Tag Archives: Axiom Verge

10 Game (Cukup) Baru yang Bisa Dinikmati Dari Laptop atau PC Tua

PC gaming adalah ujung tombak perkembangan teknologi grafis. Evolusinya berjalan cepat, pelan-pelan meninggalkan console current-gen, dan membuat banyak orang cemas: sampai kapan hardware miliknya sanggup menangani judul-judul terkini. Kenyataannya, PC juga merupakan platform yang paling banyak menyuguhkan koleksi game ‘bersahabat’ bagi hardware lawas.

Di daftar ini, saya sudah menyiapkan 10 permainan cukup baru yang bisa Anda mainkan dari laptop kelas menengah atau PC desktop yang mulai berumur. Saya tidak memasukkan judul-judul klasik dari GOG serta free-to-play, hanya fokus pada game-game tahun 2015 hingga paling baru. Mencarinya memang butuh sedikit ketelitian, namun permainan-permainan di bawah sengaja dipilih sebagai perwakilan dari genre berbeda. Silakan disimak:

10. Axiom Verge

Axiom Verge adalah sebuah Metroidvania indie, diramu sendirian oleh Tom Happ. Meski penampilannya mengingatkan kita pada permainan action side-scrolling lawas, ia mampu memikat gamer dengan gameplay, narasi, serta dunia fiksi yang menjadi latar belakangnya.
Beli di Steam

9. OlliOlli2: Welcome to Olliwood

Alternatif lebih ringan di list, OlliOlli2 mengajak Anda berseluncur bebas di atas papan beroda dalam dua dimensi. Developer Roll7 membekali sekuel dengan bermacam-macam trik, level serta lokasi baru, plus mode multiplayer lokal (sangat lucu) serta soundtrack apik.
Beli di Steam

8. Hotline Miami & Hotline Miami 2: Wrong Number

Game top-down bertempo cepat ini keras dan dibuat khusus dewasa. Di dalam penampilan pixelated-nya, tersimpan formula adiktif yang tak dimiliki sebagian besar permainan action lain. Hotline Miami dan sekuelnya menantang Anda dari ketelitian taktik dan ketepatan eksekusi.
Beli di Steam & Steam

7. Galactic Civilization III

Permainan ketiga di seri turn-based 4X kreasi Stardock ini mungkin bukanlah judul terkuat di franchise Galactic Civilization, tapi ketidaksempurnaan di sana tak akan menghalangi game mencuri ratusan jam hidup Anda. Menariknya lagi, GalCiv III juga bersahabat buat para pemain baru.
Beli di Steam

6. Her Story

Dua alasan utama saya merekomendasikan Her Story: Pertama, penyajian ceritanya sungguh istimewa, sehingga Her Story masuk dalam daftar permainan terbaik 2015. Kedua, game hanya membutuhkan RAM 4GB, kartu grafis 1GB dan hard drive 2GB. Sayang sekali jika Anda melewatkannya.
Beli di Steam

5. The Binding of Isaac: Afterbirth

The Binding of Isaac dan versi remake berjudul Rebirth dikenal sebagai salah satu game tersulit, dan expansion pack Afterbirth membuatnya lebih susah lagi. Anda akan menyaksikan Isaac tewas berkali-kali, namun di saaat yang bersamaan, game mendorong kita buat mencoba lagi dan lagi.
Beli di Steam

4. Superhot

Merupakan judul paling baru di artikel ini, saya mendeskripsikan Superhot sebagai campuran antara The Matrix dan Tron. Untuk sebuah shooter, formulanya sangat unik: Permainan dikemas dalam visual minimalis yang distingtif, di mana waktu baru berjalan normal ketika Anda bergerak.
Beli di Steam.

3. Kerbal Space Program

Tinggalkan Minecraft, Kerbal Space Program adalah game edukasi sejati. Anda ditantang untuk memandu para makhluk hijau membangun pesawat ruang angkasa. Misinya bervariasi, dari mulai terbang ke orbit, mencapai bulan, menangkap asteroid sampai menciptakan stasiun luar angkasa.
Beli di Steam.

2. Pillars of Eternity

Pillars of Eternity mampu mengubah perjalanan panjang membosankan menjadi petualangan epik, cukup dengan menginstalnya di laptop. Ia menawarkan konten berkualitas tinggi dan gameplay berkelas tanpa melupakan aspek audio visual. Semuanya bisa dinikmati dari sistem PC berspesifikasi rendah.
Beli di Steam.

1. Undertale

Undertale ialah game independen paling unik dalam satu dekade terakhir; memadukan penyajian klasik dan inovasi, lalu memanfaatkan mekanisme permainan buat mengekspresikan ide. Karya digital ini sekali lagi membuktikan bahwa pengalaman role-playing bisa tersuguh sempurna tanpa perlu grafis yang mewah.
Beli di Steam.