Tag Archives: all-in-one

Lama Tidak Mendapat Penyegaran, iMac Pro Di-discontinue

Lini komputer desktop Apple saat ini terdiri dari iMac, iMac Pro, dan Mac Pro. Namun dalam waktu dekat, salah satunya bakal hilang dari peradaban, yaitu iMac Pro. Kalau Anda membuka laman iMac Pro di online store Apple sekarang, Anda bisa melihat label bertuliskan “while supplies last” yang mengindikasikan bahwa lini produk tersebut tidak akan dilanjutkan.

Pada kenyataannya, Apple sendiri telah mengonfirmasi kepada MacRumors bahwa lini iMac Pro bakal di-discontinue ketika stoknya sudah habis. Menurut Apple, sebagian besar konsumen lebih memilih iMac 27 inci versi terbaru yang diluncurkan pada bulan Agustus 2020, dan konsumen yang mendambakan performa lebih perkasa lagi bisa melirik Mac Pro.

Sekadar mengingatkan, iMac 27 inci versi terbaru hadir membawa layar 5K dengan dukungan teknologi True Tone dan opsi finishing kaca yang matte. Pada varian termahalnya, perangkat ditenagai oleh prosesor 10-core Intel Core i9 generasi kesepuluh, GPU Radeon Pro 5700 XT, RAM 128 GB, dan SSD 8 TB. iMac Pro di sisi lain tidak pernah menerima penyegaran yang berarti semenjak pertama kali diperkenalkan di tahun 2017.

Menurut saya, sejak Apple memperkenalkan Mac Pro generasi ketiga di akhir 2019, iMac Pro pun jadi terkesan tanggung. Dari segi spesifikasi, konfigurasi termahal iMac Pro jelas tidak mungkin bisa mengalahkan Mac Pro, belum lagi soal faktor expandibility-nya. Sekarang, versi terbaru iMac 27 inci malah bisa dikonfigurasikan dengan spesifikasi yang hampir menyamai iMac Pro.

Belum lama ini, Apple juga dikabarkan sedang menyiapkan generasi baru iMac yang ditenagai oleh prosesor bikinannya sendiri, bukan lagi prosesor Intel. Generasi baru ini kabarnya juga bakal mengusung desain yang lebih modern, dengan bezel layar yang lebih tipis dan bagian belakang yang datar seperti bentuk monitor Apple Pro Display XDR.

Sumber: MacRumors.

Acer Luncurkan Jajaran Laptop dan Perangkat Desktop dengan Prosesor Intel Generasi ke-11

Menyusul kehadiran Acer Swift 3X belum lama ini, Acer akhirnya menyingkap secara resmi jajaran laptop dan perangkat desktop terbarunya yang dibekali prosesor Intel generasi ke-11 untuk pasar Indonesia. Portofolio lengkap ini tentu dimaksudkan supaya konsumen bisa memiliki banyak pilihan untuk disesuaikan dengan kebutuhan maupun budget-nya.

Acer cukup berbangga menjadi salah satu brand pertama di Indonesia yang meluncurkan jajaran lengkap laptop dan perangkat desktop generasi terbaru ini. Sepintas kesannya memang cuma sebatas penyegaran spesifikasi, tapi kalaupun Anda beranggapan demikian, setidaknya penyegaran tersebut bisa berujung pada peningkatan performa yang signifikan.

Acer Aspire 5 Slim / Acer
Acer Aspire 5 Slim / Acer

Di titik yang paling terjangkau, ada Aspire 5 Slim (A514-54) yang ditawarkan dengan harga mulai Rp8.999.000. Wujudnya ringkas dan cukup trendi, dan tentu saja ia mengunggulkan prosesor Intel Core i5 atau i7 generasi ke-11, lengkap beserta chip grafis Intel Iris Xe yang mumpuni.

Satu nilai jual tambahan model entry-level ini adalah kemudahan untuk meng-upgrade RAM beserta storage-nya, sehingga konsumen bisa sedikit memperpanjang umur perangkat ketika dibutuhkan.

Acer Swift 3 Infinity 3 / Acer
Acer Swift 3 Infinity 3 / Acer

Naik ke rentang harga 12 jutaan, ada Swift 3 Infinity 3 (SF314-59) yang dibanderol mulai Rp12.499.000. Model ini sangat ringkas dengan ketebalan hanya 15,95 mm, dan bobotnya juga tidak lebih dari 1,2 kg berkat penggunaan material magnesium dan aluminium pada rangkanya.

Berbeda dari seri Aspire tadi, Swift 3 Infinity 3 sudah mengantongi sertifikasi Intel Evo, dan itu berarti baterainya tahan lama (hingga 16 jam pemakaian), serta dapat diisi ulang dengan cepat (30 menit charging sudah cukup untuk menenagai laptop selama sekitar 4 jam).

Acer Swift 3 Air 3 / Acer
Acer Swift 3 Air 3 / Acer

Di atasnya lagi ada Swift 3 Air 3 (SF313-53) yang dijual dengan harga mulai Rp13.499.000. Menurut saya pribadi, model ini adalah yang paling menarik bagi kalangan fotografer. Pasalnya, ia mengemas layar dengan aspect ratio 3:2, aspect ratio yang mungkin paling umum digunakan oleh fotografer profesional. Di samping itu, tentu saja layar yang lebih panjang secara vertikal juga ideal untuk membaca dokumen atau browsing secara umum.

