Tag Archives: AMPlified

Aplikasi Pemandu Doa Labbaik Hadirkan Asisten Virtual “Noor”

Aplikasi pemandu doa haji dan umroh, Labbaik, meluncurkan virtual personal assistant yang bernama Noor. Fitur terbaru milik AMPlified Digital Media Production (AMPlified) diklaim bakal memudahkan calon jemaah haji menemukan informasi seputar ibadah haji langsung dari aplikasi. Kepada DailySocial, Managing Director Labbaik Mala Widiyanto menyebutkan Labbaik versi 2.5 hadir dengan desain interface yang lebih mudah digunakan dan sangat simpel, serta user experience yang menyenangkan.

“Cara kerja Noor Virtual Assistant adalah untuk memberikan jawaban semua bentuk keluhan, pertanyaan, serta masukan dari pengguna Labbaik yang berhubungan dengan Labbaik atau berhubungan dengan haji dan umrah. Misalnya pengguna menanyakan boleh atau tidaknya membawa tas slempang saat melaksanakan tawaf dan pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan ibadah. Atau ketika ada kendala saat menggunakan Labbaik Apps bisa juga langsung disampaikan kepada Noor.”

Konsep dasar yang dihadirkan Noor sebagai virtual personal assistant adalah mempermudah pengguna yang ingin mengetahui perihal atau kebutuhan secara cepat saat itu juga mengandalkan aplikasi Labbaik. Noor yang akan menjawab segala pertanyaan yang berkaitan dengan perjalanan ibadah menuju tanah suci dan apapun di sekitarnya seperti menanyakan suvenir, keperluan kecil hingga persiapan saat melakukan ibadah haji dan umroh.

“Saat ini untuk pengembangan Noor kami memiliki tim in-house dan juga sedang mencari partner untuk mempercepat pengembangan Noor ini,” kata Mala.

Sebagai startup yang mengedepankan teknologi, Labbaik memiliki visi dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi jamaah Umroh dan Haji secara global. Selanjutnya masih banyak rencana dan target yang bakal diluncurkan.

“Target kami adalah Noor bisa menjadi The First Virtual Personal Assistant for Pilgrims, bahkan harapan kami Noor bisa menjadi The First Personal Assistant for Muslims,” ujarnya.

Pembaruan “Mode Simpel”

Dalam update terbaru ini, fitur Mode Simpel dalam Labbaik juga di-redesign untuk disesuaikan dengan user behavior. Proses upgrade Labbaik Premium juga sudah semakin mudah, dengan cara Transfer Bank, In-App Purchase Digital Store (Play Store / App Store), Voucher Labbaik, dan Redeem Code dari Travel Umroh dan Haji yang bekerja sama dengan Labbaik.

“Konsep penyesuaian user behaviour disini terkait step by step saat pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Kami melakukan revamp fitur Simple Mode yang disusun sesuai urutan (playlist) pelaksanaan ibadah, sehingga pengguna cukup membuka Simple Mode dan menggunakan earphone saat melaksanaan tawaf atau sa’i, dan list doanya sudah diatur dan akan terputar secara otomatis sesuai urutan Tawaf dan Sa’i tanpa mengalami kesulitan untuk mencari doa apa selanjutnya yang akan dibaca,” tutup Mala.

Application Information Will Show Up Here

Mengenal haiDokter, Portal Kesehatan Untuk Generasi Muda

Startup teknologi Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan secara perlahan namun pasti kini mulai menjamur di Indonesia. Dari yang berperan sebagai portal informasi kesehatan hingga yang terjun ke dunia e-commerce sebagai portal jual beli obat sesuai resep dokter. Dan baru-baru ini hadir satu lagi pemain baru bernama haiDokter yang memposisikan diri sebagai portal informasi kesehatan untuk generasi muda.

Cerita di balik lahirnya haiDokter

Startup Indonesia dengan fokus sebagai portal informasi kesehatan haiDokter beroperasi di bawah payung AMPlified Digital Media Production bersama dengan AppsCo dan juga Labbaik. Sebenarnya haiDokter sendiri sudah diinisiasi pada Februari 2015 sebagai portal informasi kesehatan dengan gaya penyampaian dewasa. Namun pada Oktober 2015 haiDokter memutuskan untuk pivot dan lahir sebagai portal kesehatan yang membidik generasi muda lewat gaya penyampaian yang lebih ringan.

Dari sini Adji Dara Vania (Dara) yang telah bergabung dengan haiDokter sejak Maret 2015 dipercaya sebagai CEO. Dara menyebutkan, lewat konsep barunya ini haiDokter coba membidik kalangan muda di usia 15-35 tahun.

