Tag Archives: android experiments

Magic Calendar Gabungkan Kelebihan-Kelebihan Kalender Fisik dan Digital

Saya termasuk orang yang sudah tidak pernah menggunakan kalender fisik, dimana semua agenda saya tersimpan dalam Google Calendar. Namun di luar sana saya yakin masih ada banyak orang yang belum bisa move on dari kalender fisik, dan lagi informasi yang tertera pada kalender fisik bisa dilihat kapan saja tanpa perlu mengeluarkan ponsel dari kantong terlebih dulu.

Kendati demikian, mengatur agenda masih jauh lebih gampang menggunakan ponsel. Dari situ seorang desainer asal Jepang bernama Hiroo Tsuboi punya ide untuk menggabungkan elemen-elemen positif kalender fisik dan kalender digital.

Buah pemikirannya adalah Magic Calendar, yang pada dasarnya merupakan perangkat super-minimalis berlayar e-ink yang dapat disinkronisasikan dengan smartphone untuk menampilkan agenda penggunanya. Jadi setiap kali Anda menambahkan informasi baru di Google Calendar, informasi yang sama akan langsung tertera di Magic Calendar.

Proyek ini masih dalam tahap pengembangan, dan merupakan bagian dari program Android Experiments, dimana kreator dapat memamerkan ide-idenya akan gadget inovatif yang masih dalam ekosistem Android. Dalam kasus ini, Magic Calendar mengandalkan sebuah aplikasi Android untuk melangsung sinkronisasi dengan ponsel.

Karena mengadopsi layar e-ink, Magic Calendar sejatinya bisa dimanfaatkan untuk menampilkan berbagai macam informasi. Dan karena mengadopsi layar e-ink pula konsumsi dayanya amat kecil; hanya perlu di-charge sekitar tiga bulan sekali menurut pengembangnya.

Tidak ada informasi terkait kapan Magic Calendar bisa diwujudkan dari sebatas prototipe menjadi produk final. Saya pribadi menaruh harapan besar pada gadget simpel nan menarik seperti ini, dan saya yakin Anda juga berpendapat sama setelah menonton videonya di bawah ini.

Sumber: The Verge dan Android Experiments.

Google Rilis Android Experiments, Portal Khusus untuk Aplikasi ‘Abnormal’

Sejak Android pertama diluncurkan, satu fakta yang selalu ditegaskan adalah sistem operasi tersebut dirancang dengan konsep open-source. Namun baru-baru ini, Google tampaknya ingin membawa konsep terbuka tersebut ke tingkat yang lebih jauh lagi lewat Android Experiments, sebuah wadah khusus buat para developer yang ingin berkreasi secara ‘gila-gilaan’. Continue reading Google Rilis Android Experiments, Portal Khusus untuk Aplikasi ‘Abnormal’