Tag Archives: avatar

Genshin Impact Jadi Game Favorit Mobile Gamers di Asia Tenggara, Final Fantasy 14 Bakal Mulai Dijual Lagi

Minggu lalu, Square Enix mengumumkan bahwa mereka akan kembali menjual Final Fantasy 14 pada 25 Januari 2022. Sementara itu, berdasarkan data dari App Annie, Genshin Impact sukses menjadi game favorit di kalangan pemain mobile game di Asia Tenggara. Pada tahun ini, game multiplayer role-playing shooter Avatar: Reckoning dan game battle royale My Hero Academia: Ultra Rumble bakal diluncurkan.

25 Januari 2021, Final Fantasy 14 Kembali Dijual

Producer dan Director dari Final Fantasy 14, Naoki Yoshida, mengumumkan bahwa game MMORPG itu akan bisa kembali dibeli pada 25 Januari 2022. Memang, pada Desember 2021, penjualan dari game tersebut sempat dihentikan karena ia kebanjiran pemain baru setelah expansion Endwalker diluncurkan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Square Enix mempercepat pembukaan data center baru mereka di Oceania. Mereka akan membuka data center itu pada 25 Januari 2022, dua minggu lebih cepat dari rencana.

Tak hanya itu, Square Enix juga memutuskan untuk langsung mengaktifkan lima server sekaligus di data center Oceania. Padahal, pada awalnya, mereka berencana untuk hanya menggunakan tiga server, sebelum mengaktifkan dua server lainnya di masa depan. Namun, karena adanya lonjakan pemain, Square Enix memilih untuk langsung menggunakan lima server sekaligus, menurut laporan GamesIndustry.

Game Multiplayer Role-Playing Shooter Avatar akan Dirilis untuk Mobile Tahun Ini

Avatar: Reckoning, game multiplayer online role-playing shooter yang didasarkan pada franchise Avatar buatan James Cameron, akan diluncurkan untuk iOS dan Android pada tahun ini. Di game ini, para pemain akan bisa menjelajahi kawasan Pandora yang belum pernah dijamah, bertemu dengan klan Na’vi dan ras alien lainnya, serta melawan pasukan manusia dari RDA. Para pemain bisa melakukan semua ini baik dalam mode solo atau multiplayer.

Avatar: Reckoning bakal diluncurkan di iOS dan Android tahun ini. | Sumber: IGN

Memang, sebagian misi dalam Avatar: Reckoning bisa diselesaikan sendiri, tapi sebagian misi yang lain mengharuskan pemain bekerja sama dengan pemain lain. Game tersebut juga dilengkapi dengan mode PvP. Saat ini, Avatar: Reckoning tengah dibuat oleh Archosaur Games menggunakan Unreal Engine 4. Archosaur adalah developer asal Tiongkok. Sebelum ini, mereka telah membuat Dragon Raja, World of Kings, dan Novoland: The Castle in the Sky, menurut laporan IGN.

Lootex Dapatkan Investasi Sebesar US$9 Juta untuk Buat Marketplace NFT

Minggu lalu, Lootex mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kucuran dana sebesar US$9 juta. Dana itu akan mereka gunakan untuk mengembangkan marketplace metaverse, yang diharapkan bisa menjadi tempat jual-beli item dari berbagai blockchains. Ronde pendanaan untuk Lootex ini dimpimpin oleh Spartan Capital, Infinity Ventures Crypto, LD Capital, dan Akatsuki. Beberapa entitas lain yang menjadi investor untuk Lootex antara lain Polygon Studio, HTC, Huobi Ventures, dan Morningstar Ventures, lapor VentureBeat.

Yuji Kumagai, Director dari Akatsuki mengatakan, keberadaan marketplace NFT punya peran penting. Karena, keberadaan marketplaceNFT memastikan para gamers bisa bertransaksi secara anonim dan menjamin gamers mendapatkan hak kepemilikan atas NFT yang mereka beli. Sementara itu, Brian Lu, founding partner dari Infinity Ventures Crypto menyebutkan, mereka ingin mendukung visi Lootex untuk membuat marketplace NFT yang tidak hanya transparan, tapi juga terdesentralisasi.

Genshin Impact Jadi Mobile Game Terpopuler di Asia Tenggara

Berdasarkan laporan State of Moble 2022 Report dari App Annie, pada 2021, industri mobile game tumbuh 15%  dari tahun sebelumnya, menjadi US$116 miliar. Pertumbuhan nilai industri mobile game didorong oleh game hypercasual, seperti Bridge Race atau Stumble Guys. Namun, Genshin Impact dari miHoYo masih menjadi salah satu mobile game paling sukses pada tahun lalu.

