Tag Archives: BlizzCon 2016

Blizzard Perkenalkan Hero Overwatch Baru, Seorang Gadis Hacker Bernama Sombra

Sombra merupakan salah satu topik pembahasan seru komunitas Overwatch sejak Blizzard dengan sangat halus mengungkap berbagai petunjuk mengenai keberadaan karakter ini. Informasinya sempat tercampur aduk, sehingga banyak gamer mengira Sombra dan Ana (hero pertama paska rilis Overwatch) sebagai satu tokoh yang sama. Faktanya tidak seperti asumsi para pemain.

Di ajang BlizzCon 2016 yang berlangsung minggu lalu, Blizzard Entertainment akhirnya meluruskan segala tebak-tebakan itu dengan mengumumkan Sombra secara resmi via sejumlah video: pertama lewat dua trailer pendek bertajuk ‘coming soon‘, dan selanjutnya melalui film animasi pendek Overwatch ke-6 dengan judul Infiltration. Silakan simak semuanya di bawah.

Dan ini dia film animasi 3D-nya. Film ini mengambil latar belakang lokasi yang cukup akrab bagi pemain Overwatch, di-setting di map Volskaya Industries.

Seperti Soldier: 76 dan Reaper, Blizzard memperkenalkan Sombra tanpa menyebutkan nama asli sang karakter. Namun tidak seperti kedua tokoh itu, kali ini developer betul-betul menjaga anonimitasnya. Sombra berperan sebagai hero offense, memiliki spesialisasi pada kemampuan menghilang dan meretas -berfungsi untuk merontokkan pertahanan lawan – dan mengandalkan pistol mesin buat menumbangkan musuh-musuhnya.

Sombra awalnya didesain sebagai tokoh bernama Omniblade, yaitu ninja bersenjata shuriken dan kunai, sebelum Blizzard memutuskan buat merancang karakter Genji dan Hanzo. Setelah proses pematangan ide lebih lanjut, akhirnya terlahirlah seorang gadis hacker manipulatif dengan kemahiran menyusup. Sayangnya kejutan yang sedang Blizzard siapkan sempat rusak karena keberadaan Sombra bocor lima hari sebelum BlizzCon 2016 dilaksanakan.

Sombra 2

Sombra merupakan hero Overwatch pertama yang dibekali kemampuan menghilang. Skill tersebut Blizzard namai Thermoptic Camo, membuatnya tak bisa dilihat lawan dalam periode singkat. Ketika dinyalakan, gerakan Sombra jadi lebih cepat – syaratnya ia tak boleh menyerang, mengaktifkan skill lain atau terkena serangan.

Selanjutnya, Sombra dapat meretas dan menghentikan lawan memakai skill mereka, serta melakukan teleport (berpindah lokasi) via Translocator. Lalu untuk kemampuan ultimate-nya sendiri, Sombra dibekali EMP: mematikan seluruh perisai lawan, mengekspos mereka dari serangan.

Sombra sudah bisa dijajal di Public Test Region, dan developer masih terus menyeimbangkan skill-skill-nya karena sejauh ini sang hacker masih terlalu efektif dalam mengalahkan hero-hero lain. Setelah proses balancing rampung, Sombra akan segera hadir di server biasa.

Sumber: PlayOverwatch.com.

Betulkah Blizzard Entertainment Sedang Menggarap Diablo 4?

Berbeda dari mayoritas publisher yang kerap memperkenalkan seri game baru, Blizzard hanya punya empat franchise andalan. Itu mengapa Overwatch sangat menarik di mata gamer: arahannya berbeda dan memperlihatkan kemauan Blizzard untuk keluar dari zona nyaman. Menariknya, sang publisher dirumorkan berniat menyegarkan kembali seri action-RPG populer mereka.

Dideteksi oleh Eurogamer, gelagat Blizzard belakangan memberi pertanda mereka mungkin diam-diam sedang menyiapkan pengumuman penerus permainan Diablo. Petunjuk-petunjuk itu muncul dari beragam hal, dari mulai merchandise sampai gerak-gerik para individu penting di belakang kelahiran game legendaris ini. Apapun yang sedang Blizzard Entertainment godok kemungkinan akan diungkap di BlizzCon 2016.

Petunjuk pertama adalah dadu empat sisi di dalam goody bag BlizzCon, sebuah boks limited edition seharga US$ 35, cuma bisa dibeli oleh pemilik tiket virtual BlizzCon 2016. Dadu tersebut tidak biasa karena angka-angka yang dicetak di sana salah – atau sengaja dibuat salah. Dadu empat sisi itu bukannya menjukkan tiga angka satu di sisi bawah, tapi malah menampilkan angka satu-satu-empat. Jika dituangkan ke kalender, angka menunjukkan tanggal dimulainya BlizzCon 2016, yaitu 4 November. Dadu D4 juga dipercayai sebagai singkatan dari Diablo 4.

Selanjutnya, via Twitter David Brevik mem-posting gambar rasi bintang Libra bersama kalimat, “Selama 20 tahun, game mirip Diablo telah berevolusi dan mengejutkan kita. Saya bangga sudah menjadi penasihat permainan yang mengangkat genre ini ke tingkatan baru.”

Libra

David Brevik adalah co-founder Blizzard North dan salah satu pencipta Diablo. Ia memang telah keluar dari tim publisher di tahun 2003, namun terhitung sejak Januari 2016, Brevik sudah menjadi ‘agen lepas’. Sebelumnya, ia juga sempat mengunggah foto yang diambil di kantor pusat Blizzard, yang segera mendapatkan respons dari Bill Roper – vice president Blizzard North dan produsen dua permainan Diablo pertama.

Blizzard HQ

Hal ini membuat fans bertanya-tanya, apa gerangan yang sedang dilakukan Brevik dan Roper di markas Blizzard?

Mendengar rumor tersebut, David Brevik segera mengeluarkan sebuah peryataan di Twitter-nya, “Ada banyak spekulasi (dan harapan) diungkap belum lama ini, tapi saya sedang tidak mengerjakan permainan Diablo, baik untuk sekarang dan juga di masa yang akan datang.”

Komentar Brevik tentu saja tidak menyurutkan antusiasme para fans. Di tweet sebelumnya, ia memang hanya menyebutkan ‘telah menjadi penasihat’ dan tidak mengindikasikan terlibat langsung dalam pengembangan permainan.

Betul atau tidaknya spekulasi ini akan segera terungkap di acara BlizzCon 2016 nanti.

Tambahan: PC Gamer.