Tag Archives: blue ocean strategy

Red Ocean Strategy: Definisi, Contoh, dan Perbedaan dengan Blue Ocean Strategy

Kompetisi merupakan salah satu hal yang wajar ditemui dalam bisnis. Terkadang, suatu perusahaan perlu untuk menjalankan berbagai cara untuk dapat lebih unggul dari kompetitor bisnis. Strategi bisnis di mana perusahaan berusaha untuk lebih baik dibandingkan rival bisnisnya dapat dipayungi dalam istilah red ocean strategy. Mungkinkah kamu merasa lebih familiar dengan blue ocean strategy?

Blue ocean strategy merupakan strategi ofensif unik yang dilakukan perusahaan dengan membuat industri atau target market baru dan tentunya belum ada persaingan dalam industri tersebut. Kontras dengan strategi blue ocean, red ocean strategy merupakan cara-cara yang dipakai oleh bisnis dengan banyak kompetitor dan bertujuan untuk bersaing dengan kompetitor tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai red ocean strategy, simak artikel yang membahas pengertian, konsep, contoh red ocean strategy dan perbedaan red ocean strategy dengan blue ocean strategy ini!

Pengertian Red Ocean Strategy

Ilustrasi red ocean strategy | Pexels

Menurut Kim, W. C., dan Mauborgne, R. (2014), red ocean strategy adalah strategi di mana perusahaan berusaha untuk mengungguli pesaing dengan tujuan untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

Red ocean strategy kurang lebih merupakan strategi yang kebanyakan bisnis saat ini lakukan. Hampir semua perusahaan berusaha untuk menyaingi kompetitor mereka dengan berbagai cara, pada misalnya dengan menawarkan produk yang lebih baik, bekerja sama dengan distributor tertentu, dan lain sebagainya.

Perusahaan yang menerapkan strategi red ocean strategy biasanya akan berkompetisi pada suatu industri yang sudah matang dan tidak akan berusaha untuk menciptakan permintaan baru. Persaingan bisnis dari suatu perusahaan tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku tiap negara.

Di Indonesia, segala aktivitas persaingan usaha diawasi oleh lembaga yang bernama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Selain itu, adanya kasus persaingan usaha tidak sehat akan  melanggar UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Konsep Red Ocean Strategy

Ilustrasi red ocean strategy dalam bisnis | Pexels

Konsep red ocean strategy pertama kali dikenalkan oleh Kim, W. C., dan Mauborgne, R di tahun 2005. Pada dasarnya Kim, W. C., dan Mauborgne, R mengungkapkan bahwa lingkup dunia bisnis memiliki dua jenis pasar (market) yaitu red ocean market dan blue ocean market.

Red ocean market adalah pasar yang terdefinisi dengan baik, pasar ini memiliki aturan yang dimengerti semua anggotanya, dan perusahaan dalam pasar ini akan berusaha mengungguli rival dengan cara melawan keberhasilan kompetitor.

Nama red ocean sendiri ternyata memiliki analogi tersendiri. Pasar red ocean merupakan pasar yang mana perusahaan memiliki banyak kompetitor. Ketika persaingan dalam pasar itu cenderung sengit, profit yang diterima oleh perusahaan akan menjadi semakin kecil.

Karena persaingan yang ketat tersebut, dapat terjadi kompetisi ‘berdarah’ antar pelaku bisnis. Nah, karena itulah istilah strategi ini dinamakan red ocean strategy

Sementara itu, pasar satunya adalah “blue ocean” di mana industri belum terdefinisi dan pasar ini belum memiliki persaingan.  Blue ocean market memiliki potensi untuk menjadi Red ocean market. Hal ini terjadi ketika pasar blue ocean diminati dan akhirnya berjejeran masuk kompetitor-kompetitor baru ke dalam pasar.

Pada misalnya adalah Netflix, Netflix pada awalnya merupakan perusahaan pertama yang menawarkan platform streaming video berbasis user subscription dan tidak memiliki kompetitor lain (blue ocean strategy).

Akan tetapi, saat ini banyak pelaku bisnis yang melakukan penawaran serupa pada misalnya Disney+, IQIYI, Viu, Iflix, dan lain sebagainya (red ocean strategy). Tentunya Netflix perlu untuk menyesuaikan dengan keadaan pasar saat ini untuk tetap bertahan di tengah persaingan platform streaming video ini.

