Tag Archives: anthony wijaya

PLUS by GoTo di Tokopedia / Tokopedia

Tokopedia Resmikan “PLUS by GoTo”, Paket Berlangganan Ongkos Kirim

Tokopedia memperkenalkan paket berlangganan “PLUS by GoTo”, tawarkan pengiriman bebas ongkir tanpa batas, pemrosesan lebih cepat, layanan prioritas, dan keuntungan eksklusif lain dari mitra strategis grup GoTo, seperti Halodoc dan Vidio. Paket berlangganan ini masih tersedia secara terbatas untuk konsumen Tokopedia yang berlokasi di Pulau Jawa.

Dalam keterangan resmi, Head of Marketplace Grup GoTo Anthony Wijaya menjelaskan, PLUS by GoTo adalah contoh sinergis antarekosistem di dalam grup yang menawarkan nilai tambah kepada pengguna. Ia percaya diri, Tokopedia sebagai satu-satunya pelaku e-commerce yang didukung oleh platform on-demand, dapat menghadirkan layanan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna.

“Kami percaya semuanya ini akan dapat mendorong kesetiaan pelanggan untuk jangka panjang,” ucapnya, Selasa (23/8).

Head of Product Tokopedia Gabriella Kawilarang menambahkan, pandemi membuat belanja online semakin menjadi pilihan masyarakat. Di sisi lain, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, masyarakat menghadapi berbagai tantangan logistik, salah satunya ongkos kirim.

“Ongkos kirim yang murah bahkan bebas tanpa kuota semakin dibutuhkan banyak masyarakat. PLUS by GoTo hadir sebagai solusi yang bisa mempermudah pengguna berbelanja di Tokopedia tanpa harus memikirkan ongkos kirim,” ujar dia.

Konsumen Tokopedia dapat menggunakan paket berlangganan ini untuk mendapatkan pengiriman bebas ongkir tanpa kuota, termasuk pengiriman same-day dengan waktu pemrosesan pesanan yang lebih cepat, yang sebelumnya belum berlaku untuk benefit bebas ongkir saat ini.

Di samping itu, tersedia rangkaian promosi eksklusif, berupa diskon dan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Di antaranya, diskon untuk pembelian obat dan konsultasi dokter melalui Halodoc dan diskon hingga 99% untuk streaming FIFA World Cup Qatar 2022 melalui Vidio. Selanjutnya, kupon eksklusif Tokopedia NOW! (solusi quick commerce milik Tokopedia), layanan pelanggan prioritas Tokopedia Care, dan lain-lain.

Tokopedia akan terus perbanyak kemitraan strategis dengan grup GoTo untuk memberikan lebih banyak nilai tambah dalam keseluruhan aspek hidup konsumennya. Seluruh fasilitas tersebut dapat dinikmati dengan biaya berlangganan mulai dari Rp150 ribu per enam bulan selama periode promo berlangsung, alias Rp25 ribu per bulan.

“PLUS by GoTo akan tersedia untuk lebih banyak masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dan diperluas untuk mencakup anggota ekosistem grup GoTo lainnya. Kehadiran PLUS by GoTo diharapkan dapat meruntuhkan tembok-tembok penghalang dalam bertransaksi online sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional lewat kanal digital,” tutup Gabriella.

Kesuksesan Amazon Prime

Di vertikal yang sama di level global, sebelumnya sudah lebih dulu menyediakan solusi serupa yang dilakukan oleh Amazon, melalui Amazon Prime sejak pertama kali dirilis di 2005.

Hari ini, keanggotaan Prime lebih dari sekadar pengiriman dua hari gratis. Amazon menggunakan bundling layanan sebagai strategi utama, dengan menambahkan lebih banyak layanan dan lebih banyak konten ke Prime. Selain pengiriman, anggota mendapatkan akses ke musik, film, penyimpanan cloud, dan banyak lagi sebagai bagian dari langganan mereka. Layanan berlangganan ini dinilai sangat sukses karena telah menjaring lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.

Prime telah menjadi elemen sentral dalam strategi Amazon untuk mengubah industri ritel dan e-commerce sepenuhnya. Tujuan utama dari keanggotaan Prime adalah untuk menciptakan loyalitas. Ketika seorang anggota telah membayar biaya tahunan sebesar $99 atau $10,99 per bulan, dia akan mencoba untuk memaksimalkan utilitas keanggotaan berbayar mereka semaksimal mungkin.

