Aplikasi berbasis Twitter memang makin lama kian banyak bermunculan, baik yang hanya sekedar Twitter client atau aplikasi lain yang menggunakan API Twitter. Dan sepertinya aplikasi-aplikasi seperti ini akan makin banyak bermunculan dengan akuisisi sebagai motivasi, baik diakuisisi oleh Twitter sendiri (Tweetie) atau diakuisisi perusahaan media lainnya.
Salah satu yang terbaru adalah aplikasi berbasis Adobe Air, Tweetdeck, yang merupakan salah satu aplikasi Twitter client paling populer dengan jumlah pengguna terbesar diluar aplikasi milik Twitter sendiri. Berita akuisisi ini memang agak mengejutkan karena Tweetdeck sendiri progress-nya luar biasa bagus dan sepertinya sedang tidak membutuhkan bantuan secara finansial, namun mungkin angka $25-30 juta cukup menggiurkan bagi sebuah startup yang berhasil mendapatkan funding sebesar $3-5 juta.