Tag Archives: baby monitor

Raybaby Dapat Memonitor Laju Pernafasan Bayi Tanpa Mengandalkan Sensor di Tubuh

Dewasa ini ada bermacam baby monitor di pasaran. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri, namun perangkat bernama Raybaby ini sangat istimewa jika dibandingkan dengan baby monitor yang lain.

Raybaby tidak akan merekam video secara konstan lalu mengirimkan live stream-nya ke smartphone. Ia hanya akan memotret dan merekam pada momen-momen tertentu, seperti misalnya ketika bayi terbangun, berguling, mencoba berdiri, atau sekadar tersenyum, kemudian membuatkan kolase dan mengirimkannya ke aplikasi smartphone.

Tersenyum? Benarkah perangkat ini bisa mendeteksi gerakan sekecil itu? Ya, Raybaby memanfaatkan teknologi ultrawideband radar yang memiliki cara kerja serupa dengan teknologi ultrasonik. Asalkan bayi berada di jarak tidak lebih dari lima meter, Raybaby dapat mendeteksi gerakan yang amat kecil sekalipun.

Data vital bayi dapat dipantau secara real-time dari aplikasi pendamping Raybaby / Ray IoT
Data vital bayi dapat dipantau secara real-time dari aplikasi pendamping Raybaby / Ray IoT

Tingkat akurasinya diklaim mencapai angka 98,3 persen, dan ini juga yang menjadi alasan mengapa Raybaby sanggup memonitor laju pernafasan bayi tanpa perlu mengandalkan sensor tambahan yang melekat di tubuh sang bayi.

Data ini dapat dipantau secara real-time lewat aplikasi pendamping Raybaby, termasuk data mengenai pola tidur bayi. Aplikasi juga akan membuat semacam jurnal kesehatan tiap minggunya yang bisa dijadikan rujukan saat berkunjung ke dokter spesialis anak.

Raybaby akan mendeteksi tanda-tanda bahaya dan mengirimkan peringatan secara instan. Ia akan memantau laju pernafasan bayi secara konstan guna mendeteksi gejala-gejala penyakit macam asma atau bronkitis.

Desain yang simpel membuat Raybaby terkesan seperti dekorasi ruangan ketimbang baby monitor / Ray IoT
Desain yang simpel membuat Raybaby terkesan seperti dekorasi ruangan ketimbang baby monitor / Ray IoT

Sepintas Raybaby memang terdengar sulit untuk dipercaya, namun perlu dicatat bahwa perusahaan sebesar Johnson & Johnson merupakan salah satu investor utamanya, begitu juga dengan HAX yang merupakan salah satu hardware accelerator terbesar di dunia.

Saat ini Raybaby sedang ditawarkan lewat platform crowdfunding Kickstarter. Harga termurah yang bisa didapat adalah $99 jika Anda merupakan satu dari 350 backer yang beruntung, sedangkan harga retail-nya diperkirakan berada di kisaran $250.

Sumber: Engadget.

Nanit Andalkan Computer Vision untuk Mengawasi Buah Hati Anda

Bagi sebagian besar orang tua, baby monitor merupakan gadget yang sangat wajib dimiliki. Hal ini didasari oleh keinginan mereka untuk mengajari anaknya mandiri dan bisa tidur dengan sendirinya sedini mungkin, tapi di saat yang sama masih dapat memonitor kondisi sang buah hati setiap saat.

Di pasaran ada banyak sekali baby monitor, namun sepertinya belum ada yang secanggih perangkat bernama Nanit berikut ini. Saking canggihnya Nanit, pihak pengembangnya tak segan menyebut dirinya sebagai “Tesla-nya baby monitor“, sebuah gelar yang tentunya terdengar cukup ambisius.

Selain computer vision, Nanit juga dilengkapi motion sensor dan kamera night vision / Nanit
Selain computer vision, Nanit juga dilengkapi motion sensor dan kamera night vision / Nanit

Diberdirikan di atas boks bayi layaknya sebuah shower, Nanit tidak cuma merekam pergerakan buah hati dalam resolusi HD dan menyiarkannya secara real-time ke smartphone atau tablet, tetapi juga berusaha memahami kondisinya dengan bekal teknologi computer vision. Sederhananya, Nanit ingin menjadi sleep tracker buat buah hati Anda, tapi tanpa mengandalkan satu pun sensor yang menempel pada tubuh sang bayi.

Teknologi computer vision ini turut didukung oleh sensor suhu dan kelembaban, motion sensor serta kamera night vision yang akan terus memantau apa saja yang terjadi di atas kasur. Saat terdeteksi ada suara atau pergerakan, Nanit akan mengirim notifikasi ke ponsel Anda sehingga Anda bisa langsung melihat rekaman live-nya terlebih dulu sebelum memutuskan apakah Anda perlu datang dan memomong sang buah hati.

Tampilan aplikasi pendamping Nanit di smartphone / Nanit
Tampilan aplikasi pendamping Nanit di smartphone / Nanit

Setiap pagi, aplikasi pendamping Nanit akan menampilkan highlight rekaman tidur semalam dalam wujud video time lapse. Selain mengawasi buah hati Anda, Nanit juga bisa membantunya lebih cepat tidur dengan memutar white noise atau sejumlah soundtrack alam yang menenangkan.

