Tag Archives: Ana

[Game Playlist] Update Baru Overwatch Blizzard Fokuskan Pada Support dan Pertahanan

Belum lama Blizzard melepas update 1.1.0.2 yang ditunggu-tunggu para pemain Overwatch. Primadona dari konten tambahan tersebut ialah karakter baru bernama Ana, serta sejumlah upgrade pada hero demi membuat permainan lebih seimbang. Keberadaan Ana telah diumumkan sejak minggu lalu, dan sudah sempat dijajal oleh para peserta tes di Public Test Region.

Selain menghadirkan Ana Amari, pembaruan yang ditujukan pada beberapa tokoh favorit menunjukkan fokus developer untuk membuat peran Support serta pertahan lebih menyenangkan dan bisa diandalkan. Sesuai janji, perombakan besar turut diterapkan pada D.Va dan Zenyatta, namun Blizzard juga sedikit memodifikasi kemampuan Bastion, Lúcio, McCree, Mercy, Roadhog, dan Soldier: 76.

Ana

Game Playlist Overwatch 1

Munculnya Ana menambah variasi di kelas Support, cocok jika tim Anda membutuhkan pemain bertahan sekaligus healer. Senjata Biotic Rifle miliknya bisa digunakan sebagai senapan penembak jitu, dan meskipun tidak se-mematikan senjata Widow’s Kiss punya Widowmaker, kemampuan healing jarak jauh dapat mengganggu sergapan lawan terhadap kawan-kawan Anda. Jauh dari medan tempur utama juga meminimalisir peluang untuk tewas.

Game Playlist Overwatch 2

Game Playlist Overwatch 4

Tentu saja seperti Widowmaker, kita tetap harus awas dengan keadaan sekitar karena Genji atau Tracer bisa saja diam-diam mendekati posisi Anda. Di pertempuran jarak menengah, saya menemukan bahwa Sleep Dart dapat sangat membantu, terutama buat menetralisir Winston yang sedang mengamuk. Dan meskipun hanya memberikan efek di area kecil, penempatan Biotic Granade yang tepat bisa membalikkan keadaan.

Game Playlist Overwatch 5

Game Playlist Overwatch 6

Skill Ultimate Ana sendiri – yaitu Nano Boost – tidak terlihat mewah, tetapi dapat memberikan dampak besar. Saat ditembakkan ke kawan Anda, tingkat damage, daya tahan, proses healing dan gerakannya jadi jauh lebih cepat. Biasanya Nano Boost saya arahkan pada hero-hero Tank, terutama Winston (setelah ia mengaktifkan Primal Rage) dan Reinhardt.

Game Playlist Overwatch 3

D.Va

Game Playlist Overwatch 13

Blizzard mengakui bahwa D.Va memang kurang populer di kalangan pemain karena karakter ini kurang bisa diandalkan dibanding Tank lain. Solusi developer adalah mengubah kemampuan Defensive Matrix (tadinya cuma bisa diaktifkan sesekali) menjadi skill aktif. Selama tenaga masih tersisa, Defensive Matrix dapat Anda gunakan untuk menangkis serangan lawan kapan pun. Alhasil, D.Va lebih efektif dalam melindungi payload, Bastion dan turret.

Game Playlist Overwatch 14

Game Playlist Overwatch 17

Kini Anda bisa menggunakan skill ultimate Self-Destruct lebih cepat, dan count-down ledakan juga dipersingkat dari empat ke tiga detik. Dalam uji coba, efek dari perubahan Defensive Matrix yang saya rasakan langsung ialah naiknya kinerja karakter, membuatnya lebih berguna di garis depan, terutama untuk menghadapi musuh-musuh dengan level mobilitas tinggi: Genji dan Tracer.

Game Playlist Overwatch 16

Zenyatta

Game Playlist Overwatch 7

Zenyatta tadinya merupakan hero Support dengan jarak serang terjauh, hingga Ana diperkenalkan. Sama seperti nasib D.Va, rendahnya health dan kelincahan sang karakter menyebabkannya jarang dipilih gamer. Agar performanya lebih tinggi, Blizzard meningkatkan jumlah base shield dari 50 ke 150, dibarengi penyesuaian damage (serangan utama diturunkan lima poin, dan serangan sekunder dinaikkan lima poin).

