Tag Archives: Baramulti Group

SWAP Battery yang saat ini telah dipasarkan / SWAP

Swap Energi Dikabarkan Dapat Tambahan Pendanaan Pra-Seri A

Pengembang baterai motor listrik Swap Energi Indonesia dilaporkan memperoleh pendanaan pra-seri A dari Ondine Capital. Ini melanjutkan perolehan sebelumnya yang didukung investor seperti Kejora-SBI Orbit, Baramulti Group, New Energy Nexus Indonesia, dan sejumlah investor lainnya.

Berdasarkan data yang diinput ke regulator, sejauh ini dana yang terkumpul untuk Swap Energi mencapai $7,25 juta atau sekitar 108,6 miliar Rupiah. Debut pendanaan putaran ini diumumkan Swap dengan nominal yang dirahasiakan pada Maret 2022 lalu.

Swap Energi Indonesia merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan baterai motor listrik dengan sistem tukar. Saat ini, mereka punya lebih dari 800 stasiun pertukaran baterai (Swap Station), sebanyak 529 ada di kawasan Jabodetabek. Swap juga telah menggandeng Lazada Logistics, Pos Indonesia, Alfamart, hingga Circle K untuk memperluas ekosistem pertukaran baterai.

Percepatan bisnis Swap di tengah momentum yang tepat. Seperti diketahui, pemerintah terus menggenjot konversi ke sepeda motor listrik dengan target penggunaan 13 juta unit pada 2030. Untuk berkontribusi terhadap percepatan itu, Swap memanfaatkan teknologi IoT untuk menghubungkan motor listrik dengan baterai dan Swap Station. Pengguna motor listrik dapat memantau status sepeda motor listrik, melakukan top-up kilometer, hingga mematikan kendaraan jarak jauh melalui aplikasi Swap. Diketahui

Sebelumnya, Co-Founder & CEO SWAP Energy Irwan Tjahaja sempat mengungkap upayanya untuk mengembangkan ekosistem Swap dan keseluruhan asetnya, mulai dari baterai, Swap Station, dan aplikasi Swap. “Dengan begitu, merek motor listrik lainnya dapat segera menggunakan infrastruktur kami. Saat ini pun kami sedang berdiskusi dengan beberapa merek motor listrik lainnya untuk mengadopsi ekosistem Swap.”

Pihaknya menyebut infrastruktur, pengalaman berkendara, dan aftersales service menjadi prioritas utama dalam mengembangkan ekosistem. Ketiga elemen itu diklaim telah diuji coba dan berhasil pada Smoot yang merupakan merek motor listrik pertama di Indonesia dengan sistem tukar baterai dari Swap.

Perusahaan teknologi yang masuk ke segmen kendaraan listrik mengambil dua jenis pendekatan. Pertama, mereka mendesain dan memproduksi kendaraan listrik konsumer dengan sistem penjualan beli-putus dan berlangganan. Sejumlah pemain dengan model bisnis tersebut antara lain Charged, Alva One, ION Mobility, dan Electrum. Ketiga perusahaan tersebut telah mendapatkan dukungan investor, Electrum sendiri turut didukung ekosistem GoTo.

Sementara pendekatan kedua, fokus pada komponen paling esensial dalam kendaraan listrik, yakni baterai. Selain Swap, ada juga Gogoro yang masuk ke Indonesia lewat dukungan investasi Gojek.

Pendanaan Pra-Seri A SWAP

Kejora-SBI Orbit Fund Kembali Pimpin Pendanaan ke SWAP Energy

Setelah sebelumnya telah menerima pendanaan awal tahun 2021 lalu, SWAP Energy perusahaan teknologi yang membangun infrastruktur pertukaran baterai di Indonesia, kembali menerima pendanaan tahapan pra-seri A yang kembali dipimpin oleh Kejora-SBI Orbit. Di putaran ini sejumlah pemodal ventura turut partisipasi, di antaranya Baramulti Group, Living Lab Ventures (afiliasi dari Sinar Mas Group), New Energy Nexus Indonesia, dan beberapa investor lainnya.

Memanfaatkan dana segar ini, SWAP akan mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung pemerintah Indonesia untuk mencapai target 13 juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2030. Saat ini SWAP telah bermitra dengan Lazada Logistics, Pos Indonesia, Alfamart, Circle K, dan akan terus mengembangkan kerja sama dengan banyak pihak.

“Terima kasih kepada para investor untuk kepercayaannya pada SWAP. Melalui pendanaan pra-seri A yang oversubscribed ini, kami dapat memperluas jangkauan SWAP Station dan mengakselerasi adopsi motor listrik di kota-kota besar, ” kata Co-Founder & CEO SWAP Energy Irwan Tjahaja.

Tercatat saat ini SWAP telah memiliki lebih dari 400 swap station yang ditempatkan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Bali. Sampai akhir tahun 2022, mereka berencana menempatkan lebih dari 1500 stasiun pengisian baterai di beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu pihaknya juga akan menjadi teknologi pertukaran baterai pilihan untuk SMOOT dan merek motor listrik lainnya di Indonesia.

“Dengan prinsip tukar baterai, para pengusaha tidak perlu khawatir akan downtime akibat pengisian baterai hingga berjam-jam. Proses kilat ‘Swap and Go’ 9 detik ini akan sangat menguntungkan operasional perusahaan, mitra logistik, dan juga para penggunanya. Melalui pendanaan ini, kami percaya SWAP dan ekosistemnya dapat menjadi pemain kunci di infrastruktur tukar baterai dan mempercepat adopsi motor listrik di Indonesia” kata Fund Director Kejora-SBI Orbit Billy Boen.

Kembangkan ekosistem SWAP

Teknologi IoT milik SWAP menghubungkan motor listrik dengan baterai dan SWAP Station sehingga memberikan banyak manfaat bagi pengendaranya, memudahkan dalam melihat status sepeda motor listriknya, melakukan top-up kilometer, bahkan untuk tujuan keamanan, motor listrik dapat dimatikan dari jarak jauh hanya melalui aplikasi SWAP.

Secara khusus terdapat tiga hal yang menjadi prioritas utama SWAP Energy saat ini. Di antaranya adalah infrastruktur yang kuat, pengalaman berkendara yang menyenangkan, dan aftersales service yang terbaik. Keberhasilan konsep ini sebelumnya telah diuji melalui SMOOT – merek motor listrik pertama di Indonesia yang menggunakan sistem tukar baterai dari SWAP.

“Kami terus mengembangkan ekosistem SWAP dan keseluruhan asetnya; mulai dari baterai, SWAP Station, dan aplikasi SWAP sehingga merek motor listrik lainnya dapat segera menggunakan infrastruktur kami. Saat ini pun kami sedang berdiskusi dengan beberapa merek motor listrik lainnya untuk mengadopsi ekosistem SWAP,” kata Irwan.

Terkait motor listrik, sejumlah inisiatif mulai dikenalkan. Di antaranya oleh ION Mobility dengan inovasi kendaraan listrik — mereka akan memiliki pusat produksi di Jakarta. Kemudian NFC dan SiCepat juga telah buat infrastruktur untuk distribusi motor listrik lokal Volta. Tak mau kalah, Gojek juga jalin kemitraan strategis dengan sejumlah inovator motor listrik, di antaranya Gogoro dan TBS.

Application Information Will Show Up Here