Pergeseran tren media sosial tampaknya kembali terjadi, di mana kini secara perlahan orang-orang cenderung memilih konten video untuk berbagi ke banyak orang, ketimbang cara lama menggunakan teks atau foto. Fenomena ini ditangkap oleh radar Twitter dan Facebook yang kemudian meluncurkan aplikasi siaran langsung (live streaming) Periscope dan Facebook Live.
Tapi bukan hanya dua raksasa jejaring sosial itu yang punya penciuman yang tajam. Sejumlah perusahaan seperti Tumblr yang dibekingi Yahoo dan YouTube pun ikut ambil bagian guna merebut pasar sedini mungkin. Itu saja? Tentu tidak! Belakangan muncul lagi satu aplikasi live streaming bernama Alively yang sekilas tampak meyakinkan. Aplikasi ini dinahkodai oleh Vadim Lavrusik yang tak lain adalah mantan pentolan Facebook Live. Dengan kata lain, Lavrusik paham betul luar dalam Facebook Live, dan ia mungkin mempunyai alasan yang kuat sehingga berani memutuskan berpisah dari Facebook dan mendirikan perusahannya sendiri.
Konsep dasar Alively tak berbeda dengan layanan live streaming serupa. Bedanya, ia menghadirkan cara pakai yang lebih menyenangkan dan terlindungi. Memungkinkan pengguna menyiarkan video atau rekaman secara live dengan memilih beberapa atau sekelompok teman yang diinginkan saja. Cakupan yang terkesan dibatasi ini rupanya sengaja diterapkan oleh Alively yang menganggap penonton umum yang luas berpotensi menimbulkan penilaian yang negatif terhadap penyiar.
Selain kompetisinya yang terbilang ketat, video live streaming juga menuntut kepiawaian dalam hal teknis jika tak ingin berakhir seperti Meerkat. Untuk mengakalinya, Alively merancang prosesi teknis yang berbeda. Alih-alih mengandalkan memori lokal, di aplikasi ini video akan disimpan di platform awan. Memberikan rasa tenang ke pengguna yang mempunyai perangkat dengan memori terbatas sekaligus menghantarkan kualitas video yang lebih baik.
Di Alively tidak ada sistem suka dan tidak suka, tapi hanya berupa kolom komentar di mana penonton dapat memberikan masukan atau reaksinya.
Untuk saat ini Alively baru mendukung platform iOS. Belum ada keterangan resmi yang menyinggung soal kapan Alively akan mendarat ke toko aplikasi Android.
Sumber berita Venturebeat.