Tag Archives: bangkrut

Tanda-Tanda Usaha Merugi

Jangan Terlena, Wajib Tahu Ciri-Ciri Bisnis Merugi

Dalam memulai bisnis ada berbagai kemungkinan yang bisa dimunculkan ketika berbicara tentang untung dan rugi, maka dari itu Anda juga harus melihat realita yang ada dan melihat kemungkinan apakah bisnis Anda merugi atau tidak.

Maka dari itu dimuliakan perencanaan evaluasi pekerjaan atau bisnis Anda untuk melihat apakah bisnis Anda berjalan dengan baik atau tidak, maka dari itu dijelaskan dibawah ini tanda-tanda usaha merugi yang bisa Anda identifikasi sendiri.

Tanda-Tanda Usaha Merugi

  • Saldo Turun bahkan mendekati Negatif

Tentunya dalam melakukan bisnis, Anda juga harus mempertimbangkan saldo yang didapatkan dari bisnis dalam waktu tertentu, dengan melihat saldo bisnis Anda juga akan mampu memprediksi apakah bisnis Anda merugi atau tidak, namun apabila hal ini terjadi , Anda harus segera mawas diri dan melihat bagaimana cara melihat pemasukan dan pengeluaran di bisnis Anda agar tidak merugikan kembali.

  • Tidak Sanggup Membayar Tagihan

Setiap bisnis pasti memiliki tagihan bulanan entah itu untuk produksi, bayar biaya air ataupun hal lainnya, maka dari itu Anda juga harus memperhatikan tagihan yang masuk ke dalam bisnis Anda, apa dirasa Anda tidak mampu lagi membayar tagihan tersebut, mau tidak mau Anda juga melihat bagaimana cara penyelesaian atas tagihan tersebut, karena dengan tidak sanggupnya Anda membayar tagihan, sudah menunjukan bahwa Anda sudah masuk ke dalam merugi

  • Tidak Sesuai Target

Peran target dalam bisnis emang harus dilakukan untuk setiap bisnis, tujuan dari adanya target ini adalah untuk melihat kemampuan bisnis Anda apakah meningkat atau justru tidak mampu mendapatkan hasil yang diinginkan.

Maka dari itu Anda harus memperhatikan kemampuan bisnis Anda dalam mendapatkan target yang diinginkan, jangan lupa memberikan toleransi sekali dua kali apabila memang targetnya tidak tercapai, tetapi bukan berarti Anda langsung mengikhlaskan bahwa target Anda tidak tercapai, karena tidak mendapatkan target yang diinginkan adalah salah satu indikasi merugi.

  • Tidak Adanya Kerjasama Internal

Kadang kala ketika merugi biasanya juga disebabkan oleh tidak didukungnya keadaan dalam usaha, bisa disebabkan karena penurunan  mental keinginan untuk berbisnis bahkan Anda juga bisa saja memilih untuk putus asa.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kinerja bisnis Anda karena akan menyebabkan bisnis Anda gampang untuk bangkrut dan hilang akan tenaga kerja apabila Anda sendiri memilih untuk goyah dalam menjalankan Bisnis.

  • Meningkatnya Jumlah Karyawan yang Mengundurkan Diri

Hal ini pada dasarnya adalah salah satu tanda usaha Anda merugi, biasanya pengunduran diri karyawan disebabkan oleh banyak hal, seperti tidak sejahteranya perusahaan bahkan gaji yang tidak sesuai itu saja hal ini bisa menimbulkan potensi merugi karena akan mengganggu kestabilan operasional bisnis Anda. Maka dari itu Anda harus melihat kesejahteraan dari karyawan di usaha Anda.

Itu dia tanda-tanda bahwa usaha Anda merugi, tak perlu takut akan kemungkinan bahwa usaha tidak akan tutup tikar, tetapi berusahalah untuk menjaganya tetap stabil dan terus berkembang bagaimanapun caranya. Semoga dari artikel ini bisa membantu Anda mengantisipasi terjadinya kerugian dalam bisnis yang Anda jalani. Semangat!

Gambar Header Pixabay

Terbelit Hutang, Vertu Akhirnya Ditutup

Vertu, pabrikan asal Inggris yang gemar memproduksi smartphonesmartphone mewah berbanderol selangit akhirnya harus menghadapi kenyataan pahit, tutup. Kabar buruk ini muncul hanya empat bulan setelah dibeli oleh miliarder Murat Hakan Uzan yang pada akhirnya tetap gagal menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

Meski telah dikenal konsisten dengan jalur yang dipilih dan mendapat pengakuan atas dedikasinya itu. Vertu kesulitan untuk memperoleh daya cengkram yang kuat di industri smartphone khususnya di ceruk pasar yang mereka geluti. Situasi sulit itu kemudian yang memaksa petingginya rela dilempar dari satu investor ke investor yang lain. Terakhir, Vertu jatuh ke tangan Uzan, pebisnis tajir asal Turki yang bersedia memberi darah segar pada bulan Maret lalu.

Untuk menyelamatkan Vertu, Uzan bersedia menggelontorkan dana sekitar £1.9 juta dari kantong pribadinya. Di saat itu Vertu sudah terbenam dalam kubang hutang yang menumpuk hingga £128 juta. Tapi itu belum cukup untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan menyusul hilangnya kepercayaan kreditur pada masa depannya. Sebagai imbasnya, operasional Vertu harus ditutup tetapi Uzan masih memiliki hak atas merk, teknologi dan lisensi desain.

