Tag Archives: aplikasi penerjemah

Google Assistant Kini Siap Ditugaskan Menjadi Penerjemah

Sesuai namanya, Google Assistant diciptakan untuk membantu keseharian kita. Menjelang musim liburan seperti sekarang pun, Assistant sudah siap membantu dalam hal mengecek tiket pesawat, mencari tempat-tempat menarik untuk dikunjungi setibanya di lokasi, dan yang paling baru, membantu memuluskan percakapan dengan orang asing.

Ya, Assistant kini sudah siap ditugaskan menjadi penerjemah. Cukup ucapkan instruksi seperti “Hey Google, be my German translator” atau “Hey Google, help me speak Spanish“, maka pengguna bisa langsung melihat dan mendengar hasil terjemahan percakapan di ponselnya secara real-time.

Sebagai bonus, Assistant juga menganjurkan sejumlah balasan setiap kali selesai menerjemahkan (Smart Replies), dan seandainya kita kesulitan mengucapkannya, biarkan Assistant saja yang melakukannya. Apabila percakapan lisan tidak dimungkinkan (karena lokasi terlalu ramai atau malah menuntut keheningan), ketik saja percakapannya.

Fitur terjemahan ini sebelumnya sudah hadir lebih dulu di lini perangkat Google Home. Selain membawanya ke smartphone, Google juga sudah menambahkan ragam bahasa yang didukung. Total ada 44 bahasa yang Assistant pahami sekarang, naik separuh dari jumlah sebelumnya (26 bahasa).

Selain di perangkat Android, fitur terjemahan Assistant ini juga dapat dinikmati oleh para pengguna perangkat iOS dengan mengunduh versi terbaru aplikasinya. Bagi yang hendak melancong ke negara lain, tidak ada salahnya bergantung pada fitur ini, terutama apabila tidak ada tour guide yang mendampingi.

Sumber: Google.

Fitur Terjemahan Berbasis AI Microsoft Translator Kini Bisa Dinikmati Secara Offline

Sejak 2016, Google dan Microsoft telah membuktikan bahwa aplikasi penerjemah bisa bekerja secara lebih sempurna berkat bantuan artificial intelligence. Sederhananya, yang diterjemahkan tidak lagi kata per kata, melainkan satu kalimat penuh, sehingga hasilnya bisa terdengar lebih alami sekaligus akurat.

Problemnya, karena AI melibatkan pemrosesan yang cukup rumit, diperlukan koneksi internet untuk menjalankannya. Di negara sendiri, ini bukan masalah besar, tapi ketika melancong, ini bisa menjadi masalah ketika pengguna memutuskan untuk tidak mengaktifkan paket roaming.

Solusinya, menurut Microsoft, adalah mengemas implementasi AI ini menjadi semacam language pack yang bisa diunduh dan digunakan secara offline. Yang menarik, meski hasil terjemahannya dijamin lebih baik, ukuran file yang perlu diunduh ternyata sekitar separuh lebih kecil ketimbang language pack biasa yang tidak melibatkan kinerja AI.

Sebelum ini Microsoft sebenarnya sudah menerapkan terjemahan berbasis AI secara offline, akan tetapi pada saat itu hanya untuk segelintir smartphone Android yang dibekali chip khusus AI saja. Sekarang, semua perangkat Android maupun iOS yang bisa menjalankan aplikasi Microsoft Translator juga dapat menikmati fitur ini.

Singkat cerita, kapan pun Anda menggunakan aplikasi Microsoft Translator, Anda bisa mendapat hasil terjemahan yang lebih baik berkat integrasi AI, tidak peduli ketika offline ataupun online. Bahasa yang didukung oleh terjemahan berbasis AI ini memang belum mencakup semua, akan tetapi Microsoft berjanji untuk menambah jumlahnya secara rutin.

Sumber: Microsoft.

Application Information Will Show Up Here

iTranslate Converse Ingin Menjadi Aplikasi Penerjemah Bahasa yang Paling Simpel dan Mudah Digunakan

Pengembang aplikasi penerjemah bahasa populer asal Austria, iTranslate, baru saja meluncurkan aplikasi baru yang sangat menarik. Dinamai iTranslate Converse, aplikasi ini sejatinya merupakan versi sangat sederhana dari aplikasi iTranslate yang selama ini tersedia.

Keistimewaannya adalah pengoperasiannya yang begitu simpel. Setelah menetapkan dua bahasa yang diinginkan – Indonesia dan Inggris misalnya – pengguna tinggal menyentuh dan menahan layar, lalu mulai berbicara dalam bahasanya sendiri. Converse akan langsung mendeteksinya dan menyajikan hasil terjemahannya secara lisan.

Dari situ pengguna tinggal menyentuh dan menahan layar kembali, lalu mempersilakan lawan bicaranya untuk, well, bicara, sekali lagi dalam bahasanya sendiri. Converse akan kembali mendeteksinya, lalu mengucapkan hasil terjemahannya secara otomatis. Prosesnya sengaja dibuat seminimal mungkin.

iTranslate Converse

Akurasi pengenalan suara dan terjemahan memang masih menjadi problem utama pada Converse, sama kasusnya seperti aplikasi penerjemah lain. Ini sebenarnya cuma perkara waktu; kita tinggal menunggu algoritma terjemahannya terus disempurnakan seiring berjalannya waktu.

Yang paling penting, pengguna sudah tidak perlu lagi beradaptasi dengan cara pengoperasian yang rumit. Anda tidak akan menemukan tombol di iTranslate Converse, sebab seluruh layar akan menjadi tombol yang bisa disentuh dan ditahan.

Tidak kalah unik, interface-nya disajikan terbalik supaya pengguna menggenggam ponsel dalam posisi terbalik pula guna membantu meningkatkan kinerja aplikasi – mengingat mikrofon mayoritas ponsel terletak di bagian bawah. Terakhir, transkrip setiap percakapan akan disimpan dengan sendirinya untuk ditinjau kembali.

Total ada 38 bahasa yang didukung iTranslate Converse, dan aplikasi ini sekarang sudah bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh pengguna perangkat iOS – versi Android-nya menyusul di musim semi – akan tetapi terbatas untuk 300 terjemahan saja per bulannya. Kalau mau lebih, pengguna harus membayar biaya berlangganan sebesar $5 per bulan atau $40 per tahun.

Sumber: The Verge dan iTranslate.

Google Translate Hadirkan Terjemahan Visual untuk Bahasa Indonesia dan 19 Bahasa Lain

Google Translate adalah aplikasi yang sangat berguna. Bagaimana tidak, saat berkunjung ke negeri orang, kita bisa mengarahkan kamera smartphone untuk menerjemahkan teks pada berbagai objek secara instan, mulai dari rambu-rambu di jalanan hingga menu di restoran. Continue reading Google Translate Hadirkan Terjemahan Visual untuk Bahasa Indonesia dan 19 Bahasa Lain

Google Translate Kini Terjemahkan Percakapan Informal Secara Lebih Alami

Seberapa sering orang-orang menggunakan Google Translate? Menurut pengakuan Google sendiri, Google Translate menerjemahkan 100 miliar kata setiap harinya. Dan tentu saja, kata-kata tersebut tidak terbatas pada satu topik saja. Continue reading Google Translate Kini Terjemahkan Percakapan Informal Secara Lebih Alami