung RAM 8 GB secara default. Sebelumnya Anda harus menambah $100 untuk meng-upgrade RAM menjadi 8GB. Tipe 11 inci masih mengusung RAM 4 GB yang dapat di-upgrade hingga 8 GB. Menurut prediksi saya, ini adalah update terakhir yang akan diterima oleh lini MacBook Air. Apple akan lebih berfokus pada MacBook dan MacBook Pro yang sudah mendukung layar retina.

MacBook menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan laptop dengan portabilitas yang tinggi. Meski demikian ada beberapa hal yang harus dikompromikan ketika menggunakan MacBook seperti konektor yang hanya terdapat satu dan Anda tidak bisa meng-upgrade RAM ataupun storage-nya.

Sumber: ArsTechnica.

Griffin BreakSafe Ialah Kabel USB-C Berteknologi Magnet ala MagSafe

Respon pengguna terhadap MacBook 12 inci yang Apple umumkan tahun lalu cukup beragam. Di satu sisi, banyak yang memujinya sebagai salah satu laptop pertama yang memiliki port USB-C. Di sisi lain, tidak sedikit pula yang kecewa karena hanya satu itulah port yang tersedia.

Manfaat yang dibawa USB-C memang menarik. Satu port yang sama bisa digunakan untuk transfer data ataupun charging. Akan tetapi premis ini rupanya juga membuat Apple memutuskan untuk tidak menyematkan port MagSafe ke MacBook 12 inci. Pengguna setia MacBook pasti tahu bahwa ini merupakan salah satu keunikan yang tidak pernah ada di laptop lain.

Buat yang merasa asing, MagSafe pada dasarnya adalah port charging khas yang dimiliki oleh lini MacBook sejak cukup lama. Tidak seperti biasanya, kabel charger dan port MagSafe menyambung dengan magnet. Manfaatnya, laptop tak akan ikut terjatuh ketika seseorang tersandung kabel charger yang sedang menancap; hanya kabel itulah yang akan lepas dengan mudahnya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, MacBook 12 inci tak punya port MagSafe. Tapi kini ada cara untuk membawa manfaat MagSafe ke port USB-C tunggal miliknya. Griffin, pabrikan aksesori ternama asal AS, memperkenalkan kabel USB-C istimewa bernama BreakSafe.

Griffin BreakSafe

Griffin BreakSafe pada dasarnya terdiri dari dua bagian. Satu merupakan konektor yang menancap ke port USB-C, satu lagi adalah kabel magnetik sepanjang 1,8 meter yang menancap ke sisi lain konektor tersebut yang juga berlapis magnet. USB-C, tapi dengan manfaat ala MagSafe sehingga kalau lagi-lagi ada orang ceroboh yang tersandung kabel, kabel itu saja yang akan lepas, sedangkan konektornya akan tetap menancap dengan kuat.

Panjang konektor magnetiknya sendiri cuma sekitar 12,8 mm, yang berarti pengguna bisa membiarkannya terus menancap meski laptop sedang tidak di-charge. Saya katakan laptop karena Griffin BreakSafe ini tak cuma kompatibel dengan MacBook 12 inci, tapi juga Chromebook Pixel yang dilengkapi sepasang port USB-C.

Buat pengguna MacBook 12 inci maupun Chromebook Pixel yang tertarik, Griffin BreakSafe dijajakan seharga $40. Paket penjualannya tidak mencakup adapter, jadi adapter bawaan laptop-nya jangan sampai hilang.