Strategi yang Netflix lakukan untuk lebih unggul dari kompetitor pada misalnya adalah membuat series orisinal berkualitas yang mana hanya Netflix yang dapat mempublikasikan series tersebut. Dengan begitu, konsumen tidak ada pilihan selain memilih platform Netflix untuk menonton series kesayangan mereka.

Contoh Red Ocean Strategy

Contoh dari red ocean strategy sebenarnya dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita. Pada dasarnya, banyak sekali perusahaan yang menerapkan strategi-strategi untuk mengungguli kompetitornya. Dailysocial.id akan memberikan contoh penerapan red ocean strategy pada perusahaan-perusahaan di dalam negeri.

Ilustrasi strategi red ocean | Pexels

Contoh Red Ocean Strategy pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dengan misi “A Total Food Solution Company”. Kita dapat melihat bahwa pasar consumer good diramaikan oleh berbagai perusahaan besar seperti Indofood, Mayora, dan Wings.

Untuk dapat bertahan dari pada industri consumer goods dengan persaingannya yang sengit, tentu saja Indofood perlu menerapkan strategi sehingga ia dapat unggul dari kompetitornya.

Strategi yang diterapkan oleh Indofood untuk lebih unggul dari kompetitornya di antaranya adalah dengan pengelolaan integrasi yang sangat baik. Indofood memiliki pangsa pasar yang sangat besar pada produk mie instan (Indomie). 

Hal tersebut terjadi karena brand awareness dan loyalty yang sangat tinggi akan produk Indomie. Tidak hanya itu, dari segi efisiensi value chain Indofood memiliki manajemen yang baik.

Logo Indofood | Indofood.com

PT Indofood memerlukan tepung untuk memproduksi produk mie instannya yaitu Indomie, Supermi, dan Sarimi. Kebutuhan tersebut telah terpenuhi dengan baik oleh anak perusahaan dari Indofood yaitu Bogasari.

Bogasari diakuisisi oleh Indofood di tahun 1995 dan kini ia merupakan produsen terigu terbesar di Indonesia. Akuisisi PT Indofood pada Bogasari ini dinamakan sebagai integrasi vertikal.

Menurut Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019), integrasi vertikal adalah di mana perusahaan berusaha menjangkau segala aktivitas yang membentuk sistem rantai nilai pada perusahaan dari pemerolehan bahan baku hingga sampai pada distribusi ke konsumen.

Contoh lainnya adalah Indofood juga memiliki Grup Agribisnis yang memiliki kegiatan meliputi penelitian, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit. Nah, pasokan kelapa sawit ini kemudian akan dapat dikirim pada produk Bimoli maupun produk Indofood lainnya yang memerlukan sawit maupun minyak.

Strategi integrasi dalam suatu perusahaan adalah salah satu  cara untuk mengungguli kompetitor bisnis. Dengan adanya strategi ini,  perusahaan mampu menawarkan produk yang murah dan hal tersebut akan sangat menarik bagi konsumen. Nah, jadi Indofood memiliki strategi integrasi sebagai red ocean strategy mereka. 

Perbedaan Red Ocean Strategy dan Blue Ocean Strategy

Salah satu perbedaan utama dan yang paling mencolok dari red ocean strategy dengan blue ocean strategy adalah keadaan kompetisi yang dimiliki oleh kedua pasar. Red ocean strategy merupakan strategi di mana perusahaan berusaha untuk lebih unggul dibanding pesaing bisnisnya.

Sementara, blue ocean strategy merupakan strategi di mana perusahaan membuat industri baru di mana tidak ada kompetisi di dalamnya.

Kim, W. C., dan Mauborgne, R. menjelaskan secara gamblang mengenai perbedaan kedua strategi bisnis ini. Berikut adalah alih bahasa dari perbedaan red ocean strategy dengan blue ocean strategy menurut Kim, W. C., dan Mauborgne, R.

Perbedaan red ocean strategy dan blue ocean strategy | Kim, W. C., dan Mauborgne, R. Alih bahasa oleh DailySocial.id

Strategi bisnis red dan blue ocean merupakan dua istilah dalam bisnis yang cukup baru dan sangat cocok dengan perkembangan bisnis masa kini. Dewasa ini, banyak sekali bisnis rintisan (startup) yang menggunakan strategi blue ocean strategy.

