Tag Archives: band 2

Realme Luncurkan GT Neo2, Narzo 50A, Narzo 50i, dan Band 2: Flagship Terakhir Tahun 2021

Menjelang akhir tahun, realme kembali meluncurkan beberapa produk yang mengukuhkan posisinya pada kelas atas, menengah, dan pemula. Hal tersebut dibuktikan dengan mengeluarkan 3 buah smartphone terbaru, yaitu realme GT Neo2, Narzo 50A, dan Narzo 50i. Selain itu, realme juga mengeluarkan smartband terbarunya yang bernama realme Band 2.

“Peluncuran Neo Born Disruptor merupakan awal baru dalam seri GT. Kami bermaksud menghadirkan everything in NEO dan menyatukan setiap hal hebat di dunia NEO untuk menginspirasi anak muda agar menjadi tech trendsetter. Hari ini, selain meluncurkan produk trendsetter, kami juga memanjakan anak muda di Indonesia dengan penawaran harga yang agresif, mulai dari Rp 11,000 dan jutaan bonus yang bisa didapatkan di mitra e-commerce pada gelaran realme 11.11 Salebration,” ujar Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.

Realme GT Neo2 merupakan sebuah perangkat smartphone yang menggunakan SoC Snapdragon 870. Dengan SoC bertenaga tersebut, smartphone ini mengukuhkan dirinya sebagai flagship 5G killer. Snapdragon 870 itu pun juga sudah dipasangkan pendingin bernama Stainless Steel Vapor Cooling Plus yang area pendinginannya cukup besar, yaitu 4129mm2 serta Diamond Thermal Gel pada CPU untuk transfer panasnya. Selain itu, RAM yang terpasang berkapasitas 12 GB ditambah dengan Dynamic RAM Expansion (DRE) sebesar 7 GB.

Realme Narzo 50A berfokus untuk menghadirkan smartphone dengan kinerja kuat dengan harga kompetitif. Dengan baterai 6000 mAh, realme Narzo 50A dipasangkan SoC Mediatek Helio G85. Dari sisi kameranya, Narzo 50A juga memiliki sensor dengan resolusi yang besar, yaitu 50 MP. Realme pun menyebut perangkat ini sebagai smartphone dengan pengalaman gaming terbaik di harga Rp 2 jutaan.

Realme Narzo 50i menjadi smartphone dengan harga yang paling murah pada peluncuran kali ini. Smartphone ini ditujukan untuk para pengguna entry level yang mencari smartphone gaming dengan value-for-money. Perangkat ini menggunakan realme UI Go Edition sehingga resource yang dijalankan tidak seberat perangkat non Android Go. Perangkat ini sendiri sudah memiliki baterai 5000 mAh sehingga mampu bertahan selama seharian.

Terakhir adalah realme Band 2 yang membawa beberapa peningkatan dari sang pendahulunya. Realme Band 2 memiliki layar TFT-LCD 1,4 inci dan resolusi 167 x 320 piksel dan memiliki kecerahan hingga 500nits. Smartband ini menggunakan sensor Goodix GH3011 yang akan memantau detak jantung dan SpO2 selama 24 jam. Pada sisi baterai, smartband ini menggunakan kapasitas 204 mAh dan dapat bertahan hingga 12 hari.

Realme GT Neo2 dengan varian 12/256 GB dijual dengan harga Rp 6,499,000. Untuk realme Narzo 50A dengan varian 4/64 GB dijual dengan harga Rp 2,099,000 dan Rp 2,299,000 untuk varian 4/128 GB. Realme Narzo 50i dijual pada harga Rp 1,599,000 dengan konfigurasi 4/64 GB. Untuk realme Band 2 dijual pada harga Rp 499,000.

Masih menggunakan SC9863A pada Narzo 50i?

Realme saat ini selalu saja mengeluarkan perangkat yang menggunakan SoC dari Snapdragon dan Mediatek. Tentu saja kedua chipset tersebut saat ini mendapatkan sambutan yang sangat baik di masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada Narzo 50i, realme masih menggunakan sebuah chipset lawas, yaotu Spreadtrum SC9863A. Apa alasan dibalik penggunaan chipset tersebut?

Palson Yi mengatakan bahwa kita harus menyadari pada pasar entry level saat ini, permintaan masih sangat besar. Dan pada pasar ini pula, kelangkaan chipset juga terkena dampak besarnya. Oleh karena itu, tim realme melakukan forecast pada kelangkaan tersebut dan ini adalah strategi dari realme. Hal tersebut juga membuat realme bisa menghadirkan kembali perangkat untuk pasar entry level yang terjangkau.

Kembali lagi untuk SC9863A, karena realme tidak ingin tiba-tiba kehabisan chipset karena permintaan yang tinggi maka dipilih lah SoC tersebut. Hal tersebut juga membuat realme memiliki kondisi yang lebih baik untuk menyediakan perangkat pada pasar tersebut. Palson berharap bahwa kondisinya akan kembali membaik dan pasokan chipset akan tersedia kembali.

Microsoft Band 2

Dukungan untuk Microsoft Band Dihentikan Total, Efektif 31 Mei 2019

Di tahun 2016 lalu, Microsoft sudah secara resmi menghentikan produksi perangkat fitness tracker-nya, Band. Tetapi, karena penggunanya di luar sana masih cukup banyak dan butuh dukungan, maka Microsoft berkomitmen tetap memberikan layanan sehingga fungsionalitas perangkat tetap tersedia.

Tetapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, dalam penguman terbaru, Microsoft mengonfirmasi segera menghentikan secar total layanan aplikasi Band dan Health Dashboard pada tanggal 31 Mei mendatang. Dengan demikian, terhitung sejak tanggal tersebut seluruh pengguna perangkat Microsoft Band tidak lagi dapat menikmati fitur-fitur utamanya.

Untuk itu pemilik Microsoft Band saat ini diminta untuk mengekspor data mereka sebelum tanggal yang telah ditetapkan di atas, kemudian menyimpannya untuk digunakan di platform yang berbeda. Setelahnya, seluruh data akan dihapus dan fungsi utama Microsoft Band akan diberhentikan.

Kendati demikian, perangkat Microsoft Band baik generasi pertama ataupun kedua dipastikan tetap dapat beroperasi seperti semula. Perangkat masih tetap bisa dipakai untuk merekam kegiatan sehari-hari, jumlah langkah, jarak, detak jantung dan lain-lain. Namun sebagian besar fitur yang terhubung ke cloud dipastikan lumpuh total. Bahkan, jika perangkat direset setelah 31 Mei, maka mustahil bagi pengguna untuk mempergunakannya lagi.

Untuk mengobati kekecewaan pengguna Band dan Band 2, Microsoft menawarkan pengembalian uang bagi mereka yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Syaratnya, pengguna harus terdaftar sebagai pemegang Limited Warranty dan pengguna secara aktif menggunakan perangkat, yaitu mereka yang melakukan sinkronisasi data dalam rentang waktu 1 Maret 2018 hingga 1 Desember 2018.

Pemilik yang memenuhi syarat akan mendapatkan $79,99 untuk seri Microsoft Band dan $175 USD pemilik Band 2.

Microsoft Band

Mundur sedikit ke belakang. Microsoft Band merupakan perangkat wearable yang selangkah lebih baik ketimbang sejumlah kompetitor. Ia datang sebagai perangkat yang berfokus pada kebugaran, berbalut cangkang yang cantik ala jam tangan pintar, termasuk dukungan Cortana yang membuatnya terlihat wah. Sayang, sejumlah pengulas memberikan nilai yang buruk padanya.

Microsoft Band 2 / Microsoft

Kemudian lahirlah generasi kedua, Band 2 yang memboyong sejumlah peningkatan, termasuk dari segi desain. Sayangnya, Band 2 terjegal oleh Apple Watch yang datang di saat yang tepat. Kalah telak di pasaran, Band 3 tak kunjung tiba, Microsoft kemudian secara mengejutkan melempar handuk tanda menyerah.

Sampai tibalah kini di momen menjengkelkan bagi seluruh pemilik Microsoft Band dan Band 2.

Sumber berita Theverge dan gambar header Microsoft.

Band 2 dan Band 2 Pro Jadi Jodoh Ideal untuk Smartphone Huawei

Huawei Band 2 dan Band 2 Pro sebenarnya sudah diperkenalkan di Tiongkok dua bulan yang lalu berbarengan dengan peluncuran Nova 2 dan Nova 2 Plus. Tapi baru kemaren waktu Tiongkok, Huawei memajang kedua smartwatch di situs resminya lengkap dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang diunggulkan.

Huawei Band 2 dan Band 2 Pro hadir dengan sensor HR yang memungkinkan pemantauan jantung sepanjang hari. Model Huawei Band 2 Pro khususnya dilengkapi sistem ‘Firstbeat’ yang menurut perusahaan mampu memindai tingkat konsumsi oksigen maksimal yang memberikan informasi untuk meningkatkan stamina pengguna.

s4-huawei-band2

Baik Huawei Band 2 dan Band 2 Pro dibekali layar PMOLED dan kompatibel dengan perangkat smartphone yang menjalankan sistem operasi Android 4.4 atau yang lebih baru. Begitu juga perangkat yang menjalankan iOS 8.0 ke atas. Dalam hal desain, Band 2 dan Band 2 Pro mempunyai bentuk yang sama dan diklaim oleh Huawei sebagai smartwatch waterproof (diberi nilai untuk 5 ATM), sehingga dapat dibawa bermain air atau bahkan berenang.

Fitur tambahan lainnya meliputi, GPS built-in yang membantu pengguna mendapatkan data presisi jarak yang ditempuh, kecepatan, dan pergerakan jarak jauh. Band 2 Pro memiliki fitur Sports Coach, yang dijelaskan mampu mengintegrasikan algoritma analisis gerakan untuk membantu pengguna bagaimana berolahraga dengan cara yang benar.

Huawei-Band-2-and-Band-2-Pro-1-768x579

Ada juga fitur Breathing Coach  yang memberikan petunjuk teknik pernapasan untuk efek relaksasi. Perusahaan mengatakan bahwa perangkat ini menawarkan diri sebagai pasangan yang sempurna untuk smartphone Huawei, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan akses cepat ke sejumlah aplikasi seperti pesan, panggilan dan notifikasi email.

Huawei Band 2

Huawei Band 2 dan Band 2 Pro tersedia dalam tiga pilihan warna, Blue, Black, dan Red. Tapi sampai saat ini belum ada informasi soal harga jual untuk masing-masing model.

Sumber berita Huawei.