Tag Archives: Archos

Archos Shapir 50X

Shapir 50X, Smartphone Tangguh Baru dari Archos

Tahun lalu Archos meluncurkan 50 Saphir, smartphone tangguh yang tahan segala macam cuaca dan kondisi ekstrim. Idealnya, tahun ini mereka meluncurkan model yang baik, lebih tangguh dan lebih bertenaga ditandai dengan peningkatan spesifikasi dan kemampuan. Tapi ekspektasi itu tak terwujud, karena Archos justru meluncurkan Archos Shapir 50X yang punya spesifikasi sama tapi dengan pasokan daya lebih rendah.

Di atas kertas, spesifikasi Archos 50X dan 50 Saphir tak ada yang berbeda. Archos Shapir 50X mempunyai layar 5 inci dengan spesifikasi yang garang, tahan air, tahan debu, tahan benturan, tahan terpaan cuaca ekstrim dan juga dibalut bumper untuk mengakomodasi kekuatan itu. Layarnya dilapisi Gorilla Glass 4 untuk menahan goresan dan benturan, kemudian komponen kameranya menggunakan sensor 13MP di belakang dan 5MP di depan.

Archos Shapir 50X_1

Mediatek MT6737 menjadi pilihan Archos untuk jadi otak utama Shapir 50X. Ini adalah chipset yang menawarkan prosesor empat inti dengan dukungan RAM hanya 2GB dan ruang simpan 16GB. Konfigurasi yang cukup “sederhana” untuk perangkat tangguh yang sebenarnya membutuhkan lebih banyak ruang untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang sering berada di luar jangkauan komputer.

Archos Shapir 50X_rear

Dan seperti yang sudah disinggung di awal, Archos Shapir 50X justru menawarkan baterai sebesar 4.000mAh yang lebih rendah dari Archos 50 Shapir yang mempunyai batera 5.000mAh. Meski pemangkasan daya ini berdampak positif bagi bobot perangkat, namun 210 gram bukanlah bobot yang ideal dan tak semestinya perangkat outdoor ringan dibawa. Pengguna di relung ini mengincar ketangguhannya, bukan kenyamanan. Dan bagi mereka, selisih 100 gram pun tak memberikan perbedaan besar.

Dipoles Android Marshmallow, Archos Shapir 50X ditawarkan dengan banderol €179.99 dan akan mulai dijual dalam skema pre-order dalam beberapa hari ke depan di pasar dalam negeri Perancis terlebih dahulu.

screenshot-www.archos.com-2018-04-06-09-52-24

Sumber berita GSMArena dan Archos.

Archos Citee Connect, Skuter Listrik dengan Android Pertama di Dunia

Selama ini mungkin banyak orang yang masih menganggap skuter sebagai mainan anak-anak. Namun di sejumlah kota-kota besar dunia termasuk di Jakarta, skuter semakin diminati menjadi kendaraan alternatif lho.

Archos, perusahaan Prancis yang fokus pada mobilitas perkotaan merilis Citee Connect, sebuah electric scooter atau skuter listrik dengan smartphone Android yang terpasang tepat di bagian setang dan diklaim yang pertama di dunia. Produk ini akan dipamerkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2018.

archos-citee-connect-1

Secara tampilan Citee Connect memang terlihat seperti skuter listrik pada umumnya. Bingkai aluminium, roda berukuran 8.5 inci dengan ban anti bocor, dan body-nya didominasi warna hitam dengan beberapa garis hijau di sana-sini.

archos-citee-connect-2

Citee Connect memiliki jarak tempuh 25 km dengan sekali charge dan mampu menahan berat 100 kg. Menurut Archos, skuter listrik ini bisa mencapai kecepatan 25 km/jam.

Mengenai spesifikasi smartphone Citee Connect yang terhubung langsung ke motor skuter memang tidak ada yang istimewa. Sebut saja layar 5 inci, prosesor quad-core, RAM 1GB, dan penyimpanan 8GB. Namun, sudah menjalankan OS Android 8.0 Oreo dan software khusus yang memungkinkan pengguna mengendalikan fungsi skuter.

archos-citee-connect-3

Karena merupakan perangkat berbasis Android dan dibekali konektivitas 3G dan WiFi, perangkat ini juga dilengkapi dengan akses ke Google Play Store. Jadi, pengguna juga bisa mengakses aplikasi penunjang perjalanan yang dibutuhkan.

