Tag Archives: android game

Daftar Game Android Terbaru 13 – 27 April 2015

Dalam dua minggu ini Play Store kedatangan beberapa judul game Android terbaru yang cukup menarik untuk dimainkan. Salah satunya yang menarik adalah game terbaru buatan EA, Sports UFC. Game tarung di arena beladiri campuran yang sangat populer. Kemudian ada beberapa judul lainnya, berikut daftar lengkapnya.

Continue reading Daftar Game Android Terbaru 13 – 27 April 2015

Game Android Pilihan 5 – 11 Januari 2015

Halo, jumpa lagi di awal tahun 2015. Setelah sempat menghilang selama libur Natal dan tahun baru, game Android pilihan kembali hadir menemani akhir pekan sobat. Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk sambut 5 game Android pilihan yang jadi bintang di minggu ini.

Continue reading Game Android Pilihan 5 – 11 Januari 2015

Gameloft Siapkan Sekuel Baru Game Brothers In Arms

Pengembang game terkemuka Gameloft telah bersiap untuk merilis penerus dari permainan bertema peperangan dengan judul Brothers In Arms, sekuel terbaru dari game ini akan memiliki judul yang sama yakni, Brothers In Arms 3: Sons of War. Continue reading Gameloft Siapkan Sekuel Baru Game Brothers In Arms

Game Android Pilihan 23 – 29 Maret 2014

Game Android pilihan memasuki edisi minggu terakhir Maret 2014, tak berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya di akhir pekan ini TRL akan menemani liburan sobat dengan sederet game Android yang masuk dalam pilihan TRL.

Continue reading Game Android Pilihan 23 – 29 Maret 2014

Gameloft Akan Rilis Game Iron Man 3 untuk iOS dan Android

Meneruskan tradisi merilis berbagai game resmi untuk film bioskop terkenal, Gameloft baru-baru ini mengeluarkan trailer game Iron Man 3 yang filmnya akan dirilis pada bulan Mei 2013 nanti. Gameloft sendiri sebelumnya sudah merilis game resmi untuk film The Amazing Spider-Man dan The Dark Knight.

Dalam trailer Iron Man 3 yang dirilis tersebut, bisa dilihat bahwa game Iron Man 3 akan memiliki gameplay dengan tipe endless runner. Tipe seperti ini salah satunya dipopulerkan oleh permainan Temple Run. Dalam Iron Man 3, pemain akan berperan sebagai Iron Man (tentunya) yang akan terbang sambil mengumpulkan berbagai koin dan power-up yang tersedia. Selain itu pemain juga akan menghadapi beberapa musuh yang bisa dilawan dengan menggunakan berbagai persenjataan khas Iron Man.

Dari trailer yang sama terungkap bahwa permainan ini akan dirilis pada 25 April, lebih cepat dari tanggal rilis film Iron Man 3 yang menurut data situs film IMDB baru akan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei. Menurut blog teknologi Android Community, Gameloft menjanjikan bahwa Iron Man 3 ini akan dirilis di platform Android dan juga iOS. Meskipun perlu diingat bahwa seringkali rilis game populer di Android lebih lambat ketimbang tanggal rilisnya untuk iOS.

Sambil menunggu tanggal rilisnya, Anda bisa mengintip terlebih dulu gambaran permainan Iron Man 3 pada trailer berikut ini.

 

Sumber: Android Community.

Namco Rilis Game Pac-Man +Tournaments di Android

Siapa yang tak kenal game Pac-Man? Permainan yang pertama kali keluar pada tahun 1980 ini merupakan salah satu permainan paling populer dalam sejarah industri game. Selama lebih dari tiga dasawarsa, Pac-Man sudah hadir di berbagai platform game mulai dari arcade, konsol, konsol portabel, personal komputer, hingga ponsel pintar.

Kini, akhirnya franchise resmi permainan Pac-Man hadir di sistem operasi Android. Namco pada hari ini merilis remake permainan klasik tersebut dengan nama Pac-Man +Tournaments. Ini merupakan rilis resmi pertama Pac-Man di Android. Sebelumnya, Namco pernah merilis permainan Pac-Man Kart Rally dan versi demo permainan Pac-Man Championship Edition. Melihat animo besar demo game Pac-Man Championship Edition yang diunduh sekitar 5 juta hingga 10 juta kali tersebut, akhirnya Namco mengeluarkan juga versi lengkap permainan Pac-Man ini.

Dalam Pac-Man +Tournaments, Anda bisa memainkan game Pac-Man selayaknya versi arcade yang pertama kali dirilis dulu dalam mode Pac-Man Classic. Hampir seluruh aspek dari versi klasik Pac-Man dipertahankan, mulai dari warna maze yang tersedia hingga tampilan karakter Pac-Man yang disengaja tampak terkotak-kotak pada beberapa pikselnya.

Selain mode Pac-Man Classic, Namco juga menyediakan mode turnamen. Dalam mode ini, pengguna bisa memasukkan poin yang diraihnya ke online leaderboard yang akan ditampilkan bersama dengan perolehan poin para pemain lain dari seluruh dunia. Dalam mode ini juga terdapat berbagai maze baru serta beragam item bonus yang berfungsi sebagai power up bagi pemain.

