Tag Archives: beta

Program Insider Game Microsoft Flight Simulator 2020 Siap Lepas Landas

Microsoft Flight Simulator adalah salah satu seri permainan simulasi penerbangan tertua di Bumi. Perjalanannya dimulai hampir empat dekade silam dan penggarapannya dilakukan oleh developer berbeda. Judul terbaru Flight Simulator dilepas lima tahun lalu, dirilis Dovetail Games di Steam setelah mendapatkan restu dari Microsoft – menggantikan peran Aces Game Studio yang tutup di 2009.

Dan di ajang E3 2019 bulan Juni kemarin, Microsoft mengumumkan agenda peluncuran judul terbaru Flight Simulator tahun depan. Pengerjaannya dilakukan oleh tim mereka sendiri tanpa melibatkan pihak ketiga – seperti Flight Simulator X (2006) dan Microsoft Flight (2012, sebuah spin-off free-to-play). Menariknya, Microsoft Flight Simulator edisi 2020 akan jadi permainan Flight Simulator pertama yang tidak disediakan secara eksklusif buat PC, karena nantinya game juga dapat dinikmati dari Xbox One.

Namun meski Microsoft Flight Simulator rencananya baru akan mengudara di tahun 2020, program ‘pengembangan kolaboratif’ serta uji coba siap lepas landas di bulan Agustus ini. Lewat situs FlightSimulator.com, Microsoft mempersilakan kita untuk mandaftarkan diri dalam Insider Program. Sesi tersebut ditujukan khusus bagi mereka yang antusias terhadap dunia penerbangan dan ingin turut serta menggarap permainan.

Microsoft Flight Simulator 2020 2

Dengan berpartisipasi di Insider Program, kita akan menerima update langsung dari developer dan partner, serta berkesempatan buat memperoleh akses ke versi preview dan beragam pembaruan sebelum pemain lain. Tentu saja peserta diperkenankan pula untuk memberikan masukan dan saran pada developer – pada dasarnya mereka akan menjadi bagian dari proses pengembangan. Para insider bisa mengisi survei, berdiskusi dalam forum eksklusif dan mendapatkan newsletter mingguan.

Microsoft Flight Simulator 2020 1

Satu hal perlu digarisbawahi: menjadi insider Microsoft Flight Simulator tidak menjamin kita untuk bisa mengikuti seluruh sesi tes alpha atau beta ‘Preview Program’.

Microsoft Flight Simulator 2020 3

Tiap versi preview yang nanti disajikan punya tujuan berbeda dan difokuskan ke area tertentu, lalu periode tes berlangsung dalam waktu terbatas. Itu artinya, Microsoft akan mempertimbangkan secara cermat siapa saja insider yang akan ambil bagian di sana, dan jumlahnya pun dibatasi. Setelah itu, mereka diminta untuk mengutarakan pendapat dan memberikan saran.

Microsoft Flight Simulator 2020 2

Microsoft mempersilakan siapapun yang berusia 18 tahun ke atas buat ikut serta dalam Insider Program. Mengapa minimal 18 tahun? Developer menjelaskan bahwa program ini mengharuskan para insider membagikan data diri mereka dan Microsoft hanya mau menerima partisipan yang bisa memberikan persetujuan secara legal – sebagai wujud komitmen perusahaan menjaga privasi konsumennya.

Segala Konten yang Bisa Anda Cicipi di Open Beta The Division 2

Bermigrasinya sejumlah game dari Steam ke Epic Games Store, termasuk judul-judul besar seperti Metro Exodus dan The Division 2, masih menyisakan rasa pahit. Namun para publisher tampaknya telah bulat dengan keputusan mereka dan mengeksekusi agenda tanpa ragu. Khusus untuk The Division 2, Ubisoft sudah melangsungkan beberapa kali uji coba tertutup dan akan membukanya buat umum akhir minggu nanti.