Dibandingkan dengan sepeda, ukuran skuter memang lebih kecil dan ringan, serta tidak membutuhkan banyak tenaga fisik untuk mengoperasikannya. Informasi lebih lanjut, akan diungkap Archos di ajang MWC 2018 akhir bulan Februari nanti. Citee Connect akan mulai dijual pada bulan April dengan harga €500 atau sekitar Rp8,3 juta.

Sumber: Androidauthority

Hadirkan Smartphone Gahar Diamond Mega, Archos Ramaikan Segmen Papan Atas

Pabrikan asal Perancis, Archos rupanya menyimpan hasrat untuk ikut bermain di segmen smartphone kelas atas. Jika sebelumnya mayoritas smartphone mereka ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, kali ini bidikan mereka sama sekali berbeda. Lewat perangkat baru bernama Diamond Mega, Archos siap ikut bersaing dengan flagship papan atas lainnya.

Kelas berbeda Archos Diamond Mega ditandai dengan hadirnya chipset Snapdragon 835 yang juga digunakan oleh Samsung Galaxy S8. Tak kalah garang, ponsel juga membawa RAM sebesar 8GB yang merupakan kapasitas paling besar di industri smartphone saat ini. Hanya sebagian kecil smartphone yang memilikinya. Selanjutnya, Archos membenamkan memori internal seluas 128GB yang mampu melahap lautan data entah itu foto, video, aplikasi atau dokumen. Dengan bekal seluas ini, cukup beralasan mengapa Archos kemudian tidak menyertai punggawanya dengan slot microSD.

archos_diamondomega_specs

Keluar dari jeroan, tampillah layar dengan penampang selebar 5,73 inci. Tak main-main, layar ini mengemas resolusi QHD atau 2160 x 1080 piksel dengan aspek rasio 18:9 dan tanpa gangguan bezel. Hasilnya, layar tampak dominan tanpa kehadiran tombol fisik. Dengan rancangan ini, maka sensor sidik jari dapat diterka disematkan di panel belakang tepat di bawah kamera ganda dengan konfigurasi 12MP + 12MP.

archos diamond mega_2

Ditopang baterai sebesar 3.100mAh, Diamond Omega sudah dilengkapi dengan USB tipe C tapi tetap menawarkan audio jack 3,5mm dan slot dual SIM di bagian samping. Dan jika kembali ke sisi depan, kita bisa jumpai kamera kedua untuk menjepret selfie dengan sensor 5MP.

Archos Diamond Omega dijadwalkan untuk menjalani debut di Eropa dengan banderol €500 dan tersedia dalam pilihan warna, hitam dan biru.

archos diamond mega

Sumber berita PhoneArena dan Archos.

Archos Perkenalkan Jajaran Smartphone Murahnya, Access dan Core

Archos ikut meramaikan ajang tahunan IFA 2017 di Berlin, Jerman dengan merilis sejumlah smartphone Android baru. Dua di antaranya adalah Archos Access dan Archos Core. Kedua smartphone ini akan berjibaku di kategori pasar low end, ditandai dengan harganya yang terjangkau tapi juga dengan spesifikasi yang “seadanya”.

Tapi sebelum menghakimi, mari kita lihat dahulu spesifikasi Archos Access dan Archose Core ini.

Archos Access

Archos Access

Archos Access ditawarkan dalam tiga ukuran berbeda, antara lain 4,5  inci, 5 inci dan 5,5 inci. Pilihan warnanya juga tersedia dalam tiga opsi, yaitu hitam, biru dan kuning. Ketiga varian Archoss Access sama-sama menggunakan layar beresolusi FWVGA dengan juru gedor prosesor empat inti yang disokong oleh RAM 1GB. Kapasitas memorinya juga sama-sama sebesar 8GB yang bisa diperluas dengan tambahan memori eksternal.