Saat ini pre-order Nanit sudah dibuka dengan harga $279 untuk versi paling basic-nya – tidak mencakup fitur sleep tracking dan video history. Kedua fitur itu harus Anda tebus dengan budget lebih tinggi, tepatnya $459. Harga ini merupakan harga pre-order, dan nantinya akan naik menjadi $349 serta $649.

Sumber: Engadget.

Tanpa Ada Sensor yang Menempel di Tubuh, Sistem Besutan Philips Ini Bisa Memonitor Laju Jantung dan Pernafasan

Ada banyak cara memonitor laju jantung, tapi yang pasti cara tersebut melibatkan sebuah sensor yang menempel pada tubuh; bisa di dada, di pergelangan tangan, atau di telinga. Philips baru-baru ini membuat gebrakan dengan memperkenalkan sistem canggih bertajuk Contactless Monitoring yang bisa memonitor laju jantung tanpa perlu ada kontak fisik dengan tubuh pengguna.

Sistem tersebut terdiri dari kamera yang tersambung pada sebuah komputer yang menjalankan software rancangan Philips. Software ini mampu mendeteksi perubahan warna kulit yang tidak terlihat oleh mata manusia untuk mendeteksi laju jantung. Tidak hanya itu, bahkan pergerakan tubuh yang sangat kecil pun akan dideteksi dan diterjemahkan menjadi laju pernafasan.

Dua parameter vital ini – laju jantung dan laju pernafasan – kerap menjadi indikator utama dalam memonitor kesehatan pasien di rumah sakit. Inovasi Philips ini tentunya dapat membawa pengaruh signifikan terhadap masa depan dunia medis maupun kebutuhan konsumen rumahan.

Contoh pengaplikasiannya di rumah adalah sebagai baby monitor. Ketimbang harus menempelkan sensor khusus pada tubuh bayi yang kulitnya masih begitu sensitif dan rentan terhadap gesekan, sistem besutan Philips ini bisa menjadi solusi yang lebih aman, dan di saat yang sama tetap menampilkan hasil pengukuran yang akurat.

Sejauh ini belum ada rencana terkait pemasaran sistem Contactless Monitoring ini mengingat Philips masih dalam tahap pengembangan. Pun demikian, Philips nampaknya sudah siap untuk menjalani studi lebih lanjut dalam konteks medis dalam beberapa bulan ke depan.

Sumber: CNET dan PR Newswire.

Selain Merekam Video, Baby Monitor Ini Juga Bisa Mendeteksi Suhu Tubuh dan Pola Pernafasan Bayi

Tanya ke semua pasutri yang sudah dikaruniai anak, bisa dipastikan mereka setuju kalau bayi harus dimonitor secara konstan selama 24 jam nonstop. Atas dasar itulah perangkat baby monitor eksis, sehingga para orang tua dapat memonitor keadaan buah hatinya ketika sedang tidak berada di sisinya.

Baby monitor yang paling umum terdiri dari sebuah kamera dan receiver – bisa hardware tersendiri, bisa juga aplikasi smartphone – untuk menampilkan rekaman video secara live. Namun belakangan hadir pula baby monitor yang disertai perangkat wearable yang akan merekam data metrik lain seperti pola pernafasan, suhu tubuh sampai laju jantung sang bayi.

Tidak semua orang tua berkenan memakaikan perangkat wearable ke bayi kesayangannya. Maka dari itu, sebuah perusahaan asal AS bernama Wearless Tech Inc. ingin menawarkan sesuatu yang berbeda. Mereka ingin menciptakan kamera pengawas bayi yang dilengkapi kemampuan merekam data-data metrik seperti di atas secara langsung tanpa mengandalkan perangkat tambahan. Dari situ lahirlah Cocoon Cam.

Jadi selain merekam video, Cocoon Cam juga akan memonitor suhu tubuh, pola pernafasan hingga laju jantung bayi dari jarak sekitar satu meter lebih. Belum ada informasi pasti mengenai teknologi yang dipakai, namun pihak pengembangnya menuturkan bahwa Cocoon Cam memanfaatkan sensor inframerah, computer vision dan teknologi machine learning untuk mengumpulkan data-data ini.

Semua informasi akan diteruskan menuju aplikasi pendamping Cocoon Cam di smartphone. Saat kondisi dirasa tidak semestinya, seperti misalnya ketika bayi berada dalam posisi yang membahayakan atau suhu tubuhnya meningkat, aplikasi akan segera memberikan notifikasi.

Sejauh ini Cocoon Cam masih menjalani tahap pengujian bersama para ahli dari sejumlah universitas ternama di AS guna memvalidasi keakuratan teknologi yang dimilikinya. Nantinya, Wearless Tech Inc. berencana memasarkan Cocoon Cam seharga $299, plus biaya berlangganan $10 untuk aplikasinya.

Sumber: Wareable dan Cocoon Cam.