Sesi open beta Tom Clancy’s The Division 2 akan dilangsungkan pada tanggal 1 sampai 4 Maret 2019, tersedia untuk PC, PS4 serta Xbox One. Dan melalui blog resmi, Massive Entertainment dan Ubisoft mengungkap segala hal yang bisa kita cicipi di sana. Berbeda dari fase private beta, open beta bisa diakses oleh semua orang. Konten yang disediakan pun lebih banyak, sehingga lebih mudah bagi kita buat mempertimbangkan apakah The Division 2 layak dibeli atau tidak.

Ketika permainan terdahulu mempersilakan Anda menjelajahi kota New York di musim dingin pasca menyebarnya virus cacar hasil rekayasa genetika, The Division 2 akan membawa Anda ke kota Washington DC, di-setting tujuh bulan setelah cerita sebelumnya berakhir. Dalam meraciknya, developer mencoba memberi solusi terhadap keluhan pemain, terutama soal konten di momen peluncurannya serta bagian endgame.

The Division 2 2

Di open beta nanti, Anda dapat menikmati tiga misi utama, lima misi sekunder, lalu dipersilakan pula mengakses Dark Zone East (arena PvP), mode multiplayer kompetitif skirmish 4 versus 4, satu misi ‘invaded‘, serta memilih tiga spesialisasi tokoh utama. Buat sekarang, hanya tersedia satu slot karakter, namun Anda tetap bisa mengustomisasi penampilan sang agen atau menghapusnya jika merasa kurang puas.

Tiga misi utama menyuguhkan petualangan di Grand Washington Hotel, Jefferson Trade Center, serta Viewpoint Museum. Anda bisa memainkannya di tingkat kesulitan normal maupun hard. Tester juga diperkenankan mengeksplorasi lokasi-lokasi lain seperti Gedung Putih, Downtown East, The Federal Triangle dan Smithsonian; serta dapat mengerjakan lima side quest. Dark Zone sendiri dapat diakses setelah Anda menyelesaikan misi Jefferson Trade Center.

Di versi open beta, Anda hanya bisa bermain sampai level delapan. Tapi begitu berhasil melewati Jefferson Trade Center, Anda diberikan pilihan tiga karakter level 30 untuk menikmati satu misi endgame.

The Division 2 1

Berdasarkan informasi dari Ubisoft, gamer di wilayah Asia dan Oseania sudah bisa melakukan pre-load sejak tanggal 28 Februari. Selanjutnya, open beta The Division 2 dapat dimainkan mulai pukul 20:00 malam AET (Australia Eastern Time) tanggal 1 Maret dan berakhir pada jam 20:00 AET tanggal 5 Maret. WIB lebih lambat tiga jam dari AET.

Red Dead Online Dapat Dinikmati Mulai Minggu Ini

Red Dead Redemption 2 menyuguhkan banyak sekali hal untuk Anda lakukan serta menyimpan berbagai rahasia yang menanti buat disingkap. Seiring bermain, secara personal saya menyukai pendekatan gameplay simulasi koboi ini yang tidak memburu-buru pemain. Banyak dari Anda mungkin sudah menyelesaikan kisah petualangan Arthur Morgan, namun sebagian boleh jadi sangat menanti-nanti kehadiran Red Dead Online.

Red Dead Online adalah porsi multiplayer dari Red Dead Redemption 2, disajikan dengan pendekatan yang menyerupai Grand Theft Auto Online di Grand Theft Auto V. Sebelumnya, Rockstar Games berjanji untuk meluncurkan Red Dead Online di bulan November 28=018, dan lewat website-nya, sang developer akhirnya mengumumkan tanggal pembukaan gerbang versi beta yang dilakukan secara bertahap.

Rockstar menjelaskan bagaimana mereka menggunakan Red Dead Redemption 2 sebagai pondasi dari mode online ini. Developer menyulap lingkungan alam terbuka dan kota-kota di sana menjadi arena online ‘yang hidup’ dan siap dinikmati oleh para pemain bersama-sama. Anda bisa membentuk grup (Rockstar menamainya Posse) bersama tujuh orang kawan serta dipersilakan pula buat menjelajahi dunianya sendirian.

