Tag Archives: Battle.net

Activision dan Blizzard Bagi-Bagi Destiny 2 Versi PC Gratis

PC merupakan tempat paling ideal untuk menemukan game-game berkualitas tanpa perlu membayar. Mereka biasanya disuguhkan via platform distribusi digital seperti GOG, Steam atau Humble Bundle sebagai bagian dari program promosi atau perayaan event. Mayoritas dari permainan itu umumnya bukanlah judul baru, tapi ada hal istimewa diumumkan bertepatan dengan ajang Blizzcon 2018.

Dalam memperingati ulang tahun pertama kehadiran Destiny 2 di layanan Battle.net punya Blizzard Entertainment, publisher Activision dan developer Bungie memutuskan untuk menyodorkan permainan shooter online itu buat seluruh pengguna secara gratis. Program bagi-bagi Destiny 2 ini dijalankan mulai tanggal 2 November kemarin dan berlangsung sampai 18 November nanti. Saran saya: amankan dulu game-nya meskipun Anda belum bisa atau sempat memainkannya.

Blizzard dan Activision juga telah menyiapkan apresiasi khusus bagi gamer yang sudah mengeluarkan uang demi membeli permainan ini dalam bentuk emblem eksklusif. Selain itu, developer mempersilakan para pemain buat menjajal mode Gambit di Destiny 2: Forsaken, dapat diakses dari mulai tanggal 9 sampai 11 November. Gambit adalah aktivitas ‘hybrid‘ PvE dan PvP yang mengadu dua tim berisi empat Guardian.

“Kami tahu gamer yang ingin menikmati Destiny 2 di PC mengarapkan pengalaman bermain istimewa, baik ketika bertualang sendiri ataupun bersama kawan. Karena alasan itu, kami betul-betul memerhatikan tuntutan komunitas pemain di PC,” tutur game director Destiny 2: Forsaken Steve Cotton. “Melalui pemberian ini, kami sangat menanti bergabungnya para Guardian baru di jagat Destiny.”

Destiny memulai kiprahnya empat tahun silam, namun baru di 2017 franchise ini tersedia di Windows. Peluncurannya di platform itu ternyata menjadi salah satu momen pelepasan game Activision tersukses. Salah satu faktor yang berjasa: Bungie dan Activision sudah menggodok fitur-fitur visual khusus PC, misalnya resolusi 4K native, frame rate tanpa batasan, dukungan penuh mouse dan keyboard, opsi rasio layar 21:9 serta setup tiga monitor, hingga HDR.

Untuk menjalankan Destiny 2 versi Windows, pastikan sistem Anda setidaknya telah diotaki prosesor Intel Core i3-3250, Pentium G4560 atau AMD FX 4350; kartu grafis Nvidia GeForce GTX 660, GTX 1050 2GB atau AMD Radeon HD 7850; serta dibekali RAM paling kecil 6GB, punya ruang kosong sebesar 104GB dan ditunjang sambungan internet konstan.

Cara mendapatkan Destiny 2 versi Windows ini sangat mudah. Anda hanya perlu membuka software Battle.net, kemudian lihat icon notifikasi di bagian kanan atas. Di sana Anda dapat menemukan gift berupa Destiny 2 dari Blizzard dan Activision. Silakan diterima dan game akan jadi milik Anda selamanya.

Sumber: Business Wire.

Activision Umumkan Call of Duty: Black Ops 4, Siap Dirilis Bulan Oktober 2018

Ketika mayoritas publisher kini tak lagi buru-buru dalam melepas game blockbuster mereka, Activision enggan melepas kebiasaan ini. Sejak 2005, sang publisher tidak pernah absen dalam merilis Call of Duty tiap tahun. Bahkan tanpa bocoran serta rumor yang beredar bulan lalu, eksistensi dari penerus permainan shooter Activison tersebut hampir bisa dipastikan.

