Tag Archives: aplikasi team chat

Slack Luncurkan Integrasi Fitur Video Conference Milik Microsoft Teams

Tidak selamanya Slack dan Microsoft Teams harus bermusuhan. Terutama di masa-masa seperti sekarang, keduanya semestinya bisa saling mendukung dan memudahkan sebagian besar dari kita yang terpaksa harus bekerja dari rumah.

Well, itulah yang mereka lakukan. Usai merombak desain tampilannya agar jadi lebih mudah digunakan, Slack kini meluncurkan integrasi Microsoft Teams Calls pada platform-nya dengan tujuan untuk memudahkan para pengguna Slack yang perlu memakai fitur video conference milik Microsoft Teams.

Perlu dicatat bahwa sesi video conference-nya masih akan tetap berlangsung di Microsoft Teams sendiri, bukan di dalam Slack. Integrasi ini pada dasarnya cuma bertindak sebagai launcher. Jadi dengan mengklik tombol “Join”, pengguna Slack bakal langsung dibawa ke aplikasi Teams. Sebelum memulai, pengguna bisa melihat siapa saja yang telah tergabung melalui Slack.

Integrasi ini juga memungkinkan Microsoft Teams untuk dijadikan sebagai platform video call default pada Slack ketimbang menggunakan fitur bawaan Slack sendiri. Pengguna juga bisa bergabung ke sesi panggilan video di Microsoft Teams melalui reminder Google Calendar atau Outlook yang terintegrasi pada Slack.

Di samping Microsoft Teams, Slack juga menghadirkan integrasi fitur voice call milik Zoom, Cisco Jabber, Dialpad, dan RingCentral. Berkat integrasi tersebut, pengguna dapat menelepon seseorang menggunakan tiap-tiap platform langsung melalui interface Slack.

Sumber: VentureBeat dan The Verge.

Slack Hadirkan Tampilan Baru yang Lebih Mudah Digunakan

Saya akui Slack bukanlah aplikasi yang paling mudah digunakan. Tidak jarang saya mengirim pesan ke channel yang salah, padahal saya sudah menggunakan aplikasi ini selama lima tahun. Lalu bagaimana nasib pengguna baru yang belakangan dihimbau untuk bekerja dari rumah?

Kabar baiknya, Slack sudah menyiapkan desain baru yang lebih simpel sehingga lebih mudah digunakan. Buat yang sering salah kirim seperti saya, Slack sekarang sudah punya solusinya, yakni tombol compose di sebelah kiri atas.

Slack new design

Jadi ketimbang harus mencari channel-nya terlebih dulu, kita sekarang bisa mengklik tombol tersebut dan langsung menuliskan pesan, baru setelahnya memilih channel yang dituju. Pesan yang belum terkirim juga akan otomatis disimpan sebagai draft.

Tampilan baru ini juga menghadirkan fitur shortcut. Shortcut dapat diakses melalui tombol berlambang petir pada kotak untuk mengirim pesan di bagian bawah. Klik tombol itu, maka kita dapat mengakses beragam fungsi dengan cepat; semisal membuat reminder, memulai sesi video call, dan lain sebagainya, termasuk yang melibatkan aplikasi dan layanan pihak ketiga yang sudah diintegrasikan.

Selebihnya, perubahan banyak diterapkan ke porsi sidebar di sisi kiri. Channel, direct message, maupun aplikasi sekarang bisa dikelompokkan ke segmen yang collapsible dengan memanfaatkan mekanisme drag-and-drop. Sayangnya fitur ini cuma tersedia untuk tim yang berlangganan versi berbayar Slack.

Tampilan baru Slack ini sudah mulai tersedia di aplikasi versi Windows maupun macOS-nya. Pun demikian, yang kebagian jatah lebih dulu adalah para pengguna baru yang belakangan ini terpaksa harus menggunakan Slack selagi mereka dihimbau untuk bekerja dari rumah. Sisanya baru akan menerima update-nya dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber: The Verge dan Slack.