Tag Archives: Apa Itu Marketing

Glance, platform lock screen smartphone, dan InMobi (induk dari Glance), penyedia teknologi pemasaran dan monetisasi, mengumumkan pembukaan kantor regional di Jakarta

Pelokalan Konten dan Live Streaming Jadi Strategi Glance di Indonesia

Glance, platform lock screen smartphone, dan InMobi (induk dari Glance), penyedia teknologi pemasaran dan monetisasi, mengumumkan pembukaan kantor regional terbarunya di Jakarta, pada Selasa (12/6). Keseriusan ini menandai komitmen Glance dan InMobi untuk memperbesar jaringan bisnisnya di negara yang berkontribusi terbesar kedua setelah basis bisnis utamanya di India.

Pembukaan kantor baru ini dilakukan oleh Director of Market Development Glance Indonesia Dalip Shahri, SVP & GM Strategic Distribution Partnerships Glance Aditya Goyal, Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari, Managing Director APAC InMobi Rishi Bedi. Kantor tersebut berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di sana dilengkapi dengan dua studio yang dapat dipergunakan oleh para konten kreator untuk memproduksi kontennya. Hal ini selaras dengan strategi perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak pengalaman dan format baru pada lock screen, termasuk konten live streaming. Kemudian, tim lokal juga akan digandakan jumlahnya selama satu tahun depan.

“Glance menghadirkan pengalaman yang mengikuti preferensi konsumen di Indonesia yang terus berkembang. Pada tahun 2022, kami membawa game di lock screen melalui platform Nostra dan lebih dari 1,5 juta game dimainkan di lock screen setiap hari saat ini. Melihat kecintaan masyarakat Indonesia pada LIVE, Glance akan menghadirkan pengalaman LIVE berbasis kreator yang imersif ke lock screen di 2023,” ucap Director of Market Development Flance Indonesia Dalip Shahri saat media breafing.

Sebagai catatan, Glance adalah platform lock screen bertenaga AI yang memberikan penggunanya pengalaman premium dan dipersonalisasi pada lock screen smartphone Android mereka. Pengguna bisa bermain game, live streaming dari para kreator, hingga baca berita dari berbagai portal media.

Pengalaman ini dimungkinkan karena Glance bekerja sama dengan para publisher, pengembang, dan kreator. Dengan AI, seluruh informasi yang disajikan di smartphone pengguna sudah dipersonalisasi sesuai minat masing-masing, dan semuanya bisa diakses tanpa harus mengunduh aplikasi, bahkan tanpa membuka kunci smartphone mereka.

Sejak dua tahun hadir di Indonesia, diklaim Glance telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif dan bekerja sama dengan lebih dari 60 publisher, di antaranya media online dan pengembang game. Dari 500 jenis game kasual yang tersedia, 50 di antaranya sudah dilokalkan dengan bahasa Indonesia.

“Semua konten yang ada di Glance sudah dikurasi 100% oleh tim, sehingga sangat dijaga dari berbagai unsur yang sensitif dan negatif, serta aman apabila digunakan oleh anak-anak. Lantaran ada 22 kategori yang dapat dipilih oleh pengguna sesuai preferensi mereka.”

Adapun InMobi itu sendiri sudah hadir selama hampir 1 dekade di Indonesia. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan telah bekerja sama dengan lebih dari 140 merek dan pengiklan. InMobi memiliki keahlian mendalam dan jangkauan yang unik dalam periklanan seluler dan merupakan mitra teknologi untuk sebagian besar merek terbesar dunia, pengembang game dan bisnis aplikasi konsumen. Mitra InMobi ikut memanfaatkan Glance menjangkau jutaan konsumen.

Dalam menghadirkan produk lock screen Glance, perusahaan bekerja sama langsung dengan pemilik merek smartphone untuk menanamkannya ke dalam sistem OS Android mereka. Sejauh ini ada empat merek yang sudah bekerja sama, namun tidak bisa disebutkan identitasnya. Yang bisa dipastikan, keempat merek tersebut punya pangsa pasar yang besar di Indonesia.

“Jadi setiap ada pengembangan fitur Glance akan diperbarui bersamaan dengan sistem dari OS Android. Pengguna tidak perlu install aplikasi karena memang tidak ada di Play Store. Mereka cukup mengaktifkan Glance di setting wallpaper di smartphone-nya.”

Konten live streaming

Fitur live streaming yang dihadirkan di Glance ini berkat Roposo, anak usaha perusahaan yang diakuisisi pada 2019. Roposo sebelumnya bermain di konten video pendek, kini berfokus pada social commerce, salah satunya live streaming bekerja sama dengan para streamer. Adapun untuk konten game disediakan oleh anak usaha perusahaan lainnya, yakni Nostra.

Fitur live streaming pertama kali diujicobakan di platform Glance pada Maret 2023 dengan total 100 streamers yang telah bergabung. Dalip menjelaskan, output yang diterima perusahaan begitu positif sehingga optimisme untuk menyeriusi industri ini makin besar.