Pac-Man +Tournaments dapat diunduh secara gratis di Google Play. Pengguna bisa memainkan mode Pac-Man Classic secara gratis. Sedangkan untuk mengakses mode turnamen, pengguna harus membayar mata uang virtual berupa token. Pada registrasi awal, pengguna akan diberikan 10 token, namun selanjutnya pengguna bisa membeli token ini dari Google Play.

Sudah tidak sabar ingin bernostalgia dengan permainan klasik ini? Unduh langsung Pac-Man +Tournaments di tautan ini.

XL Axiata Rilis Game Bominton

Dalam rangka memeriahkan ajang Axiata Cup, XL Axiata baru-baru ini merilis mobile game berjudul Bominton. Axiata Cup sendiri merupakan sebuah ajang kompetisi badminton yang diprakarsai oleh Axiata Group bekerjasama dengan Badminton Asia Confederation dan Total Sports Asia. Dalam ajang ini, ada 8 tim yang bertanding terdiri dari enam negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vitenam, serta dua tim all star yakni Europe All Star dan Asia All Star.

Kembali ke game Bominton, untuk bisa memainkan game ini pengguna harus login dengan akun Twitter atau Facebook miliknya. Bominton memiliki tampilan first person dimana pengguna harus memukul shuttlecock yang meluncur ke arahnya agar kembali ke arah lapangan lawan. Pengguna memiliki tiga kesempatan untuk boleh gagal memukul shuttlecock. Lebih dari itu maka permainan akan berakhir. Sesekali waktu ada juga bom yang dilemparkan ke arah pemain, jika bom ini dipukul permainan berakhir seketika.

Sistem scoring didasarkan pada seberapa baik pengembalian shuttlecock dari pengguna. Meskipun saat mencoba, saya juga tidak yakin benar pengembalian seperti apa yang dikatakan “great” atau “poor” dalam game tersebut. Dalam ujicoba yang saya lakukan pun, agak sulit untuk memukul dengan tepat meskipun rasanya saya sudah menekan shuttlecock pada tempat yang tepat dan saya bermain dengan perangkat yang memiliki prosesor dual core. Apakah ini bug dari aplikasi, performa perangkat yang kurang baik, atau memang sekedar saya yang tidak jago memainkan permainan ini?

Bominton menyediakan leaderboard untuk pengguna. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirimkan skor akhir yang diperolehnya dan melihat bagaimana peringkatnya dibandingkan pengguna lainnya. Selain itu juga terdapat menu Tips & Trick yang berisi kiat-kiat bermain bulutangkis.

Game Bominton saat ini tersedia untuk pengguna perangkat berbasis Android. Untuk mengunduh aplikasi ini, Anda bisa mengunjungi halamannya di Google Play pada tautan ini.

Ouya Gelar ‘Game Jam’, Hasilkan 166 Prototipe Game

Menjelang target peluncurannya pada bulan Maret 2013, Ouya, pengembang konsol game berbasis Android, nampaknya semakin gencar mempersiapkan ekosistem aplikasi untuk platform yang dimilikinya. Sebagai salah satu faktor penting yang menjadi penentu berhasil atau tidaknya sebuah platform di pasaran, jumlah aplikasi yang tersedia di sebuah platform sangat bergantung pada seberapa besar minat para pengembang aplikasi untuk berpartisipasi di platform tersebut.

Dalam upayanya untuk terus merangkul para pengembang, Ouya sebelumnya telah merilis dan mendistribusikan 1.200 perangkat konsol pertamanya yang masih berupa edisi khusus untuk pengembang. Kali ini, Ouya melangkah lebih jauh lagi dengan menggelar sebuah kompetisi, yang mereka sebut dengan ‘game jam‘, untuk meningkatkan jumlah aplikasi awal yang tersedia pada ekosistem Ouya saat perangkat tersebut resmi diluncurkan untuk pasar nantinya.

Bekerjasama dengan Kill Screen, kompetisi yang diberi tajuk CREATE ini berhasil menghasilkan 166 prototipe game karya pengembang dari berbagai belahan dunia. Ouya juga mengklaim bahwa paket perangkat lunak yang disediakannya untuk para pengembang aplikasi telah diunduh sebanyak lebih dari 22.000 kali selama kompetisi ini berlangsung. Daftar lengkap prototipe game yang telah berhasil dibuat bisa dilihat di halaman situs Kill Screen.

Angka 166 aplikasi ini sendiri tergolong kecil jika dibandingkan dengan ekosistem lain. Sistem operasi iOS misalnya, berdasarkan beberapa laporan, sudah memiliki lebih dari 700.000 aplikasi. Sementara sistem operasi Android, yang digunakan pada perangkat konsol Ouya, memiliki lebih dari 600.000 aplikasi. Hanya saja, tidak seluruh aplikasi ini sudah memiliki kompatibilitas dengan perangkat Ouya.

Kurang dari dua bulan menjelang peluncurannya, mampukah Ouya menarik minat para pengembang aplikasi? Lebih dari itu, mampukah Ouya berhasil di pasar nantinya?