Melalui kabar dari informan bernama Marcus Sellars via Twitter-nya, dilaporkan bahwa Activision dan Treyarch tengah mengembangkan Call of Duty: Black Ops 4 buat console dan PC. Berita ini kemudian diperkuat oleh pengakuan narasumber berbeda pada Eurogamer beberapa hari setelahnya. Dan baru di bulan Maret ini Activision resmi mengumumkan Black Ops 4 lewat sosial media dan video teaser trailer.

Belum ada detail apapun mengenai game, kecuali agenda acara pengungkapan dan waktu peluncurannya. Momen pelepasan game ini ternyata dilakukan lebih cepat dibanding perkiraan saya, jatuh pada tanggal 12 Oktober 2018. Segala rincian mengenainya sendiri akan disingkap di ‘Community Reveal Event’ pada tanggal 17 Mei 2018 – kira-kira sebulan sebelum E3 2018 digelar. Saya menerka, permainan nantinya dapat dijajal di sana, dan kita akan mendapatkan trailer baru.

Trailer teaser yang Activision baru publikasikan tidak banyak menjelaskan gameplay, cuma berisi potongan-potongan adegan. Di sana, saya melihat tulisan ’24 jam sebelum serangan pertama’, peringatan ‘DEFCON 2’, wajah Alex Mason serta nomor-nomor yang muncul di kepalanya, drone, sesi pertempuran di masa depan, serta zombie. Selanjutnya, logo permainan Black Ops 4 muncul di akhir video – menunjukkan ‘IIII’, bukan angka Romawi IV.

Call of Duty Black Ops 4 1

Berdasarkan kabar yang sudah beredar, setidaknya ada dua kemungkinan latar belakang game yang diusung Treyarch. Informan Marcus Sellars bilang bahwa game di-setting di era modern, sedangkan Kotaku menyampaikan bahwa Black Ops 4 akan membawa Anda ke medan tempur masa depan.

Tokoh utamanya juga belum diketahui. Permainan Black Ops satu dan dua fokus pada petulangan agen CIA Alex Mason di tahun 1960 sampai akhir 80-an. Di game kedua, seri Black Ops mulai memperkenalkan pemain pada tema masa depan, walaupun sebagian porsinya menyugukan konflik berlatar belakang perang dingin. Baru di Black Ops 3 Treyarch menyuguhkan setting futuristis sepenuhnya serta tokoh protagonis baru – untuk pertama kalinya mempersilakan Anda memilih gender dan mengustomisasi penampilan kerakter.

Sedikit berbeda dari bocoran bulan lalu, Call of Duty: Black Ops 4 saat ini baru diumumkan untuk PC, Xbox One dan PlayStation 4. Activision sama sekali belum menyinggung versi Nintendo Switch-nya. Fakta menarik lainnya adalah, versi Windows Black Ops 4 rencananya akan didistribusikan melalui Battle.net – seperti Destiny 2.

Aplikasi Battle.net Versi Desktop Dipermak dengan Sederet Fitur Sosial

Usai meluncurkan aplikasi Battle.net untuk Android dan iOS, Blizzard kini memermak Battle.net versi desktop dan membubuhkan sederet fitur sosial ke dalamnya. Pembaruan ini menghadirkan tab khusus “Social” di Battle.net, plus fitur gifting antar pemain.

Semua yang berhubungan dengan interaksi antar pemain dapat diakses lewat tab Social, entah itu percakapan satu lawan satu atau berkelompok. Blizzard tampaknya banyak belajar dari aplikasi macam Discord, yang perlahan mulai bisa dianggap sebagai Slack-nya para gamer.

Satu hal baru yang sudah saya nanti-nanti sejak lama adalah kemampuan mengirim pesan ke teman yang sedang offline. Di Battle.net versi baru ini, semua percakapan akan disimpan secara otomatis, dan mereka yang dikirimi pesan selagi offline bakal langsung menerimanya ketika kembali online.