Beragam aktivitas bisa Anda kerjakan di sana: berbelanja di kota, memerangi geng lawan dan menyerang persembunyiannya, memburu harta karun, serta mengerjakan berbagai misi. Anda juga dapat bertemu lagi dengan karakter-karakter familier dan bertempur melawan musuh secara spontan atau dalam pertempuran berskala besar. Rocktar menyampaikan, kombinasi dari konten yang kaya serta detailnya mode multiplayer ‘menghadirkan pengalaman baru dalam bermain’.

Seperti Grand Theft Auto Online, Red Dead Online mempersilakan kita menciptakan dan mengustomisasi karakter sendiri. Selanjutnya, Anda bisa membentuk tokoh itu sesuai imajinasi, misalnya menjadi penegak atau malah pelanggar hukum. Penjelasan Rockstar juga mengindikasikan agenda mereka untuk melepas update secara berkala sehingga gameplay-nya terus meluas dan berevolusi.

Di bawah ini adalah jadwal pembukaan gerbang uji coba beta Red Dead Online, dibagi berdasarkan kepemilikan versi dan waktu partisipasi pemain:

  • 27 November: Para pemilik Red Dead Redemption 2: Ultimate Edition. Mereka yang membeli edisi fisiknya harus me-redeem kode Ultimate Edition-nya terlebih dulu.
  • 28 November: Pemain yang mengakses Red Dead Redemption 2 tepat di momen peluncurannya, pada tanggal 26 Oktober.
  • 29 November: Semua gamer yang memainkan Red Dead Redemption 2 antara tanggal 26 sampai 29 Oktober – berdasarkan data Rockstar. (Saya masuk dalam golongan ini)
  • 30 November: Seluruh gamer Red Dead Redemption 2.

Sumber Rockstar Newswire.

Detail Terkait Mode Battle Royale di Call of Duty: Black Ops 4 Disingkap Lewat Trailer Baru

Sebagai permainan ke-15 di seri utama Call of Duty, Black Ops 4 mengusung arahan penyajian yang sangat kontras dari para pendahulunya. Melihat tren populer di ranah game action saat ini, Activision dan tim developer Treyarch nekat untuk menukar keberadaan campaign single-player yang sudah menjadi tradisi Call of Duty selama belasan tahun dengan mode battle royale.

Lewat arahan baru tersebut, Black Ops 4 merupakan permainan Call of Duty pertama yang difokuskan sepenuhnya pada multiplayer. Begitu diumumkan, mode last man standing berskala besar itu tentu saja segera menarik perhatian. Treyarch memberinya nama Blackout, dan di sana, mereka mencoba mengombinasikan gameplay khas Call of Duty dengan formula battle royale tradisional.

Dan tak lama setelah EA menyingkap informasi lebih jauh mengenai Firestorm di Battlefield V, Activision segera memublikasikan trailer ‘Blackout Battle Royale’. Video berdurasi dua menit lebih ini tidak memiliki narasi, namun penyuguhan gameplay kemungkinan besar tak jauh berbeda dari PUBG atau Fortnite: pemain diterjunkan ke suatu lokasi dari udara, dan sebelum mulai memburu lawan, Anda harus mengumpulkan persenjataan serta peralatan terlebih dulu.

Treyarch menjelaskan bahwa Blackout akan menyuguhkan peta permainan terbesar di seri Call of Duty. Di sana, tempat-tempat seperti Nuketown, Hydro Dam serta Cargo Dock digabung dalam satu lokasi raksasa. Pertempuran bisa dilakukan di darat, perairan serta udara; dan Anda diperkenankan untuk memanfaatkan segala macam kendaraan yang tersedia, misalnya ATV, truk, dan helikopter.

Di mode ini, game mempersilakan kita memilih karakter. Treyarch menyediakan opsi berupa tokoh-tokoh protagonis dan antagonis di seri Black Ops – contohnya Alex Mason, Raul Menendez, hingga kru Primis. Menariknya lagi, Blackout tak hanya mengadu para pemain saja. Developer menambah ancaman di arena battle royale tersebut dengan menghadirkan zombie – mengingatkan saya pada DayZ.

