Tag Archives: bayar tempo

Bukalapak Launches “Bayar Tempo” PayLater Feature for Small Shops

Bukalapak launches Bayar Tempo Paylater feature for Mitra Bukalapak’s productive financing solutions in developing their businesses. This feature is a result of the company’s collaboration with Indodana’s p2p lending startup.

Bukalapak’s AVP of Investment & Financing Solutions, Dhinda Arisyiya explained, Bayar Tempo provides a credit limit to shop for wholesale products and purchase transactions of virtual products in the Mitra Bukalapak app. Therefore, partners can run operations and have easy transactions even though they are yet to top up the balance.

“We make it easy to use this feature on the main page, balance page, checkout, and payment methods in the Mitra Bukalapak app. Partners can use it repeatedly without limit and to be paid at any time before due date,” he said during an online press conference on Thursday (7/23).

To date, the grocery store entrepreneur is classified as an underbanked with difficulty receiving financial access from financial service institutions. The Bayar Tempo feature is expected to be able to assist them in developing their business without being hampered by burdensome requirements.

This feature is only accessible for 40 thousand selected Mitra Bukalapak joined before last December. Locations are spread in Greater Jakarta, Bandung, Surabaya, Bandung, Gresik, Karawang, and Sidoarjo. Also, the average sales in the application have to be quite active and healthy.

First, before it was official on 10 July, Bukalapak has gathered thousands of Mitra stalls for trial and feedback. Although the number is not stated, the result turns out quite good, it’s 0% failed. The results create confidence in Bukalapak to expand its user base.

The average nominal submitted is IDR 500 thousand, for a 30-day tenor. There is no interest charged, however, there is a service fee per month.

“If partners pay bills before the due date, the limit will return to normal and available to use.”

In terms of submission, partners required to attach a photo ID and selfies with ID cards uploaded in the Mitra Bukalapak application. The verification process only takes a maximum of 1 day or 30 minutes at the fastest.

Para pembicara saat konferensi pers peluncuran Bayar Tempo / Bukalapak

Indodana

In terms of Indodana, the partnership with Bukalapak is the company’s effort to improve productive loan products in the SME sector. To date, the distribution of funding in this sector has reached 30% of its portfolio.

“We are very proud to launch Bayar Tempo with one of the best e-commerce platforms in Indonesia focused on local SME productivity,” Indodana’s Head of Business Development Timothy Prawiromaruto said.

Bukalapak selected with Indodana because the startup had obtained an official permit from the OJK and had the same vision in developing micro-businesses through quality financing.

Indodana also runs a paylater product to provide online shopping convenience. They have worked with online merchants and e-money players in developing the product.

According to the company’s internal statistics, the Indodana application has been downloaded by more than 3 million users throughout Indonesia. To date, they have distributed around 1 trillion Rupiah to 30 thousand customers, both for personal and SME borrowers. Indodana alone provides loans between 1-8 million Rupiahs with a tenor of 3-6 months.

This startup is affiliated with the Cermati financial product aggregator. One of Cermati’s Co-Founders, Carlo Gandasubrata, serves as a commissioner in Indodana. Also, the operational office located at the same address as Cermati.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Bukalapak Paylater Bayar Tempo

Bukalapak Rilis Fitur PayLater “Bayar Tempo” untuk Warung Kelontong

Bukalapak merilis fitur Bayar Tempo untuk solusi pembiayaan produktif para Mitra Bukalapak dalam mengembangkan usaha mereka. Fitur ini hadir berkat kolaborasi perusahaan dengan startup p2p lending Indodana.

AVP of Investment & Financing Solutions Bukalapak Dhinda Arisyiya menjelaskan, Bayar Tempo memberikan fasilitas limit kredit yang dapat digunakan untuk berbelanja produk grosir dan transaksi pembelian produk virtual di aplikasi Mitra Bukalapak. Dengan demikian, mitra tetap dapat berjualan dan memiliki kemudahan transaksi walau belum sempat top up saldo.

“Kami memudahkan penggunaan fitur dapat ditemukan di halaman utama, halaman saldo, checkout, dan metode pembayaran di dalam aplikasi Mitra Bukalapak. Mitra dapat menggunakan limit berulang kali tanpa batas dan dapat dibayarkan kapanpun sebelum jatuh tempo,” ujar dia saat konferensi pers online, Kamis (23/7).

