Flash atau flashing dalam dunia perangkat seluler tak berbeda dengan proses instal ulang Windows di perangkat komputer. Tujuannya adalah untuk memasang ulang firmware dari perangkat bersangkutan.
Di kasus ini kebetulan saya punya smartphone model Smarftren Andromax G2 Limited Edition yang tiba-tiba “mentok logo” atau bootloop. Istilah mentok logo digunakan untuk menamai ponsel yang gagal booting ke sistem. Tak ada cara lain, saya terpaksa harus melakukan flashing. Jika Anda mengalami masalah serupa, boleh mengikuti langkah yang saya lakukan.
- Pertama siapkan dulu amunisinya, antara lain: kuota internet untuk mengunduh berkas yang dibutuhkan, file CP5251 (https://goo.gl/s8IYvg) dan Fastboot (https://goo.gl/gF7AZq).
- Simpan file-file tersebut di komputer Anda, jangan lupa ekstrak file Fastboot.zip agar Anda dapat mengakses konten di dalamnya.
- Pindahkan file CP5251 ke SD card yang Anda pergunakan, kemudian colokkan SD card tersebut ke ponsel Smartfren Anda.
- Dalam kondisi mati, tekan tombol Volume Down + Power sampai muncul logo Smartfren. Kemudian colokkan ponsel ke komputer sampai driver terpasang.
- Sekarang buka folder Fasboot hasil ekstrak dari file Zip tadi lalu klik dua kali di update_all.
- Berikutnya proses flash akan berlangsung seperti gambar di bawah ini.
- Biarkan proses di atas berlangsung sampai ada perintah untuk menekan tombol apapun untuk melanjutkan.
- Setelah selesai, ponsel akan restart dan berjalan normal. Jangan heran jika di proses ini ponsel butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk masuk ke layar home. Ini dikarenakan sistem baru berjalan untuk pertama kalinya.
Selain menggunakan Fastboot, ada satu cara lagi yang bisa Anda tempuh yakni melalui recovery mode. Untuk melakukannya Anda membutuhkan CP5251, custom recovery TWRP dan firmware atau stock ROM Smartfren G2 LE. Tapi, jujur saja opsi menggunakan Fastboot jauh lebih mudah menurut saya.
Sumber gambar header ilustrasi Pixabay.