Treyarch berencana untuk menggelar uji coba mode battle royale Black Ops 4 minggu depan, dimulai pada tanggal 10 September nanti. Aksesnya cukup terbatas karena hanya bisa diikuti oleh mereka yang telah melakukan pre-order versi PlayStation 4-nya. Tes beta Blackout di platform lain baru akan menyusul sesudahnya.

Call of Duty: Black Ops 4 rencananya akan meluncur di Windows, PlayStation 4 dan Xbox One pada tanggal 12 Oktober 2018. Activision tampaknya tidak gentar untuk mengadu kreasi mereka itu dengan Red Dead Redemption 2, dilepas tepat dua minggu setelah Black Ops 4.

Di Bulan September Nanti, Anda bisa Mencicipi Battlefield V Sebelum Membeli

Dijadwalkan untuk meluncur di kuartal empat 2018, game shooter baru DICE yang mengangkat tema Perang Dunia kedua berjudul Battlefield V akan bersaing dengan nama-nama raksasa semisal Assassin’s Creed Odyssey, Call of Duty: Black Ops 4, Red Dead Redemption 2, hingga Fallout 76. Dan seperti biasa, DICE akan mempersilakan Anda untuk mencoba kreasinya itu sebelum membeli.

Melalui blognya, tim developer mengumumkan rencana untuk menggelar open beta Battlefield V di bulan September nanti. Agenda ini merupakan tes lanjutan setelah sebelumnya EA DICE melangsungkan uji coba closed alpha yang cuma bisa diikuti oleh gamer dari Eropa dan Amerika. Berbeda dari closed alpha, versi open beta permainan ini kabarnya sudah mulai merepresentasikan konten retail-nya.

Open beta Battlefield V akan menyuguhkan sejumlah mode berbeda, di antaranya ada Conquest, Grand Operations dan Tides of War. Sebagaimana tradisi sang developer dalam melaksanakan tes beta, semua mode permainan tersebut mengedepankan pengalaman multiplayer. Mode single-player bertajuk ‘war stories’ baru tersedia saat Battlefield V dirilis.

Saya akan membahas Conquest dulu. Mode ini akan menyuguhkan medan tempur berisi 64 pemain, dan mempersilakan Anda bertanding di dua lokasi berbeda, yakni di Rotterdam dan Arctic Fjord di Norwegia. Conquest menghidangkan gameplay tradisional khas Battlefield, menantang Anda dan kawan-kawan satu tim untuk mempertahankan lokasi-lokasi penting yang tersebar di peta berukuran masif. Di sana, Anda dapat membangun pertahanan (via fitur Fortifications) dan memanggil bala bantuan.

Selanjutnya, Grand Operations juga dapat dicicipi di sana. Di versi beta-nya, Grand Operations disuguhkan selama ‘dua hari’. Hari mewakilkan ronde, dan hasil dari pertempuran di satu match akan memengaruhi kondisi tim dan medan tempur di pertandingan selanjutnya. Mode ini kabarnya mengambil inspirasi dari kejadian bersejarah, misalnya pendaratan para penerjun payung (Airborne) serta aksi penyerbuan (Breakthrough) di peta Arctic Fjord.

Yang ketiga adalah Tides of War. Mode ini punya rentang waktu yang lebih panjang lagi dari Grand Operations: satu sesi merepresentasikan perjalanan naratif selama beberapa bulan. Masing-masing ‘chapter‘ di sana didesain pada sebuah aspek di periode tertentu serta menyajikan gameplay berbeda. Di beta nanti, Tides of War dibagi jadi lima chapter. Jika berhasil menyelesaikannya, Anda akan mendapatkan Dog Tag khusus saat Battlefield V meluncur.

Battlefield V.

