Dunia startup ternyata tak semanis yang dibayangkan, setidaknya ungkapan itu berlaku untuk AppGratis. Aplikasi diskon aplikasi premium yang mengumumkan diri mundur dari gegap gempita dunia startup khususnya di industri piranti lunak mobile. Pemberhentian layanan AppGratis diumumkan langsung oleh perusahaan melalui pada pertengahan Februari lalu.
Kilas balik singkat, AppGratis memulai debutnya di ranah mobile pada tahun 2008 sebagai layanan yang memajang aplikasi atau game iOS yang menawarkan diskon. Awalnya mereka bergerilya di platform iOS sebelum didepak dari App Store di tahun 2013. Apple beranggapan cara kerja AppGratis bertentangan dengan kebijakan mereka. Keputusan itu kemudian menjadi awal kiprah AppGratis di platform Android. Dan selama berkiprah 3,5 tahun di Play Store, AppGratis sudah mengantongi 50 juta unduhan di platform kepunyaan Google tersebut. Sebuah pencapaian yang istimewa di tengah meroketnya persaingan dari aplikasi serupa yang mulai bermunculan.
Sayang, seiring waktu AppGratis gagal bersaing di sektor yang sudah mereka selami selama 7 tahun lamanya, waktu yang semestinya cukup untuk mengenali bisnis itu luar dalam. Perlahan dominasi AppGratis mulai digeser oleh AppSales yang menawarkan fitur yang lebih segar dan lengkap. Menghadirkan banyak benefit yang membuat pengguna tak lagi membutuhkan aplikasi semacam AppGratis.
Kini setelah perayaan Valentine yang indah, tim AppGratis harus menghadapi kenyataan sulit bahwa bisnis yang digeluti tak lagi secerah dulu. Memutuskan untuk lempar handuk tanda menyerah. Dalam pengumumannya, mereka menuliskan beberapa hal mengenai kegagalan itu tapi menolak AppGratis adalah produk yang buruk. Melihat passion dan kemampuan tim di balik AppGratis, saya pribadi optimis mereka akan kembali dengan produk dan ide yang lebih besar.