Dicontohkan, pada Mei kemarin, Glance mentransformasi lock screen smartphone menjadi destinasi populer untuk live sports, dengan konten streaming dari SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Dari situ terdapat lebih dari 1 juta konsumen Glance yang mengonsumsi konten secara real time dan interaktif selama pertandingan yang digelar selama 15 hari di lock screen mereka.

Untuk menghidupi ekosistem live streaming, perusahaan menyediakan platform teknologi yang mumpuni agar para streamer memiliki ruang untuk menjangkau penonton lebih cepat tanpa harus mengunduh aplikasi tertentu. “Sebelumnya saat para kreator mau live streaming, harus mengunduh aplikasi yang melimitasi mereka untuk menjaring penonton.”

Saat ini Roposo belum tersedia dalam bentuk aplikasi terpisah, alias masih tergabung ke dalam platform Glance. Namun tidak membuka kemungkinan bakal dihadirkan dalam aplikasi terpisah untuk ke depannya.

Perusahaan juga bakal aktif mengakuisisi (onboard) lebih dari 100 streamers di seluruh kategori pada tahun ini. Strategi yang akan dilakukan, di antaranya bekerja sama dengan agensi yang khusus menaungi para kreator, kerja sama langsung apabila mereka punya basis fans yang besar, serta membuka program di lima kampus ternama di Jakarta.

Program tersebut dimaksudkan untuk menemukan ratusan live streamer baru di seluruh kategori, termasuk olahraga, musik, kebugaran, K-Pop, dan lainnya selama periode 2 bulan. Strategi ini merupakan bagian dari rencana besar Glance yang menargetkan dapat menjaring 50 juta konsumen di Indonesia hingga tahun depan.

“Tujuan kami adalah menyediakan platform yang terbaik untuk para streamer, dengan demikian kami ingin onboard sebanyak-banyaknya streamer agar bisa live streaming di Glance,” tambah Vice President & GM International Markets Glance Khushboo Maheshwari.

Adapun saat ini diklaim Glance memiliki lebih dari 30 juta konsumen di Indonesia saja dan 230 juta pengguna aktif secara global.

Live streaming makin dilihat sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun. Menurut Statista, pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 480 miliar jam menonton konten live streaming di aplikasi populer pada 2020. Diperkirakan industri ini akan bernilai miliaran dolar dan naik menjadi $330,51 miliar pada 2030, mengutip dari studi Grand View Research.

Di Indonesia sendiri, pasar live streaming, melihat dari sisi social commerce, adalah pasar yang menggiurkan terutama dari sisi pemain UMKM. Dari laporan yang disusun DSInnovate bersama TikTok mengungkapkan, lebih dari 80% UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan, termasuk TikTok Shop.

TikTok itu sendiri berada di persimpangan antara commerce, konten yang menghibur, dan komunitas. Makanya, menghadirkan TikTok Shop jadi bagian yang penting untuk menyatukan seluruh unsur tersebut. Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar kedua secara global bagi TikTok. Diestimasi penggunanya mencapai 113 juta orang, beda tipis dengan Amerika Serikat yang memiliki 117 juta pengguna.

Ditanya mengenai diferensiasi antara Roposo dengan platform sejenisnya, Maheshwari menegaskan bahwa kelebihan Roposo adalah memungkinkan para penggunanya untuk menikmati konten live streaming tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Pada akhirnya, karena tidak ada limitasi, jumlah penonton yang kemungkinan menyaksikan suatu konten live streaming bisa naik berkali-kali lipat.

“Salah satu streamer kami yang baru gabung dua bulan ada yang bisa meningkatkan penontonnya antara 10x lipat hingga 20x lipat. Jauh lebih cepat dari platform yang ia gunakan pada dua tahun sebelumnya,” tutup dia.

Marketing: Pengertian, Fungsi dan Manfaat, Jenis, dan Tahapannya

Marketing merupakan cara penting bagi pemilik usaha untuk memperkenalkan produk kepada konsumen atau target pasar. Namun apakah kamu sudah mengetahui apa itu pemasaran dan apa manfaatnya untuk mengembangkan bisnis?

Seiring berjalannya waktu, kita menemukan semakin banyak jenis marketing atau pemasaran. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca di bawah ini!

Pengertian Marketing

Marketing adalah upaya untuk mempresentasikan/mengenalkan produk kepada pelanggan. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan mulai dari periklanan, distribusi, penjualan hingga strategi pengembangan produk.

Dalam praktiknya, marketing seringkali dimulai dengan riset pasar dan analisis kebutuhan konsumen dalam kaitannya dengan persona pembeli. Meskipun kedua hal ini dapat berlanjut, tetap penting untuk terus menggunakan strategi marketing terkini.

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Marketing?

Marketing bekerja untuk menghubungkan merek dengan konsumen potensial. Untuk menjalin hubungan yang baik, marketing memetakan kebutuhan pelanggan potensial dan bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan mereka.

