Tag Archives: Arsenal

twitch olahraga

Twitch Buat Kategori Khusus Olahraga Tradisional

Twitch sukses menjadi platform streaming game nomor satu. Pada Q2 2020, total hours watched di platform milik Amazon itu mencapai lima miliar jam. Sekarang, Twitch tampaknya ingin melebarkan sayapnya ke kategori olahraga tradisional. Mereka baru saja memperkenalkan kategori baru yang dinamai “Sports”.

Sesuai namanya, kategori baru di Twitch itu akan menampilkan konten olahraga tradisional, termasuk pertandingan sepak bola, talk show olahraga, video gulat, dan roller derby dari 2012. Selain itu, kategori olahraga di Twitch ini juga akan menampilkan konten basket dari NBA, hoki dari NHL, rugby dari RFL, bela diri campuran dari UFC, dan sepak bola perempuan dari NWSL.

Bersamaan dengan peluncuran kategori ini, Twitch juga mengumumkan kerja sama mereka dengan empat klub sepak bola, yaitu Real Madrid, Arsenal, Juventus, dan Paris-Saint-Germain. Seperti yang disebutkan oleh The Esports Observer, keempat klub sepak bola tersebut juga cukup aktif di scene esports. Arsenal memiliki tim esports sendiri yang berlaga di PES eFootball Pro League sementara Juventus bekerja sama dengan organisasi esports Astralis.

twitch olahraga
Arsenal punya tim esports sendiri. | Sumber: Arsenal

Sebagai bagian dari kerja sama dengan Twitch, empat klub sepak bola tersebut akan membuat konten eksklusif yang disiarkan di Twitch. Saat ini, baik Real Madrid dan Arsenal telah memiliki channnel Twitch untuk menyiarkan konten mereka. Real Madrid telah memiliki channel tersebut sejak beberapa bulan lalu, sementara Arsenal sejak pertengahan Juli kemarin. Diperkirakan, Juventus dan Paris Saint-Germain akan membuat channel mereka di Twitch dalam waktu dekat.

Keputusan Twitch untuk membuat kategori olahraga diumumkan satu bulan setelah Amazon mengungkap bahwa mereka akan menyiarkan Liga Premier di Twitch untuk pertama kalinya. Tahun lalu, Twitch juga bekerja sama dengan NBA untuk menyiarkan pertandingan basket dari USA Basketball, organisasi nirlaba untuk bola basket di Amerika, lapor The Verge.

Tak hanya organisasi olahraga, Twitch juga membuka pintu bagi atlet olahraga tradisional yang ingin melakukan streaming di platform mereka. Sekarang, telah ada beberapa atlet yang memiliki channel di Twitch, termasuk pemain Los Angeles Chargers Austin Ekeler, pembalap F1 Landor Norris, dan bintang WWE Claudio Castagnoli dan Xavier Woods. Biasanya, Norris mengunggah konten berupa persiapan atau perencanaan sebelum balapan. Dia juga membuat konten saat dia bermain PUBG dan Call of Duty: Warzone.

Tim Esports Arsenal Bakal Berlaga di PES eFootball Pro League

Arsenal, klub sepak bola asal London, baru saja mengumumkan daftar pemain dari tim esports mereka. Tim tersebut terdiri dari Christopher Maduro Morais dari Portugal, Emiliano Spinelli dari Jerman, dan Alexis Garaud dari Prancis. Dengan Morais sebagai kapten, tiga pemain ini akan ikut serta dalam season 2 dari Pro Evolution Soccer eFootball Pro League yang diadakan oleh Konami. Turnamen ini akan dimulai pada Desember 2019 dan akan terus berlanjut sampai Juli 2020. Selain itu, mereka juga akan ikut serta dalam turnamen 2020 FIFA dan EA Esports ePremier League.

“Sebuah kebanggaan untuk bisa menjadi pemain Arsenal,” kata Morais, dikutip dari Daily Esports. “Sebagai fans berat, ini adalah sesuatu yang telah saya mimpikan sejak saya masih kecil dan saya senang semua kerja keras dan pengorbanan saya selama bertahun-tahun akhirnya terbayar. Bersama rekan satu tim saya, saya bangga bisa mewakili Arsenal dalam langkah pertamanya untuk ikut serta dalam eFootball.”