Walaupun begitu, istilah red ocean blue merupakan strategi yang cenderung sering sekali ditemui dalam suatu bisnis, yakni usaha untuk lebih baik dibanding kompetitor. Menarik sekali bukan? Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai red ocean strategy ya!

Referensi:

Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019). Essentials of Strategic Management: The Quest for Competitive Advantage, 6e.

Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2014). Blue ocean strategy, expanded edition: How to create uncontested market space and make the competition irrelevant. Harvard business review Press.

Sumber gambar header: Pexels

Blue Ocean Strategy: Pengertian, Contoh, Langkah, serta Kelebihan dan Kekurangan

Ketika belajar mengenai manajemen stratejik, kamu akan sering bertemu dengan istilah blue ocean strategy. Tidak hanya itu, dewasa ini kamu mungkin akan sering bertemu dengan istilah blue ocean strategy atau strategi blue ocean. Hal tersebut terjadi karena blue ocean strategy banyak digunakan oleh perusahaan rintisan atau startup. Kita pun dapat melihat bahwa sampai saat ini banyak sekali bermunculan startup dan banyak startup yang pendanaannya difasilitasi secara masif oleh investor.

Istilah strategi bisnis ini memang cukup unik. Sisi berlawanan dari blue ocean strategy adalah red ocean strategy. Kalau dari namanya mungkin kamu akan berpikir, “lho, memang apa kaitan dari laut (ocean) dengan bisnis?” Apa sebenarnya pengertian blue ocean strategy ini? Berikut ini adalah pengertian, contoh perusahaan, langkah untuk membuat, serta kelebihan dan kekurangan dari blue ocean strategy

Apa Itu Blue Ocean Strategy?

Ilustrasi blue ocean strategy: pengertian, contoh, kelebihan. dan kekurangan | Unsplash

Menurut Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2014), blue ocean strategy adalah salah satu strategi bisnis yang mana perusahaan tidak berusaha untuk bersaing dengan kompetitor usaha lain, akan tetapi perusahaan berusaha membuat industri baru atau segmen pasar yang unik. Dengan industri atau segmen pasar baru tersebut, permintaan baru dari masyarakat akan muncul dan karena perusahaan yang menerapkan blue ocean adalah perusahaan satu-satunya di market, mereka yang akan memperoleh keuntungan besar dari permintaan masyarakat yang bermunculan.

Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019) menjelaskan bahwa blue ocean strategy merupakan salah satu strategi ofensif dalam bisnis yang unik. Strategi blue ocean strategy ini merupakan salah satu upaya mendapatkan pangsa pasar yang menguntungkan, akan tetapi tidak dengan bergerak mengeliminasi kompetitor bisnis, melainkan membuat pasar atau industri baru. Strategi ofensif dalam bisnis sendiri dapat diartikan sebagai strategi di mana perusahaan melihat peluang untuk mendapat pangsa pasar besar dengan jalan berusaha untuk menyingkirkan pesaing atau mengurangi keunggulan kompetitif dari kompetitor. 

Konsep Blue Ocean Strategy

Ilustrasi blue ocean strategy dalam bisnis | Unsplash

Blue ocean strategy merupakan salah satu istilah yang cukup baru dalam lingkup bisnis. Strategi ini dikenalkan pertama kali di tahun 2005 oleh Kim, W. C., dan Mauborgne, R. yang mana memiliki konsep bahwa suatu lingkungan bisnis memiliki dua jenis pasar (market) yaitu red ocean market dan blue ocean market. Salah satu pasar merupakan pasar yang terdefinisi dengan baik, memiliki aturan yang dimengerti semua anggotanya, dan perusahaan berusaha mengungguli rival dengan cara melawan keberhasilan kompetitor. Pasar inilah yang dinamakan sebagai red ocean market

Sementara itu, pasar satunya adalah “blue ocean” di mana industri belum terdefinisi sempurna dan tidak memiliki persaingan. Pasar blue ocean akan membuka peluang lebar atas keuntungan dan perkembangan bisnis apabila dapat dapat memunculkan permintaan pasar yang baru. Frasa blue ocean merupakan analogi bahwa pasar ini memiliki potensi dan peluang yang sangat luas untuk dieksplorasi lebih jauh seperti halnya lautan biru.