Kepada DailySocial Dara mengatakan:

“Konten yang kami angkat di sini, walaupun bentuknya fun, tapi tetap dapat dipercaya. Kami ingin ‘mendangkalkan’ yang dalam, [seperti] konten-konten kesehatan sehari-hari dari dokter kami ubah menjadi konten yang menyenangkan dan [diterima] anak muda.”

Dengan konsep barunya ini, haiDokter juga melakukan penyebaran konten melalui berbagai saluran media sosial yang secara garis besar dihuni oleh generasi muda, seperti Facebook, Twitter, Intagram, Youtube, dan SoundCloud. Selain itu, masih ada juga layanan live streaming.

Operasional haiDokter

Saat ini portal haiDokter sendiri sebenarnya belum benar-benar meluncur meski konten-kontennya sudah banyak tersebar di media sosial yang bersangkutan. Dara menjelaskan bahwa situs yang saat ini bisa diakses oleh pengguna sebenarnya masih berupa landing page saja. Untuk portalnya sendiri masih dalam tahap pengembangan  dan rencananya akan diluncurkan pada akhir Maret 2016 ini.

Landing page sudah ada, […] di landing page itu [juga] sudah ada attachment [konten] seperti podcast juga video-video kami di YouTube. Tapi, itu semua nantinya kami masukan dalam portal haiDokter yang lebih rapi [dan] Itu masih di develop,” ujar Dara.

Dara juga menjelaskan bahwa konsep kerja haiDokter dapat dibagi menjadi tiga hal, yaitu media, teknologi, dan services. Media adalah pada dasarnya adalah sisi yang dilihat oleh masyarakat, teknologi adalah pengembangan perangkat lunak untuk haiDokter, dan terakhir services yang berkaitan erat dengan marketing dan partnership.

Di sisi media, haiDokter akan bekerja sama dengan dokter-dokter untuk mengisi konten kesehatan dalam bentuk artikel, podcast, hingga video. Di sisi teknologi, Dara mengungkap bahwa ada rencana untuk mengembangkan aplikasi kesehatan untuk konsultasi. Sedangkan di sisi services haiDokter akan bekerja sama dengan merek-merek yang ingin beriklan atau memberi info terkait kesehatan melalui portal haiDokter.

Fokus dan rencana-rencana haiDokter

Dara masih muda, dan mimpinya untuk membangun haiDokter sebagai portal untuk menjembatani informasi kesehatan ke anak muda pun masih banyak. Namun untuk saat ini fokus utamanya adalah merampungkan portal haiDokter yang direncanakan meluncur pada akhir Maret 2016. Selain itu juga mengupayakan agar haiDokter lebih dikenal oleh masyarakat.

“Kami ini new born. […] Di 2016 setelah portalnya kami launch, kami ingin ada exposure yang tinggi untuk haiDokter itu sendiri. Kami mau fokus di konten-kontennya, mau diisi lebih banyak, partnership dengan lebih banyak dokter juga, muda atau spesialis, untuk bisa berkontribusi di sini dalam bentuk artikel, podcast, dan video. Dokter-dokter yang sudah berkontribusi di sini akan kami buat digital asset, ada profilnya,” jelas Dara.

Dalam jangka panjang, Dara ingin haiDokter dapat menjadi one stop portal for health yang dapat dipercaya untuk anak muda. Dara juga bermimpi ke depannya haiDokter dapat mengarah pada integrasi IoT dalam pengembangan aplikasi. Tak menutup kemungkinan juga untuk berkolaborasi dengan startup lain di bidang kesehatan seperti yang memberikan layanan jual beli obat secara online.

Sebelum haiDokter, ranah portal informasi kesehatan di Indonesia sendiri telah lebih dahulu diramaikan oleh AloDokter, DokterSehat, dan juga UDokter dari Telkom.

Sakku Jembatani Kreativitas Anak-Anak Panti Asuhan Melalui E-Commerce

Tahun telah berganti dan industri e-commerce di Indonesia belum akan padam sinarnya. Pemain baru masih akan terus bermunculan dengan ide out of the box yang diusungnya. Kini giliran Sakku yang memperkenalkan diri. Sakku merupakan toko online yang menyediakan produk hasil karya dari anak-anak panti asuhan, panti jompo, sekolah anak marjinal, sekolah luar biasa, komunitas difabel, dan lembaga kemasyarakatan.

Tanggal 1 Januari 2016 silam, bertempat di Panti Putra Setia, Sakku resmi melakukan soft launching dibantu dengan AMPlified melalui digital press conference. Menurut CEO AMPlified Arif Fajar Saputra, Sakku merupakan bagian produk CSR AMPlified dan pertumbuhan early stage Sakku selama satu tahun ke depan akan dibantu oleh AMPlified. Di tahun kedua Sakku akan dilepas untuk tumbuh mandiri.

