Tag Archives: BIP

Bekraf Siap Kembali Gelar Bantuan Insentif untuk Pelaku Usaha Kreatif

Bekraf mengungkapkan akan melanjutkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) pada tahun depan sebagai bentuk bantuan pendanaan dari pemerintah untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

BIP adalah skema bantuan penyaluran modal non perbankan dari pemerintah, bersumber dari dana APBN. Bekraf memperkirakan besaran dana hibah yang akan disalurkan masih sama dengan tahun ini sebesar Rp6 miliar, dengan maksimal penyaluran Rp200 juta per perusahaan.

Bekraf belum bisa memastikan apakah bantuan ini akan kembali disalurkan dalam bentuk dana tunai atau berbentuk barang. Apabila berbentuk barang, maka setiap perusahaan harus melampirkan proposal yang berisi barang-barang apa saja yang mereka butuhkan, termasuk usaha AGD (aplikasi dan game developer) dapat melaporkan software apa saja yang dibutuhkan. Nanti akan ada tim kurator dari Bekraf yang akan memverifikasi.

“Rencana dana hibah untuk tahun depan masih akan dilanjutkan. Tapi kami belum putuskan bentuknya uang atau barang. Besaran dananya masih Rp200 juta untuk per usaha dengan total anggaran Rp6 miliar,” terang Kesubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf Hanifah, Jumat (1/12).

Adapun realisasi penyaluran BIP untuk tahun ini, sebanyak 34 perusahaan kreatif yang dikhususkan bergerak di subsektor kuliner dan AGD. Rinciannya sebanyak 19 perusahaan yang bergerak di kuliner dan 15 perusahaan AGD.

Beberapa nama perusahaan AGD yang mendapat dana BIP adalah Ahlijasa, Geevv, Squline, Babyloania, Stylecation, Frame a Trip, Halal Local, Digital Happiness, Ekuator Studio, dan lainnya.

Rilis Ekraf Investment Readiness Level (IRL)

Rangkuman isi Investment Readiness Level (IRL) / DailySocial
Rangkuman isi Investment Readiness Level (IRL) / DailySocial

Dalam kesempatan yang sama, Bekraf juga merilis alat ukur untuk mengukur kesiapan inovasi ke empat subsektor unggulan dan prioritas atau disebut Investment Readiness Level (IRL). Keempat sektor tersebut adalah fesyen, kriya, kuliner, dan aplikasi dan game developer (AGD).

Alat ini menjadi pedoman keempat sektor tersebut untuk mengukur kesiapan sekaligus mengantisipasi langkah inovasi, siklus hidup teknologi, sekaligus persaingan pasar. Masing-masing subsektor memiliki tolak ukur yang berbeda satu sama lain, ada level yang ditentukan mulai dari angka 1 sampai 7. Angka tertinggi (7) memperlihatkan bahwa suatu usaha sudah paling siap menerima investasi.

Hanifah menuturkan dalam penyusunan IRL, Bekraf mengumpulkan pelaku usaha, akademisi, dan investor untuk mendapatkan titik temu.

“IRL itu jadi seperti rapor, paling tinggi angkanya makin ready menerima investasi. Tujuannya ada IRL itu untuk edukasi baik buat investor maupun pemainnya karena isunya saat ini banyak investor tapi belum paham dengan cara investasi di usaha kreatif. Kami juga lakukan pendampingan untuk setiap usaha dalam menentukan level mereka masing-masing, jadi tidak dilepas begitu saja,” pungkas Hanifah.

Bekraf Luncurkan Bantuan Insentif Penambahan Modal untuk Startup dan Pelaku UKM

Sebagai bentuk dukungan nyata kepada pelaku UKM dan startup di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif melakukan sosialisasi Bantuan Intensif Penambahan Modal (BIP) 2017.

BIP yang merupakan skema bantuan penyaluran modal non perbankan dari pemerintah, khusus untuk pelaku UKM berupa penambahan modal kerja atau investasi aktiva tetap. Pendaftaran yang sudah mulai dibuka hari ini (13/07), akan memberikan bantuan dana maksimal Rp200 juta rupiah, sesuai dengan hasil kurasi.

