Tag Archives: Bean Canyon

Intel Keluarkan Bean Canyon: Lebih Kencang dari Baby Canyon

Setelah dikeluarkan beberapa tahun yang lalu, Next Unit of Computing (NUC) memang tidak pernah berhenti memukau banyak orang. Selain bentuknya yang bisa digenggam dengan satu tangan, bobot yang ringan serta kinerja yang tinggi membuatnya dapat menjalankan software dan beberapa game di platform Windows 10.

NUC terbaru dari Intel pun saat ini telah diperkenalkan. Dengan nama Bean Canyon, perangkat yang satu ini datang dengan prosesor Intel Coffee Lake dan integrated GPU Iris Plus.

Intel NUC Bean Canyon Depan

Sebelumnya, Intel sudah mengeluarkan NUC dengan nama Baby Canyon. Baby Canyon menggunakan prosesor Intel Kaby Lake yang menggunakan TDP 15 Watt. Bean Canyon ternyata menggunakan TDP yang hampir dua kali lipatnya, 28 Watt.

Dengan naiknya TDP tersebut, ternyata Intel menggunakan prosesor dengan clock yang lebih tinggi. Bean Canyon memiliki varian tertinggi dengan prosesor berkecepatan 2,7 GHz serta Turbo Boost 4,5 GHz. Selain itu ada juga varian dengan kecepatan 2,3 GHz dan Dual Core 3 GHz. Semuanya menggunakan varian prosesor U.

NUC Bean Canyon juga bisa diatur untuk berjalan pada TDP 20 watt. Hal ini tentu sangat berguna bagi mereka yang menginginkan sebuah komputer yang memiliki daya rendah.

Intel NUC Bean Canyon Belakang

Semua Bean Canyon menggunakan graphics terintegrasi Iris Plus 655. Iris Plus 655 memiliki 128MB eDRAM, 48 EU, serta memiliki clock 1200 MHz. Selain itu, terdapat pula USB 3.1 gen 2 (10 Gbps), 802.11 AC 9560, Bluetooth 5.0, dan Tunderbolt 3 yang bisa juga sebagai Display Port serta USB Type-C.

WiFi 802.11 AC pada NUC memiliki kemampuan MU-MIMO (Multiple User, Multiple Input Multiple Output). Hal tersebut tentu saja membuat NUC sebagai PC mungil yang memiliki kemampuan WiFi kencang mencapai 1.73 Gbps. Nantinya juga NUC bakal mendukung standar keamanan WPA3 pada bulan Januari.

Intel menawarkan NUC sebagai PC dan juga sebagai board yang dijual ke manufaktur lainnya. Sayangnya, Intel belum memberikan kepastian harganya. Padahal, NUC juga merupakan salah satu solusi memiliki desktop komputer yang ringan, hemat daya, serta ringkas.

Intel juga menawarkan NUC lain yang memiliki kinerja lebih kencang. NUC dengan nama kode Hades Canyon menggunakan Kaby Lake. Yang membuatnya menarik adalah Intel menggunakan GPU Vega M buatan AMD.

Sumber dan Foto: Intel. Gambar header: Pixabay.

Intel NUC Generasi Baru Kabarnya Akan Menanggalkan Teknologi AMD

Intel Next Unit of Computing bisa dibilang sebagai produk yang memercik kepopularitasan mini PC. Sejak diperkenalkan di 2012, NUC telah mengalami setidaknya delapan kali regenerasi. Versi terbarunya, diberi codename Hades Canyon, mengusung komposisi hardware yang unik. Walaupun diotaki oleh Kaby Lake-G, Intel memilih GPU berbasis teknologi AMD Vega.

Namun berdasarkan informasi terbaru, Intel kemungkinan akan menanggalkan teknologi AMD di NUC generasi selanjutnya. Bocoran tersebut, diungkap oleh Fanless Tech, mengungkapkan bahwa NUC ‘Beam Canyon’ itu terbagi menjadi lima model, dua varian berdiri setinggi 3,6-sentimeter, lalu tiga model lain memiliki tinggi 5-sentimeter – memungkinkannya menjadi rumah bagi unit hard drive 2,5-inci atau SSD.

Untuk sekarang, belum diketahui kapan Beam Canyon akan dirilis dan berapa harganya. Namun melihat dari susunan hardware yang terungkap, ada kemungkinan Intel meraciknya sebagai perangkat kelas mainstream. Di Hades Canyon, decal tengkorak dimaksudkan buat merepresentasikan garangnya kinerja mini PC tersebut dan tak sedikit pengguna kelas antusias terlihat puas dengan performa gaming-nya.

Sebagai ganti dari chip grafis AMD Radeon, Intel akan mengusung teknologi integrated Iris Plus Graphics 655. Ada tiga jenis prosesor yang mempersenjatai NUC anyar itu, yakni Core i7-8559U, i5-8259U dan i3-8109U. Mereka adalah bagian dari chip Intel 8th-gen gelombang ketiga yang dirilis di bulan Apil – menyusul prosesor buat laptop ultra-thin di bulan Agustus 2017 dan versi desktop-nya.

Ketiga prosesor tersebut mengonsumsi tenaga sebesar 28-Watt, yang berarti lebih besar dari chip NUC terdahulu di 15-Watt. Komponen grafis Intel Iris Plus Graphics 655 di sana mempunyai kecepatan dasar di 300MHz, tapi varian Core i7 memiliki kecepatan maksimal tertinggi, mencapai 1.200MHz.

Di antara lima model NUC Bean Canyon, varian NUCi5BEK dan NUC8i3BEK (yang lebih kecil) tidak mendukung memori Intel Optane yang dapat mendongkrak kecepatan hard disk secara signifikan, dan cuma dibekali port SATA. Sedangkan NUC8i7BEH, NUC8i5BEH dan NUC8i3BE dibekali drive bay buat tempat HDD atau SSD. Semua Bean Canyon tersebut disuguhkan sebagai PC barebone, jadi Anda harus membeli memori dan storage secara terpisah.

Bean Canyon bisa menjadi alternatif dari Hades Canyon yang Intel luncurkan awal tahun ini. Melihat hardware bersenjata Radeon RX Vega M GH dan memori HBM2-nya, Hades Canyon memang bukan ditargetkan untuk konsumen mainstream. Indikasi lain adalah harganya. Hades Canyon dibanderol di US$ 900, sekali lagi belum termasuk memori dan unit penyimpanan.

Dengan begitu, ada indikasi kuat NUC Bean Canyon dijajakan di bawah angka itu, cocok bagi Anda yang sedang mencari PC mungil berkinerja tinggi untuk bekerja, tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya buat membeli ‘kemampuan gaming-nya’.

Via Digital Trends.