Tag Archives: aplikasi password manager

Dropbox Sedang Uji Aplikasi Password Manager Bikinannya Sendiri

Selama bertahun-tahun, Dropbox telah menjadi tempat orang-orang menyimpan foto, video, dokumen, dan beraneka ragam file lain. Dalam waktu dekat, Dropbox sepertinya juga bakal menjadi tempat untuk menyimpan kata sandi alias password.

Secara diam-diam, pelopor layanan cloud storage itu meluncurkan aplikasi baru bernama Dropbox Passwords ke Google Play Store. Aplikasinya sejauh ini masih berstatus beta, dan meski siapapun bisa mengunduhnya, yang bisa menggunakannya hanyalah yang sudah menerima link undangan.

Seperti halnya layanan password manager lain, Dropbox Passwords mampu menciptakan password acak untuk setiap akun yang pengguna cantumkan, lalu menyinkronisasikannya secara otomatis supaya ‘brankas password-nya’ ini dapat diakses dari beberapa perangkat sekaligus (pengguna cukup mengingat-ingat satu password utama untuk ‘membuka brankasnya’ saja). Semua kata sandinya diproteksi dengan teknik enkripsi zero-knowledge.

Supaya memudahkan, Dropbox Passwords juga menawarkan integrasi dengan aplikasi lain dengan memanfaatkan fitur autofill bawaan Android. One-click sign in, demikian istilah kerennya, yang berarti pengguna tidak perlu menyalin kata sandi dari Dropbox Passwords setiap kali hendak login ke layanan tertentu.

Kapan pastinya Dropbox Passwords bakal tersedia untuk publik masih belum diketahui. Dugaan saya, Dropbox Passwords nantinya akan ditawarkan secara cuma-cuma, akan tetapi ada fasilitas ekstra bagi yang membayar biaya berlangganan (atau jika pengguna sudah berlangganan Dropbox Plus).

Sumber: Android Police.

Mozilla Luncurkan Password Manager untuk iOS dan Aplikasi Pembuat Catatan untuk Android

Mozilla memulai program Firefox Test Pilot di tahun 2016 untuk bereksperimen dengan beragam fitur demi menyempurnakan browser besutannya. Berhubung Mozilla kini juga semakin serius mengerjakan Firefox versi mobile, cakupan program ini pun akhirnya juga diperluas, dan sekarang konsumen sudah bisa menikmati dua buah eksperimen perdananya untuk perangkat mobile.

Yang pertama adalah aplikasi iOS bernama Firefox Lockbox. Seperti bisa diduga dari namanya, ia merupakan sebuah aplikasi password manager macam LastPass maupun 1Password. Bedanya, Lockbox yang terkesan simpel ini dikhususkan bagi pengguna setia Firefox versi desktop yang menyimpan deretan kata sandi berbagai akunnya pada browser tersebut.

Memanfaatkan akun Firefox, deretan kata sandi yang tersimpan di Firefox desktop dapat dibawa dan diteruskan secara otomatis ke Lockbox. Enkripsi 256-bit diterapkan demi menjaga keamanan, dan aplikasi Lockbox sendiri dapat diproteksi menggunakan Touch ID maupun Face ID.

Notes by Firefox / Mozilla
Notes by Firefox / Mozilla

Eksperimen yang kedua adalah aplikasi bernama Notes untuk perangkat Android. Ya, ini tak lebih dari sebatas aplikasi untuk membuat dan menyimpan catatan-catatan kecil, tapi sekali lagi, faedahnya bisa terasa berlipat ganda jika Anda menggunakan browser Firefox di laptop atau komputer.

Pasalnya, semua konten dalam Notes akan tersinkronisasi antar perangkat, selamanya semuanya terhubung dengan satu akun Firefox yang sama. Catat di ponsel, lalu buka kembali di laptop, demikian pula sebaliknya. Sekali lagi, ini semua bukanlah ide baru yang orisinil, tapi setidaknya bisa menarik perhatian mereka yang betul-betul setia terhadap ekosistem Firefox.

Sumber: Mozilla.

