Startup penyedia tiket bioskop TIX ID mengembangkan fitur terbaru “Nonton Online”, layanan sewa film yang terdapat di Google Play Movie dan Apple TV. Fitur ini baru dirilis pada bulan lalu dan diklaim mendapat respons yang baik dari pengguna.
Kepada DailySocial, CEO TIX ID Sean Kim menerangkan, fitur ini adalah bagian dari rencana ekspansi perusahaan dalam memberikan lebih banyak pengalaman menikmati film secara menyeluruh untuk para pengguna. “Ini baru langkah kecil, kita bisa menunjukkan gambaran yang lebih besar pada akhir tahun,” terangnya.
Nonton Online adalah bagian dari perusahaan untuk bertahan di tengah masih ditutupnya bioskop semenjak pandemi, yang selama ini menjadi bisnis terbesar TIX ID. Perusahaan bermitra dengan The Movie Database (TMDb) sebagai penyedia API yang mengagregasikan TIX ID dengan katalog film yang terdapat di Google Play Movie dan Apple TV.
TMDb sendiri adalah database film dan TV yang dibangun oleh komunitas. Mereka memiliki API gratis untuk mengakses informasi tentang film secara terprogram. TIX ID memberikan kurasi untuk pilihan film terbaik yang dapat dibeli atau sewa dan ditonton secara online melalui perangkat pengguna.
Sean menyebut fitur ini adalah salah satu cara perusahaan untuk monetisasi. Secara singkatnya, TIX ID akan mendapat komisi dari setiap traffic yang berhasil mereka bawa ke Google dan Apple. “Kami dibangun ini untuk menciptakan sinergi dengan bioskop saat dibuka kembali.”
Ia juga menegaskan bahwa fitur ini bukan menjadi pivot bagi perusahaan. Pasalnya, selain Nonton Film, sumber bisnis TIX ID juga ditopang dari penjualan tiket bioskop di Drive-In Senja, yang menganut konsep nonton film dari dalam mobil sekaligus cara adaptasi dengan kebiasaan baru.
Untuk menikmati Nonton Online, pengguna cukup memilih film yang ingin ditonton melalui katalog yang sudah tersedia. Buat pengguna Android, tap pilihan Get It On Google Play – Tonton Sekarang dan akan diarahkan ke halaman Google Play Movies.
Sementara untuk pengguna iOS, tap Get It On Apple TV – Tonton Sekarang dan akan diarahkan ke halaman Apple TV. Saat berada di halaman Google atau Apple, pengguna akan diminta mengikuti aturan dari masing-masing pihak.
Transaksi yang terjadi sepenuhnya kewenangan dari Google maupun Apple. Pengguna hanya bisa menggunakan metode pembayaran yang ada di masing-masing platform.