Menilai kualitas kamera smartphone–smartphone flagship bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, apalagi mengingat semakin ke sini persaingannya semakin ketat. Namun di area yang lebih spesifik, seperti misalnya fotografi malam, sejauh ini Google Pixel 3 dan Huawei P30 Pro masih belum tertandingi.
Kedua smartphone tersebut sama-sama dibekali fitur Night Sight yang mengesankan. Mereka pada dasarnya dapat melihat di kegelapan, menangkap gambar yang semestinya serba hitam jika dijepret menggunakan kamera smartphone lain. Dalam beberapa kesempatan, hasil jepretan kedua kamera ini bahkan lebih jelas ketimbang yang terlihat oleh mata manusia.
Rahasianya, di balik hardware yang mumpuni, adalah computational photography. Pengolahan berbasis software inilah yang memungkinkan kedua ponsel tersebut menangkap gambar yang terang meski di lokasinya sangat minim sumber pencahayaan.
Kabar baiknya, seorang developer bernama Alex Camilar telah berusaha mewujudkan kapabilitas yang sama bagi para pengguna iPhone. Aplikasi bikinannya, NeuralCam, pada dasarnya dapat menghadirkan fitur Night Sight yang sekelas dengan penawaran Pixel 3 dan P30 Pro.
NeuralCam bekerja di belakang layar, memroses deretan foto yang dijepret dalam parameter exposure yang beragam. Cara kerjanya kira-kira mirip seperti fitur HDR, hanya saja lebih kompleks dan hasilnya pun lebih memukau. Selain kamera belakang, NeuralCam juga bisa digunakan bersama kamera depan.
Alex mengaku bahwa fitur Night Mode yang tersedia di ponsel-ponsel Android-lah yang menjadi inspirasinya. Dari segi hardware, kamera iPhone tergolong sangat mumpuni, dan apa yang dilakukan Alex hanyalah sebatas memaksimalkan potensinya melalui software.
Bagi yang tertarik, NeuralCam saat ini sudah bisa dibeli lewat App Store seharga Rp 45 ribu (harga perkenalan). Perangkat paling tua yang masih kompatibel adalah iPhone 6.
Sumber: DPReview.