Faktanya, Genshin Impact sukses mendapatkan gelar sebagai mobile game dengan pemasukan terbesar di Asia Tenggara. Memang, di Malaysia, Singapura, dan Filipina, Genshin Impact menjadi game favorit bagi para spenders, alias orang-orang yang rela menghabiskan uangnya untuk game. Sementara di Indonesia dan Vietnam, Genshin Impact menjadi game terpopuler ke-2 di kalangan para spenders, menurut laporan IGN.

Bandai Namco Perkenalkan Game Battle Royale My Hero Academia: Ultra Rumble

Bandai Namco baru saja memamerkan My Hero Academia: Ultra Rumble, game battle royale yang bisa dimainkan secara gratis. Game itu akan bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC via Steam. Seperti yang disebutkan oleh Gematsu, Bandai Namco mengungkap, dalam Ultra Rumble, 24 pemain akan diadu dengan satu sama lain. Sayangnya, mereka tidak menyebutkan kapan game ini bakal diluncurkan.

My Hero Academia: Ultra Rumble bakal diluncurkan tahun ini. | Sumber: IGN

Sebelum dirilis, versi closed beta dari My Hero Academia: Ultra Rumble akan bisa dimainkan oleh sejumlah gamers, yang bisa menjadi testers untuk merasakan pengalaman bermain dari game battle royale tersebut. Jika Anda tertarik untuk menjadi beta tester dari My Hero Academia: Ultra Rumble, Anda akan bisa mendaftarkan diri di situs resmi dari game itu, lapor IGN.

Game Adaptasi Film Avatar dari Ubisoft Akhirnya Dapatkan Trailer Perdana

Film fiksi-ilmiah Avatar memberikan kejutan pada industri video game dengan muncul sebagai salah satu pembuka dari gelaran E3 2021. Film sensasional buatan James Cameron pada 2009 ini mendapat game adaptasi terbarunya.

Game ini akan berjudul Avatar:Frontiers of Pandora dan akan dikerjakan oleh Ubisoft. Kerja sama antara keduanya sebenarnya telah diumumkan pada 2017 lalu. Namun tidak banyak yang ditunjukkan tentang proyek ini hingga sekarang.

Dalam trailer perdananya, Frontiers of Pandora lebih memperlihatkan sisi sinematis dari game-nya yang dibuat dengan engine Snowdrop milik Ubisoft yang digunakan juga di banyak game lain seperti Tom Clancy’s The Division dan Starlink: Battle for Atlas.

Seperti dalam filmnya dahulu, game ini menampilkan visual alam liar dunia Pandora yang menakjubkan yang dihuni berbagai hewan-hewan unik berwarna cerah. Trailer ini juga memperlihatkan bahwa game ini akan mengadopsi pandangan orang pertama (First-person).

Mahluk biru ikonik dari filmnya yaitu Na’vi juga muncul sejak awal dan akan tetap menjadi karakter utama dalam game-nya. Kita bisa melihat bagaimana Na’vi berinteraksi dan bahkan menunggangi berbagai mahluk di dunia Pandora.

image credit: Ubisoft

Na’vi tentu digambarkan hidup harmonis dengan alam dan semua mahluk yang ada di sana. Sebelum akhirnya trailer berganti memperlihatkan manusia dengan robot ikonik AMP-nya serta pesawat SA-2 Samson datang untuk menyerang para Na’vi.

Dalam postingan blog resminya, game Avatar kali ini dikatakan akan memiliki cerita terpisah dari filmnya. Masih di universe Avatar, pemain akan berperan sebagai salah satu Na’vi yang akan menjelajahi daerah Western Frontier untuk melawan pasukan manusia dari Resource Development Administration.

image credit: Ubisoft

Game ini akan dikerjakan oleh pengembang Massive Entertainment yang sebelumnya menggarap The Division. Maka tidak heran bila game Avatar ini nantinya mengambil genre open-world RPG. Bekerja sama dengan Lightstorm Entertainment dan Disney, game ini direncanakan untuk dirilis pada 2022 mendatang.

Avatar:Frontiers of Pandora akan menuju berbagai platform yaitu PlayStation 5, Xbox Series X|S, Windows PC (dengan kemungkinan eksklusif untuk Epic Games Store). Dan kerennya, game ini juga akan dirilis untuk konsol berbasis cloud yaitu Google Stadia dan juga Amazon Luna.