RememBear, Aplikasi Password Manager Garapan Penyedia Layanan VPN Populer, TunnelBear

Sekarang ini stok aplikasi password manager yang tersedia buat konsumen bisa dibilang cukup melimpah jika dibandingkan lima tahun yang lalu. Tiga yang paling populer adalah LastPass, DashLane dan 1Password. Bagi yang masih mencari alternatif lain, kini muncul aplikasi serupa dari tim TunnelBear.

TunnelBear, bagi yang tidak tahu, adalah layanan VPN (virtual private network) yang telah beroperasi sejak tahun 2011. Selama berkiprah, mereka sudah menggaet hampir 20 juta pengguna, dan kerap muncul sebagai salah satu opsi pilihan dari daftar layanan VPN terbaik yang beredar di Internet.

Sebagai penyedia layanan VPN, tujuan utama TunnelBear adalah memastikan jejak penggunanya di internet aman dari endusan para hacker, dan mereka tahu bahwa hal ini sulit dicapai tanpa proteksi kata sandi yang kuat atas segudang akun yang pengguna miliki di jagat internet.

Maka dari itu, mereka memutuskan untuk mengembangkan aplikasi password manager-nya sendiri. Masih menggunakan seekor beruang sebagai maskotnya, layanan ini pun diberi nama yang cukup catchy, yakni RememBear.

RememBear

Fitur yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari aplikasi password manager lain, mencakup enkripsi 256-bit dan kemampuan mengisi kolom login maupun info kartu kredit dan pembayaran lainnya secara otomatis berdasarkan data yang tersimpan. RememBear turut menawarkan fitur password generator yang akan membuatkan kata sandi yang kompleks secara otomatis.

Seperti halnya LastPass dan yang lain, pengguna RememBear hanya perlu mengingat-ingat satu password utama saja untuk bisa mengakses data yang tersimpan dalam RememBear. Tampilan aplikasinya terkesan user-friendly, sama seperti yang Anda dapati dengan TunnelBear sendiri.

Tentu saja, agar suatu password manager bisa bekerja dengan efektif, dibutuhkan kompatibilitas cross-platform. Selain di Windows dan macOS, RememBear juga tersedia di iOS dan Android. Extension untuk Chrome juga tersedia, sedangkan browser lainnya (Firefox dan Safari) dipastikan bakal menyusul.

Selama masa public beta-nya sekarang, semua fitur RememBear bisa dinikmati secara cuma-cuma, akan tetapi ke depannya bakal diterapkan sistem berlangganan, kurang lebih seperti yang diadopsi oleh TunnelBear.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: VentureBeat dan TunnelBear.

Aplikasi 1Password di Semua Platform Kini Bisa Didapat dengan Berlangganan $3 per Bulan

Tidak lama setelah 1Password Families diluncurkan, banyak pihak yang memuji keputusan AgileBits dalam membuat aplikasi pengelola password tersebut semakin terjangkau. Bagaimana tidak, $5 per bulan untuk 5 orang merupakan penawaran yang sangat menarik, apalagi sudah mencakup aplikasi 1Password di semua platform.

Berkaca pada keputusan tersebut, AgileBits kini memberikan penawaran yang tidak kalah menarik untuk pengguna individual: semua aplikasi 1Password di seluruh platform, baik desktop maupun mobile, bisa dinikmati hanya dengan membayar biaya $3 per bulan. Yup, 1Password kini berganti model bisnis menjadi layanan berlangganan.

Di samping paket berlangganan baru, pengguna juga akan dimanjakan dengan sejumlah fitur yang diadaptasikan dari 1Password Families dan Teams. Beberapa di antaranya adalah sinkronisasi data antar perangkat secara otomatis, akses data lewat situs 1Password.com dan fitur history untuk mengembalikan data lama atau yang tidak sengaja terhapus.

Lebih lanjut, sebagai tambahan proteksi, 1Password kini juga mengemas fitur Account Key yang terenkripsi. Dipadukan dengan Master Password, keduanya merupakan jaminan supaya tak ada seorang pun yang bisa mengakses brankas kata sandi pengguna.