Acer tidak lupa mengklaim bahwa daya tahan baterainya sekitar 1,4x lebih lama daripada laptop lain di kelasnya (kurang lebih hingga 18 jam pemakaian). Sertifikasi Intel Evo lagi-lagi menjadi poin yang hendak disoroti, dan sertifikasi ini ternyata juga mencakup kelebihan-kelebihan yang mungkin cukup sepele, seperti misalnya proses wake from sleep yang instan (kurang dari satu detik).

Acer Swift 3X / Acer
Acer Swift 3X / Acer

Beralih ke kalangan videografer, kandidat yang pas buat mereka adalah Swift 3X (SF314-510G) yang sebelumnya sudah pernah kita bahas. Dengan harga mulai Rp13.499.000, model ini unik karena ia dibekali kartu grafis diskret Intel Iris Xe Max yang bisa diandalkan untuk memuluskan proses penyuntingan video menggunakan Adobe Premiere, serta siap dipakai untuk bermain game macam GTA V secara lancar di waktu senggang.

Keunggulan lain Swift 3X adalah kehadiran pipa pendingin ganda beserta kipas yang ukurannya lebih besar daripada biasanya. Secara umum, sistem pendingin yang optimal bisa diartikan bahwa performa laptop bisa tetap konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama, alias tidak cepat anjlok akibat suhu yang terlalu tinggi.

Acer Swift 5 Antimicrobial / Acer
Acer Swift 5 Antimicrobial / Acer

Di antara semua laptop baru Acer ini, mungkin yang bakal paling mencuri perhatian adalah Swift 5 Antimicrobial (SF514-55TA). Pasalnya, ia bisa dibilang yang paling relatable dengan kondisi kita sekarang: Acer melapisi seluruh permukaannya, bahkan sampai ke engsel dan karet kakinya, dengan lapisan silver-ion yang diklaim mampu mereduksi mikrob hingga 99,9%, dan sudah lulus uji sertifikasi ISO.

Semuanya tentu tanpa melupakan aspek-aspek penting dari laptop itu sendiri. Pada kenyataannya, Swift 5 Antimicrobial adalah yang paling ringkas di sini, dengan tebal hanya 14,95 mm dan bobot 1 kilogram. Harganya memang juga yang paling mahal, start di Rp16.499.000.

Acer Aspire C24 / Acer
Acer Aspire C24 / Acer

Buat konsumen yang sedang mencari perangkat desktop, Acer menghadirkan desktop all-in-one Aspire C22 (C22-1650) dan Aspire C24 (C24-1651). Keduanya sama-sama mengemas rasio layar ke bodi yang tinggi di angka 92%, dan bezel layarnya juga sangat tipis di 3,7 mm. Perbedaan antara keduanya tentu ada di ukurannya, C22 dengan bentang diagonal layar 22 inci, C24 dengan bentang diagonal 24 inci, tapi sama-sama beresolusi 1080p.

Kedua model Aspire C Series hadir dengan RAM dan storage yang upgradeable, sekali lagi supaya ia bisa tetap relevan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Acer saat ini sudah menjual Aspire C22 dengan harga Rp8.299.000, sedangkan Aspire C24 dibanderol mulai Rp15.799.000.

Porsche Design Acer Book RS / Acer
Porsche Design Acer Book RS / Acer

Terakhir, ada perangkat yang paling istimewa, yakni Porsche Design Acer Book RS (AP714-51GT) yang akan dijual dalam jumlah terbatas. Kolaborasi pertama antara Acer dan Porsche Design ini tentu saja hadir dengan desain yang sangat premium, misalnya saja cover depannya, yang dibalut material serat karbon ala mobil-mobil sport.

Meski sasisnya terbuat dari logam secara menyeluruh, bobot perangkat ini cuma berada di kisaran 1,2 kg, dan tebalnya pun tidak lebih dari 15,99 mm. Layarnya sendiri merupakan panel sentuh 14 inci dengan dukungan 100% spektrum warna sRGB, serta lapisan kaca Gorilla Glass Antimicrobial. Laptop ini akan dibundel bersama Porsche Design Acer Mouse RS dan Travel Pack RS, dan dibanderol mulai Rp42.999.000.

Acer saat ini sudah menerima pemesanan seluruh perangkat di atas lewat online store resminya, maupun official store-nya di sejumlah platform e-commerce. Seluruh paket penjualannya akan dilengkapi dengan software Office Home and Students 2019 dengan lisensi seumur hidup.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-1

Lenovo Indonesia Umumkan 9 Produk Premium Yoga Series, Dari Ultraslim Hingga AIO

Lenovo Indonesia telah meluncurkan rangkaian produk Yoga series generasi terbarunya lewat acara online bertajuk “Yoga Premium Series, For All of Us“. Tak tanggung-tanggung, ada sembilan produk yang dirilis yang terbagi dalam empat seri yaitu Yoga Ultraslim, Convertible, Detachable, dan All-in-One.

Pada seri Yoga Ultraslim terdapat Yoga Slim 9i, Yoga Slim 7i Carbon, Yoga Slim 7i, dan Yoga Slim 7i Pro. Kemudian pada seri Yoga Convertible terdapat Yoga 9i, Yoga 7i, dan Yoga 6. Lalu, pada seri Yoga Detachable Lenovo meluncurkan Yoga Duet 7i. Sementara, pada seri All-in-One (AIO) Lenovo meluncurkan Yoga A940.