Fitur history ini juga berlaku pada percakapan grup. Setiap grup yang dibuat bisa mencakup beberapa channel sekaligus, baik untuk pesan teks maupun voice chat. Sekali lagi, semuanya terkesan seperti Slack, hanya saja untuk gaming ketimbang produktivitas. Tentu saja, semua percakapan bakal tersinkronisasi di aplikasi mobile-nya.

Battle.net social features

Agar pemain dapat lebih mengenali satu sama lain, Blizzard juga menyediakan akses untuk melengkapi profil masing-masing. Selain memilih avatar, pemain juga dapat menyelipkan berbagai informasi di profilnya, semisal link menuju profil media sosialnya. Namun jangan khawatir, Anda bebas menentukan apakah info-info ini bisa dilihat publik secara luas atau tidak.

Fitur gifting kini terintegrasi ke dalam tab Shop. Semisal Anda hendak menghadiahi pemain lain dengan loot box Overwatch atau card pack Hearthstone, tinggal klik tombol “Gift” dan pilih nama teman yang beruntung atau langsung cantumkan BattleTag-nya.

Terakhir, pemain sekarang memiliki opsi untuk menetapkan statusnya sebagai “offline”, berguna saat Anda hendak bermain tanpa diganggu pemain lain, atau secara sembunyi-sembunyi dari grup yang berisik.

Sumber: Blizzard.

Blizzard Luncurkan Aplikasi Battle.net untuk Android dan iOS

Branding terkadang bisa membuat kita pusing. Tahun lalu, Blizzard memutuskan untuk mengganti branding Battle.net dengan namanya sendiri. Namun baru bulan lalu, mereka menyadari bahwa nama Battle.net begitu dikenang, hingga akhirnya mereka sepakat untuk memakai branding itu kembali.

Urusan nama dan branding sudah selesai, akhirnya Blizzard bisa berfokus ke hal lain yang tidak kalah penting, yaitu aplikasi mobile Battle.net. Tersedia untuk Android dan iOS, aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur sosial yang terdapat pada aplikasi desktop Battle.net.

Blizzard Battle.net mobile app

Yang paling utama tentu saja adalah fitur mobile chat. Seperti di aplikasi mobile Steam, pengguna dapat mengetahui game apa yang sedang dimainkan oleh teman-temannya melalui aplikasi ini. Setidaknya Anda sekarang punya alasan untuk pulang lebih awal dari tempat nongkrong karena tim Overwatch Anda sudah online dan menunggu.

Menambah teman maupun menerima request juga dapat dilakukan lewat aplikasi ini. Agar tidak dipusingkan dengan username yang kelewat rumit, pengguna juga bisa menambah teman dengan cara memindai QR code.

Sayang fitur-fitur yang dibawa Battle.net versi mobile untuk sekarang baru sebatas itu saja. Tidak ada fungsi untuk membeli game seperti di Steam, namun hal ini bisa dimaklumi mengingat katalog game Blizzard masih belum semasif koleksi Steam yang sebagian besar berasal dari pihak ketiga.

Sumber: Blizzard.

Application Information Will Show Up Here

Lewat Sesi Open Beta, Anda Bisa Menguji Performa PC Dalam Menangani Game Destiny 2

Ada banyak alasan mengapa penyingkapan Destiny 2 di akhir Maret kemarin terbilang menge-jutkan. Pertama, permainan shooter ini tak lagi jadi judul eksklusif di console karena juga akan dirilis di PC. Kedua, versi PC-nya didistribusikan secara eksklusif via Battle.net milik Blizzard. Dan bersamaan dengan pengumuman itu, Bungie turut menginformasikan waktu peluncuran game.

Studio di belakang seri orisinal permainan Halo itu tampaknya tak mau membuang-buang waktu. Di tanggal 21 sampai 25 Juli kemarin, Bungie mengadakan sesi uji coba terbuka di Xbox One dan PlayStation 4. Eksistensi dari program open beta di PC saast itu belum dikonfirmasi, hingga munculnya pemberitahuan resmi dari developer di minggu kemarin: Bungie mengungkap agenda untuk melangsungkan tes beta versi PC Destiny 2 di akhir bulan Agustus nanti.