Selama ini, pengusaha warung kelontong tergolong kategori underbanked yang sulit menerima akses finansial dari lembaga jasa keuangan. Kehadiran Bayar Tempo diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya tanpa terganjal persyaratan yang memberatkan.

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, sementara ini baru bisa diakses untuk 40 ribu Mitra Bukalapak terpilih yang sudah bergabung sebelum Desember tahun lalu. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandung, Gresik, Karawang, dan Sidoarjo. Lalu, rata-rata penjualannya di aplikasi tergolong aktif dan cukup sehat.

Pada tahap awal, sebelum diresmikan pada 10 Juli kemarin, Bukalapak telah mengujicobakan kepada ribuan warung Mitra untuk melihat responsnya. Meski tidak disertai angka, diklaim penerimaannya cukup baik, bahkan 0% gagal bayar. Hasil itu akhirnya membuat Bukalapak percaya diri untuk perluas cakupan penggunanya.

Nominal dana yang dapat diajukan mitra sementara ini adalah Rp500 ribu, untuk tenor 30 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan, melainkan ada biaya layanan yang dikenakan satu kali di awal bulan apabila mitra menggunakan limitnya.

“Jika mitra membayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo, limitnya akan kembali seperti semula dan bisa dipakai untuk belanja lagi berkali-kali.”

Pengajuan fitur ini, mitra hanya perlu melampirkan foto KTP dan swafoto bersama KTP yang diunggah dalam aplikasi Mitra Bukalapak. Proses verifikasi hanya butuh maksimal 1 hari, atau 30 menit paling cepat.

Secara bertahap fitur ini akan diperluas untuk ratusan ribu Mitra Bukalapak yang berada di dalam cakupan wilayah kerja Indodana. Adapun jumlah Mitra Bukalapak yang telah bergabung saat ini tembus di angka 1,8 juta mitra.

Konsep paylater yang ditawarkan Bayar Tempo, kurang lebih mirip dengan fitur Bayar Nanti yang telah dirilis lebih dahulu, bersama Julo. Hanya saja, perbedaannya ada di target penggunanya, kalau Bayar Nanti untuk pembiayaan konsumtif para konsumen ritel yang berbelanja di Bukalapak.

Para pembicara saat konferensi pers peluncuran Bayar Tempo / Bukalapak
Para pembicara saat konferensi pers peluncuran Bayar Tempo / Bukalapak

Indodana

Bagi Indodana, kemitraan dengan Bukalapak adalah upaya perusahaan dalam meningkatkan produk pinjaman produktif di sektor UKM. Hingga saat ini, penyaluran pembiayaan di sektor ini mencapai 30% dari portofolionya.

“Kami sangat bangga bisa meluncurkan produk Bayar Tempo dengan salah satu platform e-commerce terbaik di Indonesia yang berfokus pada produktivitas UMKM nasional,” ucap Head of Business Development Indodana Timothy Prawiromaruto.

Indodana digaet Bukalapak karena startup tersebut sudah mengantongi izin resmi dari OJK dan punya visi sama dalam mengembangkan usaha mikro lewat pembiayaan yang berkualitas.

Indodana sendiri memiliki produk paylater untuk memberikan kenyamanan buat masyarakat berbelanja online. Mereka telah bekerja sama dengan merchant online dan pemain e-money dalam pengembangan produk tersebut.

Menurut statistik internal perusahaan, aplikasi Indodana sudah diunduh lebih dari 3 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sejauh ini mereka sudah menyalurkan sekitar 1 triliun Rupiah untuk 30 ribu nasabah, baik untuk peminjam personal maupun UKM. Indodana sendiri memberikan pinjaman antara 1-8 juta Rupiah dengan tenor 3-6 bulan.

Startup ini terafiliasi dengan situs aggregator produk keuangan Cermati. Salah satu Co-Founder Cermati, yakni Carlo Gandasubrata menjabat sebagai komisaris di Indodana. Juga, lokasi kantor operasionalnya berada di alamat yang sama dengan Cermati.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here