Berpikir kritis adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang. Berpikir kritis adalah salah satu soft skill yang pasti kamu butuh kan untuk maju dalam karir dan kepemimpinan dalam suatu organisasi. Pemikir kritis sering mendapat manfaat untuk kepemimpinan yang sukses.
Berpikir kritis adalah berpikir logis dan sistematis ketika mengambil keputusan atau memecahkan masalah yang ada.
Nah, berikut artikel ini akan mengulas tentang berpikir kritis. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Berpikir Kritis?
Dilansir dari Monash University, berpikir kritis adalah kemampuan untuk mempertanyakan semua aspek penting dari suatu masalah. Saat melatih keterampilan ini, kamu perlu menganalisis sebuah topik atau permasalahan secara objektif. Dengan demikian, hasil yang diperoleh tidak memihak dan benar-benar berdasarkan fakta yang ada.
Tidak hanya itu, kemampuan untuk berpikir kritis juga memungkinkan kita untuk mengatur informasi penting atau tidaknya untuk memecahkan suatu masalah. Berpikir kritis juga membantu kita membuat keputusan penting dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga karier.
Berpikir kritis bukanlah hal yang asing. Berpikir kritis adalah proses berpikir konstruktif yang ditujukan untuk menemukan solusi. Ketika kita berpikir kritis, kita tidak hanya menerima begitu saja argumen dan kesimpulan tanpa ketelitian, tetapi kita juga mempertanyakan validitas argumen dan kesimpulan tersebut.
Manfaat Berpikir Kritis
Berpikir kritis sering dikaitkan dengan kesuksesan. Berpikir kritis bukan hanya untuk orang yang bekerja di bidang tertentu. Berpikir kritis menguntungkan semua orang. Berpikir kritis memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Melihat masalah dari berbagai prespektif
- Bisa diandalkan dalam tim
- Mandiri dalam menghadapi persoalan
- Menemukan ide dan peluang baru
- Berpikir jernih dan rasional
- Kemampuan adaptasi meningkat
- Keterampilan bahasan dan presentasi meningkat
- Kreativitas meningkat
- Menjadi alat mengembangkan diri
Bagaimana Cara Berpikir Kritis
Mempraktikkan berpikir kritis membutuhkan waktu, kesabaran, ketekunan, dan yang terpenting, latihan terus-menerus. Ada beberapa langkah untuk melatih berpikir kritis:
Mengidentifikasi Permasalahan atau Pertanyaan
Memahami dan meningkatkan pemikiran kritis berarti mengidentifikasi masalah. Masalah yang perlu diselesaikan atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Proses berpikir kritis dapat dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi.
Mengumpulkan Informasi
Setelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya yang perlu kamu ketahui untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah mengumpulkan informasi. Kamu dapat meneliti dan mengumpulkan data tentang masalah tersebut. Namun, cobalah untuk menemukan sumber informasi yang menantang dan dapat diandalkan.
Memeriksa dan Meneliti
Langkah ketiga yang diperlukan dalam meningkatkan pemikiran kritis mu adalah meninjau dan meneliti sumber-sumber yang kamu dapatkan. Pastikan sumber yang kamu punya adalah sumber terpercaya. Selain itu, sumber tersebut harus memiliki bukti yang kuat.
Mengidentifikasi Data dengan Asumsi
Kami mulai bertanya-tanya apakah sumber yang kamu gunakan bias atau apakah masih ada keraguan dalam pencarian jawaban mu. Ini membuat kita berpikir dua kali untuk mengambil data tersebut.
Evaluasi Diri
Selanjutnya adalah evaluasi diri. Evaluasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh seseorang untuk dapat berpikir kritis. Kamu mungkin mempertanyakan keandalan dan kekuatan informasi yang kamu terima.
Menarik Kesimpulan
Langkah ini merupakan langkah yang dapat kamu lakukan jika sebelumnya telah mengumpulkan beberapa informasi. Modal data ini dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang benar. Tentukan satu atau lebih kemungkinan kesimpulan.
Menggunakan Buah Pikir Kita
Setelah kamu mencapai kesimpulan, kamu dapat menggunakan hasil kesimpulanmu sebelumnya untuk menyelesaikan masalah.
Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
Latih Dirimu Agar Berpikir Seimbang
Berpikir terlalu sedikit dapat mencerminkan kemalasan dan kesombongan, yang dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk. Tetapi berpikir terlalu banyak dapat mencerminkan terlalu banyak kewaspadaan dan kecurigaan, yang dapat menyebabkan penilaian dan ketakutan yang bias.
Latih Kesadaran Situsional
Kembangkan kemampuan untuk memahami hubungan atau asosiasi masalah. Latih diri kamu untuk mengembangkan rasa perbandingan dalam menilai situasi, baik secara teoritis maupun praktis. Ini memungkinkan mu untuk memperdalam pemahaman dengan mendengarkan tidak hanya konteks di mana kata itu diucapkan, tetapi juga cara pengungkapannya.
Latih dan Kembangkan Pemikiran Secara Efektif dan Efesien
Coba ajari dirimu untuk berpikir secara efektif dan efisien. Kamu dapat menerapkan latihan berpikir dengan cara berikut:
- Memecahkan masalah dalam 2 menit
- Masukkan hasil yang ingin kamu capai dalam 3 menit
- Identifikasi tantangan dalam 4 menit
- Putuskan dalam 4 menit tindakan apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah
- Prioritaskan tindakan dalam 2 menit
Ikuti tips ini dan kamu akan segera menyelesaikan masalah.
Tunjukkan Kecerdasan Emosional
Pemikir kritis sejati adalah pemikir yang sadar akan kemampuannya. Orang-orang ini berlatih mengetahui diri mereka sendiri dan orang lain. Mengekspresikan empati dan kepercayaan pada orang lain adalah cara yang bagus untuk memahami orang dengan lebih baik.
Fokus pada Tujuan dan Hasil
Latih diri mu untuk fokus pada apa yang ingin kamu capai. Temukan cara untuk menghindari gangguan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan mu.
Demikian penjelasan tentang pentingnya berpikir kritis, cara meningkatkan keterampilannya, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir kritis berguna untuk banyak hal. Kemampuan berpikir kritis menjadikan kamu pribadi yang mandiri dalam menghadapi masalah.