Menurut Gamble, J., Thompson Jr, A., dan Peteraf, M. (2019), blue ocean strategy akan memberikan perusahaan peluang yang sangat bagus dalam jangka pendek. Blue ocean strategy tidak memberikan jaminan bahwa perusahaan akan memperoleh kesuksesan dalam jangka waktu panjang, terlebih ketika sudah ada pesaing baru yang masuk ke pasar.

Contoh Perusahaan Blue Ocean Strategy

Setelah mengetahui tentang pengertian dari Blue Ocean Strategy, kamu mungkin memerlukan contoh kasus nyata untuk membuat pengertianmu terhadap topik ini semakin mantap. Berikut ini contoh penerapan strategi blue ocean pada perusahaan Gojek dan Netflix. 

Blue Ocean Strategy pada Gojek

Gojek sebagai perusahaan yang menerapkan blue ocean strategy | gojek.com

Salah satu contoh dari perusahaan yang menerapkan strategi bisnis blue ocean ini adalah Gojek. Gojek atau yang sebelumnya ditulis sebagai GO-JEK merupakan perusahaan pertama yang menghadirkan aplikasi ojek online pertama di Indonesia sebelum akhirnya muncul pesaing-pesaing baru. Perusahaan ini pertama kali dirintis pada tahun 2011, namun kepopuleran transportasi online baru merebak di tahun 2015.

Gojek menawarkan suatu aplikasi ojek online pertama kali di Indonesia, sehingga mereka dapat membuat suatu permintaan masyarakat yang baru yakni kemudahan transportasi online. Dengan kemudahan serta tarif yang terjangkau menjadikan Gojek sukses dengan strateginya. Jika dilakukan analisis, ketika awal rilis, bisnis Gojek tidak memiliki industri yang khusus, bahkan pemegang kuasa mungkin bingung akan memasukkan Gojek ke industri teknologi atau transportasi.

Pada saat itu, Gojek pun belum memiliki kompetitor sama sekali di Indonesia sampai akhirnya masuk Grab serta Uber. Hal tersebut sesuai dengan karakteristik blue ocean strategy yang mana mereka membuat industri dengan target market baru dan pasar yang ada belum memiliki kompetitor sama sekali. Blue ocean strategy tidak dapat menjamin kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.

Seperti contohnya pada Gojek, setelah masuknya kompetitor, industri transportasi online tidak lagi industri yang tidak memiliki kompetisi. Dengan begitu, perusahaan tidak lagi berada dalam blue ocean market melainkan red ocean. Dengan adanya kompetitor, pangsa pasar perusahaan akan terbagi.

Tidak ada jaminan apakah Gojek akan terus bertahan, bahkan ada kompetitornya yang telah meninggalkan pasar karena gempuran persaingan bisnis. Uber –perusahaan layanan transportasi online asal Amerika Serikat– harus meninggalkan pasar Indonesia di tahun 2018. Seluruh mitra pengemudi Uber akhirnya pindah ke platform Grab, pun ada yang pindah ke Gojek. 

Blue Ocean Strategy pada Netflix

Netflix sebagai perusahaan yang menerapkan blue ocean strategy | Unsplash

Netflix merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan strategi bisnis blue ocean. Perusahaan layanan penyedia film dan series ini tidak berusaha untuk menjalankan kompetisi dengan toko-toko rental film. Namun, Netflix memilih untuk memberikan model layanan terbaru. Awal bisnis Netflix, perusahaan ini memberi layanan sewa film menggunakan mail, kemudian baru mereka menjadi platform pertama yang mengenalkan layanan streaming film maupun video berbayar dengan sistem user subscription. Seperti halnya Gojek yang pada akhirnya memiliki pesaing bisnis, Netflix sekarang memiliki banyak kompetitor seperti Disney Plus+, Vidio, IQIYI, dan lain sebagainya.

Langkah untuk Menerapkan Blue Ocean Strategy

Kim, W. C., dan Mauborgne, R. (2014) menjelaskan beberapa langkah yang bisa perusahaan terapkan jika ingin menggunakan blue ocean strategy. Simak apa saja langkahnya berikut ini.