Yoga sendiri merupakan lini produk mainstream premium Lenovo yang menyasar segmen ‘elite ready to buy‘ dan memiliki tiga DNA yaitu refined craftsmanship, premium experiences, dan bold innovation. Refined craftsmanship tercermin dari desain stylish dan inovatif dengan material sandblasted aeorospace-grade metal dan pilihan cover mulai dari leather, fabric, serta carbon fiber.

Premium experiences berkat penggunaan teknologi HDR+ Dolby Vision hingga Dolby Atmos, baterainya tahan lama dan punya konektivitas WiFi 6 yang 4x lebih cepat. Terakhir bold innovation, perangkat Yoga dikenal dengan berbagai inovasi yang diusungnya mulai dari form-factor yang berbeda seperti seri Detachable dan AIO, hingga membawa fitur-fitur cerdas berbasis AI seperti smart assistant, smarter security, smarter entertainment, dan smarter battery.

Kondisi pandemi ini membuat kita lebih bergantung pada teknologi – dari keperluan pekerjaan, belajar, hingga berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Di Lenovo, kami selalu mendengar kebutuhan pelanggan agar dapat memberikan pengalaman terbaik yang lebih responsif dan intuitif serta mendukung produktivitas“, ujar Budi Janto, General Manager Lenovo Indonesia.

Oleh karena itu, rangkaian produk Lenovo Yoga terbaru menggabungkan bold innovation, refined craftsmanship, dan premium experience di satu perangkat. Terobosan terbaru ini akan membuat standar baru untuk perangkat consumer yang memiliki performa, desain, mobilitas, dan durabilitas terbaik yang dapat membantu pengguna mencapai mimpi dan ambisi mereka,” tambahnya.

Ditenagai Prosesor Intel Core Generasi Ke-11

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-2

Rangkaian produk Lenovo Yoga terbaru menggunakan Intel Core generasi ke-11, prosesor ini dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dengan sertifikasi Intel Evo platform. Untuk mendapatkan sertifikasi Intel Evo, setiap laptop tipis dan ringan harus lolos uji dan memenuhi beberapa indikator termasuk performa responsif, dapat dinyalakan secara cepat, desain yang sleek dan stylish, dilengkapi Intel WiFi 6 dan konektivitas Thunderbolt 4, serta memiliki minimal daya tahan baterai selama 9 jam dengan pengisian daya cepat. Sedangkan khusus untuk Lenovo Yoga 6 akan ditenagai prosesor AMD Ryzen 4000 series.

Laptop terbaru Yoga memiliki Intelligent Cooling Mode sebagai pengaturan default yang dioptimalkan dengan AI untuk memperpanjang daya tahan baterai rata-rata hingga 20 persen dan meningkatkan performa. Dengan Lenovo Q-Control, jika ingin meningkatkan performa maksimal, cukup tekan Fn-Q untuk beralih ke mode Performance untuk pekerjaan berat atau mengubahnya ke mode Stealth untuk mengurangi kebisingan kipas.

Untuk menjaga privasi pengguna dengan lebih baik, laptop Yoga memiliki TrueBlock Privacy Shutter webcam. Ditambahkan untuk pertama kalinya untuk laptop Yoga Slim 9i adalah electrical shutter switch yang hanya perlu ditekan. Kamera built-in infrared (IR) dan Windows Hello bekerja dengan Lenovo Smart Assist untuk mengaktifkan fitur cerdas yang didukung oleh chip yang dirancang oleh Lenovo untuk memberikan keamanan melalui hands-free facial recognition login.

Yoga Slim 9i

Mari bahas satu per satu mulai dari Yoga Slim 9i yang ditenagai dengan prosesor Intel Core hingga i7-1165G7 dikombinasikan dengan grafis Intel Iris Xe, RAM 16GB LPDDR4X 4266 MHz, dan storage 1TB PCIE NVME SSD. Yang menarik, laptop ini memiliki opsi cover kulit hitam otentik yang membalut chassis aluminum dengan aerospace-grade untuk daya tahan lebih baik.

Bentang layarnya 14 inci, menggunakan panel IPS touchscreen dengan resolusi hingga 4K, VESA Display HDR 400 dengan spektrum warna DCI-P3 hingga 90%, kecerahan 500 nits, dan Dolby Vision. Yoga Slim 9i juga menawarkan 3D Curved-edge Display sebagai opsi premium untuk tampilan yang lebih ramping yang terinspirasi oleh micro-borders di smartphone.

Fitur unggulan lainnya, Yoga Slim 9i dilengkapi dengan sistem speaker Dolby Atmos melalui dual speaker front-facing dan memiliki sampai dengan tiga port Thunderbolt 4 Type-C. Harga Lenovo Yoga Slim 9i yang ada di Indonesia dibanderol mulai dari Rp28.249.000.

Yoga Slim 7i Carbon

Beralih ke Yoga Slim 7i Carbon, laptop berlayar 13,3 inci Quad HD dalam rasio 16:10 ini ringan namun kuat. Cover-nya serat karbon multi-layer Web-Core 2.0 mengurangi bobot material hingga 40%, sekaligus meningkatkan durabilitas hingga 25% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, bobotnya pun hanya 966 gram.

Laptop ini juga diuji dengan ketat oleh Lenovo dan telah melalui sembilan uji military-grade, untuk durabilitasnya telah memenuhi standar MIL-STD-810G. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon di Indonesia dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.999.000 dan ditenagai prosesor hingga Intel Core i7-1165G7, RAM hingga 16GB LPDDR4X, dan storage hingga 1TB PCIE NVME SSD.

Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-8

Laptop Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro adalah dua laptop yang fiturnya sudah ditingkatkan dari model yang sebelumnya. Yoga Slim 7i terbaru sudah ditenagai oleh prosesor hingga Intel Core i7-1165G generasi ke-11 dan memiliki setifikasi Intel Evo platform. Untuk grafisnya sudah dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dan layarnya memiliki pilihan touchscreen. Khusus Yoga Slim 7i Pro, laptop ini sudah menggunakan kartu grafis NVIDIA MX450.

Kedua laptop ini memiliki panel layar 14 inci, 300nits, 100% sRGB dengan Dolby Vision dan memiliki active area lebih dari 90%. Tidak hanya itu, Yoga Slim 7i dan Yoga Slim 7i Pro dilengkapi dengan RAM sampai dengan 16GB LPDDR4X dan storage hingga 1 TB PCIE NVME SSD.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-9

Keduanya juga dilengkapi dengan Intelligent Colling, Rapid Charge, dan didukung fitur Smart Assist serta menggunakan Dolby Atmos untuk audio-nya. Untuk Lenovo Yoga Slim 7i terbaru memiliki harga mulai dari Rp14.999.000. Sedangkan Lenovo Yoga Slim 7i Pro akan memiliki harga mulai dari Rp19.249.000.

Yoga 9i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-10

Laptop selanjutnya masuk ke kategori convertible, Yoga 9i. Laptop ini mengusung layar HDR 14 inci beresolusi 4K, tingkat kecerahannya sampai 500 nits, dan mendukung 100% Adobe RGB dengan Dolby Vision.

Nah yang membuatnya unik, Yoga 9i hadir dengan opsi cover kulit otentik dan ditenagai dengan prosesor hingga Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 dikombinasikan dengan grafis Intel Iris Xe. Yoga 9i juga dilengkapi dengan Rotating Sound Bar dari Dolby Atmos yang telah ditingkatkan untuk memberikan pengalaman lebih baik.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-11

Peningkatan desain mencakup saluran suara yang lebih besar dan penempatan speaker yang dioptimalkan di engsel convertible untuk audio yang lebih jernih dan lebih kaya di setiap mode. Di Indonesia Yoga 9i memiliki dengan harga mulai dari Rp28.249.000.

Yoga 7i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-12

Yoga 7i adalah laptop convertible 2-in-1 14 inci yang dirancang agar optimal di semua mode dan memiliki tepi membulat agar terasa lebih nyaman saat dibawa. Yoga 7i memiliki panel layar dengan 300nits, 72% NTSC dengan Dolby Vision. Tersedia dengan dua port Intel Thunderbolt 4, RAM DDR4 hingga 16GB dengan penyimpanan hingga 1TB, laptop ini hadir dalam pilihan Slate Grey dan Dark Moss.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-13

Lebih lanjut, Yoga 7i menggunakan prosesor hingga Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 dan dilengkapi dengan grafis Intel Iris Xe dengan sertifikasi Intel Evo platform. Ada opsi active pen yang cocok untuk pengguna yang membutuhkannya untuk edit foto, menggambar, atau mencatat. Yoga 7i hadir di Indonesia dengan harga mulai dari Rp15.999.000.

Yoga 6

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-14

Yoga 6 mengusung layar 13,3 inci, ia merupakan laptop convertible Lenovo generasi pertama yang memiliki desain hybrid unik dari logam dan material lembut yang dibungkus dengan bahan kain biru. Perangkat yang satu ini berbeda sendiri, sebab Yoga 6 menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 4700U dengan grafis AMD Radeon. Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan fitur cerdas dan memiliki opsi digital pen untuk menjelajah, membuat sketsa, streaming, dan berkreasi. Yoga 6 memiliki harga mulai dari Rp13.999.000.

Yoga Duet 7i

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-15

Untuk kategori Detachable, Lenovo Indonesia menghadirkan Yoga Duet 7i. Yoga Duet 7i adalah sebuah perangkat premium dan portabel dengan berat hanya 1,19 kg dan merupakan PC Yoga pertama dengan keyboard Bluetooth 5.0 yang dapat dilepas menjadi free mode atau menjadi draft mode.

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-16

Laptop 2-in-1 ini menawarkan berbagai fitur cerdas, seperti layanan suara Alexa dan login wajah yang lebih aman melalui kamera IR dengan Windows Hello. Yoga Duet 7i memiliki harga mulai dari Rp15.999.000.

Yoga A940

lenovo-indonesia-umumkan-9-produk-premium-yoga-series-dari-ultraslim-hingga-aio-17

Terakhir ada Yoga A940, perangkat All-in-One (AIO) yang hadir menggabungkan desain tradisional dengan teknologi terkini dan sudah dilengkapi dengan fitur-fitur untuk mendukung kreativitas para penggunanya. Miringkan layar Yoga A940 berukuran 27 inci dari 25 hingga 70 derajat dengan rotating hinge yang memberikan stabilitas untuk menggambar dan menulis dengan digital pen.

PC ini memiliki panel layar 300 nits, 100% Adobe RGB dengan Dolby Vision, memori DDR4 hingga 16GB, dan penyimpanan hingga 2 TB PCIE NVME SSD dan hingga 2 TB HDD. Yoga A940 yang hadir di Indonesia akan memiliki harga Rp42.999.000.