Smartphone berbasis Android ini juga dilengkapi sepasang kamera 8MP plus 2MP masing-masing untuk bagian belakang dan depan. Sementara di bagian belakang duduk sebuah komponen baterai dengan kapasitas mulai dari 1.200mAh hingga 2.300mAh untuk varian teratas. Dengan spesifikasi yang berbeda tipis, Archos Access dibanderol mulai $59 sampai dengan $95. Lumayan terjangkau, tapi kalau dikurskan ke Rupiah, model teratasnya juga lebi dari Rp 1 juta.

Archos Core

Archos Core

Beralih ke Archos Core, ini adalah smartphone berbasis Android yang memiliki satu varian layar seluas 5 inc. Layarnya sedikit lebih baik menggunakan teknologi IPS dan dilapisi dengan teknologi Full Lamination. Jeroannya sendiri masih mengandalkan prosesor empat inti yang dikombinasikan dengan RAM 1 dan 2GB. Kapasitas memorinya sendiri hanya tersedia sebesar 16GB yang untungnya masih bisa diperluas dengan tambahan microSD.

Archos Core tersedia dalam dua varian, satu varian memiliki kamera utama 13MP yang dipadukan dengan kamera depan 5MP. Varian lainnya menggunakan kamera utama 8MP dengan dukungan kamera kedua 2MP di depan. Sedangkan dukungan daya dipasok oleh baterai sebesar 2.000mAh. Dikarenakan spesifikasinya yang lebih baik, Archos Core dibanderol mulai $118.

Sumber berita Archos.

Archos Umumkan 4 Smartphone Android Baru, Termasuk Seri Tahan Banting

Nama Archos di industri mobile sudah dikenal baik oleh pasar dunia, kendati pabrikan asal Perancis itu terbilang enggan tampil habis-habisan dan lebih banyak menggarap pasar kelas menengah ke bawah lewat seri Diamond, Helium, Sense, Cesium, Cobalt dan lain-lain. Di tahun 2017 ini Archos ingin kembali memperkuat jajaran ponsel pintarnya dengan meluncurkan empat varian sekaligus, dua dari seri Diamond (Diamond Alpha dan Diamond Gamma) dan dua dari seri Sense (Sense 55s dan Sense 50x).

Archos Diamond Alpha

Archos-Diamond-Alpha

Smartphone berbasis Android ini menawarkan paket perangkat dengan jeroan Snapdragon 652 yang ditemani RAM 4GB dan memori 64GB. Meski bukan perangkat flagship,namun dengan RAM sebesar ini, Archos Diamond Alpha jelas punya kemampuan multi-tasking yang menjanjikan. Tampilannya sendiri menyuguhkan penampang layar selebar 5,2 inci dengan resolusi FHD, kamera 13MP di belakang dan 16MP di depan yang mempunyai kemampuan merekam video 4K. Archos Diamond Alpha ditawarkan seharga $334.

Archos Diamond Gamma

Archos-Diamond-Gamma

Turun satu kelas, kita akan menjumpai Archos Diamond Gamma yang mengemas layar 5,5 inci beresolusi 720p yang dibalut body aluminium yang kokoh. Jika dibongkar, terdapat jeroan berupa chipset Snapdragon 435 yang berdiam bersama RAM sebesar 3GB dan memori 32GB. Mempunyai sensor sidik jari di depan, smartphone ditawarkan seharga $222.

Archos Sense 55S

Archos Sense 55S masih menawarkan layar selebar 5,5 inci yang diklaim mendominasi panel depan perangkat. Penurunan kelas jelas terasa karena RAM yang diadopsi hanya sebesar 2GB dan memorinya juga dipangkas menjadi 16GB tapi tersedia slot microSD jika ingin ruang simpan yang lebih lega.

Archos-Sense-55s

Menjalankan Android 7.0 Nougat, smartphone ditenagai baterai sebesar 3.000mAh yang terbilang besar. Tapi yang paling menarik perhatian, smartphone seharga $278 ini ternyata sudah dibekali kamera ganda di belakang dengan konfigurasi 8MP + 8MP. Ada juga sensor sidik jari untuk keamanannya.