Tim esports Arsenal ini ditangani oleh Esports Gaming League, platform turnamen esports. Tugas Esports Gaming League adalah membuat roster untuk tim esports Arsenal, mulai dari mencari pemain esports yang berbakat, melakukan wawancara pada para pemain, sampai proses penandatanganan kontrak.

Arsenal jadi rekan resmi Konami dalam PES. | Sumber: Twitter
Arsenal jadi rekan resmi Konami dalam PES. | Sumber: Twitter

“Kami senang bisa bekerja sama dengan Arsenal FC, yang mencoba untuk masuk ke ranah esports bersama EGL dan mendukung ekosistem esports,” kata Managing Director, EGL, Glen Elliott. “Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan dapat dilakukan oleh tim esports Arsenal dengan bantuan dari EGL.”

Sebelum ini, Arsenal telah menjalin kerja sama dengan Konami, developer dari PES. Tahun ini, perjanjian itu diperpanjang sampai tiga tahun ke depan. Baik pemain maupun stadion Arsenal ditonjolkan dalam eFootball PES 2020. Tak hanya itu, game tersebut juga memiliki edisi eksklusif Arsenal. Sementara itu, Konami akan mendapatkan akses ke tim dan pemain legendaris klub sepak bola tersebut.

Arsenal bukan klub sepak bola pertama yang mencoba masuk ke ranah esports. Sebelum ini, klub sepak bola Italia, Juventus mengumumkan bahwa mereka akan memercayakan tim esports FIFA mereka pada Astralis. Organisasi esports asal Denmark itu juga memiliki tim esports FIFA sendiri, yaitu Future FC. Beberapa klub sepak bola yang ikut aktif dalam PES eFootball Pro League antara lain Barcelona, Schalke 04, AS Monaco, Manchester United, dan lain sebagainya.

Sumber header: Esports Insider

tips-vainglory-sistem-river-dan-vain-crystal

Tips Vainglory Bagian 5: Sistem River dan Vain Crystal Baru yang Menambah Kompleksitas Permainan

Mode game 5V5 Vainglory menawarkan banyak hal baru. Jika Anda adalah pemain game MOBA mobile yang mencari pengalaman mendalam dan kompetitif, maka arena Sovereign’s Rise wajib Anda taklukkan.

Setelah mengulas tips terkait teleport boots, last hit, scout cam, dan captain minion. Kali ini saya akan membahas mengenai sistem river dan vain crystal baru yang menambah kompleksitas permainan, serta membuat pertempuran semakin sengit dan menarik.

Sistem River yang Membantu Pergerakan Pemain

Di Sovereign’s Rise, Anda akan menemukan sungai yang membentang sepanjang bagian tengah map. Tak cuma sekedar menyuguhkan keindahan, aliran sungai ini juga memberi efek peningkatan movement speed sebanyak 1.2 kali bagi hero yang berjalan searah dengan arus. Namun, bila berjalan sebaliknya tidak akan melambat.

Kendati begitu Anda tidak bisa memanfaatkan arus sungai ini untuk mengejar atau melarikan diri, karena peningkatan movement speed tersebut berlaku saat kita tidak dalam pertempuran. Dalam hal ini tidak dalam pertempuran didefinisikan sebagai tidak memberi atau menerima damage dalam waktu 4 detik.

Dengan sistem river yang baru ini, artinya menambah mobilitas hero carry dengan movement speed yang lambat, sehingga bisa lebih mudah melakukan rotasi ke lane samping dengan cepat untuk membantu teman ataupun melakukan ganking.

tips-vainglory-sistem-river-dan-vain-crystal-2
Foto: Vainglorygame.com

Namun Anda harus hati-hati karena sungai ini bisa menjadi area paling berbahaya karena rotasi-rotasi dari support, jungler atau pun observer yang kapan pun bisa mengancam nyawa midlaner.

Vain Crystal dengan Tiga Arsenal

tips-vainglory-sistem-river-dan-vain-crystal-1
Foto: Vainglorygame.com

Di Sovereign’s Rise, vain crystal dirancang ulang dan memiliki pertahanannya sendiri dan mampu melawan balik musuh yang menyerangnya.

Serangan pertamanya ialah rentetan misil yang mengunci ke hero, memberi damage dan efek slow. Serangan kedua adalah sebaris ledakan yang menimbulkan damage sekaligus men-stun hero di jalurnya.

Selain itu, vain crystal juga dilindungi oleh tiga arsenal yang memberinya armor. Selama tiga perisai tersebut masih ada, vain crystal kebal dari damage.