Bagi yang tertarik dengan satu atau lebih dari sembilan produk Lenovo Yoga series terbaru ini sudah dapat melakukan pre-order di official store Lenovo di sejumlah e-commerce. Seperti Bhinneka, Blibli, Bukalapak, JD.id, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Khusus pembelian Yoga Slim 9i dan Yoga 9i akan mendapatkan headset Yoga senilai Rp2,5 juta. Lalu, Yoga Slim 7i Carbon akan mendapatkan mouse Yoga senilai Rp750.000 atau travel voucher Rp500.000.

Untuk rangkaian laptop, Lenovo Indonesia memberikan Accidental Damage Protection (ADP). Accidental Damage Protection ini dapat digunakan untuk berbagai kerusakan dari tumpahan kopi, terjatuh dari meja, malfungsi keyboard, hingga LCD retak. Sebagai tambahan, produk terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000.

Pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung dan mudah dengan teknisi ahli untuk mendapatkan pengalaman layanan terbaik dan dapat diakses 24/7. Untuk mengakses layanan Premium Care, pelanggan dapat menghubungi layanan telepon bebas pulsa di 001-803-01-61224.

vivo-aio-v272

Asus Vivo AiO V272, PC All-in-One yang Nyaman untuk Bekerja

Bagi Anda yang kurang nyaman menggunakan laptop sebagai komputer pribadi, tapi juga tak mau dibuat repot dengan ribetnya PC Desktop tradisional. Jenis PC All-in-one (AiO) mungkin akan cocok bagi Anda yang bekerja di satu tempat, misalnya meja kerja atau cubicle kantor. Bisa lebih praktis dan hemat ruang tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai komputer kerja.

Memanfaatkan ajang Consumer Electronics Show 2018, Asus memberi penyegaran di lini ZenBook, vendor asal Taiwan ini juga meluncurkan PC All-in-One Vivo AiO V272.

Keunggulan Vivo AiO V272 ialah layar sentuh multitouch ukuran 27 inci resolusi Full HD 1920×1080 piksel dengan color gamut 100% sRGB yang lebar serta teknologi wide-view untuk memastikan bahwa layar kontras dan warna tidak terdegradasi pada sudut pandang hingga 178 derajat. Cocok untuk kolaborasi dan jika membutuhkan berbagi layar.

Selain visual, Asus juga membenamkan teknologi audio SonicMaster dengan bass-reflex untuk pengalaman hiburan yang mendalam. Inti Vivo AiO V272  adalah prosesor Intel Core i7 generasi ke-8, dan grafik NVIDIA GeForce MX15 yang kuat.

Yang pasti Vivo AiO V272 ini didesain untuk pekerjaan harian dan tidak cocok untuk tugas berat seperti gaming atau rendering video.  Selain informasi yang disebutkan di atas, sayangnya detail lebih lengkap belum diungkap oleh Asus, pun demikian dengan harganya.

Sumber: Ubergizmo.

Tidak Umum, PC AIO HP EliteOne 1000 Mengemas Layar yang Dapat Digonta-ganti

HP merupakan salah satu produsen PC all-in-one (AIO) dengan desain tercantik di pasaran. AIO terbarunya, HP EliteOne 1000, tidak hanya kelihatan anggun tapi juga menyimpan fitur yang sangat unik, yakni layar yang dapat dilepas dan diganti dengan yang lain.

Agar tidak ada yang salah paham, Anda tidak bisa sembarangan menggantinya dengan monitor apapun milik Anda yang menganggur, melainkan beberapa pilihan yang disediakan HP sendiri. Kendati demikian, tersedianya opsi ini tetap memberikan fleksibilitas tersendiri bagi pengguna EliteOne 1000.

HP EliteOne 1000

Jadi semisal Anda awalnya memilih konfigurasi layar full-HD 23,8 inci, nantinya Anda bisa menggantinya dengan yang berukuran 27 inci dan beresolusi 4K, atau bahkan 34 inci yang melengkung. Semua opsi layarnya ini turut dilengkapi webcam di bagian atas yang dapat disembunyikan ketika tidak diperlukan.

Aspek modularnya tidak berhenti sampai di situ saja. Bagian dasarnya yang berwujud seperti Blu-ray player juga dapat dibuka, dan pengguna dapat mengganti RAM, hard disk maupun komponen networking-nya. Sayang HP tidak menyediakan opsi untuk mengganti prosesor dan kartu grafisnya.

HP EliteOne 1000

EliteOne 1000 dapat dikonfigurasikan dengan prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh, dan tersedia pula opsi memory Intel Optane untuk mendongkrak performanya lebih lagi. Meneruskan tradisi yang selama ini dijalankan HP, sistem audionya mengandalkan racikan ahli audio asal Denmark, Bang & Olufsen.

HP EliteOne 1000 dijadwalkan masuk ke pasaran bulan ini juga dengan banderol mulai $1.259. Opsi layar interchangeable-nya baru akan menyusul pada bulan November mendatang.

Sumber: The Verge.

Pertegas Kesiapannya Berduel di Ranah Gaming, Lenovo Perkenalkan Legion di Indonesia

Lenovo adalah salah satu nama yang sudah lama berpartisipasi di tengah meriahnya segmen gaming tanah air. Selain memperkenalkan device-device pendukung hobi ini, sang perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok tersebut juga kerap mengadakan berbagai turnamen. Namun keseriusan mereka di segi branding memang faktanya baru terlihat belum lama ini.