Informasi tersebut tentu saja diiringi dengan penjabaran susunan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Destiny 2. Versi PC game ini memang menjanjikan visual terbaik dibanding sepupu console-nya, namun game juga menuntut spesifikasi yang cukup tinggi.

Spesifikasi minimal

  • Prosesor Intel Core i3-3250 atau AMD FX-4350
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 660 2GB atau AMD Radeon HD 7850 2GB
  • Memori RAM 6GB

Perlu diingat bahwa spesifikasi minimal ialah batasan terendah agar Destiny 2 bisa berjalan di komputer Anda. Agar betul-betul tersuguh optimal, Bungie menyarankan komposisi hardware seperti ini:

  • Prosesor Intel Core i5-2400 atau AMD Ryzen R5 1600X
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 390
  • Memori RAM 8GB

Bungie juga menguraikan sejumlah hardware baru yang sanggup menangani Destiny 2 secara maksimal, terutama jika kebetulan saat ini Anda sedang (atau berencana) meng-upgrade komputer:

Minimal:

  • CPU Intel Pentium G4560
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1050 2GB

Rekomendasi:

  • CPU Intel Core i5-7400
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1060 6GB

PC yang digunakan saat Bungie mengadakan event:

  • CPU Intel i7-7700K
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1080 Ti 11GB

Buat sekarang, developer belum memberi tahu jumlah penyimpanan yang harus Anda sediakan. Dan karena Destiny merupakan permainan multiplayer online, sambungan internet sudah pasti dibutuhkan.

Di PC, open beta Destiny 2 akan digelar mulai tanggal 29 Agustus 2017, kecuali jika Anda telah melakukan pre-order. Bagi mereka yang sudah memesan, gerbang open beta terbuka sehari lebih cepat, di 28 Agustus. Program tes terbuka ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari, hingga tanggal 31 Agustus.

Sumber: Bungie.net.

Alasan Mengapa Versi PC Game Destiny 2 Disajikan Via Battle.net

Lewat acara live stream gameplay minggu lalu, Bungie menyingkap segala detail mengenai Destiny 2, sekuel game shooter multiplayer yang dahulu dihadirkan secara ekslusif untuk console. Rangkumannya bisa Anda simak di artikel ini, dan di sana, mungkin Anda telah melihat hal unik terkait bagaimana permainan ini didistribusikan di Windows PC.

Secara mengejutkan, Blizzard Entertainment mempersilakan Bungie untuk memanfaatkan Battle.net sebagai platform penyajian Destiny 2. Sebelumnya, Battle.net hanya dikhususkan buat franchise game milik developer legendaris itu – Contohnya Diablo, Warcraft, serta Overwatch. Lalu apa alasan Blizzard membuat pengecualian? Penjelasannya mereka ungkap di website resmi.

Langkah itu terkait kolaborasi tiga arah antara pihak Blizzard, Bungie, serta Activision selaku publisher Destiny 2. Hubungan mereka cukup erat mengingat Activision dan Blizzard adalah anak perusahaan Activision Blizzard. Meski PC boleh dibilang merupakan ‘rumahnya’ Blizzard, developer mengakui bahwa mereka ternyata ialah penggemar berat game Destiny dan merasa terhormat bisa membantu memublikasikannya di Windows.

“Kami sangat menyukai Destiny dan kami beranggapan, Destiny 2 akan jadi permainan yang luar biasa,” tutur Blizzard. “Blizzard sudah lama mengokohkan infrastruktur internet buat mendukung permainan-permainan kami. Menciptakan jaringan client untuk Destiny 2 dari awal – pertama kalinya tersaji di PC – akan memperpanjang periode pengembangan game; sedangkan kami ingin bisa segera menikmati Destiny 2. Jadi kami tawarkan kemudahaan ini ke Activision.”