Jika itu semua masih belum cukup meyakinkan Anda untuk mencoba 1Password, mungkin ini bisa: kalau Anda mendaftar sebelum 21 September, Anda bisa menggunakan 1Password selama 6 bulan tanpa dipungut biaya apapun. Akhirnya tertarik? Silakan langsung mendaftar di situs resmi 1Password.

Sumber: AgileBits Blog.

Extension LastPass Kini Tersedia untuk Browser Microsoft Edge

Kabar gembira bagi Anda pengguna browser Microsoft Edge di Windows 10. Setelah extension AdBlock dan AdBlock Plus tersedia untuk pengguna yang tergabung dalam program Windows Insider bulan kemarin, kini giliran extension pengolah kata sandi LastPass yang muncul di Windows Store.

Extension LastPass ini memungkinkan pengguna untuk mengakses ‘brankas’ password miliknya dengan cepat saat browsing menggunakan Microsoft Edge. Jadi ketika hendak login ke suatu situs yang kata sandinya tersimpan dalam vault LastPass, extension akan otomatis mengisi kata sandi tersebut demi kenyamanan pengguna.

Sama halnya ketika pengguna sedang mendaftar akun baru di suatu situs atau layanan, extension LastPass akan mencoba membantu dengan memberikan rekomendasi kata sandi yang kompleks dan sulit dibobol. Setelahnya, data username dan password baru tersebut akan langsung disimpan ke dalam vault untuk digunakan kembali di lain kesempatan.

Fitur lain dari extension LastPass adalah notifikasi ketika terdeteksi ada password yang sama di dalam vault, lalu menyediakan opsi untuk membuat kata sandi baru secara acak. Anda tak perlu khawatir kelupaan kata sandi tersebut, sebab Anda hanya perlu mengingat satu password saja untuk membuka vault LastPass.

Sama seperti AdBlock, extension LastPass sejauh ini baru bisa dinikmati oleh pengguna yang tergabung dalam program Windows Insider dengan mengunduhnya di Windows Store. LastPass sendiri berjanji akan menyediakan extension Microsoft Edge ini buat semua pengguna ke depannya – pastinya tidak lewat dari tahun 2016.

Sumber: LastPass Blog.

1Password Families Tawarkan Kemudahan Mengelola Sandi 5 Akun Seharga $5 Per Bulan

Hanya beberapa bulan setelah merilis 1Password for Teams, developer AgileBits kembali memberikan penawaran menarik lewat 1Password Families. Aplikasi pengelola kata sandi yang populer ini tak lagi ditujukan buat perorangan maupun perusahaan saja, tetapi juga keluarga rumahan.

1Password Families pada dasarnya merupakan layanan berlangganan untuk lima akun sekaligus. Jadi hanya dengan membayar $5 per bulan, lima anggota keluarga bisa bersama-sama menggunakan 1Password untuk mengelola kata sandi di perangkatnya masing-masing.

Masing-masing anggota keluarga yang tergabung bebas mengunduh aplikasi 1Password yang tersedia di Mac, Windows, iOS dan Android secara cuma-cuma. Mereka juga akan mendapat akses ke ‘brankas’ password-nya (vault) masing-masing, lalu ada juga kapasitas penyimpanan 1 GB yang bisa dipakai bersama untuk saling berbagi dokumen penting.

1Password Families

Selain vault pribadi, pengguna juga bebas membuat shared vault yang bisa diakses oleh seluruh anggota keluarga. Terdapat opsi untuk mengatur siapa saja yang punya akses penuh – dapat melihat, menambahkan dan mengubah password – dan siapa saja yang cuma bisa melihat isi vault tersebut.

Shared vault ini akan tersinkronisasi secara otomatis di masing-masing perangkat milik anggota keluarga yang tergabung. Jadi semisal Anda baru saja mengganti password akun Netflix yang dipakai bersama-sama, password barunya juga akan ter-update secara otomatis di perangkat anggota keluarga lainnya.