Di ajang CES 2017, Lenovo memamerkan produk-produk Legion pertama mereka, sebuah sub-brand yang didedikasikan untuk segala hal terkait gaming. Primadonanya saat ini adalah laptop Legion Y520 serta Y720. Dan kurang lebih dua minggu selepas berakhirnya pameran teknologi terbesar di dunia itu, Lenovo resmi menghadirkan Legion di Indonesia, ditemani beberapa monitor dan satu PC all-in-one.

Legion Y520

Mengedepankan aspek desain yang ramping (ketebalannya 25,8cm dan memiliki bobot 2,5kg) dipadu komposisi hardware paling baru, Legion Y520 disiapkan untuk berduel di kelas notebook gaming terpopuler: kancah persaingan laptop 15,6-inci. Lenovo menyediakan fitur backlight di keyboard dengan key travel 1,7-milimeter; dan demi menunjang sisi penyajian audio, produsen menyematkan sepasang speaker Harman 2W plus teknologi Dolby Audio Premium.

Lenovo Legion 1

Legion Y520 merupakan laptop bersenjata prosesor Intel Core generasi ke-7; dengan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050, 1050 Ti, atau AMD Radeon RX 560M; menyuguhkan penyimpanan berbasis SSD hingga 512GB dan hard drive 2TB (produsen memang belum memaparkan spesifikasinya secara detail). Untuk akses ke fungsi-fungsi seperti audio, active keys, sistem pendingin dan setting network, Lenovo membubuhkan fitur Nerve Sense.

IdeaCentre Y910

Sudah banyak produsen mencoba menggarap all-in-one spesialis gaming, dan kali ini adalah giliran Lenovo. Y910 menghidangkan layar QHD bezel-less seluas 27-inci 115Hz, dan dibekali dua buah speaker Harman Kardon 5W dengan konfigurasi Dolby Audio 7.1. Selain menggunakan keyboard dan mouse, Y910 turut dilengkapi kamera Intel RealSense 3D sebagai metode input alternatif, memungkinkan PC membaca gerakan tangan serta ekspresi wajah Anda.

Lenovo Legion 2

Tak seperti PC all-in-one lain yang umumnya ditopang hardware ‘seadanya’, IdeaCentre Y9101 didukung Intel Core i7 (walaupun buat sekarang masih generasi ke-6), kartu grafis hingga GeForce GTX 1080, RAM DDR4 maksimal 32GB, serta penyimpanan SSD 256GB ditambah hard disk 2TB.

Lenovo Legion 3

Selain dua device di atas, Lenovo turut membawa monitor free-standing Nvidia G-Sync Y27g serta Lenovo Y27f berteknologi AMD FreeSync. Keduanya memiliki layar 27-inci beresolusi full-HD dengan refresh rate 144Hz.

Harga masing-masing produk adalah sebagai berikut:

  • Legion Y520 – TBA
  • IdeaCentre Y910 – mulai US$ 1.800
  • Lenovo Y27f – US$ 400
  • Lenovo Y27g – US$ 600

Dibekali Konektivitas Lengkap, PC AiO Asuspro A4110 Siap Bantu Ranah Bisnis di Indonesia

Dengan menyatukan bagian panel dan body, PC jenis all-in-one membutuhkan lebih sedikit ruang dibandingkan varian desktop biasa. Ini alasan utama mengapa AiO mulai banyak diadopsi di lingkungan rumahan serta populer di ranah perkantoran. Selain itu, umumnya perangkat AiO juga lebih mudah dioperasikan karena mayoritas telah dilengkapi layar sentuh.

Di akhir minggu lalu, Asus mengumumkan ketersediaan Asuspro A4110, sebuah PC all-in-one yang ditujukan buat memenuhi kebutuhan olah data di sektor usaha. Selain faktor spesifikasi hardware, sang produsen asal Taiwan tersebut bilang bahwa mereka tak melupakan aspek fungsi dan desain dalam menggarap produk. Asus percaya, arahan yang mereka ambil itu dapat memberikan nilai tambah bagi pekerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Asuspro A4110 1

Dari penjelasan country business group leader Juliana Cen secara tertulis, Asuspro A4110 disiapkan sebagai PC all-in-one entry-level di segmen bisnis Asus, cocok untuk para pengusaha yang baru ingin mencoba mengadopsi perangkat jenis ini buat membantu pekerjaannya.

Asuspro A4110 2

Device menghidangkan layar backlight LED 1366×768 seluas 15,6-inci, dibekali teknologi anti-glare serta mampu beroperasi dengan konsumsi listrik yang rendah. Display tersebut berjenis touchscreen, dapat membaca 10 titik sentuhan secara responsif dan presisi, dibingkai oleh area berwarna hitam. Kabarnya, Asuspro A4110 telah lulus berbagai uji coba (seperti vibrasi, drop, sampai tes di ruang bertemperatur dan kelembapan tinggi) sehingga siap dipakai secara intensif.

Asuspro A4110 3

Karena dirancang untuk menunjang kebutuhan kerja (serta edukasi), segi konektivitasnya turut jadi perhatian utama. Asuspro A4110 mempunyai portport ‘wajib’ sampai tipe legacy. Anda bisa menemukan card reader 6-in-1, sepasang port USB 3.1 dan dua slot audio di samping kanan; serta sepasang port COM, VGA, HDMI, dua port USB 2.0, dan port LAN di sisi belakang.

