Setelah menghadirkan layanan coworking space sejak tahun 2012, Freeware Spaces kini rebranding dengan nama dan konsep baru menjadi Wellspaces.co. Proses rebranding ini diklaim telah berjalan selama beberapa bulan. Didukung dengan layanan baru untuk startup hingga korporasi, Wellspaces.co diharapkan bisa menyajikan fasilitas terpadu yang lebih dari sekadar coworking space dan service office biasa.
Layanan baru untuk startup
Tidak berbeda jauh dengan konsep awalnya, bisnis yang didirikan oleh Aryo Ariotedjo tersebut masih menyediakan coworking space dan service office untuk startup. Selain itu Wellspaces.co juga menghadirkan penginapan, kantor dan dapur khusus untuk startup yang menyasar sektor kuliner bernama Wellkitchen.
Kepada DailySocial CMO Wellspaces.co Fritz Aradhana Dylan Prabawa mengungkapkan, konsep baru ini sengaja dihadirkan untuk meng-cater startup terkait untuk meningkatkan bisnis mereka.
“F&B industry sendiri geliatnya sangat kencang sekarang dan gaya hidup masyarakat kita untuk mencoba menu-menu baru pun juga mulai menjadi tren. Sementara banyak pendiri startup F&B biasanya berinvestasi banyak di awal. Karena tidak hanya kantor tapi mereka juga harus berinvestasi di alat-alat dan tempat penyimpanan bahan,” kata Fritz.
Dengan Wellkitchen nantinya startup terkait bisa memanfaatkan fasilitas dapur untuk menciptakan produk sebelum ditawarkan kepada target pengguna.
Selain Wellkitchen, Wellspaces.co juga menghadirkan layanan lainnya seperti Workwell, Wellsociety, Wellconnected, Welldefense, Movewell, Dwell dan Wellhouse. Untuk Dwell sendiri, Wellspaces.co memiliki konsep co-living yang saat ini mulai banyak dikembangkan oleh layanan coworking space di Indonesia. Memanfaatkan ruangan yang ada, Wellspaces.co mencoba untuk menyediakan penginapan kepada pendiri dan tim di startup.
“Basically Dwell co-living itu seperti kosan yang sudah kita kenal tapi dikelola dengan baik dan dikurasi juga komunitas yang tinggal di dalamnya, sehingga terjadi interaksi yang lebih hidup, tidak hanya pulang untuk tidur lalu berangkat kerja saja,” kata Fritz.
Wellspaces.co juga mencoba untuk menciptakan program agar bisa mendekatkan anggota yang tinggal di dalamnya. Konsep ini sebelumnya sudah diperkenalkan oleh Wellspaces.co dengan nama The Stay Antasari 27. Fasilitas ini tentunya dihadirkan untuk mendukung Wellhouse, perbedaan dengan Wellhouse adalah lebih kepada utilitas.
“Kalau Dwell itu seperti kosan (co-living), kalau Wellhouse adalah rumah atau establishment yang kita fokuskan diisi oleh tenant-tenant yang memiliki program bersifat active lifestyle. Jadi di dalamnya nanti ada kelas yoga, kelas dance, kelas jiu jitsu, dan lainnya yang fokusnya pada wellbeing,” kata Fritz.
Target dan fokus Wellspaces.co
Secara keseluruhan fasilitas yang sudah bisa dinikmati dari Wellspaces.co adalah Workwell, Dwell, Wellkitchen dan Welldefense. Hingga saat ini Wellspaces.co telah memiliki sekitar 400 tenant dengan pengguna aktif sekitar 300. Bukan hanya di Jakarta dan sekitarnya, Wellspaces.co juga telah hadir di Medan.
Menyadari saat ini sudah banyak kebutuhan dari industri terkait bukan hanya untuk kantor, namun juga penginapan dan kemudahan proses pekerjaan lainnya, diharapkan Wellspaces.co bisa menjadi pilihan bagi startup yang ingin mempermudah dan mengembangkan bisnis.
Selain gencar menggelar kegiatan yang membantu komunitas startup di Indonesia, Wellspaces.co juga mengklaim telah membantu sekitar 400 entrepreneur. Startup yang merupakan alumni dari Wellspaces.co diantaranya adalah eFishery, Kulina, Telunjuk, Bukalapak, Kumparan, Fabelio, Ralali dan masih banyak lagi.