Tag Archives: Bantuan Intensif Penambahan Modal

Bekraf Luncurkan Bantuan Insentif Penambahan Modal untuk Startup dan Pelaku UKM

Sebagai bentuk dukungan nyata kepada pelaku UKM dan startup di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif melakukan sosialisasi Bantuan Intensif Penambahan Modal (BIP) 2017.

BIP yang merupakan skema bantuan penyaluran modal non perbankan dari pemerintah, khusus untuk pelaku UKM berupa penambahan modal kerja atau investasi aktiva tetap. Pendaftaran yang sudah mulai dibuka hari ini (13/07), akan memberikan bantuan dana maksimal Rp200 juta rupiah, sesuai dengan hasil kurasi.

Program periode pertama yang diberikan Bekraf akan diprioritaskan pada sub sektor Aplikasi dan Game Developer (AGD) dan Kuliner.

Meskipun terbuka untuk umum, namun penerima bantuan dana tersebut diutamakan untuk mereka yang telah mengikuti kegiatan, program, pelatihan atau program batch yang diselenggarakan Bekraf, dan tidak sedang menerima bantuan sejenis dari pemerintah pada tahun berjalan.

Untuk mendapatkan pendanaan tersebut calon penerima nantinya wajib melalui proses wawancara juga presentasi di hadapan tim kurasi, yang terdiri dari para ahli yang berjumlah tiga atau lima orang yang akan melakukan penilaian secara teknis proposal calon penerima.

Jika penentuan nilai oleh tim kurasi terpenuhi maka akan diusulkan kepada Deputi Akses Permodalan. Nantinya Deputi Akses Permodalan akan memutuskan calon penerima yang sesuai, berdasarkan rekomendasi dari lembaga pendamping, inkubator dan akselerator. Pendaftaran untuk mengajukan bantuan dana dimulai sejak tanggal 13 Juli 2017 dan ditutup tanggal 24 Juli 2017.

Dukungan Bekraf untuk pelaku startup di Indonesia

Selama ini Bekraf cukup agresif melakukan rangkaian kegiatan yang mendukung ekosistem startup. Di antaranya adalah mengajak lebih banyak venture capital lokal dan asing untuk memberikan bantuan dana kepada pelaku UKM dan perusahaan rintisan di Indonesia. Salah satu kegiatan Bekraf awal tahun 2017 adalah bersama dengan Filantropi Indonesia mendirikan Filantropi Ventures.

Selain itu, Bekraf juga akan menyiapkan dana Rp10 miliar untuk para pemain usaha di sektor ekonomi kreatif. Dana tersebut merupakan anggaran yang disetujui oleh pemerintah untuk digunakan Bekraf untuk menyuntik para pemain ekonomi kreatif. Alokasinya sebagian besar akan diarahkan untuk startup digital, sementara sisanya untuk sektor ekonomi kreatif lainnya.