Buat mengolah data, Asuspro A4110 dipersenjatai prosesor Intel Celeron N3150 (kecepatan maksimal 2,08GHz), menyimpan kartu grafis Intel HD Graphics, RAM DDR 3 (bisa diperluas sampai 8GB) dan menggunakan hard drive 500GB sebagai medium storage utama. Bundel pembelian sudah termasuk garansi selama tiga tahun, serta akesori berupa keyboard dan mouse sehingga perangkat bisa langsung digunakan begitu dikeluarkan dari bungkusnya (khusus varian ber-OS Microsoft Windows 10, ada pula pilihan DOS).

Asuspro A4110 kabarnya sudah tersedia di Indonesia, dijajakan di harga mulai dari Rp 6,1 juta atau Rp 6,5 juta untuk versi dengan Microsoft Windows 10 Pro.

Asus ROG XG Station 2 Sulap Laptop Biasa Jadi Device VR Ready

Fleksibilitas dalam menentukan komponen adalah satu alasan mengapa PC dipilih jutaan orang sebagai perangkat gaming, pendukung kegiatan olah data berat hingga buat menjalankan VR. Tapi meskipun mengusung hardware hampir serupa, penerapan upgrade hardware di notebook jauh lebih kompleks. Itu sebabnya banyak produsen memutuskan untuk menyediakan solusi eksternal.

Setelah Asus memperkenalkan docking multimedia penambah performa grafis pertama di tahun 2007, arahan ini akhirnya diimplementasikan di Republic of Gamers. Minggu ini, Asus mengumumkan XG Station generasi 2, sebuah docking yang mampu mendongkrak kinerja laptop ataupun PC all-in-one biasa sehingga sanggup menangani game-game bergrafis berat, bahkan bisa menyulapnya jadi perangkat VR Ready.

Asus ROG XG Station 2 2

Mirip Razer Core, ROG XG Station 2 merupakan rumah bagi kartu grafis discrete. Agar sesuai dengan tema perangkat ROG lainnya, docking ini mengangkat tema desain ‘kuil Maya’ khas berwarna hitam. Device mirip G20, namun wujudnya lebih pendek dan lebar, berdimensi 45,6×15,8×27,8cm. Buat melengkapi aspek penampilannya, XG Station 2 juga dibekali sistem pencahayaan RGB Aura Sync. dan ‘tabung plasma’ di sana bisa Anda konfigurasi.

Asus ROG XG Station 2 3

Selain menginjeksi tenaga ekstra, XG Station 2 juga menyempurnakan aspek konektivitas fisik PC Anda. Di sisi belakang, Anda bisa menemukan empat buah port USB 3.0, Gigabit Ethernet, konektor USB type-B, HDMI, DVI, serta koneksi Thunderbolt 3 via USB type-C. Lalu agar menunjang kartu-kartu grafis high-end, docking turut dilengkapi unit pemasok tenaga 600-Watt bersertifikasi 80 Plus Gold.

Asus ROG XG Station 2 4

ROG XG Station 2 mendukung GPU racikan Nvidia maupun AMD – seri GeForce GTX 1000, GTX 900, Radeon R9 atau Radeon RX; beserta pendingin dengan lebar maksimal 2,5-slot. Pemakaiannya juga sangat mudah, Anda hanya tinggal mencolokkan satu kabel dari docking ke PC. Lalu berkat tersedianya port USB type-B, Anda bahkan bisa mendorong tingkatan performanya lagi, hingga 10 persen dari kinerja maksimal GPU.

Uniknya lagi, Asus juga membuat proses pengoperasiannya lebih praktis dengan memungkinkan Anda mencolok dan melepas connector tanpa perlu mematikan atau me-restart sistem. Sang produsen Taiwan itu bilang, secara teori XG Station 2 dapat kompatibel ke semua PC, tapi besar peluang jadi bottleneck jika user menyambungkannya ke komputer ber-hardware lawas.

Oleh sebab itu, buat sekarang Asus hanya merekomendasikan beberapa tipe saja, di antaranya: ROG G701VI, ROG GL502VM, ROG GL702VM, Transformer T303UA dan Transformer305CA.

Asus belum menginformasikan harga dari ROG XG Station 2, kabarnya docking tersebut akan mulai tersedia secara global di awal 2017.

Sumber: Asus.

Ingin Tambahkan Fitur Pintar di Sepeda? Vudu7 V Hidangkan Solusi All-in-One

Ada banyak alasan mengapa sepeda layak jadi alat transportasi sekunder: ia tidak menghasilkan polusi, lebih murah dari mobil, menyehatkan, dan Anda tak perlu membayar pajak kendaraan. Selain itu, kini tersedia banyak cara untuk menambahkan kemampuan pintar di alat transportasi roda dua tersebut, umumnya memanfaatkan konektivitas perangkat bergerak.

Tapi betulkah cara ini merupakan jalan terbaiknya? Menaruh handset di sepeda mengeksposnya ke beragam bahaya: device bisa saja terjatuh, kotor oleh debu dan keringat, atau rusak akibat air hujan – mengharuskan Anda menambahkan pelindung. Itu alasannya tim developer Vudu7 menyiapkan alternatif yang lebih canggih dan praktis. Kreasi baru mereka dinamai Vudu7 V, sebuah solusi ‘smart companion‘ sepeda all-in-one.