Open beta Battlefield V akan dibuka untuk publik pada tanggal 6 September, dan pre-load dapat dilakukan sejak tanggal 3 September. Beta dapat diakses dua hari lebih cepat jika Anda telah melakukan pre-order atau menjadi pelanggan EA Access, Origin Acess atau Origin Access Premier. Versi rampung dari Battlefield V sendiri akan dilepas di PC, Xbox One dan PS4 pada tanggal 19 Oktober.

Gelombang Kedua MIUI 10 Developer ROM Smartphone Xiaomi Diluncurkan

Pada akhir bulan Mei lalu Xiaomi mengumumkan bahwa mereka bakal mengeluarkan generasi ke 10 antar mukanya yang dinamakan MIUI. MIUI sendiri dibuat dengan basis sistem operasi Android. Yang dilakukan oleh Xiaomi adalah mengubah antar mukanya menjadi berbeda dengan Android secara umum.

Janji Xiaomi untuk menggunakan MIUI 10 ternyata ditepati dengan mengeluarkan MIUI 10 untuk Xiaomi Mi 8, Mi 8 SE, Mi 6, Mi MIX 2S, Mi MIX 2, Mi MIX, Mi Note 2, Redmi S2 dan Redmi Note 5. Namun perlu diingat bahwa MIUI 10 tersebut masih dalam tahapan Developer Beta. Jadi, pengguna harus mengerti bahwa ROM Developer berbeda dengan Stable.

 

Developer Beta MIUI 10 yang ditawarkan kali ini adalah untuk regional Tiongkok (China Developer ROM) dan juga Global Developer ROM. Global Developer ROM memiliki beberapa keunggulan di antaranya bahasa yang digunakan tidak hanya Tiongkok, aplikasi untuk kawasan Tiongkok dihapus, dan tersedia Google Play Store didalamnya.

Pada gelombang kedua, ada 17 smartphone Xiaomi yang mendapatkan MIUI 10 ROM Developer. Di antaranya adalah Xiaomi Mi Note 3, Mi 5S Plus, Mi 5S, Mi 5X, Mi 5C, Mi 4C, Mi 4S, Mi Max, Mi Max Prime, Mi Max 2, Redmi Note 5A, Note 5A Prime, Redmi Note 4X Snapdragon, Redmi 5 Plus, Redmi 5, Redmi 5A dan Redmi 4X.

MIUI 10 Developer ROM sendiri memang tidak dimaksudkan untuk digunakan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali bug yang masih harus diselesaikan. Salah satu bug yang sampai hari ini dirasakan adalah untuk Xiaomi Mi5s, Quick Charge 3.0 kadang tidak dapat digunakan serta notifikasi pada lock screen tidak muncul.

Semua ROM Developer tersebut bisa diambil dan diunduh langsung untuk digunakan di perangkat Anda. Untuk mengunduh firmware tersebut, bisa langsung menuju ke forum MIUI.

Akan tetapi yang perlu diingat adalah untuk bisa melakukan instalasi MIUI 10 ini, pengguna harus melakukan Unlock Bootloader terlebih dahulu. Selain itu, pengguna harus siap untuk menemukan berbagai bug yang ada. Pengguna juga harus memiliki pengetahuan yang lebih dalam melakukan flashing firmware tersebut.

Sumber: MIUI Forum.

 

RAWG Diracik Sebagai IMDB-nya Video Game

Melalui beberapa situs agregat seperti Metacric atau OpenCritic, saat ini para gamer bisa mudah mencari tahu pendapat para reviewer terhadap permainan yang ingin ia dibeli. Website-website ini fokus pada mengumpulkan sebanyak-banyaknya ulasan, merangkum konklusi artikel, lalu menyuguhkan Anda dengan skor rata-rata dari nilai yang diberikan para pengulas.

Namun situs-situs ini hanya bisa membantu gamer. Sedangkan yang sebetulnya dibutuhkan oleh developer (terutama studio indie) adalah eksposur serta memastikan kreasi mereka gampang ditemukan oleh konsumen. Dan dengan bertambah banyaknya jumlah game, persaingan jadi semakin ketat. Media mungkin bisa membantu menyaring judul-judul berkualitas, tapi mereka juga punya batasan.