Di dunia berlangganan, inilah disebut “The Golden Subscription Handcuffs” dan hasilnya, anggota Prime menggunakan uang tiga kali lebih banyak daripada non-anggota di Amazon — ini selain harga keanggotaan. Beberapa peneliti mengatakan bahwa Amazon menggunakan algoritma untuk menawarkan produk yang lebih murah bagi pelanggan saat mencari secara online sementara membuatnya lebih mahal untuk non-anggota – hanya untuk membuat non-anggota mendaftar untuk berlangganan.

Prime mempermudah pelanggan untuk berbelanja online dan menghilangkan salah satu masalah terbesar e-commerce: Biaya pengiriman. Ini menurunkan hambatan pembelian bagi pelanggan yang menghargai Amazon dengan melakukan sebagian besar pembelian mereka dengan mereka. Ini mungkin juga menjadi penjelasan mengapa 60% belanja online Amerika dan 43% Inggris dilakukan di Amazon.

Strategi meningkatkan loyalitas

Membuat paket berlangganan merupakan salah satu cara menjaga loyalitas pengguna, termasuk retensi. Karena aspek ini penting bagi keberlanjutan bisnis, makanya berbagai perusahaan membuat langkah serupa, bahkan ada startup khusus yang menggarap soal loyalitas konsumen.

Akan tetapi, dalam tulisan DailySocial.id sebelumnya, kehadiran program loyalitas seharusnya jadi jawaban untuk sebuah kesetiaan. Namun kondisi yang terjadi malah sebaliknya, pengguna mempertimbangkan “bonus” dari setiap transaksi yang dilakukan. Efeknya, perusahaan harus terus menawarkan sesuatu yang menarik agar konsumen tetap setia. Alhasil jadi salah kaprah bagi implementasi program loyalitas karena menimbulkan ketergantungan yang tidak bisa dihindarkan untuk bisa mendapat pengguna.

Co-founder & CEO Member.id Marianne Rumantir menilai, mendapatkan pelanggan yang loyal tak diperoleh dari program loyalitas pengguna, tetapi dari produk dan layanan perusahaan itu sendiri. Dijelaskan lebih jauh, saat ini ada yang namanya transactional loyalty dan emotional loyalty.

Transactional loyalty biasanya ada pada saat brand sedang ada diskon atau murah, sedangkan emotional loyalty adalah kondisi di mana pelanggan tetap loyal kepada brand tertentu meskipun harganya naik. Alasannya karena pelanggan sudah percaya ke brand itu, dari segi produk dan layanan.

“Untuk program diskon dan cashback misalnya, ini seharusnya dianggap sebagai program akuisisi bukan untuk program retensi. Diskon dan cashback biasa [dan seharusnya] ditawarkan untuk mendapatkan member/user sebanyak-banyaknya di awal, namun setelah itu ada customer journey selanjutnya di mana seharusnya loyalty program bisa menyediakan benefit-benefit lain untuk menghargai konsumennya di luar diskon/cashback. Di sini loyalty program digunakan sebagai retention program,” jelas Marianne.

Program loyalitas pengguna merupakan program investasi jangka panjang yang berkaitan dengan hubungan baik layanan atau brand dengan pengguna. Di dalam sistemnya, selain bisa menumbuhkan pengguna, program ini bisa digunakan untuk menangkap feedback, melihat gambaran demografi, dan melacak minat pengguna. Seharusnya program ini mengambil peranan penting dalam perjalanan pertumbuhan bisnis.

Marianne berpendapat, ada beberapa tantangan terkait dengan program loyalitas pengguna yang ada di Indonesia saat ini. Dua di antaranya adalah sosialisasi soal program yang kurang menyeluruh dan banyaknya program loyalitas pengguna yang tidak memiliki customer journey yang jelas.

The best loyalty program is the one that has a well-designed customer journey. Customer journey ini kalo saya gambarkan ada 4 phase: Aspiration. Earning, Benefit, Rewards. Di masing-masing phase ada unsur-unsur yang harus dirancang dan dieksekusi dengan baik tergantung brand dari industri masing-masing,” ujar Marianne.

