Tag Archives: beauty online

Affi Assegaf Female Daily

Affi Assegaf Keluar dari Jajaran Manajemen Female Daily Network

Setelah melakukan kolaborasi bersama dengan Co-Founder dan CEO Female Daily Network Hanifa Ambadar, Affi Assegaf yang juga merupakan Co-founder dan Business Director Female Daily mengumumkan pengunduran dirinya dalam jajaran manajemen Female Daily Network.

Kepada DailySocial CEO Female Daily Network Hanifa Ambadar menyebutkan, keputusan Affi untuk keluar dari Female Daily Network sudah berjalan kurang lebih dua tahun sebelumnya. Dan satu tahun terakhir Affi sudah tidak aktif bekerja di kantor Female Daily Network.

“Intinya keputusan Affi untuk keluar karena adanya urusan pribadi. Sehingga Affi yang selama ini fokus menangani konten di Female Daily tidak bisa secara full time memberikan kontribusi kepada Female Daily,” kata Hanifa.

Disinggung apakah dengan keluarnya Affi yang sebelumnya menjabat sebagai Business Director akan mengganggu manajemen Female Daily Network saat ini, Hanifa menegaskan tidak mengganggu jalannya bisnis dan manajemen. Hanifa sendiri belum memiliki rencana untuk merekrut orang baru yang nantinya bakal menggantikan posisi Affi sebagai Business Director.

“Fokus kami saat ini mulai memanfaatkan talenta muda untuk menjadi host di segmen YouTube Female Daily demikian juga di situs Female Daily sendiri,” kata Hanifa.

Mulai digandrungi Gen-Z

Masih fokus dengan konten yang sarat dengan informasi seputar dunia kecantikan, Female Daily mengklaim saat ini mulai banyak dikunjungi oleh pengguna dari kalangan Gen-Z.

Bukan lagi kalangan milenial yang banyak ditargetkan oleh startup hingga brand besar, siswa-siswi yang masih duduk di bangku SMP mulai menjamur menjadi pembaca dan penikmat konten kecantikan di Female Daily. Saat ini Female Daily telah tersedia di aplikasi versi Android dan iOS.

“Saat ini kami sudah memiliki sekitar 2 juta pengguna, sesuai dengan komitmen kita yang fokus kepada informasi seputar dunia kecantikan sebanyak 99% sejak tahun 2014, diperkirakan jumlah pengguna kami akan makin bertambah,” kata Hanifa.

Dalam waktu dekat Female Daily juga akan mengumumkan rencana dan informasi terbaru terkait dengan bisnis dan target di tahun 2019 ini.

Application Information Will Show Up Here
Galih Taufiqurrahman, Naula Kamila, Syifa Alsakina dari Mecapan / Mecapan

Fokus Aplikasi Mecapan Jembatani Penyedia Jasa Kecantikan dan Konsumen

Makin maraknya tren layanan jasa kecantikan saat ini, melahirkan beragam konsultan kecantikan hingga make-up artist di tanah air. Melihat peluang tersebut, startup lokal yang menyasar sektor tersebut mencoba hadir menawarkan platform yang menyeluruh yaitu, Mecapan.

Aplikasi Mecapan merupakan end-to-end mobile management untuk jasa kecantikan, yang terdiri dari dua aplikasi yang berbeda, yaitu Mecapan untuk pelanggan dan Mecapan for Business untuk penyedia layanan kecantikan (beauty service provider). Aplikasi Mecapan sendiri menggabungkan penyedia jasa kecantikan home service dan beauty parlor dalam satu aplikasi.

Kepada DailySocial, CEO dan Co-Founder Mecapan Naula Kamila menyebutkan, memanfaatkan penetrasi smartphone yang tinggi di tanah air, aplikasi Mecapan kemudian diluncurkan.

“Pada tahun 2016 saya dan kedua teman saya Syifa Alsakina dan Galih Taufiqurrahman membicarakan suatu masalah yang kerap terjadi di sekitar kami. Pada saat itu kami merasa bahwa hingga saat ini, orang-orang di sekitar kami, terutama wanita, tidak memiliki kesempatan atau akses yang sama dalam memperoleh perawatan kecantikan yang mereka butuhkan.”

Ditambahkan oleh Naula, saat ini masih ada persoalan terkait dengan keterbatasan yang dimiliki oleh para pemilik jasa kecantikan untuk menyebarkan dan mempromosikan nilai jual yang mereka miliki, sehingga menyulitkan konsumen untuk menemukannya.

Cara kerja Mecapan

Pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur utama yang dimiliki aplikasi Mecapan, di antaranya discovery, online booking, dan scheduling. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan request booking terhadap layanan jasa kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Mecapan juga dilengkapi dengan fitur filter berdasarkan lokasi, harga, rating dan review hingga berdasarkan besaran diskon yang diberikan oleh penyedia jasa kecantikan.

“Sejak awal 2018, penyedia jasa kecantikan atau beauty provider yang bergabung dengan Mecapan terus bertambah. Saat ini Mecapan telah menggaet lebih dari 500 beauty provider dari 12 kategori kecantikan yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari UKM maupun bisnis yang besar dengan variasi harga yang luas di area Jabodetabek,” kata Naula.

Untuk strategi monetisasi yang diterapkan, Mecapan menerapkan Booking Fee kepada penyedia jasa kecantikan, untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan melalui aplikasi Mecapan.

“Di tahun 2018 ini, Mecapan memiliki target untuk membantu perempuan dapat dengan mudah mengakses jasa kecantikan dan bisa menjembatani penyedia jasa kecantikan dengan konsumen di Indonesia. Mecapan akan terus melakukan pengembangan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi hingga memperluas area Mecapan ke kota-kota besar lainnya di Indonesia,” kata Naula.

Didanai oleh investor asal Malaysia

Untuk mengembangkan bisnisnya, Mecapan mendapatkan dana segar senilai RM300,000 dan menarik perhatian dari 20 investor melalui kampanye crowdfunding equity (ECF) oleh ATA Plus. Ata Plus sendiri adalah operator blockchain-enhanced yang memiliki ijin resmi dan berbasis di Malaysia. Melalui kampanye ECF, Mecapan secara langsung mendapatkan dua mitra investor strategis, yaitu Midana Capital dan Ant Internet yang nantinya akan mengakselerasi ekspansi dari Mecapan di regional dan meningkatkan teknologi.

Dalam rilisnya Co-Founder dan Director Ata Plus Kyri Andreou mengungkapkan, keberhasilan kampanye ECF Mecapan dan efeknya terhadap pertumbuhan startup saat ini.

“Kampanye ECF memiliki potensi untuk bisa membantu startup memperluas jaringan, dengan demikian peluang yang ada semakin terbuka, berdasarkan inklusi yang unik dan crowd-at-large,” kata Andreou.