Program periode pertama yang diberikan Bekraf akan diprioritaskan pada sub sektor Aplikasi dan Game Developer (AGD) dan Kuliner.

Meskipun terbuka untuk umum, namun penerima bantuan dana tersebut diutamakan untuk mereka yang telah mengikuti kegiatan, program, pelatihan atau program batch yang diselenggarakan Bekraf, dan tidak sedang menerima bantuan sejenis dari pemerintah pada tahun berjalan.

Untuk mendapatkan pendanaan tersebut calon penerima nantinya wajib melalui proses wawancara juga presentasi di hadapan tim kurasi, yang terdiri dari para ahli yang berjumlah tiga atau lima orang yang akan melakukan penilaian secara teknis proposal calon penerima.

Jika penentuan nilai oleh tim kurasi terpenuhi maka akan diusulkan kepada Deputi Akses Permodalan. Nantinya Deputi Akses Permodalan akan memutuskan calon penerima yang sesuai, berdasarkan rekomendasi dari lembaga pendamping, inkubator dan akselerator. Pendaftaran untuk mengajukan bantuan dana dimulai sejak tanggal 13 Juli 2017 dan ditutup tanggal 24 Juli 2017.

Dukungan Bekraf untuk pelaku startup di Indonesia

Selama ini Bekraf cukup agresif melakukan rangkaian kegiatan yang mendukung ekosistem startup. Di antaranya adalah mengajak lebih banyak venture capital lokal dan asing untuk memberikan bantuan dana kepada pelaku UKM dan perusahaan rintisan di Indonesia. Salah satu kegiatan Bekraf awal tahun 2017 adalah bersama dengan Filantropi Indonesia mendirikan Filantropi Ventures.

Selain itu, Bekraf juga akan menyiapkan dana Rp10 miliar untuk para pemain usaha di sektor ekonomi kreatif. Dana tersebut merupakan anggaran yang disetujui oleh pemerintah untuk digunakan Bekraf untuk menyuntik para pemain ekonomi kreatif. Alokasinya sebagian besar akan diarahkan untuk startup digital, sementara sisanya untuk sektor ekonomi kreatif lainnya.

Event Report: Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan (Game Developer Reveals) [Video] – Updated

Last weekend, visitors of Bandung Indah Plaza (BIP) were presented with a display and exhibition of local games as part of Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan (Game Developer Reveals).

This event is the result of a collaboration between BIP Gedebuk community and Agate Studio as the initiators of Gedebuk. The event was held on March 17-18, 2012 at Bandung Indah Plaza (BIP).

The agenda includes exhibitions from a couple of local game developers’ work – on display via video presentations and banners on main venue and around the mall, as well as several gaming facilities which can be played by guests; there are card games and board games as well as several mobile and PC games made by Agate. Visitors can also get information about games – the process of game making, especially games made both by Agate as well as other local game developers.

Continue reading Event Report: Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan (Game Developer Reveals) [Video] – Updated

Event Report: Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan [Video] – Updated

Weekend kemarin, pengunjung Bandung Indah Plaza (BIP) disuguhkan oleh pameran serta eksebisi dari game lokal dalam acara Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan.

Acara Gedebuk Acara Gedebuk di mall yang diselenggarakan kemarin ini adalah acara hasil kerja sama antara BIP komunitas Gedebuk dan Agate Studio yang merupakan inisiator dari Gedebuk. Acara ini diadakan pada tanggal 17-18 Maret 2012 kemarin di Bandung Indah Plaza (BIP).

Acaranya meliputi pameran dari berberapa game hasil karya developer lokal – yang dipamerkan via presentasi video serta banner baik di venue utama maupun sekitaran mall, serta beberapa fasilitas permainan yang bisa dimainkan pengunjung, ada cardgame dan boardgame serta beberapa game mobile dan PC buatan Agate. Pengunjung juga bisa mendapatkan informasi seputar game – proses pembuatan game, terutama game buatan developer lokal baik dari Agate maupun dari developer lain.

Continue reading Event Report: Gedebuk – Game Developer Buka-bukaan [Video] – Updated