Di balik kisah sedih ini, sang pemilik Uzan masih punya kesempatan untuk menebus kembali apa yang sudah diupayakan. Bulan lalu Uzan menanamkan investasi sebesar $40 juta ke pabrikan perangkat Tiongkok, TCL Communication. Kesepakatan ini mungkin saja akan menjadi pembuka jalan bagi mereka untuk mengawinkan teknologi Vertu ke smartphone barunya. Namun menurut laporan dari The Financial Times, Uzan tampaknya masih kukuh untuk menghidupkan kembali brand Vertu lewat pabrikan yang baru digandengnya itu. Manuver ini tampaknya sengaja disiapkan sebagai rencana kedua jika Vertu gagal bertahan.

Namun dampak dari penutupan ini tak hanya berimbas pada pemilik, tapi juga konsumen yang sudah terlanjur membeli perangkat mahal Vertu. Pasalnya kini mereka tidak dapat lagi menggunakan layanan yang disuguhkan oleh Vertu, kendati dijanjikan hanya sampai akhir tahun ini. Manajemen telah menjadwalkan peluncuran layanan baru pada bulan September 2017 mendatang. Dan mungkin saja disertai dengan kehadiran perangkat baru.

Sumber berita Telegraph.

Perusahaan Ditutup, Proyek Pembuatan Helm Pintar Skully AR-1 Dihentikan

Diumumkan dua tahun lalu, Skully AR-1 menawarkan segala hal yang diimpikan para pengendara motor. Ia diklaim sebagai helm berteknologi augmented reality pertama, dilengkapi HUD dan kamera 180 derajat, memberikan level kewaspadaan tinggi terhadap keadaan di sekitar tanpa mengganggu konsentrasi. Sayangnya ada berita buruk bagi Anda yang sedang menanti AR-1.

Meskipun saat ini website Skully masih beroperasi, dan tampaknya kita masih bisa memesan AR-1 di bagian store,  sebetulnya perusahaan bernama Skully sudah tidak ada lagi. Butuh seminggu lebih bagi para eksekutif buat mengakui bahwa perjalan Skully harus berakhir. Kabar tersebut dikonfirmasi melalui email yang dikirim perusahaan pada konsumen, turut dipublikasi di laman Indie Gogo mereka.

Startup asal San Francisco itu diketahui dilanda masalah finansial sejak berbulan-bulan silam. Tapi baru dua minggu lalu kakak-beradik Marcus dan Mitch Weller keluar dari perusahaan, diikuti oleh para teknisi dan karyawan beberapa hari setelahnya. Menurut info dari TechCrunch, tim kehabisan dana dan mencoba menjual Skully ke LeSport, anak perusahaan IT raksasa Tiongkok LeEco. Namun prosesnya dihadang oleh sejumlah sengketa terkait akuisisi dan masalah produksi, menciptakan perselisihan antara founder dan investor.

Para eksekutif yang tersisa mencoba menyelamatkan perusahaan, dan bilang pada TechCrunch mereka hampir sukses mengumpulkan uang US$ 6 juta untuk mengatasi kendala ini. Sayang sekali usaha mereka gagal.

“Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Skully harus menghentikan operasi, berlaku secepatnya,” Tutur juru bicara perusahaan via Indie Gogo pada tanggal 5 Agustus 2016 kemarin. “Selama beberapa minggu ke belakang, tim manajemen telah bekerja keras buat menghimpun modal, tetapi situasi dan kendala yang tidak terduga menghalangi upaya kami. Dengan begini, Skully tidak bisa lagi mengirimkan unit AR-1 atau memproses pengembalian uang secara langsung.”

Saat ini, seluruh aset Skully menjadi hak gadai kreditor. Skully mengajukan form kebangkrutan Chapter 7, yang berarti kemungkinan besar konsumen tidak akan memperoleh refund dari pre-order AR-1 seharga US$ 1.500.

Untungnya masih tersisa secercah harapan bagi backer. Produsen perangkat smart bike Fusar mulai menjajakan program kredit untuk semua konsumen Skully sebesar jumlah uang yang dikeluarkan buat memesan AR-1. Fusar memang belum merilis helm berteknologi AR, namun mereka memiliki produk helm pintar universal, dua di antaranya sudah dalam proses pengiriman.

OnLive Akhirnya Ditutup, Sisa Aset Dijual Ke Sony

Kemunculan OnLive pernah membuat kalangan pencipta hardware gaming cemas. Diungkap jauh sebelum publik mulai familiar dengan teknologi cloud, para ahli memperkirakan OnLive bisa sukses besar dan mengubah arah jalannya industri hiburan. Namun saat dirilis, kendala teknis dan keterbatasan jangkauan membuatnya perlahan-lahan terpuruk. Continue reading OnLive Akhirnya Ditutup, Sisa Aset Dijual Ke Sony

Pemasok Safir Untuk Apple di Ambang Kebangkrutan, Bagaimana Nasib Apple Watch?

Kabar kurang sedap datang dari GT Advanced, rekanan Apple yang bertanggung jawab merakit layar safir. Perusahaan tersebut secara mengejutkan membuat pernyataan yang intinya mengakui telah mengisi formulir kebangkrutan Chapter 11.

Continue reading Pemasok Safir Untuk Apple di Ambang Kebangkrutan, Bagaimana Nasib Apple Watch?