James Cameron dan Developer The Division Berkolaborasi Untuk Garap Game Avatar Baru

Jagat sci-fi Avatar memang menyimpan banyak potensi, dan dengan adaptasi video game, kita bisa masuk dan menikmatinya secara lebih interaktif. Sayang sekali, James Cameron’s Avatar: The Game menyia-nyiakan kesempatan itu karena bukannya gameplay open-world, permainan tie-in ini malah menyajikan formula linear yang diperparah oleh sejumlah masalah teknis.

Meski upaya pertama mereka kurang sukses, Ubisoft  belum mau menyerah. Sang publisher asal Perancis masih memiliki niatan untuk menggarap permainan berlatar belakang planet Pandora. Lewat sebuah video, Ubisoft menyingkap kolaborasi bersama sutradara James Cameron dan beberapa nama terkenal di industri hiburan demi menciptakan game Avatar yang lebih besar dan ambisius.

Tak seperti proyek sebelumnya, pengerjaan permainan baru ini terasa lebih serius. Ubisoft menunjuk tim Massive Entertainment untuk mengembangkannya – yaitu studio di belakang World in Conflict, Far Cry 3, dan Tom Clancy’s The Division. Massive juga tidak melakukannya sendirian. Developer turut dibantu oleh rumah produksi Lightstorm Entertainment serta Fox Interactive – publisher dari game-game berbasis IP 20th Century Fox.

Untuk sementara, detail mengenai permainan masih sangat minim. Video berdurasi dua menit itu hanya berisi introduksi dan komentar-komentar dari pihak pengembang, James Cameron, serta potongan adegan di film, dan belum ada porsi permainan yang ditampilkan. Tapi ada satu hal penting terungkap di sana: game dibangun di atas Snowdrop, engine canggih yang juga mentenagai The Division.

Selain info itu, genre, dukungan platform, waktu rilis, bahkan judul lengkap game masih belum diketahui. Ada cukup besar kemungkinan permainan menyuguhkan formula open-world, apalagi creative director Massive Entertainment Magnus Jansen sempat bilang bahwa game sudah seharusnya dibuat dengan mengikuti visi filmnya, memberikan pemain kesempatan untuk merasakan pergi ke Pandora dan menjalani hidup di tempat itu.

Berdasarkan penjelasan tersebut, pertanyaan selanjutnya yang mungkin muncul ialah, apakah game ini lebih menyerupai Far Cry atau malah dibuat sebagai permainan multiplayer online?

“Dengan kapabilitas engine game Snowdrop buatan Massive, dan semangat tim serta perhatian mereka terhadap detail, kami tahu mereka merupakan talenta yang tepat untuk menghadirkan keindahan dan bahaya Pandora di video game,” tutur James Cameron di video.

Semoga saja permainan baru ini tersaji lebih baik dan lebih matang dibanding Avatar: The Game, dan bukan hanya dibuat sebagai tie-in film Avatar 2 – kabarnya akan tayang di hari libur Natal 2018.

Via Eurogamer.

Mig33’s Expansion in 2011

How often do you hear about mig33? mig33 is a platform which secretly have huge number of users in Indonesia, but honestly we’ve never used it at all. What exactly is interesting from mig33 that it has nearly 30 million registered users in Indonesia – the second largest after Facebook? Launched in 2003, mig33 has received funding from a number of investment companies, including those based in Silicon Valley such as Accel Partners and Redpoint Ventures.

We get an opportunity to talk with Kiki Rizki (Indonesia Country Manager) and Chris Chandler (VP Business Development, via Skype) in the office of mig33 in Kebon Sirih about a view interesting things that mig33 will accomplished in the year 2011.

Continue reading Mig33’s Expansion in 2011

Ekspansi mig33 di Tahun 2011

Seberapa sering Anda pernah mendengar tentang mig33? Kami sudah beberapa kali mengulas tentang mig33, suatu platform yang diam-diam memiliki basis pengguna yang luar biasa besar di Indonesia, tapi sejujurnya Kami belum pernah menggunakannya sama sekali. Apakah sebenarnya yang menarik dari mig33 sehingga memiliki hampir 30 juta pengguna terdaftar di Indonesia — kedua terbesar di sini setelah Facebook? Diluncurkan di tahun 2003, mig33 telah mendapatkan pendanaan dari sejumlah perusahaan investasi, termasuk yang berbasis di Silicon Valley seperti Accel Partners dan Redpoint Ventures.

Kami memperoleh kesempatan berbincang-bincang dengan Kiki Rizki (Indonesia Country Manager) dan Chris Chandler (VP Business Development, via Skype) di kantor mig33 di bilangan Kebon Sirih tentang hal yang menarik yang akan dilakukan oleh mig33 di tahun 2011 ini.

Continue reading Ekspansi mig33 di Tahun 2011