Dengan menjadi salah satu permainan Battle.net, Destiny akan ditopang berbagai fitur yang ada di sana, termasuk integrasi software ke sosial media. Selain didukung fungsi chatting, kita bisa langsung melakukan live stream ke Facebook. Chat dapat dilakukan seperti di game Blizzard lain, dan Anda bisa melihat status kawan-kawan (misalnya mereka sedang bermain Heroes of the Storm dan lain-lain). Dan kabar gembiranya lagi, kita bisa memakai Blizzard Balance untuk membeli Destiny 2.

Tentu meski ditunjang fitur-fitur khas Battle.net, pengelolaan dan pengoperasian server dilakukan sepenuhnya oleh Bungie, termasuk layanan konsumen. Blizzard sendiri fokus pada platform Battle.net dan digital shop.

Walaupun Destiny 2 PC disuguhkan via Battle.net, Blizzard menegaskan bahwa mereka tidak punya rencana untuk menghadirkan permainan third-party lain di platform tersebut. Menurut Blizzard, jumlah game yang tidak terlalu banyak memastikan mereka bisa menjaga mutu kualitas layanan secara maksimal.

Berdasarkan update terbaru, perilisan versi PC Destiny 2 akan sedikit lebih terlambat dari varian console, yang jatuh pada tanggal 8 September 2017 nanti.

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Permainan Destiny 2

Bersamaan dengan pengumumannya di ujung bulan Maret 2017, penyingkapan Destiny 2 dibarengi satu kejutan menarik: sekuel game shooter multiplayer Bungie tersebut tak lagi dirilis secara eksklusif untuk console. Saat itu, publisher baru mengungkap latar belakang cerita permainan dan karakter-karakter yang akan hadir di sana lewat teaser bertajuk Last Call dan trailer Rally the Troops.

Sesuai agenda, beberapa jam lalu Bungie memamerkan porsi gameplay dari Destiny 2 untuk pertama kalinya via event live stream, dan di sana tersibaklah beragam fitur baru dan bermacam-macam upgrade. Jika kebetulan Anda melewatkannya, tak perlu khawatir, saya sudah menyiapkan rangkuman informasinya di sini.

Persenjataan

Akan ada dua tipe senjata baru, yaitu senapan mesin dan pelontar granat. Sistem penyajian persenjataan juga diubah dari kategori ‘primer, sekunder dan senjata kelas berat’ menjadi tiga slot Kinetic, Energy sertaPower.

Class

Destiny 2 tetap mengusung pembagian kelas seperti permainan pertamanya, yakni Warlock, Titan dan Hunter. Meski tidak ada varian baru, masing-masing memiliki rangkaian ‘kemampuan super’ anyar. Warlock misalnya, bisa menggunakan gerakan serangan berbasis pedang Dawnblade; Titan dapat memanfaatkan skill Sentinel buat memunculkan perisai; lalu Hunter dibekali kemampuan mengeluarkan Arcstrider – tongkat buat menghantam musuh.

Lokasi dan aktivitas

Developer menjanjikan ada lebih banyak aktivitas selain berpatroli. Bungie telah menyiapkan empat dunia baru untuk Anda jelajahi: Titan, Io, Nessus, serta European Dead Zone di Bumi. Meski patroli tetap dipertahankan, Destiny 2 lebih banyak menyuguhkan aspek eksplorasi, dengan peta dua kali lebih luas dibanding game pertama.

Di sana, Anda bisa mengerjakan mode Adventures, menerima side-quest dari NPC, berburu harta karun dan menemukan Lost Sectors. Sebagai tambahan, Anda tidak perlu lagi pergi ke orbit buat pindah lokasi.

Kabar kurang baiknya adalah, achievement dan progres Anda di game pertama tidak bisa ditransfer ke Destiny 2.

Narasi

Kadar konten cerita di Destiny 2 akan lebih kental, menawarkan banyak cutscene dan dialog antar-karakter. Musuh utama Anda faksi Red Legion ras Cabal, yang dipimpin oleh raksasa bernama Ghaul. Tower, yang berperan sebagai area hub, telah mereka luluh lantakkan, dan sang Speaker menghilang.

