Tag Archives: antivirus

Antivirus Manakah Yang Paling Tepat untuk Windows 8.1?

AV-Test Institute telah melakukan evaluasi terhadap berbagai produk antivirus untuk Windows 8.1, varian sistem operasi terbaru yang dioptimalkan untuk PC dan tablet. Evaluasi yang dilakukan meliputi 25 antivirus untuk konsumen dan sembilan antivirus untuk kebutuhan bisnis. Dari hasil uji lab yang dilakukan menunjukkan bahwa kebanyakan dari antivirus cukup efektif dalam memblokir malware yang menyerang komputer dengan sistem operasi Windows 8.1. Jumlah sampel yang diujikan sejumlah 20.646 untuk malware yang dikenal dan 138 sampel malware yang tak dikenal. Dan sebagian banyak produk mampu mendeteksi semua ancaman tersebut dalam test yang dilakukan Maret sampai April lalu.

Berikut adalah daftar antivirus yang memiliki tingkat proteksi tinggi untuk Windows 8.1 sesuai dengan publikasi terbaru yang dirilis AV-Test:

Home User:

AvtestData1

Corporate User:

AvtestData2

Ketrangan gambar:

    1. Kolom 1: skor proteksi. Kolom 2: skor performa. Kolom 3: skor kegunaan.

    2. Untuk informasi lebih lengkap tentang list semua anti virus dan detail dari hasil uji AV-Test klik disini.

Dalam kaitannya dengan kebutuhan bisnis, beberapa produk anti virus (Bitdefender Endpoint Security 5.3, G Data Security Client 13.0, Kaspersky Lab Endpoint Security 10.2, Symantec Endpoint Protection 12.1, McAfee VirusScan Enterprise with EPO 8.8, F-Secure Client Security 11.50) berhasil memblokir 100% ancaman virus yang ada hinggal April. Tentunya hal ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pelaku bisnis yang hendak melalukan upgrade ke Windows versi terbaru, karena pengawalan anti virus yang mumpuni sudah bisa diandalkan di Windows 8.1

Untuk kalangan konsumen, Kaspersky Lab Internet Security 2014, Qihoo 360 Internet Security 4.2, Kingsoft Antivirus 2013, dan Tencent PC Manager 8.5 dapat dipilih untuk performa yang baik di Windows 8.1.Beberapa anti virus gratisan yang turut diuji oleh AV-Test seperti Panda Security Cloud Antivirus FREE 2.3, ThreatTrack VIPRE Internet Security 2014, dan PCKeeper Antivirus Pro 1.0 memberikan hasil yang kurang maksimal dalam pencegahan terhadap ancaman virus dan malware.

Menyimpulkan hasil uji anti virus yang direpresentasikan dari grafik di atas, untuk pengguna komputer bersistem operasi Windows 8.1 di rumah atau untuk kepentingan pribadi dapat menggunakan Kaspersky, McAfee, Avira, ataupun Bitdefender teranyar, karena selain memberikan proteksi maksimal, kinerja yang diberikan cukup baik untuk mengimbangi kemampuan hardware yang biasa digunakan untuk keperluan pribadi.

Untuk kebutuhan bisnis Bitdefender dan Kaspersky cukup unggul dalam uji lab yang dilakukan.

 

[Gambar: IlustrasiGrafik]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida.

Menggaet 3 Juta Pengguna PC Faster di Indonesia, Baidu Terus Maksimalkan Layanan Mereka

Memulai bisnisnya di ranah industri internet semenjak kurang lebih 14 tahun yang lalu, Baidu kini menjadi salah satu raksasa yang paling disegani dari negeri timur. Dengan layanan search engine miliknya, Baidu menyediakan index sebanyak 740 juta laman, 80 juta gambar dan 10 juta file multimedia. Continue reading Menggaet 3 Juta Pengguna PC Faster di Indonesia, Baidu Terus Maksimalkan Layanan Mereka

Kaspersky+Antivirus365 Luncurkan Blogger Referal Program

Semalam bertempat di FX Plaza Jakarta, Kaspersky mengundang beberapa blogger untuk acara peluncuran produk terbaru mereka yaitu Kaspersky Internet Security 2010 dan juga Kaspersky Mobile Security 2010. Dengan mengundang Gun Suk Ling (Managing Director Kaspersky Labs SEA) dan Nathan Wang (VP Technical Kaspersky APAC) acara semalam diisi dengan presentasi mengenai kedua produk tersebut.