Pada intinya, menurut Marianne, untuk bekerja dengan baik program loyalitas pengguna harus diikuti dengan produk yang dibutuhkan, harga yang sesuai pasar, dan tingkat layanan.

Application Information Will Show Up Here
GoTo mengumumkan tersedianya layanan GoFood di dalam aplikasi Tokopedia / GoTo

Lakukan “Cross-Selling Platform”, Layanan GoFood Kini Tersedia di Tokopedia

GOTO mengumumkan tersedianya layanan GoFood di dalam aplikasi Tokopedia. Pada tahap awal peluncuran, GoFood baru dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek, kemudian digulir ke kota-kota lainnya secara bertahap.

Strategi cross-selling ini merupakan langkah lanjutan yang dilakukan antara Gojek dan Tokopedia, sebelumnya kedua perusahaan mengintegrasikan layanan loyalitas Gopay Coins, setelah sukses menghadirkan ekosistem finansial dan logistik ke dalam aplikasi Tokopedia.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan GOTO hari ini (11/8), pelanggan Tokopedia dapat menikmati beragam menu kuliner favorit dari merchant GoFood pilihan dengan mudah. Pun bagi merchant GoFood, mereka dapat meningkatkan jumlah transaksinya sejalan dengan semakin luasnya akses kepada konsumen melalui Tokopedia.

Mengutip dari riset Tenggara Strategics yang diterbitkan Juni 2022 menyebutkan, GoFood adalah penyedia layanan pesan antar makanan online yang paling diingat (top of mind) konsumen. Di sisi lain, berdasarkan hasil riset LD FEB UI, yang diumumkan pada akhir tahun lalu menyatakan bahwa pendapatan mitra UMKM GoFood pada 2021 rata-rata meningkat sebesar 66% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur sekaligus Head of Food and Indonesia Sales & Ops GoTo Cathrine Hindra Sutjahyo mengatakan, inovasi ini adalah langkah awal dari salah satu strategi sinergi di ekosistem GoTo, dengan memperluas akses pelanggan, mitra, dan merchant di platform-platform yang tergabung ke dalam ekosistem.

“Pengembangan layanan GoFood di Tokopedia ini menjadi tahap pertama dalam menghadirkan pengalaman lebih menyenangkan bagi konsumen dalam menjelajah ragam kuliner GoFood melalui Tokopedia. Harapan kami, kehadiran GoFood di Tokopedia dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan terbaik dari Grup GoTo [..],” kata Cathrine.

Direktur sekaligus Head of Marketplace GoTo dan CEO of Marketplace Tokopedia Anthony Wijaya turut memberikan pernyataannya. Dia bilang, kategori Makanan dan Minuman terus menjadi salah satu kategori yang paling laris di Tokopedia selama pandemi. Kehadiran layanan GoFood di Tokopedia dapat memperkaya pilihan pengguna dalam memenuhi kebutuhan kuliner, tanpa perlu berpindah aplikasi.

“Dengan layanan ini, Tokopedia berharap sinergi dalam ekosistem Grup GoTo bisa semakin memberdayakan UMKM lokal di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Pada tahap peluncuran ini, layanan GoFood di Tokopedia dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek. Selanjutnya, layanan ini akan dikembangkan lebih lanjut dan diperluas untuk menjangkau pelanggan di berbagai wilayah.

Layanan GoFood di Tokopedia dapat diakses melalui widget yang ditampilkan di laman utama aplikasi Tokopedia (versi 2.188 dan selanjutnya untuk iOS, versi 3.182 dan selanjutnya untuk Android) yang dapat diperbarui atau diunduh.

Pengalaman yang ditawarkan tak jauh berbeda, seperti kalanya konsumen memesan makanan melalui aplikasi Gojek. Konsumen cukup mengunjungi halaman restoran melalui halaman utama layanan GoFood di Tokopedia dan mencari makanan yang diinginkan.

Lalu, konsumen klik “Pesan” pada makanan yang diinginkan dan atur pelengkap pada makanan yang diinginkan. Selanjutnya masuk ke halaman checkout dan memilih metode pembayaran sesuai keinginan, selayaknya belanja di marketplace Tokopedia. Pesanan akan diproses ketika pembayaran diterima.