Archos Sense 50X

Tak seperti ketiga saudanya, Archos Sense 50X mempunyai kelebihan pada daya tahan terhadap situasi ekstrim, seperti terpaan air, debu, benturan ataupun suhu yang panas. Yap, smartphone berbasis Android 7.0 Nougat ini mengantongi sertifikat IP68 yang membuatnya tak masalah ketika diajak menyelam hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Archos-Sense-50x

Perangkat juga tahan benturan dan dapat menerima paparan panas hingga 50 derajat. Namun kendati punya daya tahan yang lebih baik dari ketiga seri lainnya, Archos Sense 50X justru dibanderol paling murah hanya di kisaran $180.

Sumber berita Archos.

Disiapkan Buat Petualang, Archos 50 Saphir Dibekali Desain Rugged dan Baterai 5.000mAh

Namanya memang belum populer di Indonesia, namun Archos telah lama memupuk reputasi sebagai produsen perangkat elektronik serbabisa, dan di tahun 2013, mereka resmi berkiprah di pasar smartphone. Melengkapi model-model yang ada sebelumnya seperti Oxygen, Helium, dan Diamond, perusahaan Perancis itu mengenalkan produk baru untuk segmen konsumen unik.

Anda gemar melakukan kegiatan-kegiatan outdoor, atau mungkin beberapa kali merusak smartphone karena ceroboh? Boleh jadi sudah saatnya Anda beralih ke 50 Saphir. Produk ini merupakan handset rugged terbaru Archos, disiapkan sebagai ‘smartphone-nya para petualang’. Para penggemar berkemah juga pasti akan mengapresiasi 50 Saphir: device menyimpan baterai berkapasitas besar sehingga Anda tidak perlu repot-repot membawa power bank.

Archos 50 Saphir 4

Dari pengamatan saya, kata ‘Saphir’ yang diusungnya bukan digunakan untuk merepresentasikan penampilan, melainkan buat mewakili aspek ketangguhan device (safir adalah salah satu zat paling keras di Bumi). Archos 50 Saphir mempunyai tubuh oktagon dengan dimensi 75,9×146,6×13,9mm. Dan meski belum disebutkan di website, saya menerka mayoritas badannya didominasi bahan karet keras.

Archos 50 Saphir 2

Archos 50 Saphir telah memperoleh sertifikasi IP68 serupa Galaxy S7 dan Note 7, yang berarti mampu menahan debu-debu halus serta anti-air hingga kedalaman satu meter selama setengah jam. Archos turut mendeskripsikannya sebagai ‘smartphone yang tidak bisa tenggelam’. Saya belum tahu pasti apakah kalimat ini mengacu pada kemampuan anti-air tersebut atau produsen memang membubuhkan fitur agar smartphone dapat terapung.

Device menyuguhkan layar IPS 720p berukuran 5-inci, dan spesifikasi hardware-nya juga masuk ke kategori kelas menengah. Archos mungkin lebih fokus pada rancangan rugged, sekaligus memastikan harganya terjangkau. 50 Saphir memanfaatkan sistem-on-chip MediaTek MTK6737VWT dengan CPU quad-core 1,5GHz dan GPU Mali-T720, dilengkapi RAM DDR3 2GB, penyimpanan internal 16GB yang bisa diekspansi hingga 128GB via microSD, serta baterai 5.000mAh.

Archos 50 Saphir 3

Untuk kebutuhan fotografi, ada kamera bersensor 13-Mp di belakang dengan fitur autofocus dan flash LED, serta kamera 5-Mp di depan. Teknologi wireless semisal GPS, FM radio, Wi-Fi Direct serta kehadiran sensor cahaya, proximity dan gravitasi juga mendukung segala aktivitas outdoor Anda. Satu lagi, 50 Saphir beroperasi di platform Android 6.0 Marshmallow.

Rencananya, Archos 50 Saphir akan meluncur sebentar lagi di wilayah Eropa, ditawarkan di harga € 199 atau kisaran US$ 222. Belum diketahui apakah device juga akan tersedia di kawasan lainnya seperti Amerika dan Asia.

Sumber: Archos.