Secara keseluruhan, 1Password Families amat menarik dari segi harga. Bayangkan saja, hanya dengan membayar $5 per bulan, lima orang sekaligus bisa mengunduh aplikasi Mac dan Windows-nya secara cuma-cuma. Padahal masing-masing aplikasi ini dihargai $50 kalau Anda tidak berlangganan 1Password Families.

Untuk menarik minat konsumen, AgileBits pun akan menggratiskan bulan pertama 1Password Families. Lebih lanjut, kalau Anda mendaftar sebelum 21 Maret 2016, Anda akan mendapat gratis dua bulan ekstra, peningkatan kapasitas penyimpanan dokumen menjadi 2 GB dan opsi untuk menambahkan dua anggota keluarga ekstra, sehingga totalnya menjadi 7 anggota keluarga.

Untuk mencoba 1Password Families, silakan mendaftar di situsnya langsung. Sekali lagi, bulan pertamanya gratis.

Sumber: AgileBits Blog.

AgileBits Merilis 1Password for Teams, Versi Beta-nya Bisa Dicoba Gratis

1Password for Teams / AgileBits

Kata sandi alias password adalah satu bentuk rahasia yang harus benar-benar dijaga secara perorangan. Di era serba internet ini – yang berarti sangat rentan terhadap serangan hacker – kita perlu meracik kata sandi super-kompleks yang sangat sulit untuk dibobol. Tapi tentu saja kita tak mau kita sendiri lupa, bukan? Maka dari itu, aplikasi seperti 1Password siap membantu.

Skenarionya akan menjadi semakin ribet ketika kita bekerja dalam suatu kelompok. Dalam skenario tersebut, seringkali masing-masing anggota tim akan diberi kepercayaan atas kata sandi suatu akun yang perlu diakses oleh satu tim. Mengingat-ingat password pribadi yang kompleks saja sulit, apalagi ditambah akun milik tim. Tapi sekali lagi, 1Password tetap bisa diandalkan berkat fitur vault sharing-nya.

Kini fitur tersebut telah dimatangkan menjadi 1Password for Teams. Sebuah layanan berlangganan yang dirancang secara khusus agar pengguna bisa berbagi kata sandi – secara aman tentunya – dengan siapapun yang ia mau. 1Password for Teams tidak hanya sekedar menawarkan fitur vault sharing saja, tetapi juga kontrol penuh atas segalanya.

1Password for Teams Admin Console

Utamanya adalah Admin Console, sebuah lokasi sentral untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan password dan tim Anda. Di sini, Anda bisa menendang atau mengundang anggota tim baru dengan mudah; proses pendaftaran akunnya bahkan bisa diotomatisasi dengan mengirimkan sebuah link.

Password sebuah akun, atau yang dikenal dengan istilah vault, akan muncul secara otomatis di perangkat masing-masing anggota tim tanpa perlu mengatur konfigurasi sync secara manual. Anda pun bisa menentukan siapa saja yang dapat melihat atau mengubah password di setiap vault. Anda bahkan bisa mengatur sehingga anggota tim Anda tidak dapat melihat password-nya sendiri, tapi masih bisa login ke akun yang dituju.

Tim pengembang 1Password, AgielBits, memastikan bahwa tingkat keamanan layanan barunya ini setara dengan 1Password versi individual. Semua data akan dienkripsi, dan yang memegang ‘kuncinya’ hanyalah Anda sendiri. Kalaupun ada data yang tidak dienkripsi, AgileBits berani menjamin bahwa data tersebut tidak akan pernah mendarat di tangan mereka.

Untuk sekarang, 1Password for Teams sudah bisa dicoba dengan mendaftar terlebih dulu di situsnya. Selama masa beta testing ini, 1Password for Teams bisa dipakai secara cuma-cuma. Namun nantinya, AgileBits akan menerapkan sistem berlangganan bulanan – sama seperti versi individual, tapi tentu saja dengan harga yang lebih mahal dan sudah termasuk akses ke aplikasi versi iOS, Android, Windows dan Mac.

Sumber: AgileBits.