Investasi GoTo di cross-selling platform

Sebelumnya, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan ada tiga prioritas yang menjadi fokus utama perusahaan ke depan, yakni pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan, fokus pada percepatan, dan profitabilitas perusahaan, serta meningkatkan sinergi platform dalam ekosistem.

Untuk mencapai profitabilitas, Andre menyebutkan perusahaan akan terus melakukan efisiensi operasional dan meningkatkan monetisasi sebagai sumber pendapatan. Sinergi ekosistem yang ia maksud, menggabungkan ketiga platform (on-demand, e-commerce, dan fintech) untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan konsumen.

Lebih lanjut, strategi cross-selling antar platform ini merupakan bentuk sinergi ekosistem, mencakup GoPay dan produk pembiayaan konsumen ke platform Tokopedia, peluncuran sistem poin penghargaan tunggal GoPay Coins, dan peningkatan pengalaman hyperlocal dengan mengintegrasikan Tokopedia dengan armada logistik on-demand Gojek.

Dengan strategi ini, menurut Andre, GoTo mampu membukukan kinerja yang cemerlang pada kuartal I 2022. Pertumbuhan pendapatan bruto kuartal I 2022 mencapai 53% secara yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nilai transaksi bruto (gross transaction value atau GTV) sebesar 46%.

Rugi EBITDA yang disesuaikan turun 14 basis poin menjadi Rp5,4 triliun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q4 2021) sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut mencerminkan adanya tren penurunan kerugian berkat upaya monetisasi perusahaan yang lebih baik serta optimalisasi biaya pengeluaran.

“Di Gopay Coins kami akan banyak berinvestasi agar nantinya menjadi one unified loyality karena sekarang pengguna Gojek dan Tokopedia itu adalah pengguna dari GOTO. Langkah ini akan jadi bentuk investasi kami terhadap produk-produk yang bisa bantu kami percepat misi jadi multi platform users. Jadi dampaknya, semakin banyak pengguna Gopay, maka berdampak percepatan cross-selling platform. Kami akan terus tambah tools-tools pendukungnya,” tutup Andre.

Application Information Will Show Up Here
Grab dan Sejasa meresmikan layanan Clean & Fix untuk memesan jasa reparasi alat dan perawatan rumah di dalam aplikasi Grab

Grab Resmikan Layanan “Clean & Fix” Bersama Sejasa

Grab dan Sejasa.com meresmikan layanan Clean & Fix untuk memesan jasa reparasi alat dan perawatan rumah di dalam aplikasi Grab. Layanan ini adalah realisasi Sejasa yang terpilih sebagai salah satu lulusan terbaik Grab Velocity Ventures batch pertama.

Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan, Clean & Fix adalah hasil hipotesis yang dilakukan Grab setelah pilot project dengan Sejasa pada Desember 2018. Sebelum Clean & Fix resmi hadir, Grab memasukkan Sejasa dalam bentuk widget di laman utama aplikasi Grab.

Di situ, pengguna Grab bisa memesan layanan Sejasa lewat in-app Grab. Setelah pembelajaran selama empat minggu, untuk testing awal di Jabodetabek saja, terjadi peningkatan transaksi antara 50%-70%. Data-data yang masuk menjadi insight yang menguatkan Grab sampai akhirnya meresmikan Clean & Fix sebagai layanan berbentuk tile.

“Dari angka itu, artinya ada demand yang besar dan hipotesis kita proven. Memang ada gap waktu untuk persiapannya, dari akhirnya pada awal tahun ini sampai sekarang baru bisa diresmikan karena kita ingin persiapkan pengalaman yang lebih sempurna,” terang Ongki, Selasa (10/9).

Di layanan ini, Grab hanya fokus menyediakan jasa-jasa yang berhubungan dengan reparasi dan perawatan rumah yang ada di Sejasa. Sementara, Sejasa sendiri punya layanan lebih dari 100 jenis jasa dari 50 kategori, mulai dari kontraktor, desainer interior, tukang ledeng, hingga teknisi AC.

Pembeda lainnya terletak di metode pembayarannya yang sudah terhubung dengan Ovo ketika memesan lewat Grab. Sebelumnya, Sejasa hanya menyediakan pembayaran dengan uang tunai saja. Jaminan lainnya, Sejasa menjanjikan penyedia jasa terverifikasi, respons yang cepat kurang dari 1 jam, harga yang sudah terstandar, dan garansi layanan 30 hari.