Inilah hal yang memotivasi satu tim developer mengembangkan RAWG. RAWG ialah situs database ala IMDB, namun dikhususkan untuk permainan video. Di sana, Anda bisa mencari tahu segala macam informasi terkait game, juga memonitor judul-judul populer di kalangan gamer, dan dapat menyarankan Anda permainan-permainan potensial berdasarkan data yang diperolehnya – mirip fitur rekomendasi di Steam.

RAWG 1

Berbeda dari Steam, RAWG dapat digunakan oleh pemain di seluruh platform. Selain game-game Steam, versi beta RAWG sudah merangkul judul Xbox, PlayStation, hingga Android serta iOS. Pengguna hanya tinggal memasukkan ID akun mereka, kemudian info backlog segera muncul secara otomatis. Buat sekarang, fitur ini belum bisa diterapkan buat game Nintendo karena belum didukung API untuk mensinkronisasi data.

Meski begitu, RAWG sudah mencatat banyak sekali permainan dari generasi console Nintendo berbeda. User dipersilakan meng-update informasi jika mereka telah memainkannya atau menamatkannya, serta merekomendasikan game ke teman.

RAWG 2

“Kami tidak tetarik pada platform ataupun store yang Anda pilih, atau apakah Anda lebih menyukai membayarkan uang buat membeli game atau lebih memilih judul-judul gratis,” kata COO RAWG Dasha Lyalin pada Games Industry. “Tujuan utama kami adalah menyuguhkan Anda konten-konten berkualitas, serta serta menyederhanakan proses pencarian.”

Tentu saja RAWG juga memberikan keuntungan besar di sisi pengembangan game. Kehadirannya akan mengurangi kekhawatiran developer soal eksposur permainan mereka di mata gamer, terlepas dari apakah mereka merupakan tim developer besar atau beroperasi sebagai studio independen. Pengembang bisa lebih fokus menggarap game bermutu dengan konten yang kaya, dan RAWG siap menyodorkannya ke depan mata gamer.

Satu fungsi yang saya sukai di situs ialah solusi terhadap dilema umum para gamer: kian banyak koleksi permainan, kita jadi semakin bingung untuk menentukan judul apa yang harus dinikmati terlebih dulu. RAWG bisa memilihkannya buat Anda.

Sumber: Games Industry.

Capcom Singkap Detail Lebih Lanjut Mengenai Monster Hunter: World Beta

Diumumkan resmi di E3 2017, Monster Hunter: World pelan-pelan jadi semakin menarik. Game ARPG fantasi bertema perburuan monster baru dari Capcom itu menjanjikan peta permainan lebih luas dengan transisi antar zona yang lebih mulus. Dan lewat game ini, untuk pertama kalinya gamer diperkenankan berburu bersama kawan dalam mode online kooperatif.

Di bulan Oktober silam, developer sempat mengabarkan rencana untuk melangsungkan uji coba beta Monster Hunter: World pada penghujung tahun. Dan beberapa hari lalu, Capcom akhirnya mengungkap info lebih detail mengenainya. Di website game, Capcom membeberkan jadwal digelarnya tes beta, kontennya, serta bonus-bonus menarik bagi yang mereka ikut berpartisipasi.

Informasi pertama adalah waktu pelaksanaan beta. Sesi ini akan dimulai pada hari Sabtu tanggal 9 Desember besok, dengan satu syarat: hanya gamer PlayStation 4 dan pelangan PlayStation Plus saja yang dapat menikmatinya. Lewat beta, Capcom bermaksud untuk menguji sistem matchmaking global serta kapasitas server mereka. Dan satu hari sehari sebelumnya, developer akan mempersilakan Anda untuk mengunduh permainan.