Inilah mengapa, manfaat marketing bagi bisnis sangatlah besar, yakni:

  • Membantu target pasar kamu memahami produk dan layanan yang ditawarkan
  • Memberikan nilai untuk produk dan layanan
  • Peluang merek lebih terkenal
  • Membangun hubungan yang baik dengan target pasar
  • Tingkatkan kepercayaan target pasar terhadap produk/jasa mu
  • Mendeteksi target pasar
  • Merampingkan transaksi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa marketing ibarat kaki sebuah perusahaan. Dengan bantuan pemasaran, bisnis dapat berjalan ke arah yang diharapkan. Namun, pendekatan pemasaran berbeda untuk kasus perusahaan yang berbeda. Mari temukan jenis pemasaran yang paling cocok untuk bisnis kamu dalam pembahasan berikut.

Jenis-jenis Marketing, Apa Saja?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, marketing terbagi dalam dua bentuk:

daring dan luring. Jika mode offline memiliki keterbatasan medium. Kalau mode online berbeda. 

Dengan pemasaran online, Kamu dapat melakukan berbagai hal untuk menarik pembeli tanpa batas. Berikut adalah beberapa jenis marketing:

  1. SEO

Search Engine Optimization atau SEO adalah bentuk marketing paling populer saat ini. Proses ini menggunakan pengoptimalan situs web agar produk atau layananmumuncul di mesin telusur seperti Google. Dengan bantuan SEO, pemilik produk atau layanan dapat menargetkan dan menganalisis pembeli potensial. Misalnya, orang berusia 18 hingga 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu. 

  1. SEM

Search engine marketing dikenal dengan singkatan SEM. Tugas SEM adalah membuat produk atau layanan yang diusulkan muncul di urutan pertama mesin pencari. Selain itu, jenis ini dapat memaksimalkan kedatangan calon pembeli dengan menggunakan metode bayar per klik.

  1. Media Sosial

Media sosial populer, seperti halnya SEO. Bedanya, menemukan pembeli potensial untuk produk atau layanan yang ditawarkan di jejaring sosial tidaklah mudah. Pasalnya, setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda.

  1. Video

Jenis marketing video berubah seiring waktu. Jika dulu video marketing digunakan hanya untuk menarik calon pembeli, kini video marketing juga bisa digunakan untuk mempertahankan pembeli. Contohnya adalah pembuatan film mini atau serial televisi.

  1. Blog dan Cetakan

Bentuk marketing lainnya adalah blog dan media cetak. Jenis ini memungkinkan pemilik produk atau jasa untuk memasarkan produknya melalui banner dan teks (bila menggunakan blog) dan iklan (bila menggunakan media cetak). 

Selain itu, ada banyak jenis marketing. Dimulai dengan berkembangnya stasiun radio dengan bibir iklan atau uji coba gratis yang menawarkan produk gratis untuk masa uji coba tertentu.

Tahapan Dalam Marketing

Bisnis harus melalui beberapa tahapan pemasaran untuk memastikan bahwa produk atau jasa mereka siap untuk dijual.

  1. Ideation

Marketing dimulai ketika kamu mendapatkan ide untuk suatu produk atau layanan.

Sebelum kamu meluncurkan produk atau layanan apa pun, kamu perlu memutuskan apa yang ingin dijual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaimana produk tersebut akan dikemas dan disajikan kepada konsumen.

  1. Penelitian dan Pengujian

Sebelum kamu dapat mempublikasikan ide, kamu perlu melakukan riset dan pengujian pasar.

Departemen marketing biasanya menguji konsep produk baru melalui kelompok fokus dan survei untuk mengukur minat konsumen, memperbaiki ide produk, dan menentukan harga.

Meneliti pesaing dapat membantumu menetapkan harga yang optimal dan menghasilkan ide untuk memposisikan merek kamu di pasar yang ada.

  1. Iklan

Informasi yang kamu kumpulkan dari riset akan membantumu menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye iklan. Periklanan dapat mencakup berbagai bentuk media, acara, surat langsung, kemitraan berbayar, hubungan masyarakat, dan lainnya.

Sebelum memulai kampanye iklan, tentukan tolok ukur spesifik yang dapat kamu gunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan.

  1. Menjual

Putuskan di mana dan bagaimana menjual ke pelanggan. Misalnya, perusahaan barang konsumen menjual ke grosir, yang pada gilirannya menjual ke pengecer. Di pasar industri, proses pembelian lebih lama dan melibatkan lebih banyak pengambil keputusan.

Mereka dapat menjual secara lokal, nasional atau bahkan internasional, dan beberapa perusahaan hanya menjual produk atau layanan mereka secara online.

Saluran penjualan dan distribusi kamu memengaruhi siapa yang membeli produk mu, kapan mereka membelinya, dan bagaimana mereka membelinya.

Demikianlah ulasan terkait marketing yang dapat kami bagikan. Jadi apakah kamu sudah memahami marketing?