Country Manager Sejasa Anthony Wijaya menambahkan untuk tahap awal Clean & Fix baru tersedia di area Jabodetabek dengan tiga layanan, yakni servis AC, mesin cuci, dan kulkas. Pada Oktober mendatang, area cakupan akan diperluas ke Bandung dan Surabaya.

“Kita mau arahkan mulai masuk ke layanan perawatan rumah untuk melengkapi scoop Clean & Fix. Dalam waktu dekat kita akan menambah jasa pertukangan, tukang ledeng, dan jasa cat rumah,” ujar Anthony.

Secara paralel, Clean & Fix tidak hanya hadir untuk pengguna Grab di Indonesia. Pihak Sejasa tengah mempersiapkan layanan ini untuk digulirkan ke negara lain tempat mereka beroperasi. Di Asia Tenggara, Sejasa berada di bawah naungan Recommend Group yang juga hadir di Malaysia (Recommend.my) dan Thailand (Helpdee.com).

“Mungkin dalam akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan, Clean & Fix sudah bisa hadir di mana kami beroperasi atau Grab beroperasi,” tambah Co-Founder dan CEO Recommend Group Jes Min Lua.

Secara keseluruhan Sejasa mengklaim telah merangkul lebih dari 40 ribu penyedia jasa dan 500 ribu pelanggan. Hampir 70% dari total bisnis Sejasa datang dari Indonesia, begitupun untuk karyawan Sejasa.

Anthony menyebut masuknya Sejasa dalam ekosistem Grab diharapkan dapat mempercepat realisasi perusahaan yang ingin memberdayakan 100 ribu UMKM di Indonesia.

Perkembangan Grab Velocity Ventures Batch Kedua

Peresmian layanan sebenarnya merupakan bentuk komitmen Grab sebagai super app, dengan menyediakan API untuk para mitra startup yang ingin masuk ke dalam ekosistem Grab. Grab Velocity Ventures (GVV) itu sendiri adalah salah satu cara mencari mitra tersebut.

Dalam GVV batch pertama, Grab sudah lebih dahulu mengumumkan layanan pemesanan tiket bioskop dengan menggandeng BookMyShow. Resmi masuknya Sejasa ke dalam aplikasi Grab, menuntaskan perjalanan Grab untuk GVV pada batch ini.

Ongki menjelaskan, GVV sudah masuk batch kedua dan sekarang ini sudah mulai pilot project di ekosistem Grab, mengingat sudah mulai memasuki masa akhir program. Ada yang langsung masuk ke aplikasi Grab dan Kudo, tergantung fokus bisnis mereka.

Kalau lebih cenderung ke B2B atau B2B2C akan diarahkan ke Kudo, contohnya adalah Pergiumroh, Qoala, dan Tanihub. Sementara, peserta yang langsung B2C masuk Grab adalah Sayurbox dalam bentuk widget, persis seperti yang BookMyShow dan Sejasa lalui. Seluruh peserta sedang uji coba model bisnis mereka, apakah benar tidak ada permintaan, dan relevan dengan pengguna Grab.

“Persis seperti tahun lalu, semua peserta GVV sedang kita berikan kesempatan untuk pilot project di ekosistem Grab atau Kudo. Dari seluruh tes itu apakah hasilnya signifikan atau tidak. Apabila ini proven, baru kita berani untuk perkenalkan sebagai real feature dan harapannya mereka bisa scale up bisnis lebih cepat.”

Layanan lainnya yang bakal segera hadir dan menggandeng pihak ketiga adalah Health. Hanya saja, menurut Ongki, sedikit molor dari rencana peresmian jadi kuartal IV/2019. Awalnya direncanakan bakal hadir pada Agustus 2019.

Fitur yang disediakan untuk tahap pertama adalah telemedicine, memungkinkan pengguna untuk konsultasi secara online dengan dokter. Sayang, Ongki masih enggan membeberkan mitra yang bakal digaet untuk ini.

Grab sendiri telah bermitra dengan Kalbe dan Ping An untuk mendorong ketersediaan layanan kesehatan di platform-nya tahun ini.

Application Information Will Show Up Here