“Passion isn’t enough, you always have to deliver your best. When we talk about business, even if you don’t love it, you can still be incredible at it.”
Petikan kalimat oleh Founder dan CEO DailySocial.id Rama Mamuaya, kala berbagi ceritanya dengan Co-Founder dan CEO Ketitik Bipin Mishra.
Di sesi podcast Startups Simplified, Rama kilas balik perjalanannya selama lebih dari satu dekade dalam berkarier di industri teknologi, melahirkan media DailySocial.id, hingga memperluas spektrumnya lewat unit modal ventura DS/X Ventures.
Internet
Rama napak tilas perjalanannya menyaksikan perkembangan industri internet dan teknologi dalam negeri yang saat itu belum semasif sekarang. Kala itu, internet masih dianggap sebagai destinasi hiburan virtual, belum menjadi peluang serius untuk berbisnis.
Namun, anggapan ini retak ketika Kaskus hadir, portal komunitas terbesar, yang juga disebut sebagai tonggak sejarah industri e-commerce tanah air. Kaskus membawa internet ke level selanjutnya, usai ‘membersihkan’ platformnya dari hal ilegal, termasuk mengedukasi basis penggunanya.
“Banyak yang mulai menyadari bahwa bisa menghasilkan uang dari internet, dan ini terjadi ketika Kaskus mematahkan barrier itu. Investor mulai mengguyur investasi ke sejumlah bisnis internet.”
Pada momentum tersebut, Rama mendirikan DailySocial.id tepat 15 tahun lalu, berawal dari sebuah blog yang awalnya mengulas pemberitaan mengenai industri teknologi dan turunannya.
Integritas
Antonny Liem dan Didi Nugrahadi adalah dua sosok jempolan yang disebut memegang peran penting dalam perjalanan Rama membangun bisnis media. Antonny adalah Partner GDP Venture, sedangkan Didi adalah salah satu pendiri Detik.com, pionir media online.
Rama menyebutnya sebagai dua mentor yang telah mentransfer ilmu dan nilai pada dirinya. “Antonny Liem adalah mentor dan investor yang luar biasa, super knowledgeable, yang sudah lama membantu saya. Whatever we are doing good, he stays out of the way. Kalau sebaliknya, dia akan tanya bagaimana bisa bantu. Dia mempercayai para founder,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi Didi yang telah mendampinginya di masa awal membangun DailySocial.id dan membangun nilai integritas dalam berbisnis, terutama di industri media. “Integritas tidak dapat dibeli dengan uang. If you have integrity, they will trust you.”
“Lalu, apa hal terburuk dalam menjalankan perusahaan media?” tanya Bipin lagi.
Rama berujar bisnis media seharusnya bukan tentang menghasilkan uang karena media punya peran membuka akses terhadap informasi, pengetahuan, dan jejaring. Kalaupun itu tujuannya, media bukanlah opsi yang tepat untuk berbisnis.
Pencapaian
“Apa pencapaian penting Anda? And please don’t be humble,” tanya Bipin.
Rama mengungkap ada dua hal yang menandai pencapaian signifikan sebagai founder dan CEO, yakni (1) DailySocial.id mengamankan pendanaan awal dari Merah Putih Incubator dan (2) pertama kalinya perusahaan menembus pendapatan sebesar $1 juta di 2018.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa karena saya benar-benar bisa menjual ide saya, yang mana kini sudah berbentuk situs berita. Pencapaian kedua justru enable another milestone yang menjadi puncaknya, di mana tim kami menjadi sangat solid,” katanya.
Berinvestasi
Lebih lanjut, Rama mengungkap tonggak pencapaian terbaru tahun lalu di mana ia bersama Amir Karimuddin memutuskan untuk mendirikan DS/X Ventures sebagai kendaraan investasi tahap awal di Indonesia.
Selain karena sudah lama menjadi angel investor dan terlibat sebagai mentor, Rama menyebut saat ini DailySocial.id memiliki posisi kuat di industri karena memiliki jaringan ke berbagai pemangku kepentingan di industri startup, termasuk kapabilitas, dan informasi.
“Everything goes to us. We see that as values. Kita coba do more. Ditambah, kita bisa bantu karena we’ve done that before. Ini menjadi value proposition kami, bukan cuma soal capital.”
–
Disclosure: DailySocial.id merupakan print partner dari program “Startups Simplified, a Ketitik Podcast”