Vudu7 V adalah unit komputer untuk disematkan di setang sepeda. Tubuhnya terbuat dari polikarbonat anti-air (IP67), tahan benturan, dibekali lampu LED, serta kamera video 1080p. Developer menyediakan layar sentuh seluas 4-inci beresolusi 800×480-pixel, dibantu unit thumb switch sebagai pelengkap sistem kendali. Namun kemampuan andalan Vudu7 V sendiri ialah dukungan dari puluhan fitur di dalam.

Vudu7 V 1

Kata ‘all-in-one‘ bukan sekedar gimmick marketing. Vudu7 V mampu merekam rute via GPS (termasuk menghitung ketinggian, irama kayuh, serta detak jantung) dan membandingkannya dengan data perjalanan sebelumnya, juga berfungsi menyediakan panduan arah turn-by-turn. Anda turut dipersilakan menciptakan profile rute baru dipadu foto serta video secara lengkap. Kamera di sana bukan hanya buat dokumentasi, ia terintegrasi ke GPS serta mampu mendeteksi kecelakaan lalu lintas sembari merekam video dan lokasi saat mode Traffic Cam diaktifkan.

Vudu7 V 2

Developer sudah pasti tidak melupakan fungsi-fungsi keselamatan. Pertama, lampu LED 1.200-lumen menyajikan mode spot dan wide, sanggup menyediakan pencahayaan optimal di berbagai kondisi jalan dan waktu. Vudu7 V mempunyai speaker dan kemampuan klakson (sirine), serta menyimpan sensor dan alarm kecelakaan – akan segera mengirim pesan ke keluarga atau teman ketika Anda terlibat insiden di jalan.

Untuk fitur keamanannya sendiri, sistem Vudu7 V mampu melacak keberadaan sepeda Anda dan memberi notifikasi ketika ia tidak berada di tempat yang semestinya. Device ditenagai CPU quad-core dan beroperasi di platform Android sehingga Anda dapat memanfaatkan berbagai app dari Google Play. Perangkat juga didukung baterai 8.000mAh, bisa ditambahkan kartu microSD dan ditopang jaringan mobile (ada slot kartu SIM di sana).

Tim Vudu7 sedang melangsungkan kampanye crowdfunding, dan selama periode ini berlangsung, Vudu7 V bisa Anda beli seharga US$ 300 – US$ 150 lebih murah dari harga retail-nya.

Suguhkan Solusi ‘All-in-One’, Kamera 360 Live Planet Ditawarkan Seharga US$ 5.000

Ranah video 360 menyimpan berbagai tantangan: Anda bisa menggunakan satu lensa dengan optical amplifier, efeknya ialah penurunan kualitas rekaman. Alternatifnya adalah memakai beberapa buah lensa, tapi rumitnya stitching menyulitkan produsen menyajikan fitur live stream. Kabar gembiranya, Reality Lab Networks telah menemukan solusi atas kendala ini.

Buat mempermudah para broadcaster dan pencipta video berkarya, sang produsen memperkenalkan Live Planet, perangkat yang diklaim sebagai sistem video 360 derajat all-in-one pertama tanpa kompromi pada mutu, mampu menyiarkan video di resolusi tinggi – ‘diciptakan oleh kreator untuk kreator’. Live Planet memangkas langkah-langkah rumit sehingga pengoperasiannya jadi simpel.

Live Planet 1

Developer berjanji, proses setup cuma memakan waktu 15 menit, sudah termasuk mendaftar di platform cloud Live Planet. Setelah itu Anda bisa segera melangsungkan live streaming video VR stereoscopic ke headset penonton atau menyimpan rekaman ke storage internal. Live Planet dikembangkan oleh tim pimpinan founder CNET Halsey Minor berbekal pengalamannya di bidang teknologi, media dan cloud.

Tubuh Live Planet berbentuk tabung berdiameter 10cm dengan 16 buah lensa di sisi samping, masing-masing ‘mata’ mengusung sensor 18-megapixel, ‘melihat’ di resolusi 4K. Kamera merekam video dari seluruh modul lensa secara tersinkronisasi, di mana proses stitching dilakukan on-board. Lalu hasilnya disalurkan ke platform cloud Live Planet untuk diolah, dan selanjutnya akan dikirim ke platform viewing agar bisa disaksikan.

Live Planet 2

Selain menyuguhkan broadcasting live 4K di 30 frame rate per detik, Live Planet juga dapat merekam video 4K di 60fps, disimpan dalam storage internal sebesar 500GB (bisa ditambah dengan kartu microSD). Anda juga dipersilakan megambil gambar still berukuran 8192x8192p. Demi menangani tugas-tugas itu, Live Planet memanfaatkan image processor Nvidia Tegra X1.

Untuk perangkat berukuran kecil (bobotnya cuma 680g), Live Planet bekerja cukup berat, itu alasannya developer turut membubuhkan kipas serta menaruh ventilasi di sisi atas kamera agar ia tidak overheat. Bahan body dari aluminium juga dimaksudkan agar pembuangan panas lebih optimal. Tentu saja buat memenuhi kebutuhan user, Live Planet didukung konektivitas yang luas: sepasang port USB 3.0, Gigabit Ethernet, HD-DSI, port HDMI, input audio analog, serta Wi-Fi.

Live Planet 3

Reality Lab Networks telah membuka program pre-order di situs mereka, menawarkan Live Planet separuh harga retail, ‘hanya’ US$ 5.000 – cuma tersedia 500 unit. Produk akan mulai tersedia di akhir tahun 2016.

Sumber: Live Planet.