Tag Archives: aplikasi file manager

Google Hadirkan Dukungan USB OTG pada Aplikasi File Manager-nya

Setahun yang lalu, Google resmi merilis aplikasi bernama Files Go. Dilihat dari namanya, tampak bahwa aplikasi file manager ini ditujukan bagi para pengguna smartphone Android kelas budget, yang umumnya sering terkendala kapasitas penyimpanan yang sangat terbatas.

Namun seiring waktu, rupanya cukup banyak pengguna smartphone flagship yang juga ikut memakai Files Go, hingga akhirnya Google memutuskan untuk mengubah namanya menjadi “Files” saja sekaligus merombak tampilannya mengikuti filosofi Material Design baru-baru ini.

Dengan total jumlah unduhan Files yang telah mencapai angka 50 juta lebih di Play Store, wajar apabila Google ingin terus menyempurnakannya. Yang terbaru, Files kedatangan dukungan USB OTG (on-the-go); fitur yang belum bisa dianggap standar, tapi tetap cukup umum di kalangan pengguna perangkat Android.

Berkat dukungan USB OTG, pengguna Files dapat mengakses file yang tersimpan pada flash disk maupun memory card yang tersambung ke perangkatnya. Fitur ini sebenarnya juga sudah kerap dijumpai pada aplikasi file manager lain.

Terakhir, versi terbaru Files turut menghadirkan dukungan struktur folder secara penuh. Dengan demikian, manajemen file dapat dilangsungkan dengan lebih mudah, dan ini sejak awal sudah menjadi salah satu prioritas di balik pengembangan Files sejak namanya masih diimbuhi embel-embel “Go”.

Sumber: 9to5Google.

Application Information Will Show Up Here

Google Uji Files Go, Aplikasi untuk Memanajemen dan Berbagi File Antar Perangkat Android

Kapasitas penyimpanan yang kecil adalah salah satu kelemahan umum smartphone kelas budget. Pintar-pintar memanajemen file adalah salah satu trik untuk tidak kehabisan storage, dan Google tampaknya sudah menyiapkan solusi dalam wujud aplikasi bernama Files Go.

Secara mendasar, Files Go termasuk kategori aplikasi file manager. Tab “Storage” menampilkan kapasitas yang tersisa, lalu tersedia pula opsi untuk menghapus cache atau media yang berasal dari aplikasi-aplikasi tertentu. Selain itu, ada juga opsi untuk menghapus aplikasi yang jarang digunakan, serta untuk menghapus gambar duplikat atau yang bersifat spam.

Akan tetapi yang lebih menarik tersimpan di tab keduanya yang berlabel “Files”. Di situ file dikategorikan berdasarkan gambar, video dan audio. Lalu di bawahnya ada opsi untuk berbagi file tanpa internet, dengan klaim kecepatan transfer yang tinggi.

Fitur berbagi file ini mengandalkan konektivitas Bluetooth, dan cara kerjanya sepertinya tidak jauh berbeda dari fitur AirDrop di perangkat iOS, di mana pengguna tinggal memilih pengguna lain di dekatnya yang ingin dikirimi file, lalu meminta sang penerima untuk membuka aplikasi Files Go dan menyentuh tombol “Receive”.

Pengguna Android sendiri sebenarnya tidak membutuhkan cara khusus untuk bisa berbagi file via Bluetooth, tapi setidaknya prosesnya bisa disederhanakan lewat satu aplikasi yang juga merangkap sebagai file manager, apalagi mengingat aplikasi ini merupakan besutan Google sendiri.

Untuk sekarang, Files Go masih berstatus beta dan belum dirilis untuk publik secara luas. Google sepertinya menarget negara berkembang sebagai pasarnya, sama seperti Google Search Lite maupun layanan pembayaran Tez di India.

Sumber: 9to5Google.

Cubes Adalah Petugas Valet Digital untuk Semua File Anda di Cloud

Begitu banyaknya layanan cloud storage yang kita gunakan terkadang malah bisa membuat kita sedikit ‘tersesat’ ketika harus mencari suatu file. Apakah file tersebut kita simpan di Dropbox, atau pernah kita attach lalu kirim ke seseorang melalui Gmail? Anda harus memeriksanya satu per satu.

Namun bagaimana seandainya ada suatu tempat dimana seluruh layanan cloud storage yang kita pakai akan disatukan dan kita bisa mengaksesnya dari satu aplikasi saja? Itulah ide di balik sebuah aplikasi bernama Cubes.

Pihak pengembangnya menganggap Cubes sebagai sebuah petugas valet digital. Anda bisa menghubungkan berbagai akun ke Cubes, mulai dari email, cloud storage sampai media sosial sekalipun. Sesudahnya, Cubes akan menarik semua file yang tersimpan dalam akun-akun tersebut, bisa berupa foto, dokumen, PDF, lagu, video, sampai link artikel menarik yang pernah Anda share di Twitter atau Facebook.

Akan tetapi ketimbang menampilkannya dalam bentuk daftar tulisan, Cubes menampilkan semua konten ini secara visual. Di ujung kanan bawah setiap konten ada sebuah simbol yang menandakan apakah file tersebut berupa foto, dokumen, link dan lain sebagainya.

Menariknya, konten-konten ini juga akan disortir secara otomatis berdasarkan jenis, pengirim dan penerima, topik maupun layanannya. Anda pun bebas membuat semacam kanal khusus dimana Anda bisa menampilkan jenis-jenis file tertentu saja. Lebih lanjut, tersedia pula fitur “Add Contact” dimana Cubes akan menampilkan semua file yang Anda kirim dan terima dari satu orang yang ditunjuk.

Merujuk kembali ke skenario di paragraf pertama, Cubes pun turut menghadirkan fitur pencarian. Dengan kata lain, lewat satu aplikasi ini saja, Anda bisa mencari semua file yang tersimpan di Dropbox, Google Drive atau Gmail sekaligus.

Cubes saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma bagi pengguna iOS, sedangkan versi Android-nya akan menyusul dalam waktu dekat. Karena gratis, Cubes sejauh ini hanya akan menampilkan konten-konten dari enam bulan ke belakang. Kemungkinan nantinya bakal ada opsi in-app purchase untuk menghilangkan batasan ini.

Sumber: TheNextWeb.