  1. Start the Process; Dimana seseorang atau perusahaan yang ingin menerapkan blue ocean strategy memilih titik awal dan membuat tim yang tepat untuk mengeksekusi bisnis mereka.
  2. Understand where you are now; Proses di mana perusahaan melakukan identifikasi akan kondisi tim dan perusahaan secara keseluruhan termasuk [ada kelebihan dan kekurangan mereka. 
  3. Imagine where you could be; Tentukan sekiranya ada halangan yang dapat mengancam bisnis dan identifikasikan stakeholder –semua pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan– mana saja yang akan dijangkau.
  4. Find how you get there; Cari pilihan-pilihan alternatif yang mungkin dapat dilakukan jika suatu rencana tidak berjalan baik, perusahaan juga perlu untuk mengatur market boundaries.
  5. Make your move; Resmikan model besar dari proses-proses sebelumnya, ujikan, dan realisasikan strategi bisnis ocean blue

Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean Strategy

Ilustrasi blue ocean strategy memiliki kelebihan dan kekurangan | Unsplash

Suatu pilihan dalam hidup mungkin hampir semuanya memiliki kelebihan kekurangan. Sama halnya dengan blue ocean strategy ini. Apa saja kelebihan dan kekurangan blue ocean strategy? Simak berikut ini penjelasannya.

Kelebihan Blue Ocean Strategy

Manfaat atau kelebihan yang dimiliki oleh pelaku bisnis yang melakukan blue ocean strategy kurang lebih sama halnya dengan kelebihan ketika suatu bisnis merupakan first mover (penggerak pertama dalam industri). Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019) menjelaskan bahwa beberapa kelebihan dari perusahaan yang menjadi first mover adalah sebagai berikut.

  1. Menjadi perusahaan perintis dalam suatu industri akan membangun citra dan reputasi perusahaan. Pada misalnya ketika Gojek berdiri ia selalu digadang-gadang memiliki image sebagai pendiri pertama dari industri transportasi online di Indonesia.
  2. Perusahaan yang menjadi perintis biasanya telah memiliki channel distribusi, inovasi teknologi, dan aset-aset penting lainnya sehingga dapat menjadi suatu keuntungan untuk mengungguli rival (yang mungkin akan datang). Perusahaan pesaing mungkin saja masih mencari-cari bahkan mungkin memiliki pengeluaran yang begitu besar untuk modal mereka. Saat itulah, perusahaan rintisan dapat dengan mudah mengatur harga pasar. 
  3. Konsumen dari perusahaan rintisan akan cenderung loyal pada perusahaan dan akan melakukan pembelian kembali.
  4. Menjadi perintis merupakan suatu tindak ofensif pendahuluan, sehingga perusahaan mampu membuat produk yang tidak mudah diimitasi atau bahkan tidak mungkin ditiru.

Kekurangan Blue Ocean Strategy

Kekurangan yang dimiliki oleh pelaku bisnis yang melakukan blue ocean strategy secara umum terjadi ketika perusahaan memiliki produk maupun aksi yang mudah disalin atau ditiru oleh perusahaan lain. Ketika perusahaan ditiru oleh kompetitor, dalam waktu singkat, perusahaan perintis dapat dengan mudah disingkirkan oleh pesaing. Dengan begitu, perusahaan yang menerapkan blue ocean strategy perlu untuk mengamankan competitive advantage-nya untuk tetap dapat bertahan pada industri.

Blue ocean strategy merupakan strategi yang cukup sulit dilakukan karena pelaku bisnis perlu melihat peluang dari adanya target pasar baru. Perusahaan yang menerapkan blue ocean strategy memiliki risiko yang cukup tinggi juga karena perusahaan akan menjadi perusahaan first mover di mana mereka menjadi penggerak pertama. Walaupun begitu, blue ocean strategy akan memiliki potensi yang sangat besar karena dalam industri belum ada kompetisi yang berarti. Nah, apakah kamu tertarik mengembangkan strategi ini dalam bisnis kamu?

Referensi:

Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019). Essentials of Strategic Management: The Quest for Competitive Advantage, 6e.

Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2014). Blue ocean strategy, expanded edition: How to create uncontested market space and make the competition irrelevant. Harvard business review Press.

Sumber gambar header: Unsplash