Tag Archives: angkie yudistia

Gandeng Thisable Enterprise, Layanan E-Commerce elevenia Dukung Penyandang Disabilitas

Hari ini elevenia mengundang media untuk berkenalan lebih jauh dengan Thisable Enterprise, sebuah wadah yang menampung anak muda yang mengalami disabilitas tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa dan tuna netra. Komunitas yang didirikan oleh Angkie Yudistia ini, telah aktif melakukan kegiatan positif sejak tahun 2011. Di tahun 2016 ini Thisable telah berhasil masuk sebagai salah satu seller atau penjual di elevenia.

“Sebenarnya selama ini kami dari Thisable telah mengirimkan invitation kepada tiga e-commerce terbesar di tanah air dan elevenia salah satunya, namun yang menerima penawaran kami barulah elevenia,” kata Founder dan CEO Thisable Angkie Yudistia kepada media.

Selama ini Thisable telah membantu anak-anak muda penyandang disabilitas untuk bisa mencari pekerjaan dengan memanfaatkan skill dan kreativitas untuk kemudian dijual secara online. Terdapat dua kategori yang bisa dipelajari oleh para penyandang disabilitas yang ingin bergabung dengan Thisable yaitu soft skill dan hard skill.

“Untuk soft skill kami mengajarkan bagaimana caranya mempelajari berjualan memanfaatkan media sosial, sementara untuk hard skill kami mengajak anggota kami untuk membuat berbagai produk yang disukai, mulai dari fashion hingga beauty care,” kata Angkie.

Selama tiga bulan terakhir Thisable telah menjual dua produk andalan mereka yaitu produk Ready to Wear dan Beauty Care. Semua diproduksi dan dipasarkan oleh anggota dari Thisable dan sudah tersedia di situs serta aplikasi elevenia.

“Dua produk andalan kami yaitu busana dan produk kecantikan merupakan produk yang saat ini kami jual di elevenia. Pilihan tersebut kami tetapkan setelah melalui proses mentoring dan konsultasi dengan pihak dari elevenia,” kata Angkie.

Program jangka panjang elevenia dan Thisable

Dipilihnya Thisable sebagai salah satu seller di elevenia diklaim sesuai dengan visi dan misi yang diusung oleh elevenia, yaitu platform layanan e-commerce untuk semua. Bukan hanya penjual dari kalangan umum saja namun penyandang disabilitas juga bisa berjualan memasarkan produknya di elevenia.

“Sejak awal kami tidak ingin memosisikan teman-teman dari Thisable sebagai penyandang disabilitas, karena proses kurasi kami lakukan berdasarkan produk yang dijual. Meskipun masih terbilang dini dan masih diperlukan perbaikan dan penyesuaian produk, namun kami melihat seller dari Thisable memiliki potensi yang cukup menjanjikan,” kata Senior Manager Brand & PR elevenia Rezki Yanuar.

Saat ini penjual dari Thisable masih mendapatkan mentoring, cara pemasaran yang tepat serta edukasi packaging yang ideal dan sesuai dengan standar dari elevenia melalui program seller zone dari elevenia. Untuk meningkatkan kualitas dan kondisi produk, tim elevenia juga senantiasa memandu dan mendampingi penjual dari Thisable.

“Di era ekonomi digital seperti sekarang ini para penyandang disabilitas pun semakin dimudahkan dalam memasarkan dan mengembangkan usaha mereka, karena mereka bisa melakukan bisnis kapan saja dan di mana saja,” kata Rezky.

Untuk ke depannya elevenia akan berusaha menghadirkan program-program menarik yang diharapkan bisa membantu Thisable untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas.

Gencar melakukan penggalang dana

Selama ini untuk pendanaan Thisable masih mengandalkan program CSR korporasi di Indonesia. Untuk menambah modal usaha, Thisable masih membutuhkan dana bantuan dari investor atau kalangan terkait yang diharapkan bisa membantu jalannya usaha.

“Saat ini Thisable telah mampu memproduksi produk beauty care dan fashion secara mandiri, namun untuk ke depannya kami tentunya masih membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha anggota kami,” kata Angkie.

Ditambahkan oleh Angkie e-commerce secara tidak langsung telah membantu anggota dari Thisable untuk menjalankan bisnis dengan mudah dan cepat. Mengandalkan smartphone yang ada, para anggota saat ini semakin aktif menghadirkan produk yang berkualitas dibuat oleh anggota Thisable penyandang disabilitas.

“Kami bersyukur e-commerce sudah mampu memberikan pendapatan baru untuk anggota kami yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan pendapatan. Diharapkan ke depannya dukungan pemerintah dan pihak terkait bisa mendorong lebih banyak lagi kreativitas dari para penyandang disabilitas di tanah air,” kata Angkie.