Beta Monster Hunter: World akan menyuguhkan mode single-player dan multiplayer. Di single-player, Anda dapat mengerjakan quest seorang diri, namun game tetap mewajibkan pemain untuk selalu online. Kemudian dalam multiplayer, Anda dipersilakan bermain bersama gamer lain dari penjuru dunia. Khusus di mode ini, Anda bisa memanfaatkan fitur filter buat mengumpulkan pemain berbahasa yang sama dengan Anda.

Perlu Anda maklumi bahwa terdapat sejumlah fitur yang belum tersedia di beta, di antaranya: fungsi untuk masuk ke grup saat anggotanya tengah mengerjakan quest, kemampuan mengeluarkan gamer lain dari quest, mengundang kawan untuk bergabung, serta fungsi Guild Cards. Seluruh fitur ini nanti akan hadir di versi retail-nya.

Capcom membekali beta dengan tiga quest, yakni Great Devourer, Great Jagras (berlokasi di Ancient Forest), Wildspire Rampage (Wildspire Waste), dan The Ancient Forest Menace (juga di Ancient Forest). Di sana Anda bisa memilih satu dari enam rupa karakter untuk masing-masing gender, kemudian fungsi trainer area serta chat juga sudah aktif.

Jika berhasil menyelesaikan seluruh quest di Monster Hunter: World beta, Anda akan memperoleh bonus berupa cat wajah serta bundel item (life powder, max potion, shock trap) ketika versi retail-nya tersedia nanti.

Monster Hunter: World akan meluncur di PlayStation 4 dan Xbox One pada tanggal 26 Januari 2018. Capcom juga punya agenda untuk melepasnya di PC, tapi tanggal pastinya belum diketahui.

Monster Hunter World 1

Sumber: MonsterHunterWorld.com.

BioWare Berencana Untuk Melangsungkan Tes Beta Game Anthem

Kegagalan Mass Effect: Andromeda dalam mengesankan gamer merupakan isyarat bagi BioWare buat mengalihkan fokusnya ke IP baru. Proyek tersebut diungkap di E3 2017, diberi judul Anthem, dan menjadi salah satu permainan terbesar di sana. Lewat Anthem, BioWare terlihat mencoba mendalami formula action setelah sebelumnya memanfaatkan elemen itu di Mass Effect: Andromeda.

Anthem adalah game action role-playing multiplayer online, menempatkan Anda sebagai Freelancer, para petualang pemberani yang ditugaskan untuk menjelajahi hutan di luar tembok pengaman raksasa. Dalam bereksplorasi, pemain dibekali armor exoskeleton Javelin. Fungsinya serupa armor Iron Man, yaitu baut melindungi para Freelancer serta memberikan mereka kemampuan super seperti terbang dan mengangkat beban berat.

Hal yang paling menarik perhatian khalayak saat Anthem pertama kali diumumkan adalah keindahan grafisnya. Kecanggihan engine Frostbite 3 memang membuatnya digunakan di hampir semua permainan blockbuster Electronic Arts, tapi latar belakang masa depan dan indahnya belantara Anthem menyebabkan gamer terpana. BioWare belum menginformasikan kapan tepatnya Anthem akan dirilis, namun developer sempat membenarkan rencana untuk melangsungkan sesi uji coba beta.

Informasi tersebut disampaikan oleh game director Jonathan Warner melalui Twitter miliknya. Lalu saat seorang user Twitter bertanya mengenai apakah sesi beta itu masih menjadi bagian dari EA Access, Warner hanya bilang bahwa masih terlalu dini buat memberikan detailnya dan berjanji akan menjawabnya saat developer sudah siap. Ia juga mengingatkan, masih ada jarak cukup jauh untuk tiba di sana.

Belum diketahui juga apakah beta cuma tersedia bagi mereka yang melakukan pre-order, atau disajikan secara terbuka sebelum permainan meluncur seperti judul-judul EA. Saat ini, bahkan detail terkait gameplay Anthem masih sangat terbatas. Berdasarkan info yang telah BioWare singkap, Anthem menyajikan mode single-player dan co-op, di-setting dalam sebuah ‘shared-world‘, mengharuskan Anda untuk selalu online.