Sakku sendiri pada dasarnya adalah sebuah toko online yang menyediakan produk-produk kerajinan tangan buah karya dari anak-anak panti asuhan, sekolah anak marjinal, sekolah luar biasa, komunitas difabel, panti jompo, dan lembaga kemasyarakatan. Tagline yang diusung adalah “Belanja Sambil Berdonasi, Yuk!”.

Managing Director Sakku Salindri Eka Lestari menyampaikan bahwa Sakku hadir diawali dari kegiatan Komunitas Berbagi yang melihat masih banyaknya karya-karya dari anak-anak panti yang belum mendapatkan eksposure optimal. Bahkan tak jarang karya tersebut hanya dibeli oleh donatur yang berkunjung ke panti asuhan. Melalui Sakku, pengguna mendapat kesempatan berbelanja sekaligus berdonasi.

Divisi Finance Sakku Hana Tsahaf mengatakan, “Dari keuntungan produk yang terjual, 70 persen akan diberikan kepada anak-anak yang membuat produk tersebut, 20 persen untuk operasional panti tempat anak-anak tersebut tinggal, dan 10 persen untuk operasional Sakku.”

Saat ini seluruh kegiatan Sakku masih berpusat di Panti Asuhan Putra Setia, Jakarta. Produk yang dipasarkan pun masih belum begitu banyak, baru ada Aneka Rajut, Aneka Dompet, dan Aneka Daur Ulang.

Meski produknya masih terbatas, namun Salindri juga mengungkap bahwa tak menutup kemungkinan ke depannya akan melebarkan produk yang dipasarkan, termasuk juga jasa. Selain itu, Sakku juga menargetkan untuk dapat menggandeng seluruh panti dan lembaga kemasyarakatan Indonesia sebagai rekanan ke depannya.

Saat ini e-layanan commerce yang memperjualbelikan produk kerajinan tangan di Indonesia memang masih belum begitu menjamur. Selain Sakku, Qlapa adalah e-commerce yang memiliki fokus tak jauh berbeda, yakni memasarkan produk berupa kerajinan tangan mitranya.

Go-Jack! Menghadirkan Simulasi Menjadi Pengemudi Ojek Berbasis Aplikasi

Go-Jek saat ini telah menjadi sebuah moda transportasi yang cukup populer di beberapa kota. Walaupun penuh dengan kontroversi, perlu diakui bahwa Go-Jek mampu menjawab permasalahan transportasi yang ada di Indonesia. Dengan ketenaran Go-Jek yang semakin tinggi, developer game yang bernama AMPlified mencoba membuat game yang terinspirasi dari Go-Jek.

Go-Jack merupakan permainan yang mensimulasikan pekerjaan menjadi seorang pengemudi ojek. Sekilas nampak pemilihan warna dan logo akan sangat mirip dengan layanan Go-Jek. Mungkin ini juga bagian dari strategi pemasaran agar game ini bisa terkenal di pasar.

Screenshot_2015-11-11-18-41-56

Cara bermainnya, pengguna akan mengendari sebuah sepeda motor. Di jalan, kita bisa mengangkut penumpang yang sedang menunggu pinggir jalan dan mengantarnya ke lokasi yang ditentukan. Ketika berhasil mengantarkan penumpang, kita akan mendapatkan koin. Koin tersebut dapat digunakan untuk membeli bensin. Jika bensin kita habis, maka permainan akan berakhir.

Bensin akan berkurang seiring berjalannya kilometer yang kita tempuh. Tak hanya itu, jika kita menabrak mobil atau benda lain di jalan, maka bensin kita juga dapat berkurang. Kita juga harus hati-hati karena akan ada preman motor di pinggir jalan yang bisa mengganggu pekerjaan kita.

Screenshot_2015-11-11-18-41-19

Dari sisi gameplay memang sedikit berbeda dengan layanan ojek berbasis aplikasi yang lebih menonjolkan pada pemesanan ojek lewat aplikasi. Namun ‘ojek online’ pun tetap bisa menjemput penumpang tanpa lewat aplikasi.

Dengan visual yang mengangkat gaya retro, game Go-Jack ini sangat seru untuk dimainkan. Apalagi efek suara ‘manual’ yang ada terkadang menghadirkan suara yang lucu, misalnya saat berhasil menghantarkan penumpang perempuan.

Memang rintangan yang ada di jalan sering kali susah ditebak arah geraknya dan dapat mengganggu pemain, namun ini menjadi tantangan tersendiri di game ini. Go-Jack saat ini sudah dapat diunduh di Google Play.