Pemanasan Jelang IFA, Archos Perkenalkan Smartphone untuk Penggemar Selfie

Pabrikan smartphone asal Perancis, Archos memutuskan untuk memanaskan ajang akbar tahunan IFA 2016 dengan membuka tudung atas smartphone barunya, Archos 55 Diamond Selfie. Smartphone berbasis Android 6.0 Marshmallow ini akan menemani sejumlah varian Helium untuk menyemarakkan ajang IFA 2016 yang perhelatannya hanya tinggal hitungan jam.

Sesuai dengan namanya, Archos 55 Diamond Selfie ikut mengadopsi konsep ponsel kamera yang ditujukan khusus untuk mereka yang gemar membidik dari kamera depan. Demi tujuannya itu, Archos membenamkan kamera depan 8MP dengan dukungan screen flash serta tambahan teknologi yang dihadirkan oleh ChromaFlash dari Qualcomm. Tak berhenti, Archos juga menyematkan teknologi OptiZoom untuk meningkatkan kejataman dan UbiFous untuk fokus objek terpilih. Sementara di belakang, perangkat membawa kamera 13MP.

Archos 55 Diamond Selfie dibekali layar 5,5 inci dan kamera utama 13MP
Archos 55 Diamond Selfie dibekali layar 5,5 inci dan kamera utama 13MP

Tak mau debut dalam kondisi pincang, Archos 55 Diamond Selfie membawa layar yang terbilang lega, yakni seluas 5,5 inci dengan resolusi 1080 piksel. Dapur pacunya juga dihuni oleh komponen yang tak sembarangan. Adalah Qualcomm Snapdragon 430 yang bertanggung jawab melahap tugas operasional seluruh perangkat. Bersamanya akan ada RAM sebesar 4GB dan memori seluas 32GB di sektor penyimpanan.

Dimensi Archos 55 Diamond Selfie berada di 155 x 76.6 x 7.7 mm yang menghasilkan bobot seberat 184 gram serta dukungan baterai sebesar 3.000mAh yang menjamin perangat mampu bertahan seharian penuh.

Archos-55-Diamond-Selfie (1)

Archos 55 Diamond Selfie bakal mulai dijajakan pada bulan September dengan banderol di kisaran $222 per unitnya. Nantinya bakal ada varian murah seharga $188 namun dengan RAM dan memori yang dipangkas menjadi 3GB dan 16GB.

Sumber berita Archos.

Bersenjatakan Prosesor Octa Core, Archos 50d Oxygen Siap Guncang Ajang MWC

Walau belum setenar Samsung ataupun Xiaomi, Archos punya sederet perangkat yang cukup berkualitas. Lini produk di kategori smartphone miliknya saja tercatat sudah mencapai 7 lineup, yang terbanyak ada di lineup Helium dan Platinum yang masing-masing terdiri dari empat varian. Sisanya ada 5 lineup smartphone dengan satu hingga tiga varian.

Yang terbaru Archos kembali menambah jajaran smartphone-nya dengan mengumumkan varian 50D Oxygen. Ini adalah varian kedua setelah sebelumnya Archos pernah meluncurkan 50c Oxygen dua tahun silam.

Archos 50d Oxygen dipersiapkan dengan sangat matang, di bagian terdepan menampilkan layar selebar 5 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Layar ini dirancang dengan teknologi full lamination dengan kontur metal berwarna emas, ponsel terlihat elegan dan modern.

Pengalaman fotografi menjadi keunggulan yang juga disuguhkan, melalui kamera utama 13MP yang mampu mengabadikan momen dengan detail terbaik. Sementara di depan terdapat kamera 5MP yang berfungsi untuk banyak hal, di antaranya menjepret selfie dan video call.

Menjawab kebutuhan pengguna yang berekspektasi lebih, Archos mengatisipasinya dengan membenamkan prosesor octa-core berkecepatan 1,3GHz dari Mediatek MTK6753 yang diduetkan dengan grafis ARM T720 MP3 dan RAM 2GB. Menjadi motor utama perangkat dalam melahap berbagai aplikasi, gaming dan aktivitas multi-tasking lainnya. Teknologi 4G/LTE menjadi daya tarik tambahan yang memberi banyak keuntungan.