Arsenal adalah struktur baru yang mengelilingi vain crystal yang memperkuat pertahanan vain crystal. Selain melemahkan vain crystal, saat arsenal musuh hancur, minion sekutu di masing-masing lane juga mendapatkan buff, sehingga bisa membuat lebih banyak damage pada minion musuh, bangunan musuh, dan mengurangi damage dari hero musuh.

Artinya Anda harus menghancurkan arsenal terlebih dahulu untuk melenyapkan sebagian perisai, sehingga vain crystal bisa diserang. Dengan menarget arsenal akan mempermudah kita menerobos markas musuh dan menang.

Berbekal AI Canggih, Arsenal Akan Bantu Anda Memaksimalkan Potensi Kamera Mirrorless Maupun DSLR

Hampir semua kamera modern, baik itu DSLR maupun mirrorless, menawarkan mode pemotretan otomatis. Hasilnya boleh dibilang oke, akan tetapi seorang fotografer pasti akan bilang kalau Anda tidak memaksimalkan potensi asli yang dimiliki kamera Anda.

Memang benar, dengan latihan dan jam terbang yang cukup, Anda bisa menghasilkan foto yang jauh lebih menarik menggunakan mode manual. Namun tentu saja tidak semua orang punya cukup waktu atau ketertarikan untuk belajar fotografi. Mereka mungkin cuma punya budget yang cukup untuk membeli kamera mirrorless demi mendapatkan foto yang lebih baik ketimbang memakai smartphone.

Buat orang-orang seperti ini, mungkin perangkat bernama Arsenal berikut bisa menjadi alternatif yang menarik. Secara prinsip ia merupakan artificial intelligence (AI) yang dirancang secara spesifik untuk membantu Anda menciptakan foto yang lebih baik, tanpa harus merepotkan Anda dengan mode manual atau malah mengandalkan mode otomatis.

Arsenal AI

Arsenal mempunyai wujud seperti modem Wi-Fi portable yang dapat diselipkan ke hot shoe, lalu menyambung ke port USB milik kamera via kabel. Ia dapat dikendalikan secara wireless melalui aplikasi pendamping untuk perangkatiOS maupun Android.

Anda bisa menganggap Arsenal sebagai mode pemotretan otomatis milik kamera pada umumnya yang telah disuntik steroid. AI di dalamnya telah dilatih menggunakan ribuan gambar untuk bisa memahami beragam kondisi pencahayaan dan lingkungan di sekitarnya, sebelum akhirnya menetapkan parameter yang tepat pada kamera.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengatur framing-nya saja, kemudian Arsenal yang akan mengatur setting seperti ISO, shutter speed, aperture, dan masih banyak lagi dengan memperhatikan total hingga 18 faktor.

Arsenal AI

Lebih lanjut, Arsenal juga menawarkan fitur pemotretan HDR, long exposure maupun focus stacking, semuanya dengan menggabungkan beberapa foto dalam setting exposure yang berbeda menjadi satu foto yang menawan tanpa perlu melewati tahap editing.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah time lapse, dimana Arsenal akan mengatur exposure secara otomatis seiring berjalannya waktu dan bergantinya kondisi pencahayaan. Semua foto yang diambil akan otomatis disimpan ke smartphone dalam resolusi penuh, dan siap untuk dibagikan ke media sosial pilihan Anda.

Arsenal kompatibel dengan berbagai model DSLR maupun mirrorless keluaran Canon, Nikon, Sony dan Fujifilm. Ia saat ini sedang dipasarkan melalui Kickstarter seharga $150, sedangkan harga retail-nya diperkirakan berkisar $210.

Motherboard Z170A Gaming M Tiba di Indonesia, MSI Janjikan Pengalaman Gaming Terbaik

Meski tergolong langkah ‘tock‘ dalam prinsip ‘tick-tock‘ Intel, perhatian khalayak industri di tahun ini tertuju pada Skylake. Sebelum diluncurkan, sejumlah media pernah mengatakan bahwa Skylake akan jadi titik tolak teknologi prosesor. Tentu sebagai produsen komponen terkemuka dunia, MSI tidak mau melewatkan kesempatan untuk memberikan dukungan optimal. Continue reading Motherboard Z170A Gaming M Tiba di Indonesia, MSI Janjikan Pengalaman Gaming Terbaik