Aplikasi Pemandu Doa Haji dan Umroh Labbaik Versi 2.0 Resmi Diperkenalkan AMPlified

/ Shutterstock

Jumlah jamaah haji tiap tahunnya terus bertambah dalam sepuluh tahun terakhir ini dan menurut statistik terakhir, calon jemaah haji yang akan berangkat dari Indonesia di tahun 2015 mencapai 168.800 orang. Meski itu baik, tetapi terkadang dengan ramainya jamaah yang ada justru menimbulkan ketidaknyamanan dalam beribadah, misalnya sulit dalam mendengar suara muthawif (pembimbing doa). Berangkat dari alasan itu AMPlified Digital Media Production (AMPlified) menghadirkan Labbaik versi 2.0, sebuah aplikasi pemandu doa haji dan umroh.

Continue reading Aplikasi Pemandu Doa Haji dan Umroh Labbaik Versi 2.0 Resmi Diperkenalkan AMPlified

Hati-Hati Tergoda Saat Memainkan Game Super Takjil

Sambil menunggu berbuka puasa, paling pas sambil bermain game di smartphone kita. Namun hati-hati memainkan game yang satu ini karena bisa jadi akan menggoyahkan keteguhan Anda dan akan membuat perut keroncongan. Game ini merupakan karya AMPlified yang berjudul Super Takjil.

Dalam game lokal Super Takjil ini, kita akan berperan sebagai pedagang takjil atau minuman berbuka. Akan ada beberapa minuman segar yang dapat kita sajikan seperti cendol, es teler, dan lain sebagainya. Tugas kita adalah memberikan minuman-minuman tersebut kepada para pembeli sesuai dengan keinginan mereka.

Screenshot_2015-07-01-15-58-33

Di atas meja, akan ada empat gelas yang tersaji. Minuman yang tersaji akan keluar secara acak. Lalu pengunjung akan datang dan meminta minuman tertentu. Tugas kita adalah memberikan minuman yang sesuai dengan keinginan pelanggan kita. Tidak hanya jenis minumannya, tapi juga urutan minuman tersebut diberikan kepadanya. Caranya adalah dengan swipe minuman ke arah pelanggan.

Info menarik: Mengenang Perjalanan Maestro Gaming Satoru Iwata Bersama Nintendo

Kita harus mengarahkan minuman dengan baik. Karena jika tidak tepat sasaran, minuman tersebut tidak akan bisa diterima oleh pelanggan atau bisa jadi salah mengirimkan minuman. Kita juga bisa membuang minuman yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan agar muncul minuman baru di slot yang kosong. Jangan lupa, jika pelanggan terlalu lama menunggu, maka dia akan meninggalkan toko kita.

Screenshot_2015-07-01-15-59-36

Setiap pelanggan yang berhasil kita layani akan memberikan kita poin sedangkan jika ada pelanggan yang pergi nyawa kita akan berkurang. Jika nyawa kita habis, maka permainan berakhir. Poin yang kita kumpulkan, selain untuk diadu dengan teman kita, bisa kita gunakan untuk membeli power up di shop agar memudahkan permainan kita.

Untuk yang ingin ngabuburit sambil main game, game Super Takjil ini sudah bisa didapatkan di Google Play secara gratis. Hati-hati, jangan sampai batal yah puasanya. 😀

iBunda Akomodasi “Curhat” Anak Muda Tentang Percintaan, Pertemanan, dan Keluarga

AMPlified Digital Media Production meluncurkan situs iBunda sebagai wadah mencurahkan isi hati dan problem sehari-hari. Situs ini diluncurkan tanggal 14 Februari 2015 lalu dalam versi beta. iBunda ditujukan sebagai wadah bagi anak muda menumpahkan curahan hati (curhat) mereka. Ketimbang curhat tidak ada juntrungannya di media sosial, melalui forum ini pengguna akan mendapatkan tanggapan berupa solusi. iBunda juga memiliki beberapa artikel yang mengangkat isu yang dekat dengan keseharian, seperti percintaan, pertemanan, hingga keluarga.

Continue reading iBunda Akomodasi “Curhat” Anak Muda Tentang Percintaan, Pertemanan, dan Keluarga

Platform Crowdsourcing AppsCo Bantu Kembangkan Ide Menjadi Usaha

Ilustrasi Submit Ide / Shutterstock

Pernah merasa punya ide untuk membuat sebuah aplikasi, baik itu aplikasi mobile atau situs, namun tidak tahu bagaimana memulainya? AMPlified yang juga merupakan salah satu pengembang aplikasi smartphone meluncurkan platform crowdsourcing AppsCo untuk membantu mewujudkan ide-ide yang kita miliki menjadi nyata. Platform ini juga dapat membantu Anda menjadi CEO startup untuk ide yang dikembangkan.

Continue reading Platform Crowdsourcing AppsCo Bantu Kembangkan Ide Menjadi Usaha