Seperti kebanyakan smartphone, Archos 50d Oxygen juga hadir dengan dukungan dual-SIM, WiFi, Bluetooth, GPS dan radio. Pelengkapnya, Archos memilih Android 5.1 Lollipop sebagai sistem operasi utama perangkat.

Jika tak ada halangan merintang, Archos berencana memamerkan jagoan barunya ini di ajang Mobile World Congress(MWC) di Barcelona, antara tanggal 22 dan 25 Februari 2016. Belum ada tanggal pasti kapan perangkat memulai debut di pasaran, tapi Archos sudah mengonfirmasi banderolnya yang ditetapkan seharga £129 atau $188.

Sumber berita Archos.

Ramaikan CES 2016, Archos Persembahkan 4 Smartphone Seri Cobalt dan Power

Masih dari ajang CES 2016, kali ini Archos bersiap menyita perhatian para penggemarnya dengan mengungkap empat varian smartphone baru sekaligus. Mereka adalah Archos 50 Cobalt, Archos 55 Cobalt plus, Archos 40 Power dan Archos 50 Power. Mari kita preteli spesifikasi masing-masing perangkat tersebut.

Archos 50 Cobalt mengikuti hampir sebagian besar perangkat menengah ke bawah dengan membawa layar 5 inci beresolusi HD, sedangkan Archos 55 Cobalt Plus sedikit lebih lebar dengan ukuran 5,5 inci tapi di level resolusi yang sama.

Di bagian dalam, kedua smartphone sama-sama dimotori oleh prosesor quad-core dari MediaTek MT6535P. Perbedaannya terletak pada bagian RAM, di mana varian Archos 50 Cobalt punya RAM hanya 1GB sedangkan Archos 55 Cobalt Plus berbekal RAM 2GB. Memori internalnya dibedakan menjadi 8GB dan 16GB, begitu pula komponen kamera di kedua varian. Archos 50 Cobalt hanya dibekali kamera 8MP di belakang dan 2MP di depan, sementara Archos 55 Cobalt Plus lebih superior dengan kamera utama 13MP dan kamera kedua 2MP.

Berkaca pada perbedaan yang ada, wajar bila kemudian keduanya diharga dengan banderol berbeda. Archos 50 Cobalt dijual di kisaran $110, sementara Archos 55 Cobalt Plus $50 lebih mahal, yakni di $160.

Di lini Power, Archos menawarkan dua varian, 40 Power dan 50 Power. Inisial angka di tengah mewakili ukuran layar yang digunakan oleh masing-masing smartphone. Archos 40 Power membawa layar 4 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel, mengindikasikan bahwa ini adalah varian paling rendah dari empat varian yang ada. Sementara Archos 50 Power lebih lega dengan layar 5 inci.

archos power 40 dan 50

Perangkat juga hanya dimotori prosesor quad-core Spectrum SC7731C ditemani RAM 512MB dan memori internal 8GB. Tetapi, kamera di Archos 40 Power cukup bisa diandalkan, di depan ada kamera 2MP untuk keperluan selfie dan di belakang ada kamera 5MP.

Terakhir, Archos 50 Power dibalut layar 5 inci dengan sejumlah peningkatan dari varian 40 Power. Di antaranya kamera depan lebih besar, 3MP kemudian RAM 2GB, memori 16GB dan prosesor yang lebih baik dari MediaTek MT6735. Baterai yang disemayamkan juga dua kali lipat lebih berotot, yakni 4.000mAH berbanding 1.900mAH di Archos 40 Power.

Archos 40 Power bakal tersedia di bulan Mei mendatang dengan harga $55, sedangkan Archos 50 Power jauh lebih mahal seharga $140 per unitnya.

Sumber berita SoftPedia dan Archos.

Archos Perkenalkan Phablet Android Diamond Plus, Ini Spesifikasinya

Bagi kebanyakan pengguna, Archos dikenal sebagai produsen yang rajin menelurkan perangkat multimedia player ke pasaran. Namun seiring kepopuleran smartphone dan tablet, perusahaan elektronik asal Prancis ini juga ikut terjun ke bisnis di lini tersebut. Continue reading Archos Perkenalkan Phablet Android Diamond Plus, Ini Spesifikasinya