Multiplayer

Mode Crucible di Destiny 2 menyajikan pertempuran PvP empat lawan empat. Multiplayer kini difokuskan pada tim-tim yang lebih kecil, dan di sana, Bungie turut mengenalkan mode baru bernama Countdown.

Season pass

Seperti pendahulunya, akan ada Expansion Pass untuk Destiny 2, terdiri dari dua expansion pack. Masing-masing add-on berisi misi tambahan, aktivitas multiplayer coop, mode multiplayer kompetitif, dan segala macam persenjataan serta perlengkapan baru.

Waktu peluncuran

Destiny 2 akan dirilis di PC, PlayStation 4 dan Xbox One pada tanggal 8 September 2017. Versi PC-nya sendiri akan disuguhkan secara eksklusif via Battle.net milik Blizzard Entertainment. Sebelum diluncurkan nanti, Bungie berencana buat melangsungkan uji coba beta – tapi waktu spesifiknya sendiri belum diketahui.

Sumber: Gamespot & Venture Beat.

Sebentar Lagi, Overwatch dan Game Blizzard Lain Dapatkan Integrasi ke Facebook

Lebih dari tujuh juta gamer membuktikan sendiri apiknya Overwatch. Salah satu kejeniusan Blizzard ialah mereka membuat pemain berkesempatan menjadi ‘pahlawan’ bagi timnya, dan developer memastikan gamer lain mengetahuinya. Sayang sekali, kita masih belum bisa menyalurkan video-video highlight secara mudah ke platform video sharing atau sosial media.

Saat ini, saya harus menggunakan Fraps dan merekam secara manual jika ingin memamerkan adegan Play of the Game. Namun Blizzard berencana untuk membuat proses tersebut lebih mudah. Mereka mengumumkan agenda kolaborasi bersama Facebook, sehingga kita dapat log-in ke Battle.net via jejaring sosial. Ke depannya, developer juga akan memanfaatkan Live API buat sharing video serta menghadirkan fitur-fitur sosial lain.

Melalui integrasi tersebut, sejumlah hal jadi lebih sederhana. Pertama, akan ada kemampuan live streaming. Blizzard bilang mereka akan menambahkan fitur ‘Go Live’ dalam permainan-permainan itu. Berkat kehadirannya, gamer dapat menekan satu tombol dan men-stream gameplay langsung ke timeline Facebook, memungkinkan teman-teman menyaksikan serta berinteraksi lewat chat.

Kita tahu Facebook merupakan perintis kepopularitasan permainan-permainan sosial dan mobile, dan lewat kerjasama ini sang raksasa sosial media resmi bermain di level yang lebih tinggi. Facebook tampak perlahan-lahan membuntuti Twitch dan YouTube Gaming. Selain playerbase Overwatch, Hearthstone, Heroes of the Storm sampai World of Warcraft yang cukup banyak, kekuatan Facebook terletak pada jumlah user aktif mereka – lebih dari satu miliar pengguna.

Sebelumnya, Facebook turut membantu Blizzard di masa peluncuran Overwatch dengan menyediakan solusi marketing via Instagram, memanfaatkan kemampuan platform tersebut dalam melacak konsumen yang tepat.

Direktur global games partnership Facebook Leo Olebe menyampaikan bahwa kedua perusahaan sudah mulai mengerjakannya selama berbulan-bulan. Menurutnya, game-game Blizzard paling cocok dimainkan bersama teman, dan menjadi hal penting bagi timnya untuk mempermudah metode sharing pengalaman.

Blizzard dan Facebook memang belum memberi tahu kapan tepatnya Go Live bisa dinikmati. Melihat dari besarnya perhatian publik terhadap Overwatch, boleh jadi fitur akan diimplementasikan lebih dulu ke permainan tersebut.