Game Playlist Overwatch 8

Game Playlist Overwatch 9

Bagi saya pribadi, Zenyatta adalah hero Support favorit, mematikan jika dipasangkan dengan Reinhardt. Berkat patch 1.1.0.2, sang omnic dapat membantu rekan-rekannya lebih optimal karena kecepatan proyektil Orb of Discord dan Orb of Harmony ditingkatkan dari 30 ke 120, kemudian saat Anda mengaktifkan Transcendence (ultimate), jumlah poin healing serta kecepatan gerak ditambah secara signifikan.

Game Playlist Overwatch 10

Game Playlist Overwatch 12

Game Playlist adalah artikel gaming hasil kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16, penyimpanan SSD 128GB dan HDD 1TB.

Blizzard Umumkan Hero Baru Overwatch, Seorang ‘Sniper Healer’

Kesuksesan besar Overwatch tidak membuat Blizzard Entertainment terlena. Sebaliknya, developer saat ini malah bekerja lebih giat untuk memastikan permainan lebih seimbang, terutama setelah diluncurkannya mode kompetitif, serta menyiapkan konten paska rilis. Anda mungkin sudah tahu, salah satu bagian dari rencana itu adalah pengenalan para karakter baru.

Sesudah men-tease gamer melalui Twitter minggu lalu, Blizzard akhirnya resmi memperkenalkan hero pertama di DLC mereka, wanita veteran bernama Ana Amari. Memperkaya keunikan tokoh-tokoh Overwatch, Ana memiliki kemampuan yang tidak biasa: ia adalah seorang ‘healer penembak jitu’, di mana proyektil dari senapan Ana dapat menyembuhkan kawan-kawan Anda.

Berdasarkan latar belakang ceritanya, Ana Amari adalah ibu dari Fareeha ‘Pharah’ Amari. Ia merupakan salah satu pendiri Overwatch, sekaligus letnan terpercaya Jack Morrison (di game dikenal dengan nama Soldier: 76). Ana diduga tewas di tangan Widowmaker dalam sebuah insiden penyanderaan, namun ternyata ia berhasil selamat meskipun terluka parah dan kehilangan satu mata.

Senjata utama Ana ialah Biotic Rifle, mampu menyembuhkan luka ketika ditembakkan ke kawan, dan seperti biasa, memberikan efek mematikan bagi lawan. Sang sniper juga dibekali granat unik yang mempunyai kemampuan serupa Biotic Rifle, serta membuat musuh tidak bisa melakukan healing. Selain itu, Ana mempunyai Sleep Dart dan skill ultimate Nano Boost – menyebabkan rekan satu tim imun terhadap serangan serta meningkatkan kecepatannya.

Ana, Overwatch 1
Biotic Rifle milik Ana memberi efek berbeda jika Anda tembakkan ke lawan dan kawan.

Walaupun belum tersedia di server standar, Anda bisa menjajal Ana di Public Test Region, khusus versi PC. Caranya, log-in di client Battle.net desktop dan ubah opsi Region/Account menjadi PTR: Overwatch, lalu tinggal tekan Play.

Kehadiran Ana merupakan bagian dari update yang terus Blizzard aplikasikan pada Overwatch. Selepas menerapkan perubahan pada McCree, Widowmaker dan Torbjörn (khusus di console), developer juga mengungkap agenda untuk menyeimbangkan Bastion serta D.Va (meng-upgrade skill-nya secara signifikan). Lalu perhatian juga mereka arahkan pada Competitive Play: di waktu ke depan, anggota tim tidak lagi dapat memilih dua karakter yang sama.

Blizzard menjelaskan bahwa fitur menggunakan satu jenis hero serupa oleh beberapa pemain di mode kompetitif seringkali dieksploitasi, menyebabkan lawan jadi frustasi serta mengurangi kualitas gameplay Overwatch. Tentu saja, fitur tersebut tetap bisa dipakai di mode Casual Play.

Ana, Overwatch 2

Sumber: PlayOverwatch. Tambahan: Kotaku.