Anthem mempersilakan kita bermain bersama tiga orang teman, dan masing-masing bisa memilih jenis Javelin sesuai gaya bermain atau kebutuhan. Dua tipe Javelin telah dikonfirmasi meliputi tipe penjelajah bernama Ranger dan Colossus yang dibekali perisai serta persenjataan lebih berat. Seperti game BioWare lainnya, aspek narasi Anthem juga sangat diperhatikan. Developer kembali menunjuk penulis kawakan Drew Karpyshyn untuk membuat naskah ceritanya.

BioWare berencana untuk meluncurkan Anthem di kuartal keempat 2018 di PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Via WCCFTech.

Konten Seru yang DICE Siapkan Dalam Open Beta Star Wars Battlefront II

Rencana buat melangsungkan sesi open beta telah DICE ungkap sejak Star Wars Battlefront II diumumkan, bersamaan dengan dibukanya pre-order. Namun baru di bulan Juli kemarin developer menginformasikan jadwal beserta aspek yang akan jadi fokus mereka. Di tahap uji coba terbuka itu, gamer dipersilakan mencicipi potongan konten mode multiplayer.

Menjelang dimulainya open beta yang jatuh pada minggu ini, Digital Illusions CE menyingkap konten-kontennya secara lebih detail beserta daftar kebutuhan hardware versi PC. Lewat beta, Anda bisa menjajal langsung kemampuan PC dalam menangani Star Wars Battlefront II tanpa perlu membeli game. Tentu saja, sesi tes ini juga dapat dinikmati gamer Xbox One dan PlayStation 4 di waktu yang sama.

Open beta Star Wars Battlefront akan menghidangkan empat mode permainan berbeda, yaitu Galactic Assault on Naboo, Starfighter Assault on Fondor, Strike on Takodana, dan Arcade on Naboo. Mungkin sudah bisa Anda terka, masing-masing mode dipasangkan pada map berbeda, dan semuanya menyajikan gameplay multiplayer. Hanya lewat Arcade Anda dapat bermain seorang diri.

Galactic Assault menyuguhkan arena pertandingan 20 versus 20, dengan medan tempur ‘multi-stage‘. Di beta, mode di-setting di map Naboo: Theed, mengadu pasukan Clone dan tentara drone Separatis dalam memperebutkan istana. Di sana, Anda akan mendapatkan poin untuk tiap musuh yang berhasil ditumbangkan, dan jika mencukupi, poin dapat digunakan buat memanggil bantuan atau bermain sebagai karakter-karakter hero dan villain.

Star Wars Battlefront II Beta 1

Starfighter Assault sendiri dititikberatkan pada pertempuran ruang angkasa. Di langit planet Fondor, para Pemberontak mencoba menghancurkan Star Destroyer dan pasukan Imperial harus mempertahankannya. Ada tiga kelas pesawat yang bisa dipilih, dan Anda juga berkesempatan mengendalikan sejumlah Hero Ship legendaris (seperti Millennium Falcon).

Strike on Takodana mengambil latar belakang The Force Awakens, tepatnya saat tentara First Order menyerbu kastil milik Moz Kanata, dan dihadang oleh pasukan Resistance. Gameplay-nya hampir menyerupai Galactic Assault, namun pemain tidak bisa menggunakan tokoh hero. Mereka harus betul-betul mengandalkan kekompakan serta komposisi antara Assault, Heavy, Specialist dan Officer yang seimbang.

Star Wars Battlefront II Beta 2

Dalam Arcade on Naboo, Anda dan seorang teman ditantang untuk menghadapi gelombang serbuan lawan yang dikendalikan komputer. Gamer juga bisa bermain sendiri ditemani AI.

Open beta Star Wars Battlefront II akan dimulai pada hari Jumat 6 Oktober 2017, kecuali Anda telah melakukan pre-order. Jika sudah, akses open beta dibuka lebih cepat, bisa dinikmati besok. Versi retail game ini akan dirilis di tanggal 17 November 2017.

Star Wars Battlefront II Beta 3