Log-in Facebook sendiri kabarnya segera datang di akhir bulan Juni, dan melalui fitur ini, Blizzard mempunyai senjata handal dalam mengatasi masalah bullying dan penggunaan kata-kata kotor oleh sejumlah pemain.

Via Venture Beat & Polygon.

Siap-Siap, Open Beta Overwatch Akan Digelar Akhir Minggu Ini

Semenjak diungkap, Overwatch mencuri perhatian gamer karena ia merupakan game shooter multiplayer pertama Blizzard semenjak mulai berkiprah di gaming seperempat abad silam. Tak heran banyak orang tertarik mengikuti program tes beta di akhir 2015, sayangnya diadakan secara terbatas. Dan beberapa jam lalu, developer menyingkap kabar gembira bagi fans yang penasaran.

Belum punya rencana buat menghabiskan liburan panjang minggu ini? Para gamer tak perlu pergi ke mana-mana. Blizzard Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka gerbang open beta Overwatch, tepatnya pada tanggal 5 sampai 9 Mei 2016. Beta bisa dinikmati oleh seluruh pemilik platform current-gen, termasuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One; dihadirkan melalui dua tahapan.

Overwatch Open Beta 03
Mei dan robot punya D.Va.

Blizzard sangat dermawan dalam menyuguhkan konten open beta. Di sana Anda dapat mengakses seluruh karakter hero, peta, dan fitur-fitur semisal Custom Games, Loot Boxes serta Weekly Brawl. Anda dipersilakan memilih 21 hero Overwatch, dan dibebaskan bermain di 12 map yang terbagi dalam empat kategori mode: Assault, Escort, hybrid Assault/Escort, serta Control.

Semua mode menopang total 12 pemain, membaginya jadi dua tim. Melengkapi opsi Quick Play (segera membawa Anda masuk ke game), Anda bisa memilih Play vs. AI atau Custom Game di mana kita dapat mengutak-atik peraturan permainan buat bermain bersama kawan atau komputer. Di Weekly Brawl, pemain ditantang dengan sejumlah restriksi serta rule set berbeda. Selain itu tersedia pula Tutorial, Practice Range dan Practice vs. AI.

Overwatch Open Beta 02
Robjorn versus Lucio versus Tracer.

Untuk di PC, Overwatch disajikan melalui aplikasi Battle.net. Anda hanya berlu mengunduh dan menginstalnya (jika belum), kemudian log-in. Selanjutnya klik icon Overwatch di sebelah kiri app desktop Battle.net, tentukan region di menu drop-down, dan jangan lupa tekan Install. Setelah selesai, Overwatch siap mainkan.

Buat pemilik console PlayStation 4 atau Xbox One, langkah-langkahnya lebih sederhana. Gamer PS4 bisa melakukan search di PlayStation Store dengan keyword ‘Overwatch’. Di Xbox One: masuk ke akun Xbox Live, kunjungi Xbox One Store, pilih Games kemudian Search All Games. Masukkan kata ‘Overwatch’ dan akan keluar Overwatch Open Beta. Tinggal klik Download.

Sempat disebut di atas, ada dua tahapan beta Overwatch. Early Access tersaji secara eksklusif untuk mereka yang sudah pre-order, sudah terbuka mulai hari ini. All Access sendiri baru menyusul tanggal 5 Mei besok. Setelah open beta rampung, Overwatch akan meluncur pada tanggal 24 Mei 2016.

Hearthstone: Heroes of Warcraft Telah Dirilis Untuk iPad di Wilayah Tertentu

Dipublikasikan pada ajang Penny Arcade Expo 2013 kurang lebih setahun yang lalu, mungkin saat itu Blizzard belum membayangkan bahwa permainan card battle free-to-play pertama mereka yang bernama Hearthstone akan sangat diminati seperti sekarang. Dan sebulan setelah dirilis di PC, ternyata Hearthstone mendarat dengan metode soft-launch di iPad. Continue reading Hearthstone: Heroes of Warcraft Telah Dirilis Untuk iPad di Wilayah Tertentu