Dari presentasi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa improvement di Kaspersky 2010 ini memang cukup besar, namun ada satu fitur unggulan yaitu “Run in safe mode” yang juga disebut sebagai “green zone”. Dengan fitur ini pengguna Kaspersky dapat menjalankan sebuah program aplikasi secara aman, dan jika ternyata aplikasi tersebut disusupi virus maka efeknya akan hilang setelah di-restart. Pada dasarnya Greenzone ini meng-emulasikan program tersebut seolah-olah dijalankan pada OS namun sebenarnya dijalankan pada platform/engine yang berbeda, jadi OS tidak akan terpengaruh setelah di-restart.

Nathan Wang juga menjelaskan mengenai teknologi cloud yang digunakan KIS-2010 yang memampukan perpindahan informasi antara client-server Kaspersky Labs untuk mendeteksi tingkat kemanan dari sebuah file/aplikasi. Informasi mengenai file/aplikasi ini dikirimkan secara otomatis ke server Kaspersky Labs (via internet) lalu server kan melakukan scanning dan memberi label apakah file/aplikasi ini masuk white-listing atau black-listing. Informasi virus yang real-time dan crowd-source ini tentu menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi Kaspersky.

Namun dengan teknologi yang makin canggih, tentu ancaman dan resiko untuk Kaspersky juga bertambah. Satu hal yang saya tanyakan kepada Nathan semalam adalah mengenai server-outage dan service availability. Bagaimana Kaspersky mengantisipasi server outage? Nathan-pun menjelaskan bahwa server Kaspersky tidak hanya satu, melainkan ratusan server yang bekerja dan mem-backup satu sama lain. Ya, tentu saja begitu. Baik Google, Microsoft, Facebook Media Temple dan bahkan Amazon-pun pasti memiliki ratusan bahkan ribuan server yang bekerja dan saling mem-backup. Tetap saja mereka mengalami service unavailibility/outage. There’s no such thing as 100% server uptime. Dari jawaban yang diberikan oleh Nathan, saya simpulkan bahwa Kaspersky 2010 tidak memiliki mekanisme pencegahan dalam kondisi seperti ini.

Kaspersky juga mengumumkan mengenai re-branding Kaspersky Fans and Friends Club menjadi KKlub.net. Di situs tersebut anda bisa mendapatkan banyak informasi mengenai kegiatan-kegiatan Kaspersky seperti lomba, event mancanegara, dan lain-lain. Dan anda juga bisa terlibat langsung melalui forum dengan penggemar Kaspersky lainnya dari seluruh penjuru dunia.

Di luar dari penjelasan mengenai produk (yang lebih mirip seperti jualan MLM), Kaspersky juga membawa berita bagus untuk blogger. Dengan bekerjasama dengan Antivirus365.net, mereka meluncurkan program referal penjualan software Kaspersky dengan insentif sebesar 5% untuk para blogger. Caranya cukup mudah, blogger cukup mendaftarkan diri sebagai referal partner di antivirus365.net, lalu memasang banner berupa skrip yang telah disediakan oleh Antivirus365.net di blog masing-masing. Nanti ketika ada pengunjung blog anda yang meng-klik banner tersebut dan membeli software Kaspersky di Antivirus365, maka anda mendapatkan insentif 5% dari penjualan tersebut. Lumayan? Bisa ya, bisa tidak. Semua kembali ke traffic dan daya beli pengunjung anda.

Satu hal tambahan tidak penting dari saya, mungkin sebaiknya kesalahan-kesalahan seperti terlihat pada gambar diatas agak dikurangi. Kaspersky.com.id seharusnya jadi Kaspersky.co.id bukan? Namun sayangnya kaspersky.co.id juga gagal diakses pada saat saya menulis posting ini 🙁

mungkin sarannya benar juga, coba gunakan